Anda di halaman 1dari 4

Gangguan Afektif Depresi Bipolar dan Gangguan Siklotimia

dr. Rina Amtarina, Sp.Kj


Gangguan Bipolar
 PPDGJ III : bersifat episodic berulang  yang
menunjukkan peninggian suasana perasaan,
peningkatan energi dan aktifitas (mania atau
hipomania) dan yang menunjukkan perunan suasan
perasaan, pengurangan energi dan aktifitas (depresi)
 khas : sembuh sempurna antar episode , skizoafektif
beda . bipolar lebih ringan.  PEDOMAN

o Mood berubah ubah  normalnya masih di dalam


batas tegas good times and bath times  eutim (mood
dlm range normal)
o Good times : senang yang normal
o Bad times : sedih yang normal  DSM IV TR : GB (Mania/campuran dan depresi) dan
GB II (Hipomania dan Depresi)
o Senang berlebihan  melewati batas atas (hypomania)
 DSM V
, upper limit normal bahagiannya (mania)
1. Gangguan bipolar 1 episode paling akhir
Diagnosis
hipomanik
DSM 4  hipomanic , terbaru DSM 5
2. Gangguan bipolar 1 episode paling akhir maniak
 Hipomanic : perasaan senang, sangat bersemangat
3. Gangguan bipolar 1 episode paling akhir depresi
untuk beraktifitas, dorongan seksual yg meningkat , dll
4. Gangguan bipolar 1 episode paling akhir tidak
Lebih ringan daripada mania karena tidak
ditentukan
mengakibatkan disfungsi social  minimal 4 hari ,
5. Gangguan bipolar 2
kreatif , bisa mengerjakan sesuatu dengan cepat .
6. Gangguan siklotimik
 Mania
Gejalanya sudah cukup berat hingga mengacaukan
hampir seluruh pekerjaan dan aktifitas social ( minimal
1 minggu )  bisa berkembang jadi Waham !
Ide berlompat lompat , emosi , marah marah , karena
menganggap org lain lambat , kerjanya lompat lompat
Beda bipolar I dan II

o Pasien datang pertama kali dengan depresi berat


dengan ada Riwayat hipomanik : bipolar 2 .
o kalau pasien datang dengan episode manik : bipolar 1
o kalau pasien datang ke dua kali : lihat episode kini o remaja dan dewasa muda  dominan episode
(mungkin dtg dengan manik , maka episode bipolar campuran
manic)
o Pasien bipolar II hipomanik (jarang datang karna ini
sifatnnya bikin seneng dan dianggap normal)
Kriteria Hipomanik DSM IV
1. Suatu periode yang nyata dari mood meningkat,
meluap-luap atau iritabel yang menetap, berlangsung
paling kurang 4 hari, yang dengan jelas berbeda dari
mood tidak terdepresi yang biasanya
2. Selama periode gangguan mood, tiga atau lebih gejala
berikut menetap (empat jika mood hanya iritabel) dan
terjadi dalam derajat yang bermakna:
3. Harga diri yang melambung atau kebesaran
4. Penurunan kebutuhan tidur Epidemiologi
5. Berbicara lebih banyak dari biasanya o 40 % pasien bipolar 1  episode campuran yang tjd
6. Loncat gagasan seumur hidup  rapid cycling = lebih dari 4 episode
7. Distraktibilitas efektif yg jelas dalam waktu 1 tahun
8. Peningkatan aktivitas yang diarahkan oleh tujuan o Faktor demofragi
9. Keterlibatan berlebihan pada aktivitas yang Perempuan dan laki laki  1 : 1
menyenangkan. Tapi rapi cycling lebih banyak perempuan
10. Episode dihubungkan dengan suatu perubahan yang Onset awal : 20 tahun tapi kalau wanita umur belasan
jelas pada fungsi yang tidak karakteristik dari orang Sudah ada
tersebut ketika tanpa gejala Muda : manic
11. Gangguan mood dan perubahan fungsi dapat diamati Tua dan baru berobat : depresi
oleh orang lain.
12. episode tidak cukup parah untuk menyebabkan
gangguan yang nyata pada fungsi sosial atau pekerjaan
atau membutuhkan perawatan rumah sakit dan tidak
terdapat ciri psikotik.
13. Gejala bukan karena efek fisiologis langsung dari zat
atau suatu kondisi medis umum.
o tidak tidur saat bekerja , dan akan bekerja sampai
selesai. Hipomanik tidak seberat manik
o singkirkan penggunaaan penggunaan zat , penyakit
tiroid  F0 ( medis umum ) F1 (penyalah gunaan zat )
o kalau manic  7 hari

Faktor Bipolar Diagnosis


o peningkatan bunuh diri pada episode Onset dapat dimulai dengan :
depresi/campuran o Depresi ringan atau hypersomnia (bbrp minggu –
o child abuse, kekerasan  episode maniac bulan)  episode manik
o imaging : peningkatan lesi hemisfer o Episode manik + gejala psikotik berat
kanan/subkortikal bilateral/periventricular o Bbrp episode depresi  manik 1
o keadaan hipotiroid / Riwayat hipotiroid  rapid Prinsip terapi
cycling ( gampang kambuh )
o hipertiroid  presipitasi/memperburuk symptom
manik
o remaja  gangguan bipolar 1 ditandai episode
depresi yang berulang
o Rawat Inap parsial
o Rawat Jalan
o Manic : dandanannya menor, seksualitas meningkat
o Buang buang duit , menanam investasi besar besar
padahal investasi jelas jelas yg merugikan

CYCLOTHYMIC DISORDER

 Mirip dengan bipolar 1 dan 2 tapi lebih ringan


 agitasi : gelisah berat  Bipolar 2 ( merah marun ) : bergeser arah hipomanik
 Mood stabilizer klasik : lithium  kekurangan : harus dan depresi
dimonitor karna punya efek toksik yang cepat dalam  Bipolar 1 ( hijau ) = antara mania dan depresi
darah  Siklotimia ( oren ) : dibawah hipomania dan depresi
 Golongan antikonvulan : (lebih aman) yang ringan – sedang
Asam valproate  sering, carbamazepine : es steven
john syndrome, lamotrigine, topiramate
 Antidepresan  kalau depresi , ex : amitriptilin , SSRI,
SNRI
GANGGUAN BIPOLAR II
 Depresi mayor/berat dan hipomania
 Karena datang sering dengan depresi berat  susah
untuk dideteksi , makanya banyak ditemukan bipolar I .
 Prevalensi dikit
Faktor resiko
 Ras  tidak banyak data tentang GB II
 Jenis Kelamin  Insiden GB II pd wanita >> pria
 Usia  Late Adolesence, Early Adult
 Genetik  Keturunan GB memiliki risiko 50 %
 Biokimiawi  Glutamat, Epinefrin, Norepinefrin, dll
 Psikodinamik 🡪 Mekanisme defensif
 Lingkungan 🡪 Stress atau tekanan eksternal ,
kehilangan orang tua pada saat sebelum masa remaja)
Diagnosis banding  bisa berkembang menjadi bipolar 1 atau 2
 Kondisi medik lainnya : Misalnya, gejala sisa stroke, ciri gangguan siklotimik
gangguan tidur, penyalahgunaan zat, gangguan tiroid,  periode gangguan hipomanik dan banyak periode
dan epilepsi. gejala depresi
 Terapi farmakologi dan obat lainnya : Misalnya,  gejala depresi tersebut tidak memenuhi kriteria
antihipertensi, steroid, hormon, analgesik, obat gangguan depresi mayor
antiinflamasi, antipsikotika, stimulansia, antidepresan. kriteria diagnostic siklotimik DSM
 Gangguan psikiatri lainnya : Misalnya, depresi unipolar,  setidak 2 tahun
skizofrenia, skizoafektif, gangguan kepribadian  kalau anak anak dan remaja  1 tahun
ambang, gangguan psikotik yang tidak dapat  dalam masa 2 tahun / 1 tahun : terdiri depresi ringan
diklasifikasikan sedang dan hipomanic
 Skizofektif  susah dibedakan , psikotiknya sangat  kalau ada depresi mayor dan manic  tidak pernah
menonjol dan berimbang ditemukan
 tidak gangguan jiwa yang lain : tidak ada skizofrenia
Penentuan gawat darurat dan skizoafektif serta obat obat
o Rawat Inap : kriteria diagnosistik ICD 10
 Berbahaya untuk diri sendiri mood tidak stabil , periode depresi , mild mania , tidak ada
 Berbahaya bagi orang lain kriteria bipolar dan depresi
 Ketidakmampuan total dari fungsi terapi : sama dengan bipolar
 Tidak dapat diarahkan sama sekali farmakologi
 Kondisi medis yang harus dimonitor - mood stabilizer : lithium , carbamazepine dan valproate
- waspada penggunaan antidepresan
Terapi psikososial [ bipolar ] Kalau ada pasien datang
- meningkat kesadaran pasien - tentukan dia depresi atau hipomanik  tentukan dia
- family therapy : dilakukan jika ada faktor keluarga yang bipolar
berperan terjadinya penyakit pasien Terus nanti berikutnya tentukan dia episode kini apa

Anda mungkin juga menyukai