Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME PDGK 4201

“PENDIDIKAN PKN DI SD”

SESRI GINAWATI
NIM: 856219132

UPBJJ POKJAR SIMALANGGANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
MODUL 5
KONSEP HAK ASASI MANUSIA
DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Kegiatan Belajar 1
A. PENGERTIAN HAM
· Deklarasi Universal HAM (universal Declaration of Human Right) pada tanggal 10
Desember 1948, pengertian HAM yaitu pengakuan harkat dan martabat manusia yang
menyatu dalam diri manusia yang meliputi kebebasan, keadilan dan perdamaian dunia.
· UU RI No.39 Tahun 1999 pasal 1 ayat(1) menyatakan HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Mha Esa dan
anugerahNya wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hokum, dan
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan dan pperlindungan dan martabat manusia.
· HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang telah diperoleh dan dibawa
bersamaan dengan kelahirannya di masyarakat.

Ciri khas HAM :


a. Kodrat, artinya Ham adalah pemberian Tuhan kepada setiap manusia agar hidupnya tetap
terhormat.
b. Hakikki,artinya HAM melekat di setiap manusia tanpa melihat latar belakang kehidupan
dan status sosialnya.
c. Universal, artinya HAM berlaku umum, tidak membeda-bedakan manusia satu dengan
yang lainnya.
d. Tidak dapat dicabut, artinya dalam keaadaan apapun hak asasi setiap orang pasti ada.
e. Tidak dapat di bagi, artinya HAM tidak dapat diwakilkan atau dialihkan kepada orang
lain.

B. NILAI-NILAI DASAR HAM


a. Kebebasan/kemerdekaan
b. Kemnusiaan/perdamaian
c. Keadilan/kesederajatan/persamaan

Kegiatan Belajar 2
HAM DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945
UUD 1945 hanya memuat aturan-aturan pokok saja, sedanggkan aturan operasional
dibentuk:
1. TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang HAM
2. UU RI No.39 Tahun 1999 tentang pengadilan HAM
3. Kepres No.50 Tahun 1993 tentang komisi nasional HAM
Semua ketentuan perundang-undangan tersebut dibentuk untuk menjamin dalam
upaya penegakan HAM dapat berjalan secara efisien dan efektif yang di dukung oleh
penyelenggara Negara, pemimpin pemerintahan dan semua lapisan masyarakat umumm
bersama menekakkan HAM.
Pasal-Pasal mengenai HAM
1. Pasal 28 UUD 1945
 Kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat (28 A s/d 28 J)
2. Pasal 29 UUD 1945
 Hak memeluk agama
3. Pasal 30 UUD 1945
 Hak usaha pertahanan dan keamanan Negara
4. Pasal 31 UUD 1945
 Hak mendapat pendidikan
5. Pasal 32 UUD 1945
 Negara menjamin kebebasan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya
6. Pasal 33 UUD 1945
Perekonomian disusun sebagai usaha bersma atas dasr asas kekeluargaan
7. Pasal 34 UUD 1945
 Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara.

HAM dalam UUD 1945


a. Alinea pertama
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oeh sebab itu maka penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai denganperikemanusiaan dan perikeadilan.
b. Alinea 4
Tertuang dalam rumusan dasar Negara pancasila yaitu :
1. Hak memeluk agama/kepercayaan.
2. Hubungan antarmanusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diatur agar
dilaksanakan berlandaskan moralitas adil dan beradap.
3. Sikap toleransi dalam perbadaan di lingkungan sekitar.
4. Demokrasi berdasarkan pancasila dan mengedepankan keputusan musyawarah.
5. Kebersamaan dalam upaya mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur.
HAM dalam UU RI No.39 tahun 1999 yakni :
1. Hak untuk hidup
2. Hak berkeluarga
3. Hak mengembangkan diri
4. Hak memperoleh keadilan
5. Hak kebebasan pribadi
6. Hak atas rasa aman
7. Hak atas kesejahteraan
8. Hak turut serta dalam pemerintahan
9. Hak wanita
10. Hak anak
 UU RI No.7 1984 tentang retifikasi Konvensi PBB tentang penghapusan segala
bentuk diskriminasi terhadap perempuan.
 Kepres No.36 Tahun 1990 tentang pengesahan konvensi tentang Hak-hak anak.
 Majelis Umum PBB siding ke-44 Desember 1989 tentang penegakan factor umum
setiap orang di bawah 18 tahun.
 Deklarasi PBB tahun 1959 tentang Hak-hak anak.
 UU RI No.8 Tahun 1998 tentang konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau
penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia.

Keiatan Belajar 3
KASUS-KASUS YANG BERKAITAN DENGAN HAM

Ø Pembangunan telah melaksanakan Ham apabila menunjukkan ciri-ciri:


a. Politik
 Berupa kemauan pemerintah dan masyarakat untuk mengakui pluralism pendapat dan
kepentingan dalam masyarakat.
b. Social
 Ditandai adanya perlakuan yang sama dimata hokum terhhadap siapa saja dan adanya
toleransi dalam masyarakat terhadap perbedaan agama dan ras warga Indonesia
c. Ekonomi
 Tidak adanya monopoli dalam system ekoonomi yang berlaku

Ø Penegakan HAM dalam Negara Hukum Republik Indonesia


UU RI No.39 Tahun 1999 tentang HAM
1. Pasal 2 ayat (2)
 Setiap manusia sama derajatnya untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
dalam semangat persaudaraan.
2. Pasal 2 ayat (20)
 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,perlakuan dan perlindungan hokum.
3. Pasal 6 ayat (1)
 Hukum adat dipertahankan dan dilindungi oleh hokum masyarakat dan pemerintah.
4. Pasal 8
 Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM terutama menjadi
tanggung jawab pemerintah.

Ø Komisi Nasional HAM


Dibentuk melalui Kepres No.50 Tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993. Tujuan Komnas HAM
dimuat dalam UU RI No. 93 Tahun 1993, yaitu:
 Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan
pancasila, UUD 1945, dan piagam PBB serta Deklarasi Universal HAM
 Meningkatkan perlindungan dn penegakan HAM guna berkembangnya pribadi
manusia Indonesia seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai