SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMIL ANGGUR BERBASIS

WEB MENGGUNAKAN METODE

DEPTH FIRST SEARCH

DISUSUN OLEH:
PUTRI SALSABILA (210401024)

UNIVERSITAS GAJAH PUTIH TAKENGON FAKULTAS

TEHNIK PRODI TEHNIK INFORMATIKA

TAHUN AJARAN 2023

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
“sistem pakar diagnosa hamil anggur berbasis web menggunakan metodedepth first
search”.Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatanmakalahini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiahini.

Takengon22 juni 2023

Penulis
 1. PENDAHULUAN

Sistem pakar adalah sebuah sistem untuk penggunaan komputer pengetahuan, fakta dan
teknik penalaran dalam memecahkan masalah ini biasanya Anda hanya bisa melakukannya
ahli (Wirata, Delima dan Wijana, 2018). Sistem pakar juga direncanakan meniru keahlian
seorang ahli untuk memecahkan masalah internal bidang tertentu seperti kesehatan,
kedokteran, bisnis, keuangan, dll (Sihotang, 2014) tujuan dari sistem pakar tidak
menggantikan para ahli ini sekedar menyampaikan informasi berbentuk sistem sedemikian
rupa sehingga banyak yang bisa menggunakan. Dalam dunia kehamilan, yang disebut aborsi,
satu banyak gangguan kehamilan yang salah salah satunya adalah tulang pipi, tulang pipi
sangat jarang, tetapi bila diizinkan menyebabkan tumor ganas atau dalam bahasa medisnya
disebut kehamilan trofoblas Hamil anggur dll disebut mola hidatidosa kondisi yang tidak
normal, komplikasi itu dapat terjadi dan perdarahan hingga menyebabkan syok dan
menambah penderitaan sering terjadi pada ibu hamil di bawah 20 dan di atas 35 tahun
(Lampung, 2016). Banyak orang sekarang memiliki penggunaan situs yang baik
menggunakan informasi atau membuat situs web itu sendiri. hal ini dikarenakan koneksi
internet yang sangat mudah dilihat dari informasi yang tersedia saat ini kami adalah statistik
media sosial (Kemp, 2019) Penggunaan internet bagus media sosial dan banyak lagi,
terutama online meningkat dari tahun ke tahun.

Website adalah alamat atau lokasi Di situs internet, di Biasanya, web adalah dokumen
HTML berisi beberapa foto atau gambar grafik, musik, teks atau gambar bergerak sebagai
animasi. Situs web juga dapat memberikan keuntungan karena Tersedia di seluruh dunia
melalui Internet seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ini karena banyak orang saat ini
menggunakan situs web sebagai bisnis e-commerce dengan situs web mereka yang mungkin
sudah online dapat merespons urusan konsumen (MZ, 2016). TIDAK hanya di dunia bisnis
dapat sebuah website digunakan sebagai satu kesatuan di setiap bidang misalnya dalam
bidang website kesehatan juga dapat digunakan sebagai alat bantu rumah sebagai sistem
informasi sakit atau karena alasan lain. Kedalaman algoritma pencarian pertama atau
biasanya disingkat DFS, DFS digunakan metode algoritmik pada setiap level dalam satu
node. dari tepi kiri.

Jika pada tingkat ini jadi solusi terdalam belum ditemukan pencarian dilanjutkan pada
node berikutnya tepat Node di sebelah kiri dapat dihapus Penyimpanan Jika di level terdalam
solusi tidak ditemukan, lalu cari pindah ke tingkat sebelumnya. Jadi jadi kami akan
melanjutkan sampai solusi ditemukan dan jika solusi ditemukan, tidak perlu proses
pengembalian (search menemukan jalan yang diinginkan) (Bahar dan Suseno, 2014). Dari
rumusan masalah di atas penulis ingin menetapkan tema berhubungan dengan gangguan
kehamilan anggur atau yang disebut Mola hidatidosa dengan sistem pakar yang di terapkan
dalam sebuah aplikasi berbasis web yang berjudul “ Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Hamil
Anggur Berbasis Web Menggunakan Metode Depth First Search “.
2. Metode penelitian

Metode yang digunakan di Penelitian adalah metode teknis di sini pengumpulan data
dan metode pengembangan sistem

2.1 Teknologi pengumpulan

data Dalam Teknik Pengumpulan Data penulis melakukan observasi tentang

Bumi Ambu dan kemudian penulis di klinik bersalin melakukan wawancara untuk
menerima informasi tentang penggunaan anggur hamil mendapatkan informasi yang
benar dan penulis melakukan literature review studi sebelumnya yang berkaitan
dengan subjek dan sejak itu dari beberapa sumber lain.
2.2 Metode pengembangan

sistem Dari metode pengembangan sistem metode penelitian terapan adalah

metode air terjun. Model air terjun adalah model pengembangan sistem Informasi
yang sistematis dan berurutan (Sasmito, 2017) disebut air terjun karena panggung
harus menunggu dari panggung lebih awal Mengenai langkah-langkah tersebut
adalah:
 Analisis kebutuhan
Pada titik ini, penulis melakukannya proses pendataan dan kebutuhan apa saja
yang dibutuhkan dan berkonsentrasi dan fokus tentang perangkat lunak yang dibuat.
 B.Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, penulis kebutuhan intern desain atau kerangka
kerja perangkat lunak yang dirancang untuk digunakan menerapkan persyaratan
sebelumnya tersebut
 Pengodean
Coding dilakukan agar dapat dimengerti mesin, dalam hal ini penulis
Maksudku komputer. Ketika itu dapatkan kerangka kerja yang Anda butuhkan lalu
kita kode dengan bahasa untuk pemrograman menerapkan hasil ini diperoleh pada
tahap perencanaan.
 Pengujian
Pada titik ini, perangkat lunak itu harus dicoba dulu bebas dengan fitur-fiturnya
kesalahan.
 Implementasi
Langkah terakhir adalah implementasi, yaitu mengimplementasikannya dalam
formulir online dapat divisualisasikan.

2.3. Metode Algoritma DFS

Menurut (Drs. Lamhot Sitorus, 2015) algoritma merupakan fondasi yang harus
dipahami atau dikuasai oleh seseorang yang akan menyelesaikan suatu masalah dengan
komputer, dalam hal ini dengan membuat program. Algoritma berasal dari kata al-
khawarizmi, al khawarizmi adalah seorang ahli matematika dari Persia. Definisi dari
algoritma adalah susunan langkah penyelesaian suatu masalah secara sistematika dan logis.
Berikut adalah pseudocode dari rancangan algoritma DFS untuk hamil anggur.

A. Rule Pertama
If Nyeri pada tulang panggul And Mual dan muntah yang parah And Kista berbentuk
anggur keluar dari vagina And Pendarahan pada vagina di trimester pertama And
Membesarnya Ovarium And Anemia And Hipertiroidisme And Meningkatnya kadar
HCG And Rahim tampak lebih besar dari usia kandungan And Preeklamsia di
trimester pertama And Pertumbuhan uterus yang cepat And Proteinuria Then Hamil
Anggur
B. Rule Kedua
If Nyeri pada tulang panggul And Mual dan muntah yang parah And Kista berbentuk
anggur keluar dari vagina And Pendarahan pada vagina di trimester pertama And
Membesarnya Ovarium And Anemia And Hipertiroidisme And Meningkatnya kadar
HCG And Rahim tampak lebih besar dari usia kandungan And Preeklamsia di
trimester pertama And Pertumbuhan uterus yang cepat And Proteinuria And Janin
tetap tumbuh ketika sudah USG Then Hamil Anggur Parsial
C. Rule Ketiga
If Nyeri pada tulang panggul And Mual dan muntah yang parah And Kista berbentuk
anggur keluar dari vagina And Pendarahan pada vagina di trimester pertama And
Membesarnya Ovarium And Anemia And Hipertiroidisme And Meningkatnya kadar
HCG And Rahim tampak lebih besar dari usia kandungan And Preeklamsia di
trimester pertama And Pertumbuhan uterus yang cepat And Proteinuria And Janin
tidak tumbuh ketika sudah USG Then Hamil Anggur Lengkap
D. Pohon Pakar
Pohon pakar adalah bentuk dari prediksi menggunakan dari sebuah struktur pohon
atau sebuah struktur hirarki. Berikut adalah pohon pakar dari metode algoritma DFS.
3. Hasil dan Pembahasan

Hasil dari pembuatan aplikasi sistem pakar dilakukan dengan mencari dari node-node
terpendek untuk menemukan sebuah penyakit pada hamil anggur dan menentukan solusi
yang dihasilkan.

3.1. Proses Pencarian atau Diagnosa

Pada sub bab ini pencarian atau proses diagnosa dilakukan dalam sebuah bentuk
pilihan check box seperti gambar dibawah ini :

Untuk cara kerja aplikasi ini, setiap pengguna yang mencoba diagnosa harus mengisi
nama usia terlebih dahulu untuk data penelitian selanjutnya. Setelah itu barulah pengguna
bisa memilih gejala yang ada dan jika sudah selesai memilih lali pilih tombol diagnosa, maka
sistem akan memproses dan memberikan hasil diagnose serta solusi yang diberikan

3.2. Hasil Uji Tes Diagnosa

Dari hasil yang diperoleh di aplikasi yang dipilih oleh pengguna 2 Gejalanya adalah
gejala 1 dan 2, dimana gejala 1 dan 2 sangat dekat satu sama lain sehingga oleh sistem
memberikan informasi kepada pengguna Pilih 2 gejala dan kenali mereka pengguna sedang
hamil anggur dan solusi yang diberikan ada 2 st Kuretase atau histerektomi. dari hasil dapat
disimpulkan bahwa Kedalaman Pertama, seperti yang diharapkan, karena sistemnya mencari
dari node terpendek atau Berikutnya
4. KESIMPULAN
Berdasarkan masalah konten membuat sistem pakar diagnosis gangguan kehamilan, mis
Hamil anggur atau mola hidatidosa dapat terjad beberapa kesimpulan dibuat, mengikuti :

1. Dengan sistem pakar ini, kita dapat mendiagnosis dan mengenali pipi
sebagai hamil gejala yang ada.
2. Dengan metode algoritmik Kedalaman Pencarian pertama digunakan
dalam sistem pakar ini maka hasilnya
3. sistem menemukan diagnosis

SARAN
Masyarakat khususnya para penderita hamil anggur. Berikut saran yang dapat penulis
sampaikan :

1. Mencari data kembali kepada dokter spesialis ahli kandungan, karena pakar
yang dapat penulis temui untuk penelitian ini baru dokter umum yang
menangani kehamilan dan bidan senior. Untuk itu penulis menyarankan
mendapat informasi lebih lanjut mengenai hamil anggur kepada dokter
spesialis kandungan.
2. Memberikan data lebih lengkap tentang pasien atau penderita yang
mengalami hamil anggur. Karena dalam penelitian ini penulis belum
menemukan pasien yang bisa dijadikan sample dalam penelitian ini.
3. Melakukan penelitian dengan menerapkan metode algoritma yang berbeda
untuk menghasilkan akurasi yang jauh lebih baik.