Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : ENTEPREUNERSHIP Prodi : MANAJEMEN

Dosen Pengampu : Slamet Harjatno, SE, MM Smt/ Kelas : 4 / A5


Hari / Tanggal : 2021-07-09 Sifat Ujian :
Fakultas : BISNIS, HUKUM DAN ILMU SOSIAL Waktu : 60

Nama : Anti Mariani


NIM : 192010200412
Prodi : Manajemen 4-A5
Lembar Jawaban UAS
1. Hasil risert dan survey 80 % orang kaya hidup berkecukupan karena berprofesi
sebagai Entrepreneur, 15 % sebagai top eksekutif (CEO) dan 5 % dari Hibah,
Warisan Orang tua, Mengapa hasilnya menunjukkan orang kaya 80% karena
berprofesi sebagai Entrepreneur ? Jelaskan mengapa anda belum tertarik dan tidak
berani mumulai ?
Mayoritas orang kaya ialah karena beliau bekerja menjadi entrepereneur atau
pengusaha karena ketika mereka memilih jalan hidup menjadi menjadi pekerja setelah
dikalkulasikan dengan matang menunjukkan bahwa seseorang sulit menjadi kaya. Hal itu
terjadi karena Income yang diperoleh terbatas atau dibatasi, sedangkan kebutuhan terus
meningkat. Hal lain yang dipertimbangkan adalah resiko PHK sekarang ini semakin tinggi
dan didukung oleh fakta yang terjadi di lapangan. Puluhan ribu orang telah bekerja sejak
lama, setia, loyal dan baik, namun hal itu belum menjamin bahwa mereka dapat terus
bertahan di perusahaan tersebut, sekalipun perusahaan tersebut berskala besar. Kursi empu
seorang manager atau staf bukanlah jaminan bagi anda untuk tetap disana. Oleh karena itu
banyak masyarakat yang ingin menjadi seorang entreperenur karena mereka yang
mengendalikan perusahaan maupun bawahan bukan dikendalikan perusahaan atau atasan.
Dengan menjadi seorang entreperenur maka besar kemungkinan akan menjadi kaya dari
keuntungan bisnis yang dijalaninya.
Alasan saya belum memulai untuk membuka usaha atau menjadi entrepreneur ialah
karena saya merasa belum pandai untuk melakukan sebuah usaha karena saya pernah
berjualan sebuah produk sebagai reseller dan sekarang sudah berhenti menjadi reseller
karena peminat produknya semakin berkurang. Oleh karena itu saya masih mencari ide dan
relasi untuk bisa mengembangkan apa yang saya bisa lakukan untuk memulai usaha
kembali. Dengan belajar dan mengikuti segala aktivitas yang positif akan memberikan
relasi yang bagus untuk saya bisa melaksanakan ide usaha selanjutnya. Saat ini masih
memikirkan usaha apa yang cocok dengan minat konsumen yang pastinya harus sesuai
dengan fashion yang saya punya agar saat sudah mulai usahanya saya merasa senang dan
tidak terbebani dalam menjalankan usaha yang saya punya.

2. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memasuki persiapan bisnis
minimal ada 4 aspek yaitu: 1. Mengetahui dan menguasai pasar, 2. Mempersiapkan
badan usaha 3 Merencanakan promosi bisnis anda, 4 Mengelola dan
mengembangkan usahanya, Mana diantara yang menjadi hambatan buat anda?

Diantara keempat aspek dalam memasuki persiapan bisnis yang menjadi hambatan bagi
saya ialah dalam mempersiapkan badan usaha, karena hal yang sulit bagi saya ialah
membuat badan usaha yang dapat dikenali oleh masyarakat luas, bagaimana menjalin relasi
yang banyak agar dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih berkembang lagi. Saya
akan mulai berpikir untuk mencari badan usaha yang tepat untuk usaha saya. Dan perlu
pertimbangan dan pengetahuan yang luas untuk menentukan badan usaha yang akan di
bentuk. Dalam membuat badan usaha pastinya membutuhkan biaya dan tenaga yang besar.
Belum lagi, sejarah mengenai birokrasi yang cukup berbelit saat pembentukan entitas usaha
sehingga pastinya akan sulit mengurus legalitas perusahaannya. Dalam mempersiapkan
badan usaha pastinya harus banyak yang perlu disipakan misalnya modal untuk
melegalitaskan usaha kita, perizinan yang pastinya akan punya banyak sekali persyaratan
yang harus dipenuhi. Karena banyak persyaratan dan surat yang harus diurus untuk
membuat badan usaha, hal ini lah yang menurut saya menjadi hambatan dalam
mempersiapkan bisnis. Karena menurut saya tidak mudah dalam melegalitaskan sebuah
usaha sehingga saya berpikir hambatan paling besar ketika mempersiapkan bisnis ialah
mempersiapkan badan usaha.

3. Bisnis itu memang mengandung resiko, tetapi bukan berarti menjadi hambatan
untuk memulai bisnis, ada 5 aspek langkah-langkah proses dalam penanganan
masalah resiko sehingga usaha anda tetap jalan dengan baik, Jelaskan 5 aspek
dimaksud ?
a. Tentukan sasarannya terlebih dahulu : Langkah yang pertama ialah proses menentukan
sasaran bisnis yang akan kita jalani nantinya. Dengan menentukan bisnis apa yang akan
kita jalani dan bergerak dalam bidang apa yang ingin kita mulai, apakah dalam bidang
kuliner, fashion atau yang lainnya. Menentukan sasaran binis dilakukan agar dapat
mengetahui risiko apa yang akan terjadi sehingga dapat lebih mudah untuk
menanganinya ketika kita tahu resiko yang akan terjadi nantinya. Sehingga selain
menentukan sasaran binis menentukan sasaran risikoyang akan terjadi juga perlu untuk
dipikirkan agar dapat mengantisipasi hal – hal yang terjadi nantinya.
b. Kumpulkan data dan fakta : Langkah yang kedua ialah mengumpulkan data dari
berbagai aspek, mulai dari pangsa pasar, target pasar, perilaku konsumen, dan yang
lainnya. Dengan mengumpulkan data dan juga fakta yang terjadi maka akan dengan
mudah dapat menangani masalah risiko yang terjadi. Data dan juga fakta yang
dikumpulkan akan dijadikan sebagai bahan untuk menganalisa masalah risiko yang
sedang terjadi.
c. Pertimbangkan fakta yang diperoleh dan tentukan tindak lanjut yang harus diambil :
Langkah yang ketiga ialah mempertimbangkan kebenaran fakta yang diperoleh.
Mempertimbangankan fakta yang diperoleh dilakukan agar keputusan atau tindakan
yang akan diambil nantinya merupakan keputusan yang tepat. Setelah
mempertimbangkan fakta yang diperoleh dan menemukan fakta yang sesuai dengan
masalah atau risiko yang terjadi maka selanjtnya menentukan langkah – langkah yang
sesuai untuk menindak lanjuti dari data dan fakta yang sudah diperoleh atau didapatkan
sebelumnya.
d. Laksanakan analisa dan ambil keputusan : Langkah yang keempat ialah melaksanakan
analisa atau mengidentifikasi terhadap masalah yang terjadi berdasarkan fakta dan juga
data yang sudah diperoleh. Dengan mengidentifikasi kemungkinan risiko yang dapat
terjadi pada organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mengetahui keadaan yang
akan dihadapi oleh organisasi atau perusahaan tersebut dalam berbagai aspek. Risiko
dari setiap aspek akan diklasifikasikan menurut kategorinya masing – masing agar
mempermudah proses selanjutnya. Setelah melakukan analisa yang tepat maka
selanjutnya ialah mengambil keputusan, keputusan tindakan seperti apa yang harus
dilakukan untuk menangani masalah risiko yang terjadi. Mengambil keputusan harus
benar-benar dipikirkan agar masalah yang terjadi dapat teratasi dan tidak menimbulkan
masalah yang baru lagi.
e. Periksa dan evaluasi hasil pelaksanaannya : Langkah yang kelima ialah memeriksa dan
mengevaluasi hasil dari apa yang sudah dilaksanakan. Periksa hasil dari proses atau
langkah – langkah yang dilaksanakan sebelumnya untuk menangani masalah
risikonya. Perencanaan yang telah direncanakan di awal tidak akan seluruhnya dapat
berjalan dengan lancar. Perubahan keadaan atau lingkungan yang tidak diprediksi
sebelumnya akan menyebabkan perubahan rencana manajemen risiko yang telah
dibuat, oleh karena itu perlu dilakukan perubahan rencana untuk menanggulangi risiko
yang akan mungkin terjadi.

4. Kebanyakan diantara kita mempersepsikan kalau mau bisnis harus punya


keturunan, punya bakat dan lain-lain, namun para pakar mengataka itu hanya
sebuah mitos yang salah tentang entrepreneur ? ada 5 mitos yang salah jelaskan
masing-masing dan berikan alasan serta contoh orang sukses disekitar anda ?
a. Itu guratan nasib : Guratan nasib diartikan sebagai sebuah keberuntungan bahwa
menjadi pengusaha hanya bisa dilakukan oleh orang yang bernasib baik, namun ini
adalah pemahaman yang salah karena masa depan sesorang ditentukan oleh diri kita
sendiri, bagaimana kita bekerja keras dalam meraih masa depan itu. Apabila kita ingin
menjadi pengusaha maka kita harus yakin dan bekerja keras dan selalu tawakkal,tidak
mempercayai bahwa menjadi enterpreneurship adalah hanya karena nasib karena
semua orang bisa menjadi enterpreneurship tergantung orangnya mau berusaha atau
tidak.
b. Faktor keturunan : Fator keturunan merupakan faktor turun temurun yang diwariskan
oleh keluarga atau nenek moyang hingga sampai kepada kita, apabila keluarga kita
seorang pengusaha maka kita bisa menjadi pengusaha. Namun hal ini dirasa kurang
benar karena memang apabila ada keluarga pengusaha maka kita bisa melanjutkan atau
mewarisi usaha tersebut, tetapi menjadi pengusaha harus mempuanyai kemampuan
dalam berbisnis tidak hanya mengandalkan faktor keturunan saja oleh karena itu hal
ini menjadi mitos apabila ingin menjadi pengusaha maka harus ada faktor keturunan.
c. Kalau ada peluang yang bagus : Peluang yang bagus merupakan sebuah kesempatan
emas bagi seseorang untuk bisa menjadi seorang enterpreneurship namun hal ini
dikatakan “kalau ada peluang” hal ini menjawab bahwa setiap orang tidak memiliki
kesempatan untuk menjadi seorang enterpreneurship karena kesempatan tidak datang
pada semua orang namun hal ini tidak benar karena setiap orang memiliki kesempatan
untuk mencoba dan bersinergi untuk kesuksesan dirinya sendiri termasuk menjadi
seorang enterpreneurship. Setiap orang berhak mencoba hal yang baru dan belajar
banyak hal untuk bisa menjadi seorang pengusaha kapanpun itu oleh karena itu hal ini
hanya sebuah mitos apabila ingin menjadi seorang enterpreneurship.
d. Butuh modal uang besar, baru sukses : Modal memang hal yang penting untuk menjadi
seorang pengusaha namun modal tidak hanya tentang uang. Modal berupa
Pengalaman, Pengetahuan, Keterampilan, Keberanian, Konsep bisnis, Jaringan atau
relasi, Kreatifitas dan inovasi, baru adanya modal Uang. Modal uang pun tidak harus
besar karena kita bisa memulai usaha dengan hal yang ringan seperti halnya membuka
olshop atau sering disebut jualan online jadi tidak perlu modal yang besar karena kita
semua bisa merintis usaha dari hal yang kecil dahulu baru menjadi sesuatu yang besar.
e. Kalau tidak ada bakat susah sukses : Tidak ada bakat bukan berarti tidak bisa menjadi
seorang enterpreneur karena bakat sesorang bisa dilatih. Jangan pernah takut memulai
menjadi pengusaha karena takut tidak suskses padahal sukses bisa kita latih dengan
belajar dan menjaring banyak relasi. Kesuksesan bisa teraih karena ambisi untuk tidak
menyerah pada keadaan. Untuk itu hal ini (kalau tidak ada bakat susah sukses) menjadi
tidak benar karena kesuksesan tergantung bagaimana seseorang bekerja keras dan
kegigihan untuk mendapatkannya.

Contoh orang sukses disekitar saya ialah seorang teman saya yang sukses dalam bisnisnya,
ia mengembangkan bisnisnya dari awal ia sekolah di SMA, tidak ada faktor keturunan
yang mendorongnya untuk membuka sebuah usaha, ia hanya menyukai hobynya yang suka
merangkai makanan sehingga ia berpikir akan membuat ide usaha saja. Dengan
keberaniannya untuk membuka usaha dengan berbagai rintangan dijalaninya maka
sekarang ia sukses di bidang yang ia tekuni selama ini. Usahanya terus berkembang dan
selalu mendapatkan orderan yang begitu banyak di shoppe. Selain ia membuka bisnis
dalam bidang merangkai makanan menjad sebuah hammpers, ia juga mulai membuka
jualan olshop yang sampai sekarang masih berkembang dan selalu dicari konsumen
mengenai produk pakaian yang dijual karena banyak konsumen atau pelanggan yang
menyukainya. Untuk itu semua oranng dapat sukses dengan usaha dan kegigihan yang
dijalanni meskipun bukan keturunan orang pengusaha, meskipun tidak ada bakat dalam
berjualan karena semua orang bisa menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur.

5. Manfaat berfikir kreatif dan inovatif bagi entrepreuner ada 5, Jelaskan dengan
contoh masing-masing ?
a. Merubah masalah dan kesulitan untuk menjadi sebuah inspirasi, ide dan gagasan baru
: Hal ini akan menajdi suatu kemudahan dalam menghadapi masalah karena sebagai
enterpreneur akan selalu dituntut untuk bis berpikir kreatif oleh karena itu kesulitan
yang akan dihadapi akan menjadi semngat inspirasi ide baru untuk melakukan sebuah
inovasi baru. Contohnya : ketika menghadapi masalah mengenai pangsa pasar atau
taget pasar sehingga penjualan menurun maka kesulitan tersebut menjadi inspirasi
untuk menemukan ide baru dalam mempromosikan produknya misalnya dengan
diskon buy two get one, atau ide ide yang lainya yang dapat menarik minat konsumen
kembali.
b. Menemukan solusi yang inovatif dari masalah yang belum pernah ditemukan
jawabannya : Setiap masalah yang datang akan mudah ditangani apabila pikiran kita
terbuka dan bisa menganalisis masalah yang datang sehingga dapat diselesaikan
dengan kekreatifitas diri sendiri sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Contohnya : ketika pengusaha mengalami masalah dengan mitra bisnisnya pastinya
akan mencari solusi dari masalah tersebut, ketika seorang pengusaha mempunyai
pikiran yang kreatif dan inovatif meskipun masalah tersebut baru dialami maka
pengusaha pasti akan menemukan solusinya bisa dengan mencari ide baru untuk
menjalin hubungan baik kembali dengan mitra bisnis atau yang lainnya.
c. Merubah keterbatasan menjadi nilai tambah : Inovasi dengan menambah keterbatasan
yang ada dan perluasan usaha yang lebih menguntungkan lagi akan menjadi nilai
positif pada diri sendiri untuk berinovasi dalam menage sesuatu yang ada. Contohnya
ialah : seorang pengusaha yang memiliki stand kecil hasil jualannya maka untuk
mengembangkan bisnisnya harus menjaring banyak relasi dan membuka cabang lain
atau membeli toko yang lebih besar lagi, keterbatasannya yang awalnya berpikir hanya
bisa berjualan di stand kecil maka harus merubah keterbatasannya itu menjadi sesuatu
yang lebih besar dengan membuka cabang atau memperluas toko. Hal tersebut menjadi
nilai tambah tersendiri bagi pembisnis ketika dapat merubah keterbatasannya.
d. Menemukan sebuah teknologi baru : Dengan berpikir kreatif maka akan menemukan
sebuah kemudahan dalam usaha kita untuk bisa lebih cepat terjual dengan teknologi
yang baru yang sudah di pikirkan sebelumnya. Contohnya : ketika seorang pengusaha
yang mempunyai pikiran yang kreatif maka pastinya kan selalu berpikir untuk dapat
mengembangkan bisnisnya. Ketika pengusaha dapat menemukan teknologi baru maka
hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan promosi produknya agar dapat
menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Sehingga bisnis yang dijalankan akan dapat
lebih mudah dikenali ketika masyarakat sudah banyak yang tau.
e. Untuk bertahan hidup (bisnis dan karir) : Berpikir kreatif akan menentukan
keberlangsungan dari bisnis karena jika bisnis sama terus maka besar kemungkinan
suatu saat nanti tidak akan mampu bersaing dengan usaha lain. Untuk itu kreatifitas
sangat diperlukan untuk kesuksesan usaha yang sudah dibangun. Contohnya : ketika
pebisnis ingin mengembangkan bisnisnya maka pembisnis tersebut harus mengetahui
langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh dan ide apa yang harus terus
dikembangkan agar bisnis nya dapat berlangsung dengan lama. Hal tersebut menjadi
tujuan agar dapat bertahan hidup dengan berpenghasilan menjadi pengusaha.

6. Apa yang anda ketahui tentang prespektif tujuan dan manfaat Kewirausahaan ?
Jelaskan masing pernyataan yang dimaksud?
Prespektif kewirausahaan merupakan Ilmu-ilmu pengetahuan yang dimiliki yang
diibutuhkan lebih banyak waktu dan upaya juga sangat sulit untuk keluar dari masalah
tersebut. Orang yang berani memutuskan dan mengambil resiko dari suatu pekerjaan,buah
pikiran(Ide) dan Proyek di mana semua pilihannya memiliki manfaat dan resiko yang
berbeda. Entrepreneurship (wirausaha) bukanlah merupakan sebuah Ilmu untuk berdagang
ataupun ilmu untuk menciptakan usaha,Tetapi lebih dari itu. Segala ide di tuangkan agar
bermanfaat untuk menghasilkan sebuah ide yang merupakan pekerjaan seorang
Entrepreneur (wirausahawan). Entrepreneurship menciptakan suatu manfaat kreatif
menjadi merubah tren persaingan, tren center, innovator dan change Driver.
Entrepreneurship bukan hanya meningkatkan sesuatu yang sudah ada menjadi suatu yang
lebih baik untuk memenuhi kebutuhan orang atau pasar, melainkan lebih ke arah mengatur
pola persaingan dan menentukan arah serta gerak persaingan. Tujuan dan manfaat
enterpreneurship di uraikan sebagai berikut :
a) Perusahaan membutuhkan lulusan yang siap memberi kontribusi, bukan hanya siap
kerja saja
b) Dibutuhkan pekerja yang memiliki wawasan konsep bisnis (Intrapreneur-ship),
belumlah cukup jika hanya berbekal Indeks Prestasi (IP) saja dalam menjamin untuk
sukses di karir dan bisnis
c) Bila belum mendapatkan pekerjaan, maka dengan berbekal kewirausahaan akan bisa
mempersiapkan satu pekerjaan bagi dirinya dan orang lain
d) Kewirausahaan adalah ilmu penting untuk mencari nafkah dan meniti karir
e) Persiapkan alternatif lain selain mencari kerja yang terbukti mempunyai peluang
kesuksesan lebih baik dan tidak kalah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai