Anda di halaman 1dari 33

DASAR-DASAR ORGANISASI

APT. RIS AYU NUARI, M.FARM


DEFINISI

Organisasi adalah suatu sistem kerja sama antara


sekelompok orang dengan yang lainnya secara teratur
mengenai hubungan tugas, wewenang dan tanggung jawab
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Pengorganisasian adl penyatuan, pengelompokkan ,
pengaturan orang-orang untuk dapat digerakkan sebagai
suatu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah
dirumuskan menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
• Sekelompok orang (2 orang atau lebih)
• Adanya kerja sama
• Adanya tujuan
SASARAN DAN TUJUAN PENGORGANISASIAN

• SASARAN : Diperolehnya suatu organisasi yang efektif untuk


melaksanakan proses manajemen

• TUJUAN: Terselenggaranya proses manajemen untuk


memperoleh hasil secara efektif dan efisien.
MANAJEMEN SDM
Fungsi Manajemen SDM
1. Job Analysis
2. Perencanaan SDM
3. Recruitment
4. Seleksi
5. Pelatihan dan Pengembangan
6. Penilaian Kinerja
7. Kompensasi
8. Jenjang Karir
9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
10. Hubungan Industrial (Hak dan Kewajiban)
11. Pemutusan Hubungan Kerja
FUNGSI-FUNGSI PENGORGANISASIAN
• Mengatur kerja dan kerja sama secara efektif
• Mencegah dan mengurangi keterlambatan rencana kerja
• Mencegah dan mengurangi kesimpangsiuran kerja
• Mencegah dan mengurangi masalah
• Membuat pedoman atau prosedur kerja
KEUNTUNGAN PENGORGANISASIAN
• Setiap anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang harus
dilaksanakan
• Hubungan-hubungan kerja akan jelas terlihat
• Dapat dicapai koordionasi yang efektif antara satuan-satuan
organisasi
• Dapat dimanfaatkan tenaga kerja dan fasilitas kerja secara
efektif dan efisien
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
• Adanya tujuan yang jelas, yang merupakan sumber dan
pedoman kegiatan organisasi.
• Pembagian kerja/tugas (division/distribution of work). Dalam
membagi tugas harus di dasarkan prinsip “the right man in the
right place”, yaitu memberikan tugas kepada pegawai /
bawahan, disesuaikan dengan kemampuan, keahlian atau
kondisi fisiknya.
• Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab (delegation of
authority and responsibility) adl menugaskan kepada seorang
bawahan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan minta
pertanggungjawabannya.
• Hierarki, bahwa dalam organisasi ada tingkatan-tingkatan
wewenang dan tanggungjawab dari atas sampai ke bawah.
• Kesatuan perintah/komando (unity of command), bahwa setiap
orang hanya menerima perintah dari satu orang atasan yang
sama.
• Batas kemampuan mengawas (span of control), bahwa seorang
pemimpin terbatas jumlah orang yang diawasi/dipimpinnya.
• Pertanggungjawaban (accountability), bahwa seorang bawahan
wajib memberikan pertanggung jawaban kepada orang/pejabat
yang memberi tanggungjawab.
CARA-CARA PENGORGANISASIAN
• Mengetahui tujuan yang ingin dicapai
• Membagi pekerjaan yang akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan
yang lebih kecil
• Mengelompokkan kegiatan-kegiatan tersebut menjadi satuan-
satuan yang praktis
• Menetapkan tugas-tugas secara jelas untuk setiap kegiatan
tersebut.
• Meyediakan alat-alat fisik dan fasilitas lain yang diperlukan.
• Mempekerjakan tenaga-tenaga yang cakap
• Melimpahkan wewenang yang perlu dilimpahkan.
STRUKTUR ORGANISASI APOTEK
Struktur organisasi adalah cara yang digunakan untuk membagi,
mengorganisasi dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas yang ada dalam
organisasi.
Berikut 3 aspek formal dalam struktur organisasi :
1. Division of labour
Pembagian tugas dan tanggung jawab pada setiap anggota organisasi.
2. Chain of commond and control
Adanya rentang kendalai dan pembagian wewenang yg dibentuk
dalam susatu organisasi.
3. Spesification of rules and procedures
Memiliki aturan dan prosedur yang jelas.
PERSONIL APOTEK
1. Apoteker/farmasis
2. Asisten Apoteker
3. Staff Pendukung : ( Kasir, petugas Gudang dll)
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI DI APOTEK
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
• Organisasi lini
• Organisasi lini dan staff
• Organisasi staff (fungsional)
• Organisasi Panitia
ORGANISASI LINI/GARIS LURUS
A : Pimpinan
B & C : menerima perintah
dari A dan dan
memberikan
pertanggungjawaba
n kepada A
D & E : masing2 menerima
perintah dan
memberikan
pertanggungjawaba
n kepada B, begitu
pula F & G kepada C
CIRI-CIRI ORGANISASI LINI

• Organisasinya kecil dan karyawan / pegawainya sedikit


• Hubungan kerja dilakukan secara langsung, baik diantara
pimpinan dan bawahan atau sesama pimpinan atau sesama
bawahan.
• Spesialisasi pekerjaan atau tenaga belum banyak diperlukan
• Tujuan / kebijaksanaan organisasi masih sederhana
• Susunan organisasi juga masih sederhana
• Produksi yang dihasilkan belum beragam
KELEBIHAN ORGANISASI LINI

• Dalam hal pembuatan keputusan biasanya lebih cepat karena


anggota timnya hanya sedikit
• Karena antara anggota dapat berhubungan langsung dan saling
mengenal, maka rasa kesetiakawanan masih besar.
• Begitu pula dalam hal disiplin masih cukup tinggi.
KELEMAHAN ORGANISASI LINI
• Pimpinan sering menyamakan antara tujuan pribadi dengan
tujuan organisasi
• Pimpinan cenderung berbuat atau bersifat diktator karena
organisasi dianggap milik pribadi.
• Kelangsungan hidup organisasi tidak berjalan dengan baik
karena seluruh anggota tergantung kepada satu orang pimpinan
• Bawahan sulit berkembang, terutama untuk menjadi tenaga –
tenaga spesialis sangat terbatas.
ORGANISASI LINI DAN STAFF

A : Pimpinan
B & C :Menerima perintah
dari A dan
memberikan
pertanggungjawaban
kepada A. begitupula
D-E kepada B dan F-G
kepada C.
P :Tenaga staff yang
memberi nasehat
kepada A.
CIRI-CIRI ORGANISASI LINI STAFF
• Organisasinya besar dan kegiatannya banyak, sehingga
memerlukan karyawan/pegawai yang banyak pula.
• Karena organisasinya besar, maka hubungan kerja secara
langsung sehari-hari antara pimpinan puncak dengan bawahan
atau bahkan sesama anggota organisasi sudah sulit dilakukan.
• Sesuai dengan namanya, organisasi ini terdiri dari dua kelompok
pegawai, yaitu kelompok lini yang melaksanakan tugas-tugas
pokok dan kelompok staff, yang membantu pimpinan menurut
keahliannya
• Dapat dipekerjakan tenaga-tenaga spesial yang beraneka ragam.
KELEBIHAN-KELEBIHAN ORGANISASI LINI DAN STAFF

• Pembagian kerja yang tegas dan jelas


• Dapat disalurkan bakat yang berbeda-beda
• Koordinasi kegiatan-kegiatan dan orang-orang dalam setiap
kelompok dapat dijalankan dengan mudah.
• Dapat dipekerjakan tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian,
bakat maupun pendidikan dan pengalamannya (the right man in
the right place)
• Dapat meningkatkan semangat kerja dan disiplin karena pekerja
bekerja sesuai dengan bakat, keahlian, pendidikan dan
pengalaman,
KELEMAHAN-KELEMAHAN ORGANISASI LINI DAN STAFF

• Para pelaksana tugas pokok (Lini) sering bingung, karena


dihadapkan kepada atasan secara lini dan pimpinan staff yang
memberi nasihat-nasihat.
• Sering terjadi ketidaksesuaian antara perintah dari pimpinan lini
dengan nasihat-nasihat dari pimpinan staff, sehingga
membingungkan anggota.
• Kemungkinan pimpinan staff melampaui kewenangannya.
ORGANISASI FUNGSIONAL

A :Pimpinan
B-C :Menerima perintah
dari A dan memberikan
pertanggungjawaban
kepada A.
D-E-F-G:Dapat diperintah B
dan C sesuai dengan
bidang keahliannya
dan memberikan
pertanggungjawabanny
a kepada B dan C.
CIRI-CIRI ORGANISASI FUNGSIONAL
• Organisasi yang menekankan pada fungsi yang dilakukan setia
anggota.
• Kurang menekankan tingkatan-tingkatan organisasi
• Seorang bawahan tidak mempunyai atasan yang jelas, sehingga
bawahan memberikan pertanggunjawaban kepada lebih dari
satu orang atasan.
• Setiap pimpinan merupakan tenaga spesialis yang ahli dalam
bidangnya.
KELEBIHAN ORGANISASI FUNGSIONAL

• Ada pembagian pekerjaan yang tegas antara pekerjaan


manajerial dengan pekerjaan operatif.
• Dapat dicapai spesialisasi pekerjaan yang baik
• Koordinasi/kerja sama antara orang-orang dalam satu fungsi
mudah dilaksanakan.
KELEMAHAN ORGANISASI FUNGSIONAL

• Pemborosan biaya yang sangat besar


• Ada kemungkinan timbul perselisihan antara pejabat
• Inisiatif/prakarsa perseorangan tertekan
ORGANISASI PANITIA

A-B-C-D:Merupakan pimpinan secara


kolegial.
A : Sebagai ketua panitia
CIRI-CIRI ORGANISASI PANITIA

• Tugas-tugas kepemimpinan dijalankan secara bersama-sama


oleh beberapa orang
• Berlakunya organisasi dalam waktu terbatas
• Semua anggota pimpinan memiliki hak, wewenang, dan
tanggungjawab yang sama.
• Tugas-tugas dari para pelaksanaanya dikelompokkan sesuai
dengan bidang-bidang tertentu yang dijalankan.
KELEBIHAN ORGANISASI PANITIA

• Karena setiap hal dimusyawarahkan secara kolektif, maka


keputusan yang diambil biasanya tepat.
• Setiap anggota pimpinan akan sulit bertindak secara diktator
• Usaha kerja sama para pelaksana lebih mudah dibina
KELEMAHAN ORGANISASI PANITIA

• Karena segala dimusyawarahkan terlebih dahulu, maka proses


pembuatan/pengambilan keputusan terjadi sangat lambat.
• Karena setiap anggota mempunyai hak, wewenang, dan
tanggungjawab yang sama, maka apabila proses
penyelenggaraan kerja macet, maka tidak dapat diminta
pertanggungjawabannya yang satu lebh besar dari yang lain.
• Sering timbul kesimpangsiuran kerja, karena perintah kepada
pelaksana sering datang dari lebih satu orang
• Biasanya kreativitas pelaksana tidak kelihatan menonjol karena
segala tugas dilakukan secara bersama-sama.
TUJUANNYA DIBENTUK PANITIA

• Untuk mengemukakan saran-saran


• Untuk menerima keterangan-keterangan
• Untuk mengklasifikasikan keterangan-keterangan
• Mendiskusikan keterangan-keterangan
• Menyediakan keterangan-keterangan kepada pihak lain.
REORGANISASI
Suatu aktivitas untuk menyusun kembali organisasi yang
sedang menjalankan kegiatannya.

Sebab –sebab Reorganisasi :


• Kegiatan-kegiatan organisasi sudah menjadi rutin dan baku
• Adanya perubahan-perubahan dari dalam, misalnya perubahan
kebijaksanaan, perubahan perencanaan, perubahan dari dalam,
misalnya perubahan kebijaksanaan, perubahan perencanaan,
perubahan keuangan dan kepegawaian.
• Adanya perubahan-perubahan yang terjadi di luar organisasi,
misalnya perubahan kebijaksanaan dari pemerintah, perubahan
peraturan-peraturan.
CARA-CARA REORGANISASI

• Musyawarah para pimpinan yang ada dalam organisasi dengan


maksud memberikan keyakinan bahwa reorganisasi perlu
dilakukan .
• Dipaksakan, dalam hal ini diperlukan suatu kekuatan untuk
memaksakan reorganisasi.

Anda mungkin juga menyukai