Keperawatan Komunitas
DOSEN PENGAJAR :
Amiani,Ners.,M.Kep
DISUSUN OLEH:
C. Periode Ketiga
Dimulai setelah Indonesia merdeka (Bandung Plan) disusun suatu rencana kesehatan
masyarakat, bertujuan untuk menyatukan upaya kuratif dan preventif. Pelaksanaannya
diserahkan kepada inspektur kesehatan Jawa Barat, dipimpin oleh dr. H. A. Patah.
Selanjutnya menyusun pilot project usaha kesehatan masyarakat, yang kemudian
berkembang menjadi konsep Puskesmas.
Kesepalatan global untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua (KBS) pada tahun 2000”
atau “Health For All By The Year 2000”
“Primary Health Care” atau PHC sebaga strategi global untuk mencapai kesehatan bagi
semua di tahun 2010 ( Indonesia mengikuti persetujuan )
Salah satu bentuk operasional dari PHC di Indonesia adalah PKMD, Posyandu
Di luar Indonesia dikenal dengan Growth monitoring, Oral rehydration, Brest feeding,
Immunization, Female education, Family planning, Food supplementation (GOBIFFF)
G. R. Murray (2001) membagi peranan tugas dalam beberapa jenis, antara alain sebagai
pembimbing (guide), enabler, dan ahli (expert), sebagai pembimbing, petugas berperan
membantu masyarakat mencari jalan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh
masyarakat sendiri dengan cara yang efektif. Tetepi pilihan cara dan penentuan tujuan
dilakukan sendiri oleh masyarakat bukan oleh petugas. Sebagai enabler, petugas berperan
memunculkan dan mengarahkan keresahan yang ada dalam masyarakat untuk diperbaiki.
Sebagai ahli, menjadi tugasnya untuk memberikan keterangan dalam bidang-bidang yang
dikuasainya.
Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukanlah hal pekerjaan mudah
serta memerlukan strategi pendekatan tertentu. Kenyataan dimasyarakat menunjukkan
bahwa partisipasi masyarakat trejadi karena alasan diantaranya sebagai berikut :
1. Tingkat partisipasi masyarakat karena paksaan.
2. Tingkat partisipasi masyarakat karena imbalan.
3. Tingkat partisipasi masyarakat karena identifkasi atau ingin meniru.
4. Tingkat partisipasi masyarakat karena kesdaran.
5. Tingkat partisipasi masyarakat karena tuntutan akan hak asasi dan tanggung jawab.