Gapura merupakan sarana penting sebagai ciri khas untuk masuk ke suatu wilayah
sebagai petunjuk yang memudahkan warga lain mencari alamat sertamenjadi
bangunan estetika yang mempunyai nilai dan fungsi tersendiri. Gapuraatau tanda
batas wilayah dirasa sangat berguna keberadaannya sebagai inventariskhususnya
di wilayah pedesaan, yang memiliki wilayah luas dan dikelilingibeberapa desa
lainnya. Keberadaan gapura atau tanda batas wilayah melengkapikomponen di
dalam pedesaan dan untuk memperjelas batas wilayah dengan desatetangga. Tanda
batas wilayah sangat penting bagi sebuah desa untuk tersebut, salah satunya adalah
Pembangunan Gapura Perbatasan. Desa Tanjungkulonterdiri dari tiga dusun, 2 RW,
dan 10 RT bermaksud memberikan pikiran dantenaga dalam pelaksanaan program
pembangunan Gapura karena kami melihatprogram ini sangat diperlukan untuk
realisasi bentuk pengabdian terhadap TriDarma Perguruan Tinggi ke-3 (tiga) yaitu
pengabdian masyarakat atau biasadisebut dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata
(KKN).Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu program wajib perkuliahan
yangdiselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang. Dalam hal ini,
mahasiswaharus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat,
sehingga dapatditerima ditengah-tengah masyarakat dimanapun berada tanpa
mengalamikesulitan dalam pergaulan serta mampu menyesuaikan diri dengan
dinamika yangberkembang di dalam masyarakat.Masyarakat merupakan suatu
komunitas yang majemuk dengan berbagaikreatifitas dan aktifitas yang berbeda baik
social, budaya dan ekonomi sertatingkat pendidikan yang berbeda-beda. Terjun ke
masyarakat bagi paramahasiswa merupakan tingkat pembelajaran yang sangat
berharga dan kreatifuntuk mengaplikasikan / mempraktekkan apa yang telah
dipelajari di bangkukuliah di perguruan tinggi. Sehingga diharapkan nantinya mampu
menghasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas dan dapat memahami potensi
masyarakat sertamampu menumukan jalan keluar bagi pengembangannya.Pada
saat terjun kelapangan ini juga merupakan ajang yang sangatpotensial bagi para
mahasiswa untuk mengasah kepekaan serta kepedulianterhadap situasi dan kondisi
lingkungan sekitar kita. Dalam pelaksanaan kegiatanKKN ini mahasiswa dituntun
kemampuan untuk beradaptasi, bergaul danberberbaur dengan masyarakat
sehingga kita betul betul dapat memahami darisetiap situasi yang berkembang di masyarakat
karena apa yang didapat olehmahasiswa di kampus belum tentu sesuai dengan situasi
dan kondisi masyarakatyang ada di lapangan.Berdasarkan pertimbangan tersebut,
kami mencoba untuk melaksanakanbentuk kegiatan pembangunan Gapura dan
berinisiatif meningkatkan kecintaanterhadap wilayah melalui partisipasi swadaya
masyarakat. Melalui proposal inikami sampaikan pula bahwa,
kami bersama masyarakat telah melaksanakan swadaya gotong royong
melaksanakan survey tempat dan pembersihan disekitar area yang akan
dibangun gapura namun sampai saat ini belum bias memulai
pembangunan dikarenakan keterbatasan dana untuk melaksanakan kegiatanpemba
ngunan gapura tersebut.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Kerja Bakti dan Gotong Royong MembangunGapura di
Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pakalongan.
KecamatanKajen Kabupaten Pekalongan.
Adapun tujuan dari penyusunan proposal adalah sebagai berikut:
1. Mendukung usaha meningkatkan Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban
sertamemperjelas batas wilayah desa;
2. Mewadahi, menyalurkan, dan membina warga masyarakat dalam
kegiatankemasyarakatan sehingga mampu menumbuhkan rasa gotong royong
dankebersamaan;
3. Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat Desa Tanjungkulon
Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan melalui suatu wadah
kegiatan yangpositif dan produktif
2. Peserta Kegiatan
Kegiatan Pembangunan Gapura diikuti oleh seluruh warga DesaTanjungkulon
, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
4. Susunan Panitia
Terlampir 1
5. Desain Gapura
Terlampir 2
6. Estimasi Biaya
Terlampir 3
E. PENUTUP
Kita berdo’a semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh
semua pihak. Untuk itu tidak menutup kemungkinan apa yang kami tuliskan ini dapat
berubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang tentunya dengan pertimbangan
yangmatang dan tidak lepas dari rencana. Atas segala perhatian, bantuan,
Hal-hal yang belum tercantum dalam proposal ini akan diatur kemudian berdasarkan
Koordinator Desa KKN
Ketua Panitia,
Dede Kusuma Purnama Rizky Widiatmoko