Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI PT. TUAH BERKAH MORINDA

PROSES PENGISIAN TABUNG GAS


Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban penulis selama
mengikuti Praktek Kerja Industri

Oleh:

Nama : Muhammad Tegar Prasetio

NISN : 0043372001

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


MUHAMMADIYAH BATAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN INDUSTRI
Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Penyelesaian
Pembelajarn di SMK Muhammadiyah Batam
Semester Januari – Mei 2021

Oleh:
Muhammad Tegar Prasetyo
0043372001
Jurusan Teknik Komputer Jaringan
Program
Diperiksa dan di sahkan oleh :

Batam, Mei 2021

Hrd Pembimbing Lapangan

Ricky Rhama Sadi Ricky rhama sadi

Mengetahui
Kepala Pimpinan Perusahaan

Sujairul
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Laporan ini disampaikan untuk memenuhi sebagaian dari persyaratan penyelesaian
Pembelajaran di SMK Muhammadiyah Batam
Semester Januari – April 2021
Oleh
Muhammad Tegar Prasetio
NISN: 0043372001
Jurusan Teknik Komputer Jaringan
Teknik Komputer Jaringan dan Informatika
Diperiksa dan di sahkan oleh :

Batam, … Mei 2021

Kaprodi Teknik Komputer Dan jaringan Pembimbing Laporan

Suyatni, S.T Abdul Wahid Fajeri,S.Pd


Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Prakerind

Abdul Mukti,S.Ag,M.M.Pd Gusrita Dewi, ST


NIP.19750501200064 1 024 NBM.32027317126339
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran ALLAH SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan pengalaman lapangan indusrti di PT. Tuah Berkah Morinda dengan judul
Proses Pengisian Tabung Gas selama empat bulan menjalani pengalaman lapangan
industri, banyak ilmu dan wawasan baru yang penulis dapatkan. Tidak hanya ilmu di
bidak teknik komputer, tetapi ilmu dunia kerja.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa dan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Laporan
Pengalaman lapangan industri. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan yang tiada hentinya
demi keselamatan dan kesuksesan anaknya.
2. Bapak Abdul Mukti,S.Ag.M.MPd selaku kepala sekolah SMK
Muhammadiyah
3. Ibu Gusrita Dewi S.T selaku ketua PRAKERIND
4. Ibu Suyatni S.T selaku ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan
5. Pak Abdul Wahid Fajeri S.Pd selaku guru pembimbing sekolah
6. Pak Kiki Ramasadi selaku guru pembimbing lapangan
7. Bapak Sujairul selaku Kepala Pimpinan PT.Tuah Berkah Morinda
8. Dalam Dan pada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
laporan pengalaman lapangan industry ini yang tidak disebutkan satu persatu

penyusunan laporan pengalaman industri ini penulis telah berusaha


menyelesaikan dengan sebaik mungkin, akan tetapi penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan laporan pengalaman lapangan industri ini.
Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca untuk
menyempurnakan laporan pengalaman lapngan industri ini.

Penulis berharap laporan pengalaman lapangan industri ini dapat bermanfaat


bagi rekan mahasiswa dan yang membutuhkan sebagai sarana untuk menambah ilmu
pengetahuan dan informasi

Batam, Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ............................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR DAN LAMPIRAN ............................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………... 9
B. Rumusan Masalah………………………………………………….... 11
C. Waktu dan Tempat Prakerind ……………………………..….......… 11
D. Tujuan Prakerind …………………………………….…….......……. 11
E. Manfaat Prakerind ………………………………………………...… 12

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………………...... 13


B. Struktur Perusahaan ……………………………………………….. 14
C. Kebijakan Perusahaan ……………………………………………... 15

BAB III PEMBAHASAN

A. Proses Pengisian Tabung Gas ……………………………………… 16


B. Persiapan Pengisian Tabung Gas ………………………………….. 18

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………… 21
B. Saran ………………………………………………………………. 21

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 22


DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

GAMBAR 2.1 : Profil PT.Tuah Berkah Morinda

GAMBAR 2.2 : Struktur PT.Tuah Berkah Morinda


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerind

Pada saat ini siswa dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang
didapat selama KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah dengan
mengenal dunia luar atau dunia kerja. Oleh karena itu, dengan kurikulum yang
diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK
Muhammadiyah Batam. Pada akhir semester dua ini siswa SMK
Muhammadiyah Batam diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktik Kerja
Industri). Dimana dengan adanya Prakerin, siswa dapat memperoleh
pengalaman tentang dunia kerja dan siswa dapat menuliskan hasil Prakerin
tersebut dalam bentuk Laporan. Kegiatan Prakerin ini juga merupakan salah
satu persyaratan di SMK dan begitu juga di SMK Muhammadiyah Batam,
agar siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.

Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Batam adalah suatu Lembaga


Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan
siswasiswi yang terampil dalam bidang keuangan yaitu Administrasi dalam
dunia kerja, tangguh, berdedikasi mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi
harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan
dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam
ilmu menganalisa dan menulis.

Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan
menerjunkan siswa/siswi langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktik
Kerja ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan
siswa/siswi dalam setiap Praktik dan menerapkan teori-teori yang telah
penulis dapat pada objek secara langsung. Pengaturan pelaksanaan praktik
kerja dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga
atau dunia kerja untuk dapat menerima kami siswa/siswi yang akan
melaksanakan praktik kerja. Struktur program kurikulum, kalender.

Dengan diadakannya praktik kerja saat ini sangatlah baik dan berguna
bagi setiap siswa/siswi SMK Muhammadiyah Batam untuk mendapatkan
suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan
yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti,
sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian
profesi yang dimiliki.

Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian


banyak visi dan misi SMK Muhammadiyah dalam mempersiapkan siswa dan
siswinya untuk memasuki Dunia Industri dan Dunia Usaha (DI/DU) nantinya.
Dunia Industri dan Dunia Usaha tersebut tentunya tidak dapat diperoleh
dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori
belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka
hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan
kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada masing masing siswa
B. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimanakah kriteria masyarakat yang bisa mengisi Tabung Gas
dalam Proses Pengisian Tabung Gas tersebut?
b. Bagaimanakah pelaksanaan pelayanan publik dalam penerbitan
Tabung Gas tersebut?
c. Apa saja kendala dalam pelaksanaan pelayanan publik mengenai
pengisian Tabung Gas tersebut?

C. Waktu dan Tempat Prakerind


Penulis melaksanakan kegiatan Prakerind di PT.Tuah Berkah Morinda
Kota Batam yang beralamat di JLN.Suprapto,Tembesi Bengkel,Rt 04/Rw 01
Kecamatan Batu Aji Kota Batam pada bagian Pemerintahan. Adapun
pelaksanaan Prakerin terhitung sejak 11 Januari 2021 sampai dengan bulan 31
Mei 2021 dengan masuk 5 (Lima) hari kerja mulai hari Senin sampai dengan
Jum’at mengingat setiap hari Senin-Jum’at di mulai dari pukul 07.30-16.00,
dan Jum’at pukul 07.30-16.30.

D. Tujuan Prakerind

Adapun Tujuan pelaksanaan praktek kerja industry bagi siswa adalah:


a. untuk menambah pengetahuan atau wawasan siswa serta siswa dapat
mengetahui cara penyaluran atau pengisian tabung gas ke dalam tabung elpiji.
b. untuk menambah pengetahuan/wawasan siswa dalam proses pengisian atau
penjualan gas elpiji
c. siswa dapat menganalisis bagaimana cara pengisian gas elpiji
d. d menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman khususnya di dibidang teknik
industry
E. Manfaat Prakerind

Setiap kegiatan yang dilakukan memiliki manfaat, demikian pula dengan


kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun
manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah penulis laksanakan
adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa
a. a.sebagai bahan studi dalam penulisan laporan kerja praktek industry
b. untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan laporan kerja
praktek
c. mahasiswa dapat menganalisa penyebab terjadinya permasalahan di
lapangan
d. menambah ilmu pengetahuan di bidang industry

1. Bagi Pihak Instansi

a. Dapat membantu atau meringankan beban didalam pekerjaannya.


b. Memberi kepuasan bagi dunia usaha dan industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem ganda.
c. Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang belajar
dan bekerja di perusahaannya.
d. Perusahaan atau instansi lebih mengerti kualitas didik sekarang.
BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 2.1 : Profil PT.Tuah Berkah Morinda

PT.Tuah Berkah Morinda Kecamatan Batu Aji merupakan salah satu


Pertamina yang ada di wilayah Kota Batam. PT.Tuah Berkah Morinda memulai
operasinya pada tahun 2016 akhir,menurut perkiraan masa pembangunan PT.Tuah
Berkah Morinda selama setahun lebih.
PT Tuah Berkah Morinda berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Kantor Kelurahan
Sebelah Selatan : Mall Top 100
Sebelah Timur : Ruli
Sebelah Barat : Universitas Putra Batam
B. Struktur Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI PT. TUAH BERKAH MORINDA


KOTA BATAM

Gambar 2.2: Struktur PT.Tuah Berkah Morinda


C. Kebijakan PT. Tuah Berkah Morinda
Kebijakan Berkomitmen dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lindungan Lingkungan, dengan:
1. Mengidentifikasikan bahaya dan menilai resiko akibat kegiatan perusahaan
dan melakukan pemantauan terhadap aspek lingkungan dalam rangka
mengendalikan dampak yang terjadi akibat kegiatan operasional perusahaan.
2. Mematuhi Peraturan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lindungan Lingkungan yang berlaku serta persyaratan lainnya yang
ditetapkan dalam perusahaan.
3. Secara berkelanjutan melakukan peningkatan terhadap sistem Manajemen
Keselamatan, Kesehatan dan Lindungan Lingkungan (K3LL).
4. Mencegah Kecelakaan atau penyakit akibat kerja, dengan menyediakan
tempat kerja yang aman dan sehat.
5. Mengkomunikasikan terhadap pemangku kepentingan dan menerapkan
budaya K3LL di organisasi.
6. Kebijakan ini secara periodic ditinjau dan direvisi secara mutakhir sesuai
kebijakan perusahaan untuk memastikan kebijakan ini masih relevan terhadap
skala dan resiko organisasi.
BAB III
PEMBAHASAN TENTANG PROSES PENGISIAN TABUNG GAS

