Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PENGGUNAAN SISTEM

INFORMASI DAN TEKNOLOGI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

OLEH :

KELOMPOK 4

1. Sitri A. Manimakani
2. Vivilia banamtuam
3. Jelly Tai
4. Wildi E. Tafuab
5. Yanuaria E. Bere
6. Yeni Busoin
7. Yohana Sonbai
8. Yuinandi S. Tallas
9. Desy T. Out
10. Ranny A. Sulah
11. Mirna wati Selan

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA KUPANG

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Segalah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
karena atas berkat dan rahmatnya sehingga dapat menylesaikan makalah dengaan judul
“Dampak Positi Dan Negatif Dari Penggunaan Sistem Informasi Dan Teknolgi Dalam
Praktik Kebidanan” ini dengan baik

Pada kesempatan ini, kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini.
Harapan kami materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, dan kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan
dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka
dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, yang kemudian akan kami
jadikan sebagai evaluasi.

Kupang, 23 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………................................................................................................i
KATA PENGANTAR……..................................................................................................ii
DAFTAR ISI…………….....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…….................................................................................................1
B. Rumusan Masalah…................................................................................................2
C. Tujuan……………...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian…………....................................................................................................
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Dampak

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………….................................................................................................
B. Saran………………
DAFTAR PUSTAKA……...................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem informasi kesehatan merupakan gabungan perangkat dan prosedur
yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data
sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan
tepat dalam perencanaan,pelaksanaan,dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Sistem informasi kesehatan sebagai sarana penunjang pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan merupakan komponen
utama dalam sistem kesehatan suatu Negara. Sistem informasi kesehatan ini
digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis guna mendukung
pelaksanaan manejemen kesehatan terpadu dan menyeluruh dalam kerangka
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pemberian informasi kesehatan yang sudah di lakukan oleh tenaga kesehatan
selama ini dengan memberikan penyuluhan dan konseling secara langsung
menggunakan buku KIA untuk pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita.
Penggunaan buku KIA sebagai media pendidikan kesehatan saat ini belum optimal di
manfaatkan oleh masyarakat untuk memperkaya dirinya dalam memantau tumbuh
kembang anaknya. Perkembangan informasi teknologi sat ini semakin
berkembangmseiring berjalannya waktu. Perkmbangan teknologi informasi telah
mnyenyentu berbagai bidang dan aspek kehidupan termasuk di antaranya di bidang
kesehatan.
Pendekatan dan sentuhan teknologi infirmasi menjadi salah satu solusi dalam
memberikan pendidikan kesehatan untuk ibu dlam memantau tumbuh kembang bayi
dan balitanya, selain itu dapat berperan dalam melakukan deteksi dini terhadap
penyimpangan dan kelainan terhadap tumbuh kembang bayi dan balita
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah dari makalah ini yaitu :
1. Apa Pengertian Sistem Informasi Kesehatan?
2. Apa Tujuan Sistem informasi Kesehatan?
3. Apa Manfaat Sistem informasi Kesehatan?
4. Apa Saja Dampak positif dan negatif dari penggunaan sistem informasi dan
teknologi dalam praktik kebidanan?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Sistem Informasi Kesehatan?
2. Untuk Mengetahui Apa Tujuan Sistem informasi Kesehatan?
3. Untuk Mengetahui Apa Manfaat Sistem informasi Kesehatan?
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Dampak positif dan negatif dari penggunaan sistem
informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Sistem informasi kesehatan merupakan gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat
dalam perencanaan,pelaksanaan,dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Sistem
informasi kesehatan sebagai sarana penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan merupakan komponen utama dalam
sistem kesehatan suatu Negara. Sistem informasi kesehatan ini digunakan untuk
mengelola siklus informasi secara sistematis guna mendukung pelaksanaan
manejemen kesehatan terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.

B. Tujuan
Tujuan Sistem Informasi Kesehatan yakni, Upaya pemantapan dan pengembangan
sistem informasi kesehatan ditujukan kearah terbentuknya suatu sistem informasi
kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna,yang mampu memberikan informasi yang
akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yangsesuai dengan kebutuhan untuk :

1. Pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam rangka perencanaan,


penggerakan pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian.
2. Mengatasi masalah-masalah kesehatan melalui isyarat dini dan upaya
penanggulangannya.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakatuntuk
menolong dirinya sendiri.
4. Meningkatkan penggunaan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang kesehatan.

