Anda di halaman 1dari 20

AD/ART Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Sugai Rumbai

BAB I

NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Nama madrasah ini adalah Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Sungai Rumbai yang kemudian
disebut dengan MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai

Pasal 2

Tempat

MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai ini bertempat di Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai
Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu.

Pasal 3

Kedudukan

MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai berkedudukan sebagai pelaksana penyelenggaraan kegiatan


belajar dan mengajar (PKBM) yang berada dibawah naungan Yayasan Al Ihsan Riski Sungai
Rumbai yang memadukan kurikulum kemenag diknas dan pondok pesantren modern.

BAB II

VISI, MISI, LANDASAN

Visi

Terwujudnya generasi islam yang ’Alim, Hafizh, berjiwa Da’i yang berakhlakul Karimah
dengan pola tarbiyah Shuffah Rasulullah shalallahu ‘alaihi Wasallam sehingga dapat menjadi
ulul albab yang mampu menegakkan syari’at islam yang Rahmat bagi seluruh alam.

Misi

1. Memberikan bekal pengetahuan untuk memahami syari’at islam dari sumber aslinya
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa internasional (Arab dan Inggris)
3. Memberikan dasar-dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berlandaskan Tauhid kepada
Allah Subhanahu wa ta’ala agar dapat mengoptimalkan fungsi kekhalifahan dimuka bumi. 
LANDASAN

Pasal 4

MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai berlandaskan Al-Quran, Hadits, pancasila dan UUD 1945

LAMBANG

Pasal 5

Bentuk Lambang

Pasal 6

Makna Lambang

1. Segi delapan melambangan symbol kemakmuran Islam


2. Masjid melambangkan pusat peradaban Islam
3. Al-Quran melambangkan sumber hukum utama Islam
4. Warna hijau melambang ke damaian
5. Warna kuning melambangkan ketelitian dan kehati-hatian dalam kehidupan
BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 5

1. Maksud : Mewujudkan cita-cita pendidikan yang berakhlakulkarimah


2. Tujuan : Berkiprah membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan
bernegara, menyelenggarakan pendidikan yang terpadu antara pendidikan formal dan non
formal serta mengembangkan sikap mental dan akhlaqul karimah generasi muda.

BAB IV

KEKAYAAN

Pasal 6

Kekayaan sekolah terdiri dari ;

1. Kekayaan tidak bergerak : adalah seluruh tanah, bangunan dan barang-barang tidak
bergerak lainnya yang telah diadakan atau dibeli oleh Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai
atau Madrasah yang diperuntukkan atas keperluan dan/atau kepentingan Madrasah dan
seluruh tanah, bangunan dan barang-barang tidak bergerak lainnya yang telah diwakafkan
atau dihibahkan kepada Madrasah yang halal dan tidak mengikat,
2. Kekayaan yang bergerak ; adalah seluruh kekayaan bergerak yang telah diadakan atau
dibeli oleh Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai atau Madrasah yang diperuntukkan atas
keperluan dan/atau kepentingan Madrasah dan seluruh kekayaan bergerak lainnya yang
telah diwakafkan atau dihibahkan kepada Madrasah yang halal dan tidak mengikat.

BAB V

USAHA – USAHA

Pasal 7

Usaha-usaha Madrasah adalah segala bentuk usaha yang halal dan tidak mengikat serta tidak
untuk memberatkan atau menipu anak didik atau pihak lainnya.

BAB VI
BADAN PENGURUS DAN KEANGGOTAAN

Pasal 8

Badan Pengurus

Badan pengurus terdiri dari ;

1. Pembina Yayasan Al-Ihsan Riski Sungai Rumbai;


2. Ketua Yayasan Al-Ihsan Riski Sungai Rumbai;
3. Kepala Madrasah;
4. Dewan Guru;
5. Komite Madrasah.

Pasal 9

Pembina Yayasan

1. Pembina adalah Pembina Yayasan Al-Ihsan Riski Sungai Rumbai


2. Pembina dapat mengangkat beberapa orang sebagai pelindung atau penasehat apabila
dianggap perlu.

Pasal 10

Pengurus Yayasan

1. Pengurus Yayasan terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, pengawas, Kepala Madrasah,
Dewan Guru dan Komite Madrasah,
2. Ketua Pengurus adalah Ketua yang ditunjuk oleh Pembina Yayasan Al-Ihsan Riski
Sungai Rumbai
3. Sekretaris Pengurus ditunjuk oleh Pembina Yayasan Al-Ihsan Riski Sungai Rumbai,

Pasal 11

Kepala Madrasah

1. Kepala Madrasah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ;


1. Warga Negara Indonesia;
2. Berumur minimal 21 tahun;
3. Bergama Islam;
4. Tidak pernah diancam pidana
5. Berpengetahuan baik dalam masalah agama Islam, pengetahuan umum dan
keadministrasian;
6. Menyatakan diri sanggup sebagai Kepala Madrasah yang dibuktikan dengan surat
pernyataan kesanggupan sebagai Kepala Madrasah,
7. Kepala Madrasah dipilih melalui musyawarah yang dihadiri oleh Pembina, Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Pengawas Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai dan yang
ditunjuk atau diminta untuk ikut musyawarah oleh Pembina atau ketua Yayasan
Al-Ihsan Sungai Rumbai.
8. Kepala Madrasah diangkat atau diberhentikan oleh Ketua Yayasan apabila telah
memenuhi kriteria untuk diangkat atau diberhentikan,
9. Kepala Madrasah dipilih untuk waktu yang tidak ditentukan,
10. Kepala Madrasah dinyatakan berhenti atau diberhentikan apabila ;
1. Meninggal dunia, atau
2. Mengundurkan diri, atau
3. Ditetapkan sebagai TERSANGKA oleh Polri, atau
4. Tidak tunduk kepada AD/ART Sekolah, atau Yayasan Al-Ihsan Sungai
Rumbai
5. Melakukan tindak asusila.

Pasal 12

Dewan Guru

1. Dewan Guru terdiri dari guru-guru yang mengajar di MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai dan
Ponpes Al-Ihsan Sungai Rumbai serta BK Madrasah,
2. Penjelasan lain tentang Dewan Guru diatur dalam pasal lain yang berkesinambungan dan
tak terpisahkan dalam AD/ART ini.

Pasal 13

Komite Madrasah

1. Komite Madrasah terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota yang berjumlah
2. Komite Madrasah dipilih melalui musyawarah yang terdiri dari Pembina, Ketua Yayasan,
sekretaris dan Kepala Madrasah.
3. Komite Madrasah diangkat dan diberhentikan oleh Pembina apabila telah memenuhi
syarat untuk diangkat atau diberhentikan,
4. Syarat untuk diangkat sebagai Komite Madrasah adalah sebagaimana syarat Kepala
Madrasah pada pasal 11 ayat (1),
5. Syarat diberhentikannya Komite Madrasah adalah sebagaimana syarat diberhentikannya
Kepala Madrasah pada pasal 11 ayat (5) kecuali huruf (g) dan ditambahkan ; Atas usulan
Kepala Madrasah dan/atau ketua Yayasan yang didukung oleh 50% lebih satu dari
anggota Komite Madrasah,
6. Komite Madrasah dipilih untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.

BAB VII
Kewajiban, Hak Dan Wewenang Ketua Yayasan

Pasal 14

Kewajiban Ketua Yayasan

Ketua Yayasan berkewajiban patuh terhadap AD/ART MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai

Pasal 15

Hak dan Kewenangan Ketua Yayasan

Hak dan Kewenangan Ketua Yayasan adalah sebagai berikut;

1. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan, Kepala Madrasah apabila telah


memenuhi kriteria untuk diangkat atau diberhentikan,
2. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan anggota Pengurus Yayasan
3. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan anggota Dewan Guru apabila telah
memenuhi kriteria untuk diangkat atau diberhentikan,
4. Mengangkat dan memberhentikan serta menggantikan ketua dan/atau anggota Komite
Madrasah atas usulan Kepala madrasah atau telah memenuhi kriteria untuk diangkat atau
diberhentikan,
5. Memberikan peringatan atau teguran kepada anggota Pengurus, Kepala Madrasah,
Dewan Guru dan Komite Madrasah,
6. Memantau administrasi dan keuangan Madrasah,
7. Menolak dan membatalkan setiap kebijakan Madrasah yang dianggap tidak sesuai dengan
AD/ART Madrasah dan AD/ART Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai.

Pasal 16

Kewajiban dan Wewenang anggota Pengurus Yayasan

Anggota Pengurus berkewajiban untuk melaksanakan AD/ART Madrasah dan AD/ART


Yayasan

Pasal 17
Wewenang dan Tanggung Jawab

1. Wewenang Kepala Madrasah

a. Menetapkan dan mengembangkan kurikulum di Madrasah

b. Menetapkan rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja
jangka menengah Madrasah untuk masa 4 (empat) ttahun

c. menetapkan kebijakan teknis terkait efektifitas pengelolaan Madrasah sesuai dengan


ketentuan perundang-undanagn.

d. menetapkan pembagian tugas dan pendayagunaan Guru dan Tenaga Kependidikan


pada Madrasah

e. Menerbitkan Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar, Surat Keterangan Pengganti Ijazah


yang berpenghargaan yang ssama dengan Ijazah/ Surat Tanda Tamat Belajar, dan
Dokumen akademik lainya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undngan

f. melakukan penilaian kinerja Guru dan tenaga Kependidikan

2. Tanggung Jawab Kepala Madrasah

a. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dalam rangka pencapaian visi,


misi,dan tujuan Madrasah

b. Pelaksanaan dan pencapaian standar nasional Pendidikan di Madrasah

II. Wakil – Wakil Kepala Madrasah

A. Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum

1. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran di Madrasah


sesuai kurikulum

2. Membantu Kepala Madrasah membuat jadwal kegiatan Madrasah

3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

4. Menyusun jadwal evaluasi belajar beserta penilaian

5. Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala


6. Pendayagunaan, guru melalui MGMP

7. Mengintensifkan kegiatan intern dan ektra kurikuler

8. Mengkordinir pelaksanaan UU Mid Semester/Semester dan UANAS

9. Mengatur kepanitiaan UUS dan UANAS

10. Mengatur proses kenaikan kelas dan ketamatan

11. Mengatur penugasan pengawasan dan pemeriksaan UAN

12. Membuat grafik daya serap hasil UUS dan UANAS

13. Tugas lain atas perintah Kepala/atasaan

B. Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan

1. Melaksanakan tugas pokok, memberi pendidikan dan pengajaran di Madrasah sesuai


kurikulum yang berlaku

2. Membantu Kepala Madrasah menyusun Tata Tertib Siswa

3. Mensosialisasikan pelaksanaan tata tertib siswa

4. Melaksanakan kegiatan Penerimaan Siswa Baru dan MOS

5. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS

6. Memberikan pengarahan dalam reformasi pengurus OSIS

7. Mengkordinir pelaksanaan Karyawisata / Wisata Ziarah

8. Mengkordinir pelaksanaan kegiatan ektra kurikuler

9. Mengarahkan, memotivasi dan memantau ketertiban dan kedisiplinan siswa baik di


sekolah maupun di asrama

10. Menyelenggarakan kegiatan Ramadhan dan latihan Qurban

11. Mengembangkan potensi siswa melalui lomba-lomba

12. Menyelenggarakan kegiatan pelepasan siswa

13. Mendayagunakan alumni sebagai warga Madrasah dan mengkordinasikan kegiatan


reuni alumni
14. Mengkordinasikan penanganan JPS, BKM, GNOTA

15. Tugas lain atas perintah Kepala/atasan

C. Wakil Kepala Madrasah Urusan Sarana Prasarana

1. Melaksanakan tugas pokok memberi pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum yang
berlaku

2. Menginventarisasi sarana prasarana yang ada

3. Mendayagunakan sarana prasarana yang ada

4. Memelihara sarana prasarana yang ada dengan baik

5. Mengusahakan kelengkapan atribut/instrumen Madrasah

6. Mengusulkan kebutuhan sarpras dengan skala preoritas kepada Kepala Madrasah

7. Mengondisikan rehab sarana fisik

8. Mengondisikan kelancaran sarana air bersih

9. Pelaksanaan kebersihan, keindahan, kenyamanan dan kerindangan

10. Mengusahakan pengadaan kelengkapan sarana yang belum ada

11. Tugas lain atas perintah Kepala/atasan

D. Wakil Kepala Madrasah Urusan Humas

1. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran di Madrasah


sesuai dengan kurikulum yang berlaku

2. Menyampaikan informasi kepada jajaran Madrasah

3. Mensosialisasikan kebijakan/program dan perkembangan Madrasah kepada guru dan


pegawai, murid, wali murid dan masyarakat

4. Mengatur penyelenggaraan PHBI dan PHBN dikordinasikan dengan Wakaur


Kesiswaan

5. Mengatur penyelenggaraan hubungan kerjasama dengan Majelis Madrasah

6. Membantu Kepala Madrasah dalam pengondisian kerjasama dengan instansi, dinas dan
lembaga lain
7. Menyelenggarakan bakti sosial dan bakti masyarakat

8. Menampung saran dan pendapat dari warga Madrasah demi kemajuan Madrasah

9. Mengedarkan surat kepada anggota KKM

10. Menyiapkan dan melayani kegiatan rapat KKM

11. Mengkoordinir keperluan silaturrahmi, bezuk dan ta’ziyah pada warga Madrasah

12. Tugas lain atas perintah Kepala/atasan

III. Guru Sebagai Pembimbing / Pembina / Wali Kelas, Dan Gmp

A. Guru Koordinator Bimbingan Dan Penyuluhan/Bk

1. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum


yang berlaku

2. Menyusun program BK dan program Bimbingan Karier

3. Mengkordinasikan pelaksanaan BK pada umumnya dan BK pada khususnya

4. Membuat instrumen administrasi ke BP-an

5. Membimbing dan membina siswa yang bermasalah

6. Mengerjakan buku pantauan dan administrasi BK

7. Mengadakan kegiatan Home Visit bagi siswa bermasalah

8. Memantau perkembangan siswa bermasalah setelah di BK

9. Memberi laporan pemantauan pelanggaran setiap semester bersama penerimaan raport


kepada wali murid

10. Tugas lain yang menunjang

B. Guru Sebagai Ketua Gudep/Pembina Pramuka

1. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum


yang berlaku

2. Membantu Wakaur Kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan


dalam bidang Kepramukaan
3. Mengadakan kegiatan latihan Kepramukaan secara rutin

4. Pelaksanaan Perkemahan Pramuka

5. Mengusahakan tenaga pengajar Kepramukaan dari Kwaran/Kwarcab dikordinasikan


pada Wakaur Kesisiwaan dan Humas

6. Mengkordinasikan penyelenggaraan upacara HUT Pramuka

7. Mengodisikan penilaian seragam Pramuka pada hari Sekolah

8. Membuat laporan secara periodik mengenai pelaksanaan kegiatan Program Pembinaan


Kepramukaan

9. Tugas lain yang menunjang

C. Guru Sebagai Pembina PMR

1. Melaksanakan tugas pokok, memberi pendidikan dan pengajaran sesuai dengan


kurikulum yang berlaku

2. Membantu Wakaur Kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan


dalam bidang PMR

3. Mengadakan kegiatan Latihan PMR secara rutin

4. Pelaksanaan penerimaan anggota baru PMR

5. Mengusahakan tenaga pengajar/pembina dari PMI Kabupaten

6. Mengkordinasikan keikutsertaan lomba PMR

7. Mengatur pemakaian badge PMR pada seragam siswa

8. Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan kegiatan PMR

9. Tugas lain yang menunjang kegiatan PMR

D. Guru Sebagai Pembina Olah Raga

1. Melaksanakan tugas pokok, memberi pendidikan dan pengajaran sesuai dengan


kurikulum yang berlaku

2. Membantu Wakaur Kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan


dalam bidang olah raga
3. Mengadakan kegiatan latihan olah raga secara rutin

4. Menyeleksi siswa yang berprestasi dalam olah raga untuk diintensifkan dalam latihan

5. Mengkordinir kegiatan olah raga dalam menyambut Hari Besar Nasional dalam
kegiatan lomba

6. Mengusahakan pertandingan olah raga dengan sekolah lain dengan mempersiapkan


Tiem-nya

7. Mempersiapkan kader-kader olah raga untuk mengikuti PORSENI MTs Al Ihsan


Sungai Rumbai

8. Mengkordinasikan kegiatan olah raga berprestasi bersama guru olah raga dan para
pembina terkait

9. Mengembangkan jenis olah raga yang sesuai untuk siswa MTs Al Ihsan Sungai
Rumbai

10. Mengkordinasikan kegiatan SKJ masal bagi siswa MTs Al Ihsan Sungai Rumbai
pada waktu tertentu

11. Tugas lain yang menunjang pengembangan olah raga

E. Guru Sebagai Pembina Seni Baca Alqur’an

1. Melaksanakan tugas pokok, memberi pendidikan dan pengajaran sesuai dengan


kurikulum yang berlaku

2. Membantu Waka Kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan


dalam bidang Seni Baca Alqur’an

3. Mengadakan kegiatan latihan seni Baca Alqur’an secara rutin

4. Menyeleksi siswa yang memiliki prestasi seni baca alqur’an untuk diikutkan lomba
MTQ Pelajar dan Porseni

5. Membentuk Jam’iyah/Majelis Qiro’atul Qur’an siswa

6. Mengkordinir kegiatan Tadarus Alqur’an dalam kegiatan Ramadhan

7. Mengatur upaya penguasaan bacaan Alqur’an dan hafalan

8. Tugas lain yang menunjang


F. Guru Sebagai Wali Kelas

1. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan


kurikulum yang berlaku

2. Membentuk pengurus kelas pada awal Tahun Pelajaran

3. Mengatur kelengkapan instrumen administrasi kelas :

4. Susunan pengurus kelas

5. Struktur organisasi kelas

6. Jadwal pelajaran

7. Daftar regu kerja/jadwal piket kelas

8. Daftar siswa dan cita-citanya

9. Hiasan ruangan kelas yang bernuansa Islami dan edukatif

10. Peraturan Tata Tertib Madrasah

11. Menyiapkan dan mengontrol jurnal kelas dan daftar hadir siswa

12. Menyiapkan dan mengerjakan leger dan buku rapot

13. Membuat statistik keadaan kelas/siswa yang dikelola

14. Membuat catatan mutasi siswa

15. Membantu guru BK mengenai pencatatan kasus siswa

16. Melayani pembagian rapat kepada wali murid

17. Mengontrol pembayaran SPP/BP3/Infaq pada siswa

18. Merekap absensi siswa setiap akhir bulan

19. Membimbing, memacu dan memotivasi siswa untuk berkopetensi dengan siswa lain
dalam berprestasi

20. Melaporkan hasil daya serap setiap dilaksanakan evaluasi

21. Tugas-tugas lain yang menunjang


G. Guru Mata Pelajaran

1. Memahami dan menguasai pengembangan kurikulum yang berlaku

2. Melaksanakan tugas pokok, memberi pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum

3. Dinamis dan menciptakan kreatifitas dalam tugas mengajar dan mendidik siswa

4. Menyiapkan Satuan Pelajaran

5. Menyiapkan buku referensi untuk mengajar

6. Membuat buku agenda kegiatan belajar mengajar

7. Mengisi jurnal kelas

8. Mengabsen siswa setiap jam pelajaran

9. Membuat kisi-kisi penyusunan naskah soal

10. Membuat bahan-bahan evaluasi

11. Membuat diagram pencapaian sasaran kurikulum

12. Membuat diagram daya serap siswa

13. Menyiapkan dan mengerjakan Buku Nilai

14. Melaporkan keadaan siswa dikordinasikan pada wali kelas/guru BK/Wakamad


Kesiswaan

15. Mensosialisasikan kebijakan Madrasah yang telah ditetapkan

16. Membimbing dan memotivasi siswa agar berprestasi secara optimal setiap
mengajar/memberi less

17. Menciptakan stabilitas Kegiatan Belajar Mengajar

18. Tugas lain yang menunjang

Pasal 18

Kewajiban, Hak dan Wewenang Komite Madrasah


1. Ketua Komite Madrasah memiliki kewajiban untuk
1. Memantau dan mengawasi segala bentuk kegiatan Madrasah,
2. Audit penggunaan APBS,
3. Menyusun laporan progres repout Madrasah untuk keperluan evaluasi Kepala
Madrasah dan ketua Yayasan,
4. Memberikan laporan hasil pengawasan kepada ketua Yayasan setidaknya satu kali
dalam satu tahun yang ditandai pada bulan akhir tahun ajaran yaitu pada bulan
Juni.
5. Hak dan Wewenang ketua Komite Madrasah ;
1. Memantau dan mengawasi segala bentuk kegiatan di Madrasah
2. Menyusun laporan progres repout Madrasah untuk keperluan evaluasi
Kepala Madrasah dan ketua Ketua Yayasan,
3. Melakukan audit APBM,
4. Memberikan teguran kepada Kepala Madrasah dan/atau Dewan Guru
apabila dianggap dan/atau diyakini tidak sesuai dengan AD/ART
Madrasah dan AD/ART Yayasan
5. Mengajukan usulan-usulan program Madrasah yang sesuai dengan
AD/ART dan AD/ART Yayasan.

BAB VIII

Pengangkatan, Pemberhentian, Tugas Dan Gaji Dewan Guru

Pasal 18

Pengangkatan Dewan Guru

1. Dewan Guru diangkat dan diberhentikan oleh ketua Yayasan atas usulan Pengurus dan
Kepala Madrasah dengan melalui proses pengangkatan atau pemberhentian;
2. Proses pengangkatan yang dimaksud dalam ayat (1) adalah proses seleksi kelayakan
sebagai guru yang memiliki kriteria sebagai berikut ;
1. Guru mata pelajaran yang dimasukkan dalam Ujian Nasional (UN) ;
1. WNI;
2. Beragama Islam;
3. Pendidikan terakhir minimal strata 1 kepeguruan;
4. Tidak dalam proses pengadilan;
5. Tidak pernah diancam hukuman penjara lima tahun atau lebih oleh
Kejaksaan Negeri;
6. Menguasai mata pelajaran yang akan diajarkan;
7. Berperilaku baik;
8. Mendapat rekomendasi dari tim seleksi.

2. Guru mata pelajaran yang tidak masuk dalam UN ;


1. WNI;
2. Beragama Islam;
3. Pendidikan terakhir minimal SLTA atau sederajat;
4. Tidak dalam proses pengadilan;
5. Tidak pernah diancam hukuman penjara lima tahun atau lebih oleh
Kejaksaan Negeri;
6. Menguasai mata pelajaran yang akan diajarkan;
7. Berperilaku baik;
8. Mendapat rekomendasi dari tim seleksi;
9. Proses seleksi kelayakan dilakukan oleh tim seleksi,
10. Proses seleksi meliputi;
1. Verifikasi data persyaratan;
2. Uji pengetahuan materi mata pelajaran yang akan diajarkan;
3. Uji pengetahuan keagamaan;
4. Tes wawancara;
5. Uji kelayakan mengajar.
6. Tim seleksi terdiri dari ;
1. Dua orang yang yang ditunjuk oleh ketua Yayasan dan atas
persetujuan Pembina yang bertugas memverifikasi data
persyaratan calon guru;
2. Dua orang konsultan keguruan yang menyeleksi uji pengetahuan
materi pelajaran dan tes wawancara;
3. Satu orang yang ditunjuk oleh Pembina Yayasan untuk menguji
pengetahuