DISUSUN OLEH :
NIM : 4182121018
PENGETAHUAN ALAM
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan izinya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Critikal Book Report ini. Adapun
penulisan Critikal Book Report ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Fisika
Umum”.
Critical Book Report ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk melengkapi
kekurangan Critikal Book Report ini guna penyusunan Critikal Book Report selanjutnya.
Semoga penulisan Critikal Book Report ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir
kata penulis ucapkan terima kasih.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II ISI...........................................................................................................................2
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................13
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................13
4.2 Saran..............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah fluida menunujuk pada zat yang dapat mengalir dantidak mempunyai bentuk
tertentu/tetap. Semua liquida (zat cair) dan gas adalah fluida. Zat cair mengambil bentuk
bejana dimana dia ditempatkan, sementara gas tidak hanya mengambil bentuk bejana yang
ditempatinya, tetapi juga mengisi atau menempati seluruh bejana tersebut. Pembahsan
tentang fluida yang diam dinamakan hidrostatiska (fluida static) dan pembahasan tentang
fluida bergerak dinamakan hidrodinamika.
Dalam Critical Book Review ini, mahasiswa dituntut untuk lebih banyak membaca agar
menambah pengetahuan di dalam mata kuliah Fisika Umum. Dan dapat mampu mengkritisi
buku serta mengambil kesimpulan isi buku dan kelemahan serta kekurangan isi buku. Dan
dalam Critical Book Review ini saya melakukan kajian pada tiga buku.
ISI
ISBN : 976-602-431-009-7
Edisi : Kedua
1. Pengetian Fluida
Istilah fluida menunjuk kepada zat yang dapat mengalir dan tidak mempunyai bentuk
tertentu/tetap. Semua liquida (zat cair) dan gas adalah fluida. Pembahasan tentang fluida diam
dinamakan hidrostatika (atau lebih tepat disebut fluida statik) dan pembahasan tentang fluida
bergerak disebut hidrodinamika. Satu cabang khusus yang berkenaan dengan aliran udara dan
gas dinamakan aerodinamika.
Dengan menerapkan prinsip Pascal tersebut, berbagai perlengkapan praktis pun dapat
diciptakan oleh para ahli teknik antara lain rem hidrolik, pompa (dongkrak) hidrolik.
Suatu piston dari luas penampang yanv kecil a melakukan satu gaya f secara langsung
pada suatu cairan seperti minyak. Tekanan p=f/a diteruskan dengan tidak berkurang
(dengan kekuatan yang sama)melalui pipa penghubung ke selinder lebih besar yang
mempunyai satu piston dengan luas A.
FA = pf. g. V
Jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis fluida (pb > pf), maka berat benda
lebih besar dari gaya apung fluida (W > FA) benda akan tenggelam kecuali ditopang.
Jika massa jenis lebih kecil dari massa jenis fluida ( pb < pf), maka berat benda lebih
kecil dari gaya apung fluida (W < FA) benda akan tenggelam terapung
Jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis fluida (pb = pf), maka berat
bendalebih besar dari gaya apung fluida ( W =FA) benda akan melayang.
6. Persamaan Kontinuitas
Aliran tunak (steady), yaitu aliran fluida yang kecepatan v tiap partikel fluida
pada suatu titik tertentu tetap. Aliran tak rotasional, yaitu aliran fluida yang pada tiap
titik elemen fluida tidak memiliki momentum sudut terhadap titik tersebut. Aliran tak
kompresibel (tak termampatkan), yaitu aliran fluida yang tidak berubah rapat
massanya ketika mengalir.
Kecepatan dari setiap partikel dalam fluida adalah tangensial (menyinggung)
pada streamline pada setiap waktu. Pada satu titik tertentu, kecepatan dari setiap
partikel yang mencapai titik itu adalah sama, dalam besar dan arahnya.
Dalam aliran steady, satu partikel didalam satu stream tube tidak dapat lewat
keluar dari tube (pipa) itu. Volume delta v yang sangat kecil dari fluida yang lewat
melalui A1 dalam satu waktu kecil delta t. karena kelajuan setiap partikel di A 1 adalah
V1, ketebalan delta l dari volume silender itu sama dengan V1 delta t.
Dalam suatu fluida incompressible, hasil kali VA adalah konstan dalam stream
tube tertentu. Dimana streamlines saling rapat (A kecil) fluida mengalir lebih cepat
dari pada dibagian streamline terpisah lebih jauh (A lebih besar).
7. Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli adalah hubungan yang fundamental dalam mekanika dan
merupakan pernyataan teorema kerja-energi untuk aliran fluida. Terjadinya aliran
fluida disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan diujung-ujung pipa. Berdasarkan
teorema kerja-energi :
“Kerja yang dilakukan oleg gaya resultan yang bereaksi pada sebuah sistem adalah
sama dengan perubahan energy kinetic sistem tersebut”.
Kerja W yang dilakukan pada sistem adalah :
W = W1 + W2 + Wg
= A1 P1 L1 – A2 P2 L2 – mg (y2 – y1 )
2.3 Identitas Buku Pembanding I
ISBN : 0-07-14484-4
Penerbit : Erlangga
Edisi : Kesepuluh
1) Statika Fluida
P = F/A
TEKANAN ATMOSFER STANDAR (PA) adalah 1,01 x 105 Pa, dan ini setara dengan 14,7
Ib/in2. Satuan-satuan tekananlain adalah:
TEKANAN HIDROSTATIK (P) akibat kolomfluida setinggi h dan massa jenis p adalah
P = pgh
PRINSIP PASCAL: keyika tekanan pada bagian manapun suatu fluida (larutan atau gas)
yang tertutup berubah, tekanan pada setiap bagian fluida juga berubah dengan jumlah yang
sama.