C. Manfaat
Begitu banyak manfaat Sistem Informasi Kesehatan yang dapat membantu para
pengelola program kesehatan, pengambil kebijakan dan keputusan pelaksanaan di semua
jenjang administrasi (kabupaten atau kota, propvinsi dan pusat) dan sistem dalam hal
berikut:
1. Mendukung manajemen kesehatan.
2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan.
3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas.
4. .Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan
bukti(evidence-based decision).
5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal.
6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi.
7. Membantu penilaian transparansi.

Adapun manfaatnya yaitu untuk memberikan informasi dan acuan yang berguna
untuk mendukung bidan memberikan layanan terbaik. Selain itu juga bisa memberi
kemudahan-kemudahan dalam mengakses artikel ataupun informasi seputar kesehatan ibu
dan anak.

D. Dampak
1. Dampak Positif Dari Perkembangan Teknologi dalam Kesehatan
a) Membantu dalam pelayanan kesehatan hadirnya teknologi mampu memberikan
kemudahan bagi pasien. Terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan
kesehatan. Hanya dengan bermodalkan smartphone pasien dapat mengakses
berbagai macam informasi kesehatan di internet. Banyaknya layanan kesehatan
secara online yang mampu memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan. Masyarakat bisa meraih informasi, konsultasi dengan dokter, bahkan
berbelanja obat dengan mandiri.
b) Mempercepat Jam Tunggu Pasien
Hampir semua pusat layanan kesehatan saat ini menggunakan layanan teknologi.
Untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien. Dengan memanfaatan
aplikasi kesehatan online. Dengan itu, pasien tidak harus menunggu berjam-jam
untuk mendapatkan pemeriksaan dari medis. Pasien bisa membuat janji terlebih
dahulu. Sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Dan mendapatkan
pengobatan lebih cepat dan tepat.
c) FKT Alma Ata Membantu Diaknosa Dokter
Alat yang di gunakan dirumah sakit sekarang bisa mendiagnosa penyakit pasien.
Contohnya, stetoskop untuk mengamati detak jantung bila ada kelainan, dokter
dapat mengetahuinya dengan cepat. Dokter dapat menentukan penyakit yang ada
di dalam tubuh pasien dan lebih akurat. Alat ini Dapat membantu dokter dalam
mendeteksi Penyakit dalam pasien, Dan dokter juga bisa memberikan
penanganan yang dibutuhkan pasien. Jadi dokter bisa menulis resep obat yang
sesuai.
d) Penyimpanan Data Pasien Lebih Mudah
Hampir setip waktu seringkali banyak pasien yang datang ke rumah sakit untuk
berobat. Dan adanya teknologi akan lebih gampang dan ringkas dalam rekap
data pasien. dengan adanya perkembangan teknologi kini memudahkan dalam
menyimpan data-data pasien.dan tidak akan membutuhkan waktu lama untuk
memasukan data baru.
e) Mengurangi Penularan covid-19
Selain itu perkembangan teknologi bisa di gunakan untuk mencegah penyebaran
penyakit seseorang. Contohnya pandemi Covid-19 seperti kemarin.masyarakt
juga dapat mengecek kesehatanya melalui internet maupun aplikasi. Juga
informasi tentang klasifikasi daerah terjangkit Covid-19. Sehingga masyarakat
lebih mudah untuk menghindari dimana yang terkena penyakit lebih tinggi.
2. Dampak Negatif Dari Teknologi Dalam Keshatan
Dan selain sisi positif pastinya juga ada sisi negastivenya. Dan berikut beberapa
sisi buruk dalam dampak perkembangan teknologi di bidang Kesehatan
a) Mata Kering
Menggunakan smartphone dalam jangka waktu yang lumayan lama bisa
menyebabkan pandangan blur dan membuat mata jadi kering, dan bisa merasakan
nyeri pada area tubuh lain, seperti kepala, leher dan atau bahu.
b) Bentuk Tubuh
alam perkembngan tentunya banyak barang elektronik yang makin luas contohnya
smartphone. Dan yang kita kurang ketahui bahwa sebenarnya penggunan
smartphone berjam-jam bisa membut postur tubuh kita menjadi membungkuk.

c) Susah Tidur
Penggunaan teknologi dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat
menyebabkan susah tidur. Penyebabnya adalah blue light dari ponsel yang terus
menstimulasi otak. Blue light dapat mengganggu ritme sirkadian atau irama tubuh,
sehingga menyulitkan seseorang untuk tidur. Kamu pun bisa merasa lebih tidak
semangat hidup di hari berikutnya. Alangkah lebih baik istrirahhat 2-3 jam
sebelum tidur
d) Mager Mekalukan Aktifitas
Penggunaan teknologi dalam jangka lama dapat memicu terjadinya berbagai
penyakit, salah satunya obesitas, penyakit pada jantung, diabetes tipe dua , dan
kematian dala usia muda. Karena terlalu lama berinteaksi dengan teknologi akan
membuat tubuh kita jadi lesu melakukan aktifitas, sekarang lebih baik manfaatkan
teknologi yang mendorong produktivitas olahraga. Itu adalah salah satu cara untuk
bisa menurunkan perilaku yang dapat memicu penyakit.

e) Mengurung Diri
Isolasi diri adalah Salah satu dampak negatif penggunaan teknologi bagi tubuh
manusia. adalah perasaan terisolasi. Media sosial yang sejak awal dirancang
untuk merukunkan banyak orang, namun yang terjadi sekarang tak selalu begitu.
Menurut sebuah studi, orang dewasa berusia 19-32 tahun dengan penggunaan
media sosial yang tinggi, tiga kali akan lebih merasa terisolasi secara sosial
dibandingkan yang tidak menggunakan media sosial sesering mereka.
f) Depresi di sertai Kecemasan
Melakukan Interaksi media sosial yang positif akan berdampak pada kadar depresi
dan kecemasan yang rendah. hal sebaliknya juga terjadi. Dengan interaksi media
sosial yang negatif, seseorang akan mengalami kecemasan yang tinggi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan adalah sejumlah komponen dan prosedur yang terorganisir
dengan tujuan untuk menghasilkan informasi untuk meningkatkan keputusan manajemen
pelayanan kesehatan pada setiap tingkat sistem kesehatan. Bacaan ini sangat berguna dan
bermanfaat bagi paramedis, dokter, pengelola rumah sakit, mahasiswa dan semua yang
termasuk dalam tenaga kesehatan sehingga dapat menciptakan suatu pelayanan kesehatan
yang prima. Oleh karena itu dalam merancang kembali sistem informasi kesehatan
dibutuhkan penekanan dan pengaturan yang sistematis di setiap komponen proses
informasi maupun dalam manajemen sistem informasi tersebut.

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Santoso, B. S., Rahmah, M., Setiasari, T., & Puji, S. (2015). Perkembangan dan
masa depan telemedika di indonesia. Research Gate, 2(100),
https://www.researchgate.net/profile/Budi_Santoso28/publication/281497363_PERKEMBA
NGAN_DAN_MASA_DEPAN_TELEMEDIKA_DI_INDONESIA/links/
55eb90cf08ae3e1218469f85/PERKEMBANGAN-DAN-MASA-DEPAN-TELEMEDIKA-
DI-INDONESIA.pdf

Sudaryanto, A., & Surakarta, U. M. (2008). Pemanfaatan Tekhnologi Dalam


Pelayanan Kesehatan ( Agus Sudaryanto. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan,
1(January 2008), 47–50.

Ariyanti, S. and Kautsarina, K. (2017) ‘Kajian Tekno-Ekonomi pada Telehealth di


Indonesia’, Buletin Pos dan Telekomunikasi, 15(1), p. 43. doi:

Handayani, P. W. (2021) Konsep dan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan.

1st edn. Edited by P. Vita. Depok: Rajawali Pers. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

(2015) Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. II,

Anda mungkin juga menyukai