Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

YAYASAN PENDIDIKAN BAKTI UNTUK NEGERI DAN AGAMA (BUNDA)


SMP IT DEWANI AKBAR SERDANG BEDAGAI

BAB I

NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Nama sekolah adalah Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Dewani Akbar Serdang Bedagai

Pasal 2

Tempat

SMP Islam Terpadu Dewani Akbar Serdang Bedagai, Jln Besar Dusun XV Paya Lombang, Kec.Tebing
Tinggi, Kab.Serdang Bedagai,SUMUT

Pasal 3

Kedudukan

Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar berkedudukan sebagai pelaksana penyelenggaraan kegiatan belajar
dan mengajar (PKBM)

BAB II

LANDASAN / AZAS

Pasal 4

Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Islam Ahlussunnah Wal
Jama’ah

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 5

1. Maksud : Mewujudkan cita-cita pendidikan yang madani, religi serta untuk melestarikan ajaran Islam
Ahlussunnah Wal Jamaah
2. Tujuan : Berkiprah membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,
menyelenggarakan pendidikan yang terpadu antara pendidikan formal, kemanusiaan dan ajaran Islam
serta mengembangkan sikap mental dan akhlaqul karimah generasi muda.

BAB IV

KEKAYAAN

Pasal 6

Kekayaan sekolah terdiri dari ;

1. Kekayaan tidak bergerak : adalah seluruh tanah, bangunan dan barang-barang tidak bergerak lainnya
yang telah diadakan atau dibeli oleh Yayasan
2. Kekayaan yang bergerak ; adalah seluruh kekayaan bergerak yang telah diadakan atau dibeli oleh
Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar Serdang Bedagai
BAB V

USAHA – USAHA

Pasal 7

Usaha-usaha sekolah adalah segala bentuk usaha yang halal dan tidak mengikat serta tidak untuk
memberatkan atau menipu anak didik atau pihak lainnya.

BAB VI

BADAN PENGURUS DAN KEANGGOTAAN

Pasal 8

Badan Pengurus

Badan pengurus terdiri dari ;

1. Dewan Pembina;
2. Dewan Pengurus;
3. Kepala Sekolah;
4. Dewan Guru;
5. Komite Sekolah.

Pasal 9

Keanggotaan Dewan Pembina

Yayasan BUNDA SMP Islam Terpadu Dewani Akbarv Serdang Bedagai

Pasal 10

Kepala Sekolah

1. Kepala Sekolah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ;


1. Warga Negara Indonesia;
2. Berumur minimal 21 tahun;
3. Bergama Islam;
4. Tidak pernah diancam pidana lima tahun atau lebih oleh Kejaksaan Negri yang dibuktikan
dengan SKCK dari Polri;
5. Berpengetahuan baik dalam masalah agama Islam,Menyatakan diri sanggup sebagai Kepala
Sekolah yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan sebagai Kepala Sekolah,
6. Kepala sekolah dipilih melalui musyawarah yang dihadiri oleh Pengurus Yayasan
7. Kepala sekolah diangkat atau diberhentikan oleh ketua Yayasan apabila telah memenuhi
kriteria untuk diangkat atau diberhentikan,
8. Kepala Sekolah dipilih untuk waktu yang tidak ditentukan,
9. Kepala sekolah dinyatakan berhenti atau diberhentikan apabila ;
1. Meninggal dunia, atau
2. Mengundurkan diri, atau
3. Ditetapkan sebagai TERSANGKA oleh Polri, atau
4. Tidak tunduk kepada AD/ART Sekolah, atau
5. Melakukan tindak asusila, atau

Pasal 11
Dewan Guru

1. Dewan Guru terdiri dari guru-guru yang mengajar di Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar
Serdang Bedagai
2. Penjelasan lain tentang Dewan Guru diatur dalam pasal lain yang berkesinambungan dan tak
terpisahkan dalam AD/ART ini.

Pasal 12

Komite Sekolah

1. Komite Sekolah terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota yang berjumlah
2. Komite Sekolah dipilih melalui musyawarah
3. Komite Sekolah diangkat dan diberhentikan oleh Hasil Musyawarah apabila telah memenuhi syarat
untuk diangkat atau diberhentikan,
4. Syarat untuk diangkat sebagai Komite Sekolah adalah sebagaimana syarat Kepala Sekolah pada pasal
10 ayat (1),
5. Komite Sekolah dipilih untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

BAB VII

KEWAJIBAN, HAK DAN WEWENANG BADAN PENGURUS

Pasal 13

Kewajiban Dewan Pembina

Dewan Pembina berkewajiban patuh terhadap Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar Serdang Bedagai.

Pasal 14

Hak dan Kewenangan yayasan

Hak dan Kewenangan Ketua Yayasan adalah sebagai berikut;

1. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan anggota apabila telah memenuhi kriteria untuk
diangkat atau diberhentikan,
2. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan ketua Pengurus apabila telah memenuhi kriteria
untuk diangkat atau diberhentikan,
3. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan ketua dan/atau anggota Komite Sekolah atas
usulan ketua Dewan Pengurus atau telah memenuhi kriteria untu diangkat atau diberhentikan,
4. Memberikan peringatan atau teguran kepada, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Komite Sekolah,
5. Memantau administrasi dan keuangan sekolah,
6. Menolak dan membatalkan setiap kebijakan sekolah yang dianggap tidak sesuai dengan AD/ART
Sekolah

Pasal 15

Kewajiban, Hak dan Wewenang Pengurus Yayasan dan Kepala Sekolah

1. Dewan Pengurus bersama-sama Kepala Sekolah berkewajiban untuk ;


1. Melaksanakan AD/ART Sekolah,
2. Membuat program kerja secara global,
3. Kepala Sekolah berkewajiban menyelenggarakan administrasi dan pengelolaan keuangan
sekolah,
4. Berkoordinasi dengan instansi terkait,
5. Mengontrol dan mengendalikan semua kegiatan sekolah,
6. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) dan dilaporkan
kepada ketua Pembina,

 
1. Ketua Pengurus Yayasan bersama-sama dengan Kepala Sekolah memiliki hak dan wewenang untuk
melaksanakan segala tindakan, baik yang mengenai keperguruan maupun yang mengenai kepemilikan,
dengan ketentuan;
1. Meminjam atau meminjamkan uang untuk dan atas nama sekolah,
2. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau melepaskan hak dan/atau
menggadaikan atau meminjamkan kekayaan yang tidak bergerak harus mendapat persetujuan
tertulis terlebih dahulu atau surat/akta yang berkenaan harus ditanda tangani oleh ketua
Yayasan,
3. Kepala Sekolah berhak menunjuk satu orang dari Dewan Guru sebagai sekretaris untuk
membantu Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan Administrasi sekolah,
4. Kepala Sekolah berhak menunjuk satu orang sebagai bendahara yang disetujui oleh ketua
Dewan pengurus dan ketua Dewan Pembina dalam penyelenggaraan pengelolaan kekayaan
sekolah,
5. Surat-surat keluar yang bersifat penting harus ditanda tangani oleh oleh Ketua Dewan Pengurus
dan Kepala Sekolah dan atas sepengetahuan ketua Yayasan
6. Surat-surat kedalam dan keluar yang berkaitan dengan sekolah yang tidak mengharuskan
ditanda tangani oleh ketua Yayasan a maka cukup ditanda tangani oleh Kepala Sekolah,

Pasal 16

Kewajiban, Hak dan Wewenang Komite Sekolah

1. Ketua Komite Sekolah memiliki kewajiban untuk


1. Memantau dan mengawasi segala bentuk kegiatan sekolah,
2. Audit penggunaan APBS,
3. Menyusun laporan progres repout sekolah untuk keperluan evaluasi Kepala Sekolah
4. Memberikan laporan hasil pengawasan kepada ketua Yayasan
5. Hak dan Wewenang ketua Komite Sekolah ;
1. Memantau dan mengawasi segala bentuk kegiatan di sekolah,
2. Menyusun laporan progres repout sekolah untuk keperluan evaluasi Kepala Sekolah
3. Melakukan audit APBS,
4. Memberikan teguran kepada Kepala Sekolah dan/atau Dewan Guru apabila dianggap
dan/atau diyakini tidak sesuai dengan AD/ART Mengajukan usulan-usulan program
sekolah yang sesuai dengan AD/ART

BAB VIII

PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN, TUGAS DAN GAJI DEWAN GURU

Pasal 17

Pengangkatan Dewan Guru

1. Dewan Guru diangkat dan diberhentikan oleh ketua Yayasan


2. Proses pengangkatan yang dimaksud dalam ayat (1) adalah proses seleksi kelayakan sebagai guru yang
memiliki kriteria sebagai berikut ;
1. Guru mata pelajaran yang dimasukkan dalam Ujian Nasional (UN) ;
1. WNI;
2. Beragama Islam;
3. Pendidikan terakhir minimal strata 1 kepeguruan;
4. Tidak dalam proses pengadilan;
5. Tidak pernah diancam hukuman penjara lima tahun atau lebih oleh Kejaksaan Negri;
6. Menguasai mata pelajaran yang akan diajarkan;
7. Berperilaku baik;
8. Mendapat rekomendasi dari tim seleksi.
2. Guru mata pelajaran yang tidak masuk dalam UN ;
1. WNI;
2. Beragama Islam;
3. Pendidikan terakhir minimal SLTA atau sederajat;
4. Tidak dalam proses pengadilan;
5. Tidak pernah diancam hukuman penjara lima tahun atau lebih oleh Kejaksaan Negri;
6. Menguasai mata pelajaran yang akan diajarkan;
7. Berperilaku baik;
8. Mendapat rekomendasi dari tim seleksi;
9. Untuk mata pelajaran akidah akhlaq, fikih dan kerifa’iyahan diharuskan dari warga
Rifa’iyah yang dibuktikan surat keterangan dari ketua Pimpinan Daerah Rifa’iyah
Kabupaten Wonosobo.
10. Proses seleksi kelayakan dilakukan oleh tim seleksi,
11. Proses seleksi meliputi;
1. Verifikasi data persyaratan;
2. Uji pengetahuan materi mata pelajaran yang akan diajarkan;
3. Uji pengetahuan keagamaan;
4. Tes wawancara;
5. Uji kelayakan mengajar.
6. Tim seleksi terdiri dari ;
1. Dua orang yang yang ditunjuk oleh ketua Dewan pengurus dan atas
persetujuan ketua Dewan Pembina yang bertugas memverifikasi data
persyaratan calon guru;
2. Dua orang konsultan keseguruan yang menyeleksi uji pengetahuan
materi pelajaran dan tes wawancara;
3. Satu orang dari unsur Dewan Pembina yang ditunjuk oleh ketua Dewan
Pembina untuk menguji pengetahuan keagamaan.
4. Rekomendasi kelayakan mengajar dikeluarkan oleh penguji materi
pelajaran, wawancara dan penguji pengetahuan keagamaan.
5. Apabila dinyatakan lolos seleksi maka akan segera dikeluarkan surat
kepetusan penetapan yang dikeluarkan oleh ketua Dewan pembina dan
ikut serta disetujui oleh ketua Dewan Pengurus dan Kepala Sekolah
selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari setelah diserahkannya
rekomendasi,
6. Ketua Dewan Pembina berhak membatalkan rekomendasi kelayakan
mengajar apabila disinyalir melanggar ketentuan yang telah ditetapkan
dan/atau melanggar kode etik keseguruan,
7. Dalam hal kekosongan guru mata pelajaran, maka selambat-lambatnya
15 (lima belas) hari harus diisi oleh guru pengganti yang telah angkat di
sekolah dan jika sudah tidak mumpuni untuk menggantikan dikarenakan
tidak layak dengan mata pelajaran tersebut atau kekurangan staf tenaga
pengajar maka selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah terjadi
kekosongan tersebut untuk segera dilaksanakan proses seleksi.

Pasal 18

Pemberhentian Dewan Guru

1. Dewan Guru (bukan PNS) yang tidak masuk mengajar atau terlambat lebih dari 15 menit dalam waktu
3 (tiga) kali berturut-turut pada satu mata pelajaran atau 6 (enam) kali dalam satu semester pada satu
mata pelajaran maka diberi peringatan pertama secara lisan. Apabila setelah diberikan peringatan
pertama masih mengulanginya maka diberi peringatan kedua secara lisan dan tertulis. Dan apabila
setelah diberi peringatan kedua masih tidak mengindahkan serta tidak melaksanakan peringatan
tersebut maka diberi peringatan terakhir. Dan apabila  setelah peringatan terakhir tetap tidak
mengindahkan peringatan tersebut maka diberhentikan secara tidak terhormat dan tanpa diberi uang
pesangon,
2. Dewan Guru (bukan PNS) yang tidak mengajar selama 2 (dua) bulan berturut dengan tanpa alasan
yang dapat diterima maka diberhentikan dengan tanpa pesangon,
3. Alasan yang dapat diterima yang dimaksud dalam ayat (2) adalah alasan kesehatan, naik haji dan
kehamilan serta melahirkan hingga 40 (empat puluh) hari setelah kelahiran,
4. Dewan Guru (bukan PNS) yang diberhentikan secara terhormat berhak mendapat uang pesangon
dengan besaran 2 (dua) kali lipat dari gaji Kepala Sekolah,
5. Dewan Guru (bukan PNS) dinyatakan berhenti atau diberhentikan apabila;
1. Meninggal dunia, atau
2. Menyatakan mengudurkan diri, atau
3. Ditetapkan sebagai TERSANGKA oleh Polri, atau
4. Tidak tunduk kepada AD/ART Sekolah, atau
5. Tidak tunduk kepada ajaran KH. Ahmad Rifa’i, atau
6. Melakukan tindak asusila, atau
7. Atas usulan tertulis ketua Dewan Pengurus yang didukung oleh Kepala Sekolah yang
dibuktikan dengan surat pernyataan yang tidak dapat ditarik kembali,
8. Dewan Guru PNS jika melakukan tindakan sebagaimana pada ayat (1), (2), (3), (4), dan (5)
maka oleh Kepala Sekolah diberi teguran dan peringatan serta dilaporkan ke instansi terkait
yang membawahinya.

Pasal 19

Tugas Guru

1. Menyusun Persiapan Belajar Mengajar (RPP),


2. Menyusun perencanaan pengajaran (SILABUS),
3. Membuat dan menyiapkan  administrasi kelas (Analisis Nilai),
4. Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM),
5. Membuat laporan KBM kepada Pimpinan Lembaga Pendidikan,
6. Melakukan koordinasi tugas mengajar dengan rekan kerja bila diperlukan,
7. Kerja sama dan membangun komunikasi dengan Wali Kelas,
8. Menyelenggarakan evaluasi siswa kepada Pimpinan Lembaga Pendidikan,
9. Melaporkan hasil evaluasi peserta didik kepada Wali Kelas untuk dimasukan kedalam Raport dan
Buku Induk,

Pasal 20

Wali Kelas

Wali kelas adalah dari Dewan Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

Pasal 21

Gaji Kepala Sekolah dan Dewan Guru

Gaji Kepala Sekolah dan Dewan Guru adalah diatur dalam lembaran lain yang terpisah dari AD/ART ini
yang dibuat, disahkan dan disetujui oleh Ketua Yayasan  

BAB IX

RAPAT-RAPAT BADAN PENGURUS

Pasal 22

1. Rapat yang dihadiri Dewan Pembina, Dewan Pengurus, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah
sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun dan setiap waktu jika dianggap perlu oleh
ketua Pengurus atau Dewan Guru atau Komite Sekolah yang memberitahukan kehendaknya itu dengan
tertulis kepada Kepala Sekolah,
2. Dalam semua rapat, di pimpin Ketua Yayasan atau Pengurus maka rapat dipimpin oleh Kepala
Sekolah,
3. Rapat pengurus yang bersifat istimewa dianggap sah jika dihadiri oleh Ketua Yayasan dan Kepala
Sekolah,
4. Yang dimaksud rapat pengurus yang bersifat istimewa pada ayat (2) adalah rapat yang mengharuskan
keterlibatan persetujuan Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah,
5. Semua rapat didasarkan dan berdasarkan pada musyawarah dan mufakat.

BAB X

PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR (PKBM)

Pasal 23

1. PKBM Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar Serdang Bedagai adalah setara dengan Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
2. Klasifikasi dipisahkan antara murid laki-laki dengan murid perempuan,
3. Pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler diselenggarakan dan dilaksanakan oleh Dewan Guru atas
persetujuan Kepala Sekolah dan diketahui oleh ketua Dewan Pengurus.
BAB XI

Pasal 24

Departemen-Departemen

1. Departemen-departemen sekolah diketuai dan dipantau oleh Kepala Sekolah


2. Departemen-departemen sekolah terdiri dari ;
1. Departemen Pendidikan,
2. Departemen Usaha,
3. Departemen Umum,
4. Anggota departemen-departemen adalah terdiri dari satu orang ketua dan satu orang sekretaris
yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan disetujui oleh ketua Dewan Pengurus,
5. Anggota Departemen dipilih untuk satu tahun pelajaran.

BAB XII

TUGAS DAN WEWENANG DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

Pasal 25

Departemen Pendidikan

Tugas Departemen Pendidikan adalah sebagai berikut ;

1. Melaksanakan fungsi managerial, supervisor dan pengajaran,


2. Melakukan supervisi terhadap Penyelenggaraan KBM,
3. Menyusun kalender pendidikan tahunan disesuaikan dengan aturan Pemerintah dan sekolah,
4. Menyusun tata tertib siswa,
5. Menyusun jadwal pelajaran,
6. Memimpin rapat Guru masing-masing jenjang,
7.  Menerima masukan dari Guru atau Pengurus lain di lingkungan untuk diteruskan kepada Kepala
Sekolah,
8. Menyusun laporan tahunan.

Pasal 26

Departemen Usaha

1. Uraian tugas Kepala Departemen Usaha ;


1. Menyampaikan program kerja Bidang Usaha kepada Kepala Sekolah,
2. Mengajukan RAPB Bidang Usaha,
3. Membuat laporan-laporan progres repout oprasional Bidang Usaha,
4. Membuat laporan-laporan keuangan Bidang Usaha untuk disampaikan kepada Kepala Sekolah,
5. Mencari donatur dan menjalin kemitraan usaha,
6. Mempersiapkan kelengkapan Administrasi Usaha.
7. Kewenangan Kepala Departemen Usaha;
1. Membangun komunikasi usaha kepada pihak-pihak yang terkait,
2. Merekrut dan mengajukan kebutuhan tenaga kerja untuk ditetapkan oleh Kepala
Sekolah,
3. Menandatangani perjanjian usaha dengan pihak lain atas persetujuan Kepala Sekolah
dan diketahui oleh ketua Dewan pengurus,
4. Memonitoring program kerja bidang usaha.

Pasal 27

Departemen Umum

1. Tugas Kepala Departemen Umum ;


1. Mengajukan program kerja Departemen Umum  kepada Kepala Sekolah untuk dibahas
bersama ketua Dewan Pengurus dan/atau Dewan Pembina,
b.  Mengajukan RAPB dari masing-masing Bidang kepada kepada Kepala Sekolah untuk dibahas bersama
ketua Dewan Pengurus dan/atau Dewan Pembina,

1. Merencanakan kebutuhan dari masing-masing Bidang kepada kepada Kepala Sekolah untuk dibahas
bersama ketua Dewan Pengurus dan/atau Dewan Pembina,

d.  Melaporkan progres penyelenggaraan masing-masing Bidang kepada kepada Kepala Sekolah untuk dikaji
dan dievaluasi bersama ketua Dewan Pengurus dan/atau Dewan Pembina,

2.  Kewenangan Kepala Departemen Umum ;

1. Meminta laporan program kerja dari msing-masing Bidang untuk disampaikan kepada Kepala
Sekolah,
2. Meminta laporan  pertanggung jawaban RAPB/RAK dari Pimpinan Bidang  untuk dilanjutkan kepada
Kepala Sekolah dan disampaikan kepada Dewan pengurus,
3. Mengevaluasi secara Periodik penyelenggaraan masing-masing Bidang.

BAB XIII

BIDANG-BIDANG

Pasal 28

Jenis Bidang-Bidang

Bidang-Bidang terdiri dari Bidang Usaha, Bidang Umum dan Bidang lain yang dianggap perlu.

Pasal 29

Tugas  Bidang-Bidang

Tugas bidang-bidang adalah melaksanakan program yang rancang oleh departemen-departemen.

BAB XIV

TAMBAHAN DAN ATURAN PERUBAHAN AD/ART

Pasal 30

1. Putusan untuk merubah atau menambah AD/ART


2. dianggap sah jika dilaksanakan oleh Ketua dan Sekretaris Pimpinan Yayasan
3. Dalam hal perubahan atau penambahan AD/ART
4. Dalam hal pembubaran Yayasan BUNDA SMP IT Dewani Akbar Serdang Bedagai sebagaimana
tersebut di atas,

BAB XV

PENUTUP

Pasal 32

Hal lain yang belum diatur dalam AD/ART serta dianggap perlu maka akan diatur dikemudikan hari yang
disahkan oleh Ketua Dewan Pembina dan/atau Ketua Dewan pengurus dan/atau Kepala Sekolah dalam
lembaran terpisah dari AD/ART ini.

 
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

( AD / ART )

YAYASAN BAKTI UNTUK NEGERI DAN AGAMA


SMP IT DEWANI AKBAR SERDANG BEDAGAI

YAYASAN BAKTI UNTUK NEGERI DAN AGAMA (BUNDA)


SMP IT DEWANI AKBAR SERDANG BEDAGAI
Jln.Besar Dusun XV Paya Lombang
Kecamatan Tebing Tinggi
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai