Anda di halaman 1dari 43

Departemen Gerontik

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA “Ny. H” DENGAN PENYAKIT


GOUT ARTRHITIS DI WILAYAH KEC.PARANGLOE KAB.GOWA

OLEH

SRI RAHMA WAHYUNI, S.Kep

20.04.012

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
T.A 2020/2021
PENGKAJIAN INDIVIDU (LANSIA)

Nama Panti : DiRumah Pasien


Alamat Panti : Jl.Poros Malino Kabupaten Gowa
Tanggal masuk : -
No. Register :-

A. IDENTITAS :
1. Nama : Ny. H
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Usia : 68 Tahun
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Menikah
6. Pendidikan Terakhir : SD
7. Pekerjaan (sebelum tinggal di PSTW) : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat Rumah / Keluarga : Jalan Poros Malino Kel.Lanna
Kec.Parangloe Kab.Gowa

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masalah kesehatan yang pernah dialami :
Masalah kesehatan yang pernah dialami oleh klien adalah nyeri kepala,
karena klien juga mempunyai riwayat hipertensi. Klien pernah stroke ringan 6
bulan yang lalu.
2. Masalah kesehatan yang dialami / dirasakan saat ini :
Klien masih dapat berjalan tanpa bantuan. Klien sudah jarang
melakukan aktivitas didalam rumah . Klien dapat berdiri namun ketika
klien berdiri tampak memegang tumpuan atau dibantu . Klien mengatakan
nyeri pada daerah lutut. saat ini klien mengeluh mengatakan nyeri lutut,
nyeri pada pergelangan kaki dan tangan namun masih bisa berjalan karena rasa
sakit itu muncul secara tiba-tiba, klien juga mengeluh sering kram/kebas pada
kaki dan tangan

3. Masalah kesehatan keluarga / keturunan :


Klien megatakan bahwa keluarga klien tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama.

C. PEMERIKSAAN FISIK :
1. TTV :
 Keadaan Umum : Klien tampak bersih
 Kesadaran : Compos Mentis
 Suhu : 36.5o C
 Nadi : 100 x/menit
 TD : 160/100 mmHg
 P : 20 x / menit
 TB : 154 cm
 BB : 67 Kg

2. Kebersihan Perorangan
 Kepala/Rambut :
 Inspeksi : Mesochepal, tidak ada lesi, tidak ada perdarahan, rambut
warna hitam dan putih (uban), tidak bau, tidak berketombe.
 Palpasi : tidak terdapat oedema, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan
 Mata:
 Inspeksi : Mata kanan dan kiri simetris, bulu mata sedikit dan pendek,
sclera tidak jernih, daerah pinggir mata berwarna biru keabua buan,
konjungtiva merah muda.
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Hidung/Pembau :
Tidak ada deformitas, tidak ada pernapasan cuping hidung
 Mulut:
 Inspeksi :Bentuk dan ukuran bibir sedang, warna merah pucat, simetris
antara bibir atas dan bawah, lesi (-), sariawan (-), perdarahan gusi (-).
Mukosa tidak kering,
 Palpasi : Tidak ada nyeri gusi maupun gigi
 Telinga: pendengaran masih baik/bagus
 Inspeksi: Telinga tidak caplang, ukuran sedang, simetris antara
telinga kiri dan kanan, perdarahan (-), abses (-), keluaran cairan
serumen (-), alat bantu (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Leher:
 Inspeksi : Pembengkakan tonsil (-), peradangan tonsil (-), batuk
(-), sputum (-), lidah kotor (-), warna lidah merah mudah
 Palpasi : Nyeri menelan (-), Nyeri tekan (-), benjolan (-), edema (-)
 Dada :
 Inspeksi : Retraksi dada (-), lesi (-), memar (-), pergerakan dada
saat bernafas seimbang (-).
 Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
 Perkusi : Suara sonor
 Auskultasi : Vesikuler (+), wheezing (-), ronchi (-), crackles (-),
stridor (-)

 Jantung
 Inspeksi :Kulit berwarna cokelat, tidak ada lesi, tidak ada ruam
 Perkusi : Suara pekak pada area jantung
 Palpasi :-
 Auskultasi :Terdengar bunyi S1 “dubb” dan S2 “ubb”, tidak
terdapat bunyi jantung tambahan.
 A bdomen :
 Inspeksi : Kulit di daerah abdomen sudah tidak kencang, kulit
berwarna cokelat, tidak ada lesi, tidak ada ruam
 Auskultasi : Bising usus 11x/menit
 Perkusi : Terdengar timpani pada abdomen
 Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
 Ekstremitas atas :
 Inspeksi :Warna cokelat, kering, tidak terdapat lesi, kuku kotor dan
pecah-pecah
 Palpasi : Tidak terdapat edema maupun nyeri tekan
 Ekstremitas bawah :
 Inspeksi : Warna cokelat, kering, tidak terdapat lesi, kuku kotor dan
pecah-pecah
 Palpasi : Tidak terdapat edema maupun nyeri tekan
 Kebersihan lingkungan : bersih
 Lain-lain
D. PENGKAJIAN FUNGSI TUBUH
1. Fungsi Biologis :
 Pola makan :
Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi yang jenis
makanan yang dimakan nasi, sayur, lauk pauk.
 Pola Minum :
Klien mengatakan minum air putih 5-7 gelas sehari
 Pola Tidur :
Klien mengatakan tidurnya bagus. 5-8 jam per hari
 Pola Eliminas (BAB / BAK) :
Klien mengatakan BAKnya lancar, tidak ada ganggguan pada saat
BAB.
 ADL :
NO. JAM KEGIATAN
1. 06.00 Mandi pagi
2. 06.30 Sarapan
3. 06.10 Ganti pakaian
4. 10.00 Makan pagi
5. 10.30 Duduk-duduk dikamar
6. 12.00 Tidur siang

 Reakreasi :
Klien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi
 Tingkat Kemandirian :
- Bathing : Mandiri
- Dressing : Mandiri
- Toileting : Mandiri
- Transfering : Mandiri
- Continence : Mandiri
- Feeding : Mandiri
Kesimpulan : tidak termasuk Indeks Katz G (tidak tergantung pada
orang lain)
2. Fungsi Psikososial :
 Skala Depresi (Yesavage) :
Dari hasil pengkajian skala depresi dengan menggunakan SKALA
YESAVEGE didapatkan skor 5 yang berarti klien depresi
(Terlampir)
 Fungsi Intelektual (Isaac Walkey) :
Dari hasil pengkajian fungsi kesalahan intelektual menggunakan
ISAAC WALKEY dapat disimpulkan bahwa fungsi intelektual
klien berada di kerusakan intelektual berat.
3. Fungsi Sosial :
 Dukungan keluarga :
Klien mengatakan tidak ada dukungan dari kelurga dan keluarga
jarang/ tidak pernah dijenguk sama sekali oleh keluarga.
 Hubungan dengan keluarga : Hubungan dengan orang lain
baik- baik
 Hubungan dengan orang lain : Hubungan dengan orang lain
baik- baik
saja
4. Fungsi Spiritual / Kultural :
 Pelaksanaan ibadah :
Klien mengatakan sering melakukan shalat 5 waktu. Dan bahkan
klien mengatakan tidak pernah meninggalkan shalat.
 Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan Keyakinan terhadap kesehatannya sudah pasrah
dengan kehendak tuhan, klien menganggap jika dirinya sakit
karena faktor usia, tetapi kesehatan itu tergantung pada diri sendiri.
5. Fungsi Fisik :
 Fungsi pendengaran :
Klien mempunyai fungsi pendengaran sudah menurun, namun
tidak mengganggu untuk berkomunikasi.
 Fungsi penglihatan :
Klien mengatakan masih dapat melihat dengan baik dan jelas

 Fungsi Digestif dan Nutrisi :


- Status gizi: baik, nafsu makan baik, dan pola makan teratur
- Keadaan gigi: nampak kotor dan jumlah gigi nampak ridak
utuh
- Distensi abdomen: Tidak ada
- Konstipasi: Tidak ada
- Diare : Tidak ada
- Keluhan mual/muntah: tidak ada mual/muntah
- Kemampuan mengunyah: Kemampuan mengunyah masih
bagus
 Fungsi urinaria :
Klien mengatakan dalam BAK lancar, tergantung dari jumlah air
yang di minum, semakin banyak air yang di minum maka semakin
banyak pula air kencing yang diikeluarkan dan tidak ada nyeri atau
tekanan pada saat BAK
 Fungsi Kardiovaskular :
Klien mengatakan tidak pernah sakit dada dan tidak ada masalah
pada kardiovaskuler, tekanan darah agak tinggi dan mempunyai
penyakit hipertensi. Pada pengkajian di dapatkan tekanan darah
160/100 mmHg.
 Fungsi Respirasi :
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pernapaan dan hasil
observasi TTV menunjukkan pernapasan 22 x/menit (normal)
 Fungsi mobilisasi dan keamanan :
Tingkat mobilisasi terbatas. Namun masih bisa dilakukan sendiri.
 Fungsi Integumen :
- Keadaan kulit secara umum: Keriput
- Keadaan rambut: Warna putih dan tipis
- Kuku: keras, pecah- pecah
- Keluhan/gangguan kulit: Tidak ada
 Istirahat dan tidur :
Klien mengatakan istrahat dan tidurnya tidak cukup karena klien
mudah terbangun saat malam hari jika kakinya kram serta nyeri
pada lutut.
 Termoregulasi :
Klien mengatakan suhu badannya normal, dan dari hasil observasi
TTV suhu 36,5 0C.
 Fungsi seksual : Tidak dikaji

E. INFORMASI PENUNJANG
1. Diagnosa Medis : Gout Arthritis
2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
Klien mengatakan 3 hari yang lalu cek asam urat dipuskesmas dengan nilai
asam urat : 11,7 mg/dl

3. Terapi Medikasi :
Terapi obat dari puskesmas:
- Amlodipine tablet 10 mg
- Allopurinol 300
- Diclofenac sodium 50 mg
- Furosemide 40 mg
- Dexamethasone 0,5 mg

(
Lampiran Pengkajian Geriatri

Nama : Ny. H Tempat : dirumah klien


Usia : 68 tahun Tgl Pengkajian :28/09/2021

PENGKAJIAN RESIKO JATUH PADA LANSIA


Pengkajian Tinetti (Keseimbangan/Balance)

N Kegiatan Deskripsi Rentang Skor


o nilai pasien

1 Keseimbangan Bersandar/menopang di kursi 0


saat duduk
Mantap, aman 1 0

2 Berdiri Tidak mampu tanpa bantuan 0

Mampu menggunakan alat bantu 1 2

Mampu tanpa menggunakan bantuan 2

3 Upaya untuk Tidak mampu tanpa bantuan 0


bangun
Mampu, membutuhkan bantuan 1 2

Mampu bangun sendiri 2

4 Berdiri dengan Goyah, kaki bergoyang 0


seimbang (lima
Sikap stabil tapi menggunakan tongkat atau dukungan lain 1 0
detik pertama)

Mantap tanpa bantuan 2

5 Keseimbangan Goyah (oleng) 0


berdiri
Sikap stabil namun menggunakan tongkat atau bantuan lain 1 0
Seimbang tanpa bantuan 2

6 Klien berdiri, Akan jatuh (pemeriksa menahan) 0


pemeriksa
Terhuyung-huyung 1 1
mendorong klien
secara perlahan Mantap 2

7 Mata tertutup Goyah (oleng) 0 0

Mantap 1

8 Berputar 360º Goyang (terhuyung-huyung) 0 0

Mantap 1

9 Dari berdiri ke Tidak aman (salah menilai jarak, Jatuh ke kursi) 0


duduk
Menggunakan alat bantu 1 1

Aman 2

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)

Gaya berjalan (gait)

No Kegiatan Deskripsi Rentan Skor


g nilai pasien

10 Saat mulai Ada keraguan atau beberapa upaya untuk mulai 0


diperintahkan
Tidak ada keraguan 1 1
untuk berjalan

11 Langkah kaki

Kaki kiri Menyeret tanah atau lantai 0 0

Aman 1

Kaki kanan Menyeret tanah atau lantai 0 0

Aman 1

12 Kesimetrisan Panjang langkah kanan dan kiri tidak sama 0 0


langkah
Panjang langkah kanan dan kiri tampak sama 1

13 Langkah teratur Menghentikan atau diskontinuitas antara langkah-langkah 0 0

Langkah terus-menerus 1

14 Jalur jalan Menyimpang 0

Sedikit menyimpang 1 0

Lurus 2

15 Postur tubuh Bergoyang atau menggunakan bantuan alat untuk 0


berjalan

Tidak ada goyang tapi fleksi lutut, sedikit goyangan


1 0
Aman
2

16 Jarak jalan 100 m, lelah 0

100 m, tidak nampak lelah 1 0

TOTAL NILAI 3

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)


Interpretasi: Hitung skort gait dan balance
Skor <19 berisiko tinggi
Skor 19-23 berisiko sedang
Skor 24-28 berisiko rendah
Geriatric Depression Scale Yesavage

Ya Tidak
Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak) ya √
Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (ya) √
Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (ya) = Tidak √
Apakah anda sering merasa bosan ? (ya)= Tidak √

Apakah anda selalu bersemangat ? (tidak)= Ya √


Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya)= Tidak  √
Apakah anda selalu merasa bahagia ? (tidak)= Ya √
Apakah anda sering merasa putus asa ? (ya)= Tidak √
Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada keluar dan √
melakukan sesuatu yang baru? (ya)
Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan √
dibanding dengan orang lain ? (ya)
Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan ? (tidak)=ya √
Apakah anda merasa tak berguna ? (ya)= Tidak √
Apakah anda merasa berenergi ? (ya) √
= Ya
Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ? (ya)= ya √
Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? √
(ya)= Tidak

Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban Ya atau Tidak setelah
pertanyaan
Interprestasi:
Skor ≥ 10 : Depresi
Skor 5 – 9 : Menunjukkan kemungkinan depresi
Skor klien : 1 artinya klien tidak mengalami depresi

ISAACS-WALKEY IMPAIRMENT MEASURMENT


1. Apa nama tempat ini ?Benar
2. Ini hari apa ?
3. Ini bulan apa ?
4. Tahun berapa sekarang ?
5. Berapa umur klien ? (jika klien menjawab 1 tahun lebih muda atau lebih
tua, maka dianggap benar)
6. Tahun berapa klien lahir ? lupa
7. Bulan berapa klien lahir ?lupa
8. Tanggal berapa klien lahir ?lupa
9. Berapa lama klien tinggal dipanti jompo ?lupa

Keterangan :
Kesalahan 0-2 : Fungsi Intelektual Utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan Intelektual Ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan Intelektual Sedang
Kesalahan 8-9 : Kerusakan Intelektual Berat
Kesalahan 8 yaitu Kerusakan Intelektual Berat
ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


Data subjektif: Hambatan Mobilitas Fisik
- Klien mengatakan nyeri pada Domain 4: Aktivitas/ Istirahat
lutut Kelas 2 : Aktivitas/Olahraga
- Klien mengatakan kesulitan Kode: 00085
ketika berjalan
Data Objektif:
- Tremor ketika berjalan
- Keterbatasan rentang gerak
- Intoleransi aktivitas
- Klien nampak berativitas
dengan cara ngesot
Data subyektif : Nyeri Kronik
- Klien mengatakan nyeri daerah Domain 12 : kenyamanan
lutut Kelas 1 : kenyamanan fisik
- Klien mengatakan : Kode : 00133
P : penurunan jumlah sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : pada daerah lutut dan
kepala
S :4
T : saat beraktivitas
Data objektif :
- Klien tampak memegang area
yang nyeri
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak oleng ketika
berdiri
- Hasil Pengkajian nyeri :
P : penurunan jumlah sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : pada daerah lutut dan
pinggang
S:4
T : saat beraktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hambatan Mobilitas Fisik


2. Nyeri Kronik
INTERVENSI KEPERAWATAN

No DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC


1. Hambatan Mobilitas fisik Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan  Pen
Data subjektif: latihan terpenuhi dengan Skor : tubu
- Klien mengatakan nyeri pada 1. Sangat terganggu. 1.
lutut 2. Banyak terganggu
- Klien mengatakan kesulitan 3. Cukup terganggu
ketika berjalan 4. Sedikit terganggu 2.
Data Objektif: 5. Tidak terganggu.
- Tremor ketika berjalan Dengan kriteria hasil :
- Keterbatasan rentang gerak  Pergerakan (0208) dari skor 1
- Penurunan kekuatan otot menjadi skor 5
- Kaku sendi
 Tera
1. Beri
men
2. Ban
perp
 Pen
 Dor
pasi
a.

3. Eva
2. Nyeri kronik (2102) Tingkat nyeri dengan kriteria : 1400 manaj
Data subyektif :  Tingkat nyeri skor 1-5 1. Lakuka
- Klien mengatakan nyeri daerah 3. Berat kompr
lutut 4. Cukup berat 2. Observ
- Klien mengatakan : 5. Sedang nonver
P : penurunan jumlah sendi 6. Ringan ketidak
Q : tertusuk-tusuk 7. Tidak ada 3. Monito
R : pada daerah lutut dan  210201 nyeri yang dilaporkan 4. Gunak
kepala ringan (dari skor 1 menjadi 5 ) terapeu
S:4 pengal
T : saat beraktivitas 5. Ajarka
nonfar
Data objektif : dalam)
6. Ajarka
- Klien tampak memegang area untuk m
yang nyeri
- Klien tampak gelisah
- Hasil Pengkajian nyeri :
P : penurunan jumlah sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : pada daerah lutut dan
pinggang
S:4
T : saat beraktivitas
CATATAN PERKEMBANGAN

HARI I

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan


1. Rabu, 26 Hambatan mobilitas 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S :
Juni 2019 Fisik mekanika tubuh dan latihan masi
09.00 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: A
tentang mekanika tubuh
A: m
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
fisik
09.15 postur tubuh yang benar untuk mencegah
(ban
kelelahan atau injuri
P: L
Hasil : Pasien tampak menganggukan
1. La
kepalanya
09.30 3. Membantu pasien untuk perpindahan
sesuai kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
09.35 4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
10.00
5. Melatih ROM
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki serta jari-jari)
2. 10.15 Nyeri kronik 1) Melakukan pengkajian nyeri secara S : k
komprehensif lutut
- Hasil : O:k
Klien mengatakan : A :
P : penurunan jumlah sendi kepe
Q : tertusuk-tusuk menu
R : pada daerah lutut dan pinggang deng
S:4 2102
T : saat beraktivitas 
10.20 2) Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal
mengenai ketidaknyamanan
Hasil : P:
Klien tampak gelisah 8.
10.30 3) Memonitor tanda-tanda vital
Hasil :
Suhu : 36.1 c
Nadi : 84 x/menit 9.
TD :160/80 mmHg
P : 22 x / menit
10.40 4. Mengajarkan penggunaan teknik 10
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI II

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan


1. Kamis 27 Hambatan mobilitas 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S :
Juni 2019 fisik mekanika tubuh dan latihan masi
09.00 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: A
tentang mekanika tubuh
A: m
09.15 2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
fisik
postur tubuh yang benar untuk mencegah
(ban
kelelahan atau injuri
P: L
Hasil : Pasien tampak menganggukan
1. La
kepalanya
09.30 3. Membantu pasien untuk perpindahan
sesuai kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
09.35 4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
10.00
5. Melatih ROM
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki)
1 10.15 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : k
komprehensif lutut
- Hasil : O:k
Klien mengatakan : A :
P : penurunan jumlah sendi kepe
Q : tertusuk-tusuk menu
R : pada daerah lutut dan pinggang deng
S:3 2102
T : saat beraktivitas 
10.20 2. Mengobservasi adanya petunjuk
nonverbal mengenai ketidaknyamanan
Hasil : P:
Klien tampak gelisah 1.
10.30 3. Memonitor tanda-tanda vital
Hasil :
Suhu : 36.0 c
Nadi : 82 x/menit 2.
TD :140/80 mmHg
P : 22 x / menit
10.40 4. Mengajarkan penggunaan teknik 3.
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI III

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan


1. Jumat, Hambatan mobilitas 1) Mengkaji pemahaman pasien mengenali S :
28 Juni fisik mekanika tubuh dan latihan masi
2019 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: A
09.05 tentang mekanika tubuh
A: m
2) Mengedukasi pasien tentang pentingnya
fisik
09.10 postur tubuh yang benar untuk mencegah
(ban
kelelahan atau injuri
P: L
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. La
beraktivitas
09.17 3) Membantu pasien untuk perpindahan
sesuai kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
4) Mendorong pasien untuk terlibat dalam
09.20 perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.

5) Melatih ROM
10.00
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki)
1 10.05 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : k
komprehensif lutut
- Hasil : O:k
Klien mengatakan : A :
P : penurunan jumlah sendi kepe
Q : tertusuk-tusuk menu
R : pada daerah lutut dan pinggang deng
S:3 2102
10.07 T : saat beraktivitas 
2. Mengobservasi adanya petunjuk
nonverbal mengenai ketidaknyamanan
Hasil : P:
Klien tampak tenang 1.
3. Memonitor tanda-tanda vital
10.15 Hasil :
Suhu : 36.3 c
Nadi : 82 x/menit 2.
TD :150/80 mmHg
P : 20 x / menit
10.20 4. Mengajarkan penggunaan teknik 3.
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI IV

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan


1. Sabtu, 29 Hambatan mobilitas 6) Mengkaji pemahaman pasien mengenali S :
Juni 2019 fisik mekanika tubuh dan latihan masi
08.00 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: A
tentang mekanika tubuh
A: m
7) Mengedukasi pasien tentang pentingnya
fisik
08.15 postur tubuh yang benar untuk mencegah
(ban
kelelahan atau injuri
P: L
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. La
beraktivitas
08.20 8) Membantu pasien untuk perpindahan
sesuai kebutuhan
08.30 Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
9) Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
09.00 10) Melatih ROM

Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-


gerakan tangan dan kaki setiap ada waktu
senggang)
2. 10.00 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : k
komprehensif lutut
- Hasil : O:k
Klien mengatakan : A :
P : penurunan jumlah sendi kepe
Q : tertusuk-tusuk menu
R : pada daerah lutut dan pinggang deng
S:3 2102
T : saat beraktivitas 
10.05 2. Mengobservasi adanya petunjuk
nonverbal mengenai ketidaknyamanan
Hasil : P:
Klien tampak tenang 1.
10.07 3. Memonitor tanda-tanda vital
Hasil :
Suhu : 36.2 c
Nadi : 76 x/menit 2.
TD :160/80 mmHg
P : 20 x / menit
10.15 4. Mengajarkan penggunaan teknik 3.
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI V

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan


1. Senin, 01 Hambatan mobilitas 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S :
Juli 2019 fisik mekanika tubuh dan latihan masi
08.00 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: A
tentang mekanika tubuh
A: m
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
fisik
08.03 postur tubuh yang benar untuk mencegah
(ban
kelelahan atau injuri
P: L
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. La
beraktivitas
08.07 3. Membantu pasien untuk perpindahan
sesuai kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
08.12 4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
08.20 5. Melatih ROM

Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-


gerakan tangan dan kaki setiap ada waktu
senggang)
2. 08.25 Nyeri kronik 1) Melakukan pengkajian nyeri secara S : k
komprehensif lutut
- Hasil : O:k
Klien mengatakan : A :
P : penurunan jumlah sendi kepe
Q : tertusuk-tusuk menu
R : pada daerah lutut dan pinggang deng
S:3 2102
08.30 T : saat beraktivitas 
2) Mengobservasi adanya petunjuk
nonverbal mengenai ketidaknyamanan
Hasil : P:
Klien tampak tenang 1
08.35 3) Memonitor tanda-tanda vital
Hasil :
Suhu : 36.0 c
Nadi : 78 x/menit 2
TD :140/90 mmHg
P : 16 x / menit
08.40 4) Mengajarkan penggunaan teknik 3
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI VI

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan


1. Selasa, 02 Hambatan mobilitas 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S :
Juli 2019 fisik mekanika tubuh dan latihan masi
08.00 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: A
tentang mekanika tubuh
A: m
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
fisik
08.03 postur tubuh yang benar untuk mencegah
(ban
kelelahan atau injuri
P: L
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. La
beraktivitas
08.07 3. Membantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
08.12 4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
5. Melatih ROM
08.20
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki setiap ada waktu
senggang)
2. 08.25 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : k
komprehensif lutut
- Hasil : O:k
Klien mengatakan : A :
P : penurunan jumlah sendi kepe
Q : tertusuk-tusuk menu
R : pada daerah lutut dan pinggang deng
S:3 2102
08.30 T : saat beraktivitas 
2. Mengobservasi adanya petunjuk
nonverbal mengenai ketidaknyamanan
Hasil : P:
Klien tampak tenang 1.
08.35 3. Memonitor tanda-tanda vital
Hasil :
Suhu : 36.0 c
Nadi : 80 x/menit 2.
TD :140/90 mmHg
P : 20 x / menit
08.40 4. Mengajarkan penggunaan teknik 3.
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI VII

No Hari/ Diagnosa Implementasi keperawatan


tgl keperawatan
1. Rabu, Hambatan 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S : Pasie
03 Juli mobilitas fisik mekanika tubuh dan latihan sulit berak
2019 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: Aktivit
08.00 tentang mekanika tubuh
A: masala
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
masih be
postur tubuh yang benar untuk mencegah
terganggu
08.03 kelelahan atau injuri
P: Lanjutk
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. Latih R
beraktivitas
3. Membantu pasien untuk perpindahan sesuai
08.07 kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
08.12 perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat tidur.
08.20 5. Melatih ROM
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-gerakan
tangan dan kaki setiap ada waktu senggang)

2. 08.25 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : klien m


komprehensif O : klien
- Hasil : 4)
Klien mengatakan : A : Se
P : penurunan jumlah sendi keperawat
Q : tertusuk-tusuk menunjuk
R : pada daerah lutut dan pinggang kriteria ha
S:4 2102 Ting
08.30 T : saat beraktivitas  2102
2. Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal Seda
mengenai ketidaknyamanan P : lanju
Hasil : 4. Guna
Klien tampak tenang terap
08.35 3. Memonitor tanda-tanda vital peng
Hasil : 5. Ajark
Suhu : 36.3 c nonf
Nadi : 80 x/menit dalam
TD :160/90 mmHg 6. Ajark
P : 20 x / menit untuk
08.40 4. Mengajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang
HARI VIII

No Hari/ Diagnosa Implementasi keperawatan


tgl keperawatan
1. Kamis, Hambatan 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S : Pasie
04 Juli mobilitas fisik mekanika tubuh dan latihan sulit berak
2019 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: Aktivit
08.30 tentang mekanika tubuh
A: masala
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
masih be
postur tubuh yang benar untuk mencegah
terganggu
08.35 kelelahan atau injuri
P: Lanjutk
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. Latih R
beraktivitas
08.07 3. Membantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
08.10 4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
5. Melatih ROM
08.40 Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki setiap ada waktu
senggang)

2. 08.45 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : klien m


komprehensif O : klien t
- Hasil : A : Se
Klien mengatakan : keperawat
P : penurunan jumlah sendi menunjuk
Q : tertusuk-tusuk kriteria ha
R : pada daerah lutut dan pinggang 2102 Ting
S:4  2102
T : saat beraktivitas Seda
08.42 2. Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal P : lanju
mengenai ketidaknyamanan 1.Gunakan
Hasil : terapeutik
Klien tampak tenang pengalama
08.45 3. Memonitor tanda-tanda vital 2. Ajar
Hasil : nonfarmak
Suhu : 36.3 c 3. Ajarkan
Nadi : 80 x/menit menurunk
TD :160/90 mmHg
P : 20 x / menit
08.42 4. Mengajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang

HARI IX

No Hari/ Diagnosa Implementasi keperawatan


tgl keperawatan
1. Jumat, Hambatan 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S : Pasie
05 Juli mobilitas fisik mekanika tubuh dan latihan sulit berak
2019 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: Aktivit
08.30 tentang mekanika tubuh
A: masala
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
masih be
postur tubuh yang benar untuk mencegah
terganggu
08.35 kelelahan atau injuri
P: Lanjutk
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. Latih R
beraktivitas
08.07 3. Membantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
08.10 Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
08.40 5. Melatih ROM
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki setiap ada waktu
senggang)

2. 08.45 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : klien m


komprehensif O : klien t
Hasil : A : Se
Klien mengatakan : keperawat
P : penurunan jumlah sendi menunjuk
Q : tertusuk-tusuk kriteria ha
R : pada daerah lutut dan pinggang 2102 Ting
S:3  2102
T : saat beraktivitas Seda
08.42 2. Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal P : lanju
mengenai ketidaknyamanan 1.Gunakan
Hasil : Klien tampak tenang terapeutik
3. Memonitor tanda-tanda vital pengalama
08.45 Hasil : 2. Ajar
Suhu : 36.0 c nonfarmak
Nadi : 78 x/menit 3. Ajarkan
TD :140/90 mmHg menurunk
P : 18 x / menit
4. Mengajarkan penggunaan teknik
08.42 nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang

HARI KE-X

No Hari/ Diagnosa Implementasi keperawatan


tgl keperawatan
1. Sabtu, Hambatan 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S : Pasie
06 Juli mobilitas fisik mekanika tubuh dan latihan sulit berak
2019 Hasil : pasien mengatakan mengetahui
O: Aktivit
09.00 tentang mekanika tubuh
A: masala
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya
masih be
postur tubuh yang benar untuk mencegah
terganggu
09.05 kelelahan atau injuri
P: Lanjutk
Hasil : Pasien nampak berhati-hati ketika
1. Latih R
beraktivitas
09.07 3. Membantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
09.10 4. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat
tidur.
09.20 5. Melatih ROM
Hasil: Klien dilatih ROM pasif (Daerah
tangan dan kaki)
2. 09.25 Nyeri kronik 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S : klien m
komprehensif O : klien t
Hasil : A : Se
Klien mengatakan : keperawat
P : penurunan jumlah sendi menunjuk
Q : tertusuk-tusuk kriteria ha
R : pada daerah lutut dan pinggang 2102 Ting
S:3  2102
T : saat beraktivitas Seda
09.27 2. Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal P : lanju
mengenai ketidaknyamanan 1.Gunakan
Hasil : Klien tampak tenang terapeutik
09.30 3. Memonitor tanda-tanda vital pengalama
Hasil : 2. Ajar
Suhu : 36.2 c nonfarmak
Nadi : 76 x/menit 3. Ajarkan
TD :130/80 mmHg menurunk
P : 20 x / menit
09.35 4. Mengajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Hasil: klien mampu menarik nafas dalam
ketika nyeri datang

Anda mungkin juga menyukai