PRINSIP ARCHIMEDES : suatu benda yang terendam sebagian atau seluruhnya dalam
suatu fluida akan mengalami gaya apung ke atas dengan ggaya setara dengan berat fluida
yang dipindahkan. Gaya apung dapat dianggap bekerja secara vertikal ke atas melalui pusat
gravitasi fluida yang dipindahkan.
Gaya apung suatu benda dengan volume V yang sepenuhnya terendam dalam suatu fluida
dengan massa jenis pf adalah pfVg dan berat benda tersebut adalah poVg, di mana po massa
jenis benda. Oleh karena itu gaya total keatas pada enda yang terendam adalah :
2) Dinamika Fluida
ALIRAN ATAU DEBIT FLUIDA (J) : ketika suatu fluida yang mengisi sebuah pipa
mengalir di dalam pipa dengan laju rata-rata v, aliran atau debit J adalah :
J = Av
Dimana A adalah luas penampang melintang pipa. Satuan J adalah m3/det dalam SI dan
ft3/det dalam satuan umum Amerika. Kadang-kadang J disebut sebagai laju aliran atau laju
debit.
J = A1 v1 = A2v2 = konstan
di mana v1 dan v2 adalah laju fluida rata-rata berturut-turut pada A1 dan A2.
LAJU GESER suatu fluida adalah laju di mana regangan geser di dalan fluida berubah.
Karena regangan tidak memiliki satuan, satuan SI laju geser adalah det-1.
VISKOSITAS suatu fluida adalah ukuran berapa besar tegangan geser dibutuhkan untuk
menghasilkan laju geser satu. Satuannya adalah satuan tegangan per satuan laju geser, atau Pa
. det dalam SI. Satuan SI yang lain adalah N . det/m 2 (atau kg/m .det) disebut poiseuille (PI):1
PI = 1 kg/m . det.
PERSAMAAN BERNOULLI untuk aliran yang stabil dari suatu arus fluida yang kontiniu :
perhatikan dua titik yang berbeda di sepanjang lintasan arus. Jika titik 1 berada pada
ketinggian h1 dan jika v1, p1, dan P1 adalah laju fluidamassa jenis, dan tekanan absolut pada
titik tersebut. Dengan carayang sama, tentukan h 2, v2, p2, dan P2 untuk titik 2. Kemudian,
dengan syarta fluida tak bisa dimampatkan dan memiliki viskositas yang dapat diabaikan,
E. Benjamin Wylie
ISBN : 0-07-548015-8
Penerbit : McGraw-Hill
Edisi : Kedua
2.5 Ringkasan Buku Pembanding II
1) Defenisi Fluida
Fluida adalah suatuzat yang bentuknya dapat berubah secara kontinu akibat gaya
geser. Ada dua bentuk fluida yang sering dikenal, yang satu dikenal sebagai cairan dan yang
lain gas.
2) Viskositas
Viskositas dari suatu fluida dihubungkan dengan tahanan terhadap gaya yang
menggeserkan fluida pada lapisan yang satu terhadap yang lain. Suatu keadaan yang
melukiskan efek viskositas dapat ditunjukkan oleh suatu lapisan fluida yang tipis yang
terletak pada ruang kecil diantara dua pelat parallel.
3) Termodinamika
4) Persamaan Kontinuitas
Untuk menurunkan persamaan kontinuitas (kekekalam masa) yang bersifat umum ada
dua cara. Cara yang pertama menggunakn volume atur yang besarnya tertentu, sedangkan
yang lain menggunakan satu volume atur yang besarnya infinitesimal. Cara yang pertama
yang disebut juga pendekatan integral dapat dilakukan dengan menggunakan hasil yang kita
peroleh pada pasal yang terdahulu. Cara yang kedua, yaitu dengan pendekatan
diferensial,dilakukan dengan memilih suatu volume atur yang ukurannya infinitisimal, dan
menggunakan system koordinat Cartesian x ,y,z.
BAB III
PENILAIAN
BUKU UTAMA :
BUKU PEMBANDING I :
Terdapat banyak soal-soal dengan penyelesaiannya.
Contoh soal disertai gambar yang membuat pembaca lebih paham.
BUKU PEMBANDING II :
Font size dari tulisan sesuai dengan pembaca tidak terlalu besar dan terlalu kecil.
BUKU UTAMA :
BUKU PEMBANDING II :
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perbandingan dari ketiga buku memiliki perbedaan komponen isi yng berbeda secara
signifikan. Hal ini terlihat pada penurunan rumus, gambar, dan cara pembahasan yang akurat
dan terstruktur dari buku Fisika Umum I, Fisika Universitas, dan Fluid Mechanics.
4.2 Saran
Pada buku kedua dan ketiga, ada baiknya penulis membuat ukuran tulisan yang tidak
terlalu kecil dan membuat keterangan dari arti lambang. Dan dari keseluruhan buku
menambahkan contoh soal yang lebih jelas dan terperinci.
DAFTAR PUSTAKA
Motlan dan Jurubahasa Sinuraya. 2016. Fisika Umum I. Medan: Unimed Press
Bueche, Frederick J dan Eugene hecht. 2006. Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga
Streeter, Victor L dan E Benjamin Wylie. 1983. Fluid Mechanics. Japan : McGraw-Hill