1.

BAKU MUTU LIMBAH CAIR

Indikator Area Unit (Kesehatan Lingkungan)

Judul Baku Mutu Limbah Cair
Definisi Operasional Baku mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang
dianggap aman bagi kesehatan, dengan ambang batas yang
ditolelir dan diukur dengan indikator :
a. BOD (Biological Oxygen Demand) : 30 mg/l
b. COD (Chemical Oxygen Demand) : 80 mg/l
c. TSS (Total Suspended Solid) : 30 mg/l
d. pH : 6 – 9
e. Amonia Nitrogen : 10 mg/l
f. Minyak dan Lemak : 5 mg/L
g. Coliform : 3000 jml / 100 ml
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.
68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap keamanan
limbah cair rumah sakit
Numerator Jumlah hasil pemeriksaan limbah cair rumah sakit yang
sesuai dengan baku mutu
Denumerator Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
Sumber Data Hasil pemeriksaan
Penanggung Jawab Kasubag Kesehatan Lingkungan
Pengumpulan Data
Tipe indikator Proses
Jangka waktu pelaporan Bulanan
Frekuensi Penilaian Data Bulanan
Metodologi Pengumpulan Data Bulanan
Area monitoring IPAL
Standar 100%
Pengumpulan data dan analisis Jumlah hasil pemeriksaan limbah cair rumah sakit yang
sesuai dengan baku mutu / Jumlah seluruh pemeriksaan
limbah cair
Jelaskan data di dieminasi ke Rapat koordinasi dan grafik
staff
Nama alat audit atau nama file : Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Lampirkan formulir alat audit :
 2. PENGOLAHAN LIMBAH PADAT BERBAHAYA SESUAI DENGAN
ATURAN

Indikator Area Unit (Kesehatan Lingkungan)

Judul Pengolahan Limbah Padat Berbahaya sesuai dengan Aturan
Dimensi Mutu Keselamatan
Definisi Operasional Limbah padat berbahaya adalah sampah padat akibat proses
pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang tercemar
jasad renik yang dapat menularkan penyakit dan/atau dapat
mencederai, antara lain :
a. Bekas jarum suntik dan spuit (limbah benda tajam)
dibuang ke safety box
b. Bekas ampul dan vial (limbah farmasi) dibuang ke safety
box
c. Bekas sarung tangan, masker, kasa, selang infusan
(limbah infeksius) dibuang ke wadah tertutup yang
dilapisi plastik warna kuning dan diberi label dan stiker
limbah infeksius
d. Bekas plabot botol, dibuang ke wadah tertutup yang
dilapisi plastik warna kuning dan diberi label plabot infus
dan stiker limbah infeksius
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya mutu penanganan limbah padat infeksius di
rumah sakit
Numerator Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan standar
prosedur operasional yang diamati
Denumerator Jumlah total proses pengolahan limbah padat yang diamati
Sumber Data Hasil pengamatan
Penanggung Jawab Kasubag Kesehatan Lingkungan
Pengumpulan Data
Tipe indikator Proses
Jangka waktu pelaporan Harian
Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan
Metodologi Pengumpulan Data Sensus harian
Area monitoring Ruangan Penghasil Limbah Padat Berbahaya
Standar 100%
Pengumpulan data dan analisis Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan standar
prosedur operasional yang diamati / Jumlah total proses
pengolahan limbah padat yang diamati
Jelaskan data di dieminasi ke Rapat koordinasi dan grafik
staff
Nama alat audit atau nama file : Formulir Pengolahan Limbah Padat Berbahaya sesuai dengan
Lampirkan formulir alat audit : Aturan
 3. SERANGGA DAN BINATANG PENGGANGGU LAINNYA

Indikator Area Unit (Kesehatan Lingkungan)

Judul Serangga dan binatang pengganggu lainnya
Definisi Operasional Serangga dan binatang pengganggu lainnya merupakan
vector penularan penyakit. Beberapa vector yang sangat
sering ditemukan di lingkungan rumah sakit diantaranya :
a. Nyamuk
b. Kecoa
c. Tikus
d. Lalat
e. Kucing
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya mutu penanganan serangga dan binatang
pengganggu lainnya
Numerator Jumlah laporan kejadian adanya serangga dan binatang
pengganggu lainnya
Denumerator Jumlah hari dalam 1 (satu) bulan
Sumber Data Hasil pengamatan
Penanggung Jawab Kasubag Kesehatan Lingkungan
Pengumpulan Data
TipeIndikator Proses
Jangka waktu pelaporan Harian
Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan
Metodologi Pengumpulan Data Sensus harian
Area monitoring Seluruh area RS
Standar 0%
Pengumpulan data dan analisis Jumlah laporan kejadian adanya serangga dan binatang
pengganggu lainnya / Jumlah hari dalam sebulan
Jelaskan data di dieminasi ke Rapat koordinasi dan grafik
staff
Nama alat audit atau nama file : Formulir Pelaporan adanya serangga dan binatang
Lampirkan formulir alat audit : pengganggu lainnya di area RS