Anda di halaman 1dari 2

Minat Siswa dan Pentingnya Sejarah

Anisa Nurul Fitriani

Sejarah merupakan hal penting sebagai pelajaran dimasa depan, dengan belajar
sejarah kita dapat tahu bagaimana perjuangan bangsa hingga saat ini dan dapat
mengambil hikmah sebagai pelajaran untuk kehidupan saat ini maupun nanti. Di era
sekarang, sejarah dianggap membosankan dan tidak penting oleh segelintir pelajar.
Mereka tidak melirik sejarah dan menaruh minat atau bahkan ogah-ogahan dalam
belajar sejarah. Padahal banyak hal yang bisa dijadikan contoh, salah satunya
perjuangan pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Apabila para siswa
sebagai generasi bangsa tidak tahu tentang sejarah negaranya, maka bagaimana
bangsa bisa kenal dengan negeri ini dan siapa pula yang akan melestarikan budaya
bangsa.

Berdasarkan pengalamanku sebagai pelajar, aku dan teman sebayaku menganggap


sejarah sebagai pelajaran yang membosankan karena materi sejarah yang banyak serta
diajarkan untuk menghafal peristiwa dengan tanggal terjadinya dan mengingat tokoh-
tokoh perjuangan beserta tempat tanggal lahirnya. Materi yang monoton dari SD
hingga SMA/SMK serta cara penyampaian materi yang biasa saja menjadikan sejarah
tidak menarik. Sehingga para siswa menjadi tidak berminat untuk mengetahui lebih
mengenai sejarah. Ada juga yang menganggap sejarah tidak penting dengan alasan
"untuk apa mempelajari sejarah, toh sudah lewat, hal yang sudah berlalu biarkan saja".

Menurutku, untuk meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari sejarah perlu
dilakukan metode belajar dengan cara yang menarik dan bervariasi. Metode tersebut
akan membangkitkan rasa penasaran siswa dan menjadikannya ingin mengetahui
lebih dalam mengenai sejarah dan mempelajarinya dengan baik. Kecakapan dan
pengetahuan para guru sejarah dalam mengajar pun perlu ditingkatkan. Untuk
mewujudkannya dibutuhkan peran serta pemerintah dalam menyediakan buku sejarah
yang menunjang pembelajaran yang unik dan menarik.

Arie Prabowo sebagai seorang peneliti sejarah independen berpendapat bahwa


sejarah dan budaya bangsa merupakan sumber dari adab dan mengatur tingkah laku
manusia. Aku setuju dengan pendapatnya, karena dapat diambil contoh dari Pancasila
sebagai salah satu hasil sejarah Indonesia. Dalam Pancasila berisi nilai-nilai luhur yang
dapat diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan
mengamalkannya kita sudah melakukan upaya dalam mencintai tanah air. Sesuai
pepatah "tak kenal maka tak sayang", maka kita harus mengenal sejarah Indonesia
agar dapat sayang dan cinta dengan negeri tempat kita tinggal.
Setelah mengetahui betapa pentingnya sejarah, maka minat siswa terhadap sejarah
perlu ditingkatkan. Semua elemen perlu berpartisipasi dalam upaya ini termasuk para
siswa, guru, pemerintah, maupun masyarakat.

Item Nilai
Gagasan & Pengembangan Tulisan 80
Orisinalitas 85
Tata Bahasa 85
Jumlah Nilai 250

Judul & Orisinalitas Judul sudah sesuai dengan isi tulisan. Tulisan sudah orisinal
Gagasan dan Pengembangan tulisan sudah baik sesuai dengan apa yang ingin
pengembangan tulisan dibahas. Perlu ditambahkan fakta yang mendukung opini yang
dituliskan
Tata Bahasa Tata bahasa sudah baik, hanya ada beberapa kesalahan
Saran Buat tulisan lebih menarik lagi. Misal bisa dituliskan peristiwa atau
kejadian dimana sejarah sangat bermanfaat untuk negara atau
sekelompok masyarakat dengan penerapan yang lebih nyata. Misal
peristiwa “Gadis Radium” yang mendasari kebijakan kesehatan dan
keselamatan pekerja

Anda mungkin juga menyukai