Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 UU No. 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN, ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah. PNS
memiliki peranan untuk mewujudkan tujuan negara sebagaimana tertuang
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945. Berdasarkan
PP No 17 tahun 2020 tentang Manajemen ASN, setiap ASN harus
professional, memiliki nilai- nilai dasar dan etika profesi. ASN memiliki
fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Maka dari itu ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,
serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan
mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN).
Sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, CPNS akan dibentuk untuk memiliki integritas moral,
kejujuran , semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan memperkuat kompetensi
bidang yang memungkinkan untuk mampu menginternalisasikan nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,Anti
Korupsi), serta sikap dan perilaku disiplin ASN kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI yang terdiri dari majemen ASN, Whole of Government dan

1
pelayanan publik.
Berdasarkan Permenkes No.43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat , Puskesmas menyelenggarakan Upaya pelayanan Kesehatan
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Puskesmas merupakan
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama
dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan sasaran
keluarga, kelompok dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Selain itu Puskesmas juga
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit (kuratif), pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan
(rehabilitatif).
Ditetapkan bahwa frekuensi pelayanan Ibu hamil adalah minimal 4
kali selama kehamilan dengan ketentuan minimal satu kali pada trimester
pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga.
Akan tetapi pelayanan di tingkat Puskesmas untuk pemeriksaan ibu hamil
dilakukan minimal satu bulan sekali yang dilakukan di Posyandu. Dalam
kegiatan Posyandu didalamnya bidan membuat kelas ibu hamil sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan No 97 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Kehamilan. Kelas Ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
merubah sikap dan perilaku ibu tentang kesehatan selama hamil, bersalin dan
nifas serta tumbuh kembang balita yang optimal serta menjadi wadah diskusi
dalam kelompok dan tukar pengalaman antar ibu hamil.
Dewasa ini kelas ibu hanya dilakukan penyuluhan antara bidan dan
ibu hamil sehingga tidak berjalan secara optimal. Oleh karena itu untuk
meningkatkan ketertarikan ibu hamil dalam mengikuti kelas ibu, seorang
bidan perlu membuat innovasi agar kelas ibu berjalan dengan baik dan
bermutu, agar kegiatan kelas ibu menjadi lebih optimal.

2
Berdasarkan pernyataan diatas dan untuk mengaplikasikan ilmu
kebidanan dalam asuhan selama kehamilan, penulis membuat kegiatan
Aktualisasi yang berjudul “ Pembuatan Vidio Senam Hamil dan Leaflet
Guna Meningkatkan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Pada Kegiatan
Kelas Ibu Hamil Wilayah Kerja Puskesmas Air Santok Kota Pariaman ”

B. Identifikasi Isu
Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam UU No. 5 Tahun 2014, tentang
tugas ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan sebagai
perekat dan pemersatu bangsa, seorang ASN yang memiliki nilai-nilai dasar,
sesuai dengan standar kompetensi jabatannya. Berdasarkan pengamatan selama
bekerja dan diskusi bersama mentor, ditemukan 3 isu yang terjadi di Puskesmas
Air Santok yang sesuai dengan peran dan tugas ASN sebagai pelayan publik yaitu
sebagai berikut :
1. Belum optimalnya Pemanfaatan kelas ibu untuk meningkatkan asuhan
kebidanan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air Santok
2. Belum optimalnya petugas medis melaksanakan cuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas Air Santok.
3. Tidak Tertibnya Alur Kegiatan Posyandu di Puskesmas Air Santok

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Untuk menguji penyebab dari isu prioritas tersebut maka digunakan
lah uji analisis USG (Urgent, Seriously, dan Growth ), sebagai berikut :
1. Urgency, yaitu memandang seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas/dikaitkan dengan waktu tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu
2. Seriousness, yaitu seberapa serius isu tersebut perlu
dibahas/dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahaan masalah

3
3. Growth, Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan.
Tabel 1.1 Penetapan Isu dengan Metode USG
No Isu U S G Total Rank
1 Belum optimalnya Pemanfaatan kelas ibu 4 5 5 14 I
Guna meningkatkan asuhan kebidanan pada
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Santok

2 Belum optimalnya petugas medis melaksanakan 3 4 3 10 III


cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Air Santok

3 Tidak Tertibnya Alur Kegiatan Posyandu di 3 4 4 11 II


Puskesmas Air Santok

Keterangan tabel di atas:


U ; Urgency, S : Seriuosness, G : Growth
5 = sangat besar; 4 = besar; 3 = sedang; 2 = kecil; 1 = sangat kecil

Berdasarkan metode USG, penulis menetapkan isu yang harus segera


diatasi adalah: “Belum optimalnya Pemanfaatan kelas ibu guna meningkatkan
Asuhan kebidanan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Santok”. Isu ini di angkat sesuai tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan
isu, Sesuai urgensinya, apabila kelas ibu hamil tidak segera dilakukan dengan
optimal maka pengetahuan ibu tidak bertambah . Sesuai keseriusannya, apabila
pengoptimalan kelas ibu ini ditunda maka ini akan berakibat sangat serius untuk
Kesehatan ibu dan Anak karena tidak merubah sikap dan prilaku ibu tentang
kesehatan selama hamil, bersalin, nifas serta tumbuh kembang balita . Sedangkan
sesuai perkembangan isu, pengoptimalan kelas ibu ini sangat dibutuhkan karena
untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan sebagai wadah diskusi tukar fikiran

4
antara ibu hamil dengan ibu hamil, ibu hamil dengan bidan . Jadi Isu ini berkaitan
dengan mata pelatihan agenda tiga yaitu Pelayanan Publik.

BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi

Gambar 2.1 Puskesmas Air Santok


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.

Puskesmas Air Santok mendukung tercapainya tujuan


pembangunan kesehatan nasional yaitu meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Air Santok. Puskesmas Air Santokterletak di jalan Husni
Thamrin, Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur.

Visi dan misi puskesmas Air Santok adalah sebagai berikut:

Visi: Mewujudkan Masyarakat Wilayah Air Santok Sehat dan


Mandiri Tahun 2023.

Misi:

5
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas dalam
bentuk promotif, preventif, dan kuratif.

2. Meningkatkan pembinaan kesehatan masyarakat melalui


program kesehatan.

3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku


hidup bersih dan sehat.

4. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi dengan lintas


program dan lintas sektor.

Tata Nilai: Antusias, Inisiatif, Ramah, Sopan, Amanah, Nilai


Moral, Terampil, Objektif, dan Kreatif.

Motto : We Serve The Best

Secara geografis, kota Pariaman terletak pada 0° 34’32,877” -


100°8’44,630‘’ Lintang Selatan dan 100°10‘33’’ - 100° 10’55” Bujur
Timur yang merupakan hamparan dataran rendah yang ketinggian antara
25 sampai dengan 15meter dari permukaan laut.

Puskesmas Air Santok terletak di Desa Air Santok Kecamatan


Pariman Timur dengan luas wilayah kerja 8,8 KM² yang terdiri dari 8
(Delapan) desa binaan, dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sungai Sirah Kecamatan
Pariaman Timur
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Punggung Lading
Kecamatan Pariaman Selatan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Cimparuh Kecamatan
Pariaman Tengah
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Padang
Pariaman

6
2. Stuktur Organisasi

......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Air Santok

7
B. Deskripsi Khusus

1. Program dan Kegiatan Saat Ini

Penulis mengerjakan tugas sesuai SKP meliputi :


a. Membantu mempersiapkan pelayanan kebidanan.
b. Membantu melaksanakan anamnesa klien /pasien kasus fisiologis
c. Membantu melakukann asuhan kebidanan terhadap individu pasien
d. Membantu melakukan konseling pada klien/ pasien pada kasus
fisiologis tanpa masalah
e. Membantu melakukan dan mencatat deteksi dini resiko kebidanan
f. Membantu melakukan DDTK keposyandu , paud dan TK
g. Membantu melakukan pemeriksaan IVA dan Pap Smear
h. Membantu melakukan pembinaan pada posyandu
i. Membantu melakukan pelaporan hasil kegiatan Program KIA dan
KB
j. Membantu melakukan dokumentasi asuhan kebidanan kasus
fisiologis

Adapun kegiatan yang penulis lakukan pada masa habituasi adalah:


a. Berkonsultasi dengan mentor tentang rancangan aktualisasi
b. Merancang video edukasi tentang senam hamil dan merancang
leaflet Kesehatan Ibu dan Anak
c. Membuat SAP (Satuan Acara Penyuluhan) untuk sosialisasi senam
hamil di kelas ibu
d. Mencetak leafleat
e. Melakukan penyuluhan pada ibu hamil dan senam ibu hamil
melalui video senam hamil di kelas ibu

9
2. Role Model

Sosok Role Model merupakan


seseorang yang sikap dan perilakunya dapat
menggambarkan sosok pegawai yang ideal,
memiliki karakter kepribadian dan kompetensi
yang dibutuhkan ditempat kerja sehingga
layak untuk dijadikan teladan. Pada
pelaksanaan aktualisasi ini penulis menetapkan
role model Ibu Suheimi Susilawati, S.ST
adalah seorang Bidan Koordinator Puskesmas
Air Santok.
Beliau merupakan pribadi yang menyenangkan dan tidak kaku.Namun
beliau juga tegas sebagai pemimpin,selalu mengingatkan dan bijaksana dalam
mengambil keputusan.
Ibu Suheimi Susilawati, S.ST merupakan sosok pimpinan yang disiplin,
ramah, tegas, bertanggung jawab, dan professional. Beliau selalu menekankan
agar semua bidan untuk bersikap saling menghormati agar mencerminkan etika
publik yang baik.Beliau mencerminkan sosok yang telah menerapkan nilai
ANEKA dalam melaksanakan pekerjaan.

10
BAB III
RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN

A. RancanganAktualisasi
B.Unit Kerja
: Bidan Terampil, UPTD Puskesmas Air Santok
Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya Pemanfaatan kelas ibu guna asuhan kebidanan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Santok
2. Belum optimalnya petugas medis melaksanakan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pelayanan kesehatan
di Puskesmas Air Santok
3. Tidak tertibnya alur kegiatan posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Santok

Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pemanfaatan kelas ibu guna asuhan kebidanan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Santok

Gagasan Pemecahan : Pembuatan Vidio Senam Hamil dan Lealet Guna Meningkatkan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Pada Kelas Ibu
Isu Hamil Wilayah Kerja Puskesmas Air Santok

21
Untuk lebih jelasnya tentang rencana, tahapan dan output dari kegiatan yang akan dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.1

No Kegiatan Tahapan Hasil / Output Keterkaitan substansi Kontribusi Penguatan


dengan mata terhadap Visi - Nilai-Nilai
Kegiatan
pelatihan Misi Satuan Organisasi
Kerja
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Hasil: Whole of Government (WoG) Sesuai dengan Berkonsultasi
konsultasi Terlaksanananya misi dengan mentor
tentang konsultasi dengan meningkatkan menjunjung
pembuatan video
mentor dan koordinasi dan tinggi nilai
senam hamil dan
leafleat senam mendapatkan konsultasi sengan Inisiatif
hamil kesepakatan dengan lintas program
mentor dan lintas sektor
1. Membuat janji Output: Ketika membuat janji dengan
dengan mentor - Screenshot mentor, saya akan menggunakan
- Chat whatsapp cara yang efektif yaitu dengan
mengirim pesan via Whatsapp
sehingga pesan cepat diterima.
(Komitmen Mutu)

Saya akan menggunakan bahasa


persatuan Bahasa Indonesia
dalam membuat pesan.
(Nasionalisme)
2. Menemui mentor Output: Dalam menemui mentor saya akan
- Foto datang tepat waktu sesuai

21
- Video kesepakatan.
(Anti Korupsi)

Ketika memasuki ruangan mentor


saya akan mengucapkan salam.
(Etika Publik)
3. Menjelaskan Output: Saya akan menjelaskan
rancangan - Foto rancangan aktualisasi dengan
aktualisasi - Video santun dan bertutur kata yang
sopan.
(Etika Publik)

Saya akan menjelaskan


rancangan aktualisasi mengenai
apa kegiatan dan tujuan yang
akan dicapai, identifikasi
program yang terkait, siapa yang
bertanggung jawab, kapan akan
dilaksanakan, serta siap yang
akan bertanggung jawab.
(Akuntabilitas)

4. Berdiskusi Output : Saya akan menghargai


dengan mentor - Foto mentor saat berdiskusi
- Video dengan menyimak secara
seksama saat mentor
berbicara
(Nasionalisme)

21
Dalam berdiskusi saya
berbicara dengan sopan.
(Etika Publik)
5. Mencatat hasil Output: Saya akan mencatat hasil
diskusi dengan - Foto diskusi dengan transparan
mentor - Video tanpa menambah atau
- Catatan mengurangi pembahasan
diskusi.(Akuntabilitas)

Output : Pelayanan Publik Sesuai


Membuat SAP
Tersedianya Satuan dengan misi
(Satuan Acara
Acara Penyuluhan mewujudkan Merancang
Penyuluhan)
pelayanan video
untuk
kesehatan edukasi
2. sosialisasi
berkualitas menjunjun
senam hamil
dalam bentuk g tinggi
promotif, nilai kreatif
preventif,
dan kuratif.
1. Merancang Output: Saat Merancang Satuan
Satuan Acara -Kerangka Acara Penyuluhan untuk
Penyuluhan SAP(bukti sosialisasi senam hamil pada
untuk sosialisasi terlampir) ibu hamil dengan mentor
senam hamil - Foto saya akan mandiri dengan
- Video mengerjakan sendiri tanpa
membebani orang lain
(Anti Korupsi)

21
2. Melakukan Output: Ketika melakukan
pengecekan SAP - SAP(masih dalam pengecekan SAP saya akan
yang telah dibuat bentuk soft file) tekun dengan meneliti
- Foto adakah kesalahan dalam
- Video pengetikan (Etika Publik)

3. Mencetak SAP Output: Saya akan efisien dalam mencetak


yang sudah SAP SAP yang sudah di ketik dengan
diketik - Foto menggunakan kertas bekas yang
- Video ada di Puskesmas
(Komitmen Mutu )
4. Memperlihatkan Output:
- Foto Saat memperlihatkan SAP yang
SAP yang sudah
sudah dicetak kepada mentor
dicetak kepada
saya akan menghargai dengan
mentor
meminta pendapat mentor
apakah SAP yang saya cetak
sudah benar (Nasionalisme)
3. Membuat video Adanya video simulasi, Sesuai dengan Membuat
Leaflet Pelayanan Publik
simulasi senam misi mewujudkan video edukasi
hamil, media pelayanan menjunjung
leaflet
kesehatan tinggi nilai
berkualitas dalam kreatif
bentuk promotif,
preventif, dan
kuratif.

21
1. Mencari referensi Output: Saya akan mandiri mencari
materi tentang - Ebook/buku tentang referensi materi tentang senam
manfaat senam senam hamil
- Foto hamil di media sosial dengan
hamil
menggunakan biaya sendiri.
(Anti Korupsi)
2. Meringkas Output: Dalam meringkas materi yang
materi buku / -Ringkasan materi ada dibuku saya akan efektif
ebook senam - Foto dengan cara membuat point-point
hamil yang
penting materi
didapat
(Komitmen Mutu)

3. Memasukan Output: Saat memasukan materi yang


materi yang - soft file leaflet telah diringkas saya akan tekun
telah di ringkas - Foto memasukan materi sesuai yang
ke dalam Leaflet - Video ada dibuku dengan cara mengetik
ke leaflet (Etika Publik)
4. Mendesain dan Output : Ketika mendesain dan merekam
merekam video - Video simulasi video simulasi dan leaflet senam
simulasi senam senam hamil hamil saya akan sederhana
hamil dan leaflet - leaflet dengan menggunakan Bahasa
senam hamil
yang mudah di mengerti
(Anti Korupsi)
5. Meminta Output: Dalam meminta persetujuan
persetujuan - Lembar mentor untuk mencetak video
mentor untuk Konsultasi simulasi, leaflet sudah selesai

21
mencetak video - Foto didesain saya akan menghargai
simulasi dan - Video keputusan mentor dengan
leaflet sudah mencatat semua saran yang
selesai didesain
diberikan (Nasionalisme)

4. Mencetak Leaflet Adanya leaflet Pelayanan Publik Sesuai dengan Mencetak


misi leaflet men-
mewujudkan junjung
pelayanan tinggi nilai
kesehatan ramah.
1. Mengantarkan Output : Saya akan mengantarkan soft berkualitas
soft file leaflet - Foto file leaflet secara mandiri dalam bentuk
ketempat - Video dengan mengendari motor promotif,
percetakan/fotok sendiri ke percetakan / fotokopi preventif, dan
opi (Anti Korupsi ) kuratif.

2. Mengambil Output : Saya akan disiplin mengambil


leaflet - Leaflet leaflet ke percetakan sesuai waktu
dipercetakan/ - Foto yang telah ditentukan oleh pihak
difotokopi - video percetakan dan diluar jam
- kwintansi kerja(Anti Korupsi)
3. Memperlihatkan Output: Saat memperlihatkan hasil
hasil cetakan -Video cetakan leaflet ke mentor saya
leaflet ke mentor -Foto akan cinta tanah air dengan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(Nasionalisme)

21
5. Melakukan Hasil Terlaksananya Pelayanan Publik Sesuai dengan misi Melakukan
penyuluhan penyuluhan tentang mewujudkan penyuluhan
tentang senam senam hamil melalui pelayanan tentang senam
hamil melalui video senam hamil, kesehatan hamil melalui
video senam leaflet senam hamil berkualitas dalam video dan leaflet
hamil, leaflet kepada ibu hamil di bentuk promotif, di kelas ibu
senam hamil kelas ibu preventif, dan menjunjung
kepada ibu hamil kuratif. nilai inisiatif dan
di kelas ibu hamil kreatif
.
1. Mengundang Output: Saya akan mengundang peserta
ibu hamil untuk - Screenshot chat penyuluhan secara efektif melalui
mengikuti kelas WA chat whattsap di group ibu hamil
- Foto (Komitmen Mutu)
ibu hamil

2. Memaparkan Output: Saat memaparkan senam hamil


tentang senam -Dokumentasi dengan menggunakan video dan
hamil dengan kegiatan leaflet saya akan tanggungjawab
- Foto sesuai dengan leaflet dan vidio
menggunakan
- Video yang telah di buat
leaflet dan (Akuntabilitas)
memutar vidio
kepada ibu
hamil di kelas
ibu hamil

21
3. Melakukan tanya Output : Saya akan melakukan tanya jawab
jawab dengan ibu - Foto dengan ibu hamil dengan bersikap
hamil - Video adil memberikan kesempatan
yang sama untuk bertanya
(Nasionalisme)

4. Membuat laporan Output: Saat membuat laporan hasil


hasil penyuluhan -Laporan hasil penyuluhan senam hamil saya
senam hamil penyuluhan akan trasnparansi dengan
- Foto menulis sesuai keadaan yang ada
di kelas ibu hamil
(Akuntabilitas)
5. Menyampaikan Output: Ketika menyampaikan hasil
hasil penyuluhan - Foto penyuluhan yang saya buat
yang saya buat - Video kepada mentor saya akan santun
- Lembarkonsultasi dengan bertutur kata yang baik
kepada mentor
(Etika Publik)

B. JADWAL RENCANA AKTUALISASI


Tabel 3.2 Jadwal Rencana Kegiatan
Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 6
Melakukan konsultasi tentang
1
pembuatan video simulasi senam
hamil, leaflet senam hamil

21
Membuat SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
2 untuk sosialisasi senam hamil

3 Membuat video simulasi, media leaflet senam


hamil
Mencetak lembar balik dan poster
4
5 Melakukan penyuluhan tentang senam hamil
melalui vidio senam hamil, leaflet di kelas ibu
hamil

21
DAFTAR PUSTAKA

1. Desirizta, S, dkk. (2019). Buku Pedoman Aktualisasi Latsar CPNS 2021.


Padang: BPSDM Provinsi Sumatera Barat
2. Undang Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN
4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara
5. Profil Puskesmas Air Santok Tahun 2020. Pariaman : UPTD Puskesmas Air
Santok

21
21

Anda mungkin juga menyukai