A. Proses Pengisian Tabung Gas

1. Tabung-tabung yang diterima harus dilengkapi dengan kenyataan


untuk jumlah dan jenis yang akan diserahkan.
2. Cocokan angka yang tertera dalam dokumen dengan kenyataan untuk
jumlah dan jenis tabung yang akan diserahkan
3. Bila secara administrasi sudah dipenuhi maka pembongkaran &
penerimaan tabung dapat dilaksankan
4. Untuk tabung-tabung dengan 50kg dilengkapi tutup pelindung (cap
protector) agar tetap dipasang pada tempatnya selama penanganan,
kecuali untuk maksud pemeriksaan atau pengisian guna melindungi
kerangan dari kemungkinan terbentur benda keras.
5. Perlakukan tabung-tabung LPG kosong maupun isi, dengan pelan
jangan dibanting, dilempar, dijatuhkan, maupun menyentuh benda-
benda keras lainnya dan hindari penanganan secara kasar.
6. Letakkan tabung kosong diatas ban berjalan (conveyor) dengan posisi
yang baik sesuai pengelompokan tabung 3kg, 12kg, dan 50kg.
7. Tidak dibenarkan menumpuk tabung-tabung kosong maupun berisi
dilantai bangunan tempat pengisian hingga menutup seluruh lantai
kerja, atau menyulitkan untuk bergeraknya.
8. Dilarang menempatkan tabung-tabung ditempat yang mungkin dapat
digunakan sebagai penyalur arus listrik. Hubungan dengan alat-alat
pemanas, saluran pipa, atau unit-unit lainnya yang dapat digunakan
sebagai penyalur “arde” dari mesin-mesin las listrik harus dihindari.
9. Dilarang menggunakan tabung-tabung yang berisi maupun yang
kosong sebagai alat pengganjal atau penahan.
10. Seleksi dan singkirkan tabung-tabung yang tidak memenuhi syarat
untuk diisi.
11. Parkirkanlah kendaraan truk dengan posisi yang benar dilokasi
bangunan pengisian tabung. Tarik rem tangan, matikan mesin, putar
safety switch pada posisi off.
12. Sopir dan kenek tetap berada didekat sekitar bangunan dan dilarang
merokok.
13. Setiap kendaraan yang masuk kedalam lokasi pengisian tabung
(Hazardous area) harus menggunakan flame trap & flame arrester.
14. Setiap petugas yang bekerja atau menangani tabung dilokasi pengisian
tabung harus menggunakan sepatu keselamatan, sarung tangan dari
kulit, topi keselamatan dan masker.
15. Catatan: terhadap tabung baru, tabung ex repair, tabung ex retest
sebelum diisi LPG harus divacum terlebih dahulu. Timbangan harus
ditera/dikalibrasi secara periodic sesuai ketentuan & mendapatkan
surat tera dari Departemen perdagangan c.q Dinas Metrologi
Setempat. Telah mendapatkan sertifikat/ijin pengisian untuk tabung
baru, tabung ex retest dari Depnaker setempat.
16. Tabung yang tidak memenuhi syarat untuk diisi adalah sebagai
berikut:

Tidak memenuhi persyaratan keselamatan, membahayakan walaupun masa


retest masih berlaku tetapi secara visual telah kelihatan meragukan
anatara lain:

1. Tabung Non Pertamina


2. Belum ditest dan disahkan oleh DPNK
3. Kerangan tidak dilengkapi rubber seal
4. Lapisan cat yang kurang baik, rusak dengan beberapa kondisi
5. Tabung LPG bekas ikut terbakar
6. Goresan yang dalam pada dinding tabung
7. Foot ring yang las-lasnya terlepas
8. Hand guard yang las-lasnya terlepas
9. Badan tabung berubah bentuk seperti: penyok yang dalam, membesar atau
lonjong.
10. Karatan yang cukup dalam sehingga mempengaruhi ketebalan dinding
tabung
11. Kerangan rusak ujung permukaannya atau bocor.

B. Persiapan Pengisian Tabung

1. Periksa dan setel timbangan sesuai dengan ketentuan Dinas Metrologi


yang berlaku. Bila terjadi hal-hal yang mencurigakan agar dialporkan
kepada Dinas Metrologi untuk ditera ulang
2. Periksa seluruh fasilitas lainnya dan yakinkan bahwa fasilitas tersebut
dalam keadaan baik.
3. Periksa tabung-tabung LPG lam apakah memenuhi persyaratan untuk diisi
atau tidak. Bila tidak memenuhi persyaratan, tabung disingkirkan dan
selanjutnya dikirim ke bagian pemeliharaan.
4. Untuk tabung baru dan tabung sehabis direpair dilakukan pem-vakuman
terlebih dahulu dengan menggunakan vacuum pump.
5. Periksalah berat tabung kosong sebelum tabung ditempatkan di filing
machine, karena setting timbangan pada filing machine didasarkan pada
berat tabung kosong, berat hoses dan filing head serta berat LPG yang
akan diisikan.
6. Tekanan pengisian tidak boleh mencapai tekanan buka dari katup
keselamatan yang terpasang
7. Yakinkan bahwa filing machine dalam kondisi baik, periksa filing hoses
dan filing head.
8. Set timbangan pada berat yang dikehendaki secara otomatis.
9. Proses pengisian akan berhenti bila isi tabung sudah cukup. Tabung agar
diisi dengan teliti dan tepat, lakukan pemeriksaan agar tidak terjadi
pengisian lebih. Apabila diperlakukan untuk mengurangi isi tabung yang
terlalu penuh, maka bisa dikurangi isi dengan evacuation pump.
10. Hindari kebocoran pada saat pengisian. Hubungan yang kurang baik
antara filing head dan kerangan tabung dapat menyebabkan kebocoran.
11. Lakukan inspeksi kebocoran (leakage test) dengan teliti. Terhadap tabung
bocor agar disingkirkan untuk dikosongkan (dengan evacuation pump)
untuk kemudian tabung direpair.
12. Lakukan penimbangan ulang untuk meyakinkan bahwa isi LPG dalam
tabung cukup.
13. Pasang safety seal cap untuk tabung 3kg dan 12kg serta safety plug dan
segel untuk tabung 50kg, sebagai jaminan isi dan mutu LPG.
14. Bila kegiatan pengisian selesai, tutup semua kerangan dan kosongkan sisa
LPG didalam selang, dengan cara isikan kedalam tabung kosong.
15. Matikan filing machine, tiupkan udara bertekanan untuk menghilangkan
sisa-sisa LPG yang tertinggal dibawah conveyor.
16. Operator/petugas harus memakai safety shoes, sarung tangan kulit, topi
keselamatan dan masker.

Tabung isi maupun tabung kosong ukuran 3kg,12kg, dan 50kg harus
ditemptakan dalam posisi tegak (vertical) dengan kerangan menghadap keatas.
Tinggi tabung isi maksimum adalah 2 (dua) susun untuk tabung 12kg dan 5
(lima) susun untuk tabung 3kg. tabung 50kg tidak boleh disusun bertingkat,
atau horizontal dan terbalik. Apabila sampai terdapat bagian tabung yang
menjorok keluar dinding truk, tinggi maksimum yang diperkenankan tidak
boleh lebih dari 1/3 tinggi tabung.

Handling tabung dengan baik, jangan dibanting atau dilempar, tetapi


diangkat atau digeser dengan posisi foot ring ada dibawah. Hindarkan
benturan/gesekan antar tabung yang mungkin mengakibatkan perubahan
menetap sampai 0,2% dari besarnya tabung yang dapat mengakibatkan afkir.
Perlakukan sedemikian rupa sehingga tidak merusak tabung maupun
perlengkapannya, tidak mudah jatuh, mengguling, dan harus dalam posisi
tegak. Selama pembongkaran/pemuatan, kendaraan harus tetap diawasi/dijaga
oleh sopir/karnet. Jika mengikat tabung dengan tali tidak menyentuh safety
valve. Pastikan tabung tersusun dengan rapat, terpasang dalam keadaan terikat
baik, tidak mengakibatkan benturan yang dapat menimbulkan percikan api.
Periksa jumlah tabung sesuai dengan dokumen. Operator/petugas harus
memaki safety shoes, sarung tangan, helmet, dan masker.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama melakukan praktek kerja industry penulis menemukan jati diri
selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas. Ternyata
berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidak sangat mudah, ada banyak hal
yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita ajak untuk menjalin
hubungan kerja sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau
kerjakan.

B. Saran

Adapun saran yang akan disampaikan penulis antara lain:

a. Dalam pendestribusian sebaiknya memperhatikan prosedur yang


telah ada
b. Keselamatan dalam penimbunan gas sebaiknya diruangan terbuka,
agar error human dapat di minimalisir.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://scholar.unand.ac.id/19321/2/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai