Anda di halaman 1dari 2

Nama : Danar Putra Mahendra

NIM : 192010200368
Kelas : Manajemen 4-A5
Tugas : Entrepreneurship Pertemuan 12

Jelaskan siklus deming dalam manajemen organisasi dan SDM

Dalam ilmu manajemen mutu, PDCA adalah singkatan dari “Plan, Do, Check, Act”,
adalah proses pemecahan masalah dengan pendekatan empat langkah berulang yang biasa
digunakan dalam pengendalian kualitas atau mutu. Siklus PDCA ibi dikenal sebagai “Siklus
Shewhart” karena dikembangkan oleh Walter Shewhart beberapa dekade lalu. Namun dalam
perkembangannya, metodologi analisis PDCA lebih sering disebut dengan “siklus Deming”.
Ini karena Deming lah yang mempopulerkan penggunaannya dan memperluas aplikasinya.
Namun, Deming sendiri selalu menyebut metode ini sebagai siklus Shewhart, dengan nama
Walter A. Shewhart, yang sering dianggap bapak pengendalian kualitas statistik.
PDCA model inilah memiliki empat tahapan yakni plan, do, check dan act berikut
penjelasannya:
1. Plan (Perencanaan)
Tahap pertama model PDCA yaitu untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan
langkah yang perlu dilakukan dalam mencari solusi. Hal ini disesuaikan dengan ukuran
proyeknya apakah besar atau kecil, rumit atau sederhana. Sebaiknya sebelum melakukan
tahap yang selanjutnya tim harus memikirkan dengan matang untuk tahap selanjutnya serta
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk rencana berikutnya.
2. Do (melakukan)
Setelah melakukan perencanaan yang tepat maka tahap selanjutnya ialah melakukannya
atau menguji coba. Ditahap ini perusahaan akan melakukan uji coba proyek percontohan
skala kecil untuk mengukur apakah hasilnya sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.
Setiap perubahan yang terjadi dalam proses ini akan menjadi data-data yang penting dalam
proses evaluasi.
3. Check (Memeriksa)
Proses checking merupakan upaya penting dalam siklus PDCA karena dengan melakukan
checking pemimpin dan tim akan mengetahui apakah ada kesalahan yang terjadi dalam
proses sebelumnya. Setelah proses checking sudah berjalan dengan sempurna perusahaan
dapat melakukan proses pemeriksaan dengan menggunakan model ishikawa.
4. Act (Tindakan)
Setelah melakukan peninjauan beberapa tahap diatas dan memperoleh hasil yang
memuaskan , maka perusahaan dapat mengembangkan metode yang telah dilakukan diatas
untuk terus dilakukan secara berulang. Apabila masih terdapat kekurangan atau kesalahan
maka perusahaan dapat berupaya memperbaiki.

Siklus plan, do, check dan act ini merupakan kerangka kerja yang sederhana namun
sangat efektif untuk memperbaiki permasalahan dalam perusahaan. Sehingga dalam
penerapannya diperlukan konsistensi yang tinggi untuk perkembangan perusahaan di waktu
yang akan datang. Proses PDCA ini merupakan satu siklus yang tidak terputus dan saling
berinteraksi satu sama lainnya. Proses ini selalu kontinue dan berkesinambungan antara divisi
satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai