Anda di halaman 1dari 3

Hygiene dan sanitasi

Nama anggota

Chintiya ardyani susanto (5404419007)

Kharisma Aulia (5404419018)

Nur Aulia Urip P (5404419033)

Valeria Dermawan Z (5404419041)

Ashilla jasmine r( 5404419056)

Hygiene dan sanitasi dapur

 Pengertian dapur
kitchen apur adalah tempat yang digunakan untuk melakukan penyiapan, pengolahan dan
penataan makanan yang akan disajikan, sebagai tempat yang sangat berpengaruh terhadap
tampilan hygiene makanan yang di olah dan ditampilkan

persyaratkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


715MenkesSKV2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga. Berdasakan
peraturan tersebut dinyatakan bahwa pengolahan adalah kegiatan yang meliputi penerimaan
bahan mentah atau makanan terolah, pembuatan, pengubahan bentuk, pengemasan dan
pewadahan.

 Pengertian hygiene dan sanitasi dapur

suatu kondisi di mana dapur yang merupakan tempat penyimpanan serta pengolahan
makanan dan minuman dapat tetap terjaga kebersihannya, tidak hanya area dapur tetapi
juga mencakup peralatan-peralatannya

 Persyaratan Hygiene Dapur

Menyangkut beberapa segi meliputi :

1.      Lantai dapur

·         Lantai dapur agar dijaga tetap kering dan bersih.

·         Pungutlah segera setiap bahan makanan yang jatuh di lantai.

·         Lantai dapur agar dibersihkan dengan bahan pembersih secara menyeluruh setiap hari.

2.      Dinding

·         Bersihkan tembok dengan bahan pembersih dan keringkan.

·         Jangan menggunakan tembok untuk tempat gantungan obat, alat maupun telenan.

3.      Ventilasi

·         Pasanglah kawat kasa untuk mencegah serangga masuk, dapur dibersihkan secara teratur.
4.      Pintu dan Jendela

·         Pintu dan jendela agar dapat ditutup rapat.

·         Lapisi jendela dengan kawat kasa.

·         Pintu harus selalu dalam keadaan tertutup bila tidak digunakan.

5.       Plafon

·         Plafon dibuat cukup tinggi sehingga ruangan terasa nyaman untuk bekerja.

·         Bersihkan plafon, cerobong asap, lampu dan lain-lain secara rutin.

6.      Saluran air limbah

·         Saluran air limbah tidak boleh tersumbat oleh kotoran ataupun lemak.

·         Apabila saluran air limbah berbentuk selokan yang tertutup jeruji besi, maka bersihkan dinding selokan
dengan bahan pembersih secara rutin

.7.      Penerangan dapur

Lampu penerangan dapur harus mampu menerangi seluruh bagian area dapur sehingga
bagian-bagian dapur yang kotor segera dapat diketahui dan dibersihkan.

·         Lampu penerangan dapur harus cukup terang dan tidak menimbulkan bayang-bayang
sehingga mata dapat melihat benda dengan nyaman

 Cara menjaga kebersihan dapur

1. Menyimpan makanan sisa 


Bersihkan makanan dan simpan sisa hidangan sebelum anda mencuci piring. Sebab
menurut penelitian bakteri dalam makanan dapat berkembang dua kali lipat setiap 20
menit dalam suhu ruangan.

2. Mencuci piring kotor


Setelah membersihkan makanan menyimpannya di dalam kulkas, segera rendam piring
kotor dan panci bekas masak dengan air panas yang sudah diberi sabun agar sisa
makanan cepat terlepas. lalu biarkan beberapa menit kemudian cuci piring sampai bersih.

3. Membersihkan area dapur


Bagian kompor yang sering kotor biasanya pada tuas pengatur api pada kompor dan
badan terluar dari kompor yang terkena cipratan masakan atau minyak, laplah bagian
tersebut dengan kain kering atau bila mengandung minyak maka dapat dibersihkan
dengan spon yang mengandung air sabun. jangan lupa untuk membersihkanpegangan
keran air, bak cuci piring, dan pegangan pintu kulkas.

4. membersihkan lantai
Gunakan sapu untuk membersihkan sampah kering. tempat yang harus di bersihkan
antara lain adalah di bawah meja, di samping kompor, dan celah kecil antara dinding dan
lantai. Lalu, kumpulkan seluruh sampah dan buang. Terakhir adalah mengepel lantai
dengan air ditambah cairan pemebersih lantai

 Layout dapur yang baik

Anda mungkin juga menyukai