Anda di halaman 1dari 2

Materi Dakwah Agama 7

“Kewajiban Belajar”

Bismilahirahmanirahim…. Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu


wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Amma ba’du.

Kaum muslimin muslimat Rahimakumullah, marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada
Allah SWT, karena dengan nikmat-Nya kita bisa hadir di tempat yang insyaallah diberkahi
oleh Allah SWT.
Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi besar Muhammad
SAW, kepada keluarganya beserta sahabat2nya.

Kaum muslimin muslimat Rahimakumullah, pada kesempatan kali ini, Izinkan saya untuk
menyampaikan materi dakwah mengenai kewajiban belajar atau kewajiban menuntut ilmu bagi
umat islam

Islam memberikan pandangan mengenai ilmu adalah sebuah pelita yang menerangi di saat
gelap, sehingga tanpa ilmu seseorang akan tersesat. Betapa pentingnya keutamaan ilmu
menurut islam.
Bahkan wahyu pertama yang turun bukan tentang ibadah sholat, puasa, zakat maupun haji
melainkan seruan untuk membaca. Allah SWT berfirman:

Artinya:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan” (QS. Al-Alaq(96):1)

Wahyu yang paling pertama memang tidak secara langsung memberikan perintah belajarlah,
tetapi bacalah, namun perintah tersebut adalah perintah tersirat untuk belajar, karena membaca
adalah cara yang paling sederhanadalam belajar. Segala bentuk ilmu diawali dengan membaca,
baik untuk ayat-ayat yang tertulis maupun tidak tertulis.
Beberapa ulama berpendapat dari ayat ini memberikan gambaran bahwa lebih utama orang
yang berilmu dibandingkan dengan orang yang beribadah. Lalu mengapa manusia berilmu
lebih utama daripada ahli ibadah?

Seseorang yang berilmu akan Kembali ke jalan yang benar, sehingga ketika ia melakukan
sesuatu selalu didasari akan kebenaran. Kebenaran akan mengarahkan seseorang kepada
sesuatu yang bersifat hakiki dan tidak ada yang bersifat hakiki selain Allah SWT, sehingga
ilmunya akan menuntunnya untuk beribadah. Sedangkan orang yang beribadah tanpa didasari
ilmu, akan membuat kualitas ibadah mereka hanya berdasarkan keyakinan. Kalau keyakinan
itu benar ditunjukkan kepada Allah SWT, maka orang berilmu masih tetap unggul dalam hal
ini karena yang berilmu pasti memiliki keyakinan pula.

Karena pentingnya posisi ilmu dalam kehidupan manusia, Allah SWT sampai memberikan
perintah bagi seluruh manusia tanpa pandang bulu, sebagaimana hadits Rasulullah SAW

Dari hadis ini memberikan gambaran mengenai pentingnya menuntut ilmu bagi semua orang,
baik laki-laki maupun perempuan. Dan dari hadis ini pula memberikan gambaran bahwa islam
tidak mendiskriminasi wanita dalam menuntut ilmu, seperti banyak tudingan yang dilontarkan
oleh golongan tertentu.

Kaum muslimin muslimat Rahimakumullah, sangat banyak manfaat dari seseorang yang
menuntut ilmu. Tidaklah cukup hanya untuk membahas keutamaan dari ilmu, seperti salah satu
contohnya keutamaan ilmu dimasukkan ke dalam amal jariah yang tidak terputus pahala bagi
yang menyebarkannya meskipun sudah meninggal. Oleh karena itu marilah perbanyak
menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun akhirat dan janganlah pelit membagikan ilmu tersebut.
Allahu A’lam.

Akhirul kalam, Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta


astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai