Anda di halaman 1dari 14

MORFOLOGI GIGI

DISAMPAIKAN PADA PROGRAM KMMI UNIVERSITAS HANG TUAH


AGUSTUS 2021
• Hati-hati dengan kata ras
ASPEK PENTING MORFOLOGI

• Variasi biologis dalam kerangka waktu dan wilayah


• Berbeda ‚within and between populations‘
• Dental morphology  mempelajari struktur dan bentuk gigi
• Kajian: variasi crown dan roots
SEJARAH STUDI MORFOLOGI

• Georg van Carabelli (1842)  accesory cusp  carabelli sebagai petanda


populasi Eropa
• Ales Hrdlicka (1920)  expression of a morphological variant  shovel
shape
• W.K. Gregory (1922)  low characters (primitive – shoveling, carabelli cusp
on M1 dan M1) dan high characters (modern – absen/berkurangnya
shoveling, carabelli, lower molar with ‚+‘ pattern), menggunakan metode
cladistic terkait dengan evolutionary history
• T.D. Campbell (1925)  Australian dentition (jumlah cusp, jumlah roots,
carabelli)
• J.C.M Shaw (1931)  jumlah cusp dan akar molar, jumlah cusp dan akar
canine dan premolar dan shovel shape
• Masuk era tahun 1950 an lebih banyak studi tentang morfologi gigi
dilakukan termasuk di Jepang. G. Lasker meneliti tentang genetic aspect
and forensic potential
• D.R. Brothwell  dental anthropology
• C.Coon (1965)  the living races of man  perhatian tentang variasi populasi
mulai menguat  shoveling dengan frekuensi berbeda pada beberapa
populasi, mongoloid vs inuit vs eropa
• S. Molnar (1971)  Races, types and ethnic groups  reference to dental
morphological variation
• Kesimpulan umum: shoveling adalah penciri populasi dan sangat digunakan
untuk membedakan populasi saat itu.
• Studi-studi berikutnya menunjukkan bahwa shovel-shaped bukan satu-satunya
penciri populasi.
• Tooth morphology is part of the biological heritage that humans carry with
them when they migrate, much like their blood groups gene, fingerprints
patterns, PTC-taste and other biological traits.
• Perubahan/variasi bergantung pada lingkungan dan genetik  besar
populasi dan intensitas isolasi, migrasi dan percampuran (mixture)
• Oleh karena itu morfologi dental dapat digunakan sebagai pendekatan
untuk mempelajari sejarah populasi dan proses evolusi
• Sinodont vs sundadont
• C.G. Turner  Mongoloids dental complex
• Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai