Anda di halaman 1dari 2

Nama : Iqbal Qodhi Alfan Mubarok

NIM : 18106050004
Judul Paper : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak Menggunakan Metode Forward
Chaining Berbasis Mobile
PENDAHULUAN
Anak anak adalah masa dimana sangat rentan terhadap kuman penyakit dan kepekaan
terhadap gejala suatu penyakit yang mana hal ini membuat was-was para orang tua. Apabila
terjadi gangguan kesehatan terhadap anak maka orang tua akan mempercayakan kepada
dokter ahli yang sudah mengetahui tentang dunia kesehatan tanpa memeperdulikan apakah
gangguan tersebut masih tergolong tingkat rendah atau sudah kronis. Namun dengan
kemudahan dengan adanya dokter ahli, terkadang terdapat pula kelemahan seperti jam kerja
atau jam praktek dokter yang terbatas dan banyaknya pasien sehingga harus menunggu
antrian. Sehingga dalam hal ini orang tua lebih membutuhkan seorang pakar yang bisa
memudahkan mendiagnosa suatu penyakit lebih cepat agar orang tua dapat melakukan
pencegahan lebih awal yang sekiranya bisa membutuhkan waktu lebih lama jika
berkonsultasi dengan dokter ahli. Karena hal itulah maka dibutuhkan suatu alat bantu yang
dapat mendiagnosa penyakit anak berupa suatu sistem pakar.
KONTRIBUSI PENELITI
Dalam paper ini tidak ada kontribusi penelitian karena tidak adanya perbaikan dari
metode, ilmu pengetahuan, cara, model dan algoritma. Karena dalam paper ini hanya
menjelaskan mengenai proses pembuatan system pakar nya.
METODE PENELITIAN
Dalam pemembuatan sistem pakar diagnosa penyakit anak akan digunakan
metodologi extreme programming. Extreme programming merupakan salah satu metode
pengembangan perangkat lunak. Berikut tahapan – tahapan dan gambar rincian dari extreme
progamming :
1. Planning
Dalam tahap ini dilakukan wawancara dimana penulis mewawancarai para pakar di RSUP
Prof Kandou dengan mendapatkan hasil data gejala dan data penyakit. Setelah wawancara
penulis melakukan analisis dimana penulis membuat tabel relasi gejala dan penyakit,
beserta representasi pengetahuan.
2. Design
Pada tahap ini semua hasil analisa kebutuhan sistem pakar didefinisikan dalam bentuk
diagram UML dan CRC sedangkan interface sistem dimodelkan dengan desain
interface.
3. Coding
Pada tahap ini aplikasi akan dibuat menggunakan MIT app inventor. Alur aplikasi
dimulai dengan ditampilkannya menu pertanyaan dan pilihan gejala. Rancangan
sistem dibuat tidak digunakan secara online.
4. Testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian coba hasil perancangan sistem yang telah dibuat
dengan menggunakan pengujian blacbox dan pengujian fungsional.
PENJELASAN SISTEM
Dalam system ini terdapat inputan dan output (hasil)
INPUT
Inputan dalam system ini sendiri berupa premis (gejala) yang mana di dalam system
ini terdapat 38 premis (gejala) antara lain :
Batuk Kering, Gelisah, Sulit Berbicara, Tingkat Kesadaran Menurun, Sesak Napas, Batuk
Produktif dan Kuat, Dada Sesak, Pernafasan Berbunyi, Demam 2-4 Hari, Demam 5-7 Hari,
Mengigil, Nyeri Otot, Nyeri Perut Bagian Atas, Banyak Keringat, Sakit Kepala, Muntah,
Diare, Kurang Nafsu Makan, Berat Badan Turun, Lidah Kotor dibagian Tengah, Ujung Lidah
Berwarna Merah, Nyeri Tenggorokan, Lesu, Tangisan Merintih, Batuk >3 Minggu, Gusi
Berdarah, Kejang, Keringat Malam Hari, Flu > 3 Minggu, Memar Tanpa Sebab, Pembesaran
Getah Bening, Nyeri Tulang, Demam Turun Secara Tiba Tiba, Nyeri Menelan, Muncul
Kemerahan Pada Kulit, Malas Minum, Pucat, Mulut Berbau
Inputan dilakukan dengan menekan tombol ya atau tidak sesuai dengan gejala yang diderita.
OUTPUT
Dalam system pakar ini outputnya berupa Subgoal (nama penyakit) diman Di dalam
system ii terdapat 9 subgoal yang antar lain:
Asma, Bronchopneumonia, Tifoid, DHF (Dengue Haemoragic Fever) / DBD, TBC,
Tonsilitis, Leukemia, Malaria, Meningitis.
Output tersebut akan keluar ketika kita sudah selesai melakukan inputan diatas.
PENILAIAN MAHASISWA
Dalam paper ini mayoritas menjelaskan mengenai proses pembuatan sistemnya,
sehingga untuk metode forward chaining tidak terlalu dijelaskan seperti algoritma forward
chaining nya dan rule rule nya tidak dibahas dalam paper ini.

Anda mungkin juga menyukai