DAFTAR PUSTAKA

Aftab S, Abdul BK, and Ghulam R. The assessment of risk factors of

postoperative nausea and vomiting. Journal of the College Physicians and
Sergeons Pakistan 2008; 18 (3): 137-141

Amponsah G. Postoperative nausea and vomiting in korle bu teaching hospital.

Ghana Medical Journal 2007; 41 (4)

Andriana, Evariny. (2011). Mencerdaskan Anak Sejak Dalam Kandungan.

Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Aoshima H., Hamamoto K. (1999). Terpenoid dan steroid.

rd
http://www.soc.nii.ac.jp/jsbba/e/e 05/bbindex e.html. January 3 2010

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

ASPAN. (2016). Perianesthesia Nursing Care Curriculum, 3th ed. USA: Elsevier

Basford, L & Slevin, O. (2006). Teori & Praktik Keperawatan pendekatan

integral pada Asuhan Pasien. Jakarta : EGC

Bryson, S. (2007). The Anesthesia Science. UK : Cambridge Medicine

Buckle, J. (2007). Literature review: Should nursing take aromatherapy more

seriously. British Journal of Nursing, 16(2), 116-120.

Carstens, J. (2013). Complementary therapies (aromatheapy and herbal medicine):

clinician information, Evidence Summaries-Joanna Briggs Institute.

Choi DH, Ko JS, Ahn HJ, and Kim JA. A Korean predictive model for
postoperative nausea and vomiting. J Korean Med Sci 2005; 20: 811-5.

Dewi, I. P., (2011). Aromaterapi Lavender Sebagai media Relaksasi. Journal.

Bagian Farmasi. FK. Universitas Udayana

Doubravska, L., Dostalova, K., Fritscherova, S., Zapletalova, J., Adamus, M.

(2010). Incidence of Postoperative Nausea and Vomitting in Patients at A
University Hospital.Where Are We Today?. Biomed Pap Med Fac Uni
Palacky Olomuc Czech Repub.

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Dwi Santi. Pengaruh aromatherapy terhadap mual dan muntah pada kehamilan.
http://www.kopertis7.go.id/uploadjurnal/Dwi_Rukma_Santi_stikes_nu_tu
ban.pdf diakses Januari 2018

Emilia, Ova.(2008). Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendikia

Fitrah, B. A., (2014). Penatalaksanaan Mual Muntah Pascabedah di Layanan

Kesehatan Primer. Journal. FKUI. Jakarta.

Gary, D., (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh. Jakarta:
PT INDEKS.

Goodman & Gilman. (2012). Dasar Farmako Terapi edisi 10. Jakarta: EGC

Gordon, C. (2003). Post Operative Nausea and Vomiting (Update in Anesthesia)

World Anesthesia issue 17

Guyton, A. C., & Hall, J. E., (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11.
Jakarta : EGC

Habib S.A., Gan TJ., (2004). Evidence-based Management of Postoperatif Nausea

and Vomiting: a Review. Can J Anaesth, 51:326-341

Hambly, P. (2007). Managemen Perioperatif. Jakarta: EGC

Has, Yusa. (2013). Gambaran Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting
(PONV) pada Pasien yang Menjalani Anestesi Umum dengan
Menggunakan Laryngeal Mask Airway (LMA) di RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau. Skripsi. Universitas Riau

Howard S, Hughes. (2007). Not aroma, explain impact of lavender aromaterapy.

New journal of Medicine. 5 (365):479 – 485.

Hutasoit, Aini. (2002). Aromatherapy untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama

Keat, Sally.(2012). Anaesthesia on the move. Jakarta: indeks

Kulas, T. (2008). Modified Misgav Ladach Method For Cesarean Section:

Clinical Experience. Gynecol Obstet Invest

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Koensoemardiyah. (2009). A-Z Aromaterapi untuk Kesehatan, kebugaran, dan
kecantikan. Yogyakarta: ANDI

Lobato E, Gravenstein N, Kirby R. (2008). Complication in Anesthesiology,

Lippincott William & Wilkins.

Majid, Abdul, Muhammad Juda & Umi Istianah. (2011). Keperawatan

Perioperatif. Yogyakarta: Goysen Publishing

Manuaba, I. (2008). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga

Berencana Untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC

Mangku, Gde., Agung, Gde, Tjokorda., (2010). Buku Ajar Anestesi dan
Reanimasi. Jakarta: Indeks.

Medforth, J., Battersby, S., Evans, M., Marsh, B. & Walker, A. (2013).Kebidanan
Oxford dari bidan untuk bidan. Jakarta : EGC

Miller, R. D. (2010). Miller’s Anesthesia. 7thEd. United States of America:

Churchill Livingston Elsevier.

Morgan GE, Mikhail MS, Murray MJ. (2006). Clinical Anesthesiology, 4th ed.
Lange Medical Books/McGraw-Hill

Muchtaridi. (2008). Penelitian Pengembangan Minyak Atsiri Sebagai

Aromaterapi dan Potensinya Sebagai Produk Sediaan Farmasi. Bandung :
Fakultas Farmasi UNPAD.

Mulroy, Michael F. (2009). A Practical Approacht Regional Anesthesia, 4th ed.

Philadelphia: Wolters Kluwer Health.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Oxorn, H. & William R.F. (2010). Ilmu Kebidanan, Patologi dan Fisiologi
Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Esentia Medika

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Prabowo, Rahmat. (2017). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap
mual muntah pasca operasi dengan anestesi umum. Skripsi. Poltekkes
Yogyakarta

Prawirohardjo,S. (2008).Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Saifudin. (2010). Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yogyakarta: Pustaka

Grhatama

Sastroasmoro, Sudigdo & Ismael, Sofyan. (2011). Dasar-dasar Metodologi

Penelitian Klinis. Jakarta : CV. Sagung Seto.

Sherly, Yolanda. (2017). Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Intensitas Mual

Muntah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisadi
RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa. Skripsi. Universitas Ngudi Waluyo

Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia. : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta:

EGC

Smith, A Judith. Jenie, S.R. Susan, M.R. (2013). Treatment and Outcome of
Nusea and Vomiting of Pregnancy.
http://www.uptodate.com/contents/treatment-and-outcome-of-nauseaand-
vomiting-of-pregnancy. Diakses pada Januari 2018

Soenardjo, Marwoto, Witjaksono, Satoto, H., Budiono, U., Dwi J. H., dkk. (2013).
Anestesiologi. Bagian Abestesiologi dan terapi intensif Fakultas
Kedokteran UNDIP/RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Semarang :
PERDATIN Jawa Tengah

Setiadi. (2012). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha

Ilmi

Stuart, G.W., (2007), Pocket guide to psychiatric nursing, 5 ed. Buku saku
keperawatan jiwa, editor : Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Supatmi & Agustiningsih. (2015). Aromaterapi Inhalasi sebagai terapi
komplementer menurunkan kejadian mual dan muntah post operasi dengan
anestesi umum. Journal. Akper Karya Bakti Husada

Susanti. (2017). Pengaruh Lemon Inhalasi Aromaterapy untuk Mengurangi Mual

Muntah pada Kehamilan Trisemester I di BPM Istianatul Kebumen.
Journal Ilmu Kebidanan.

Tinsley, M.H., & Barone, CP. (2012). Preventing Postoperative Nausea and
Vomitting. London: Lippincott

Young, G..(2011). Essencial Oil Pocket Reference 5th ed. Amazon: Life Science
Pubhlising.

Wanda Maharin, (2016). Studi Penggunaan Obat Antiemetik dalam Mencegah

Mual dan Muntah Pasca Operasi pada Pasien Bedah Ortopedi di Rumkital
Dr. Ramelam Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga

Widagdo, Prasetyo. (2015). Pengaruh Aromaterapi Lemon dan Relaksasi Otot

Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Setelah
Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di RS Telogorejo Semarang.
Journal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Stikes Telogorejo Semarang

Wijayakusuma.(2011). Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Prestasi

Intan

Winknjosastro, H., (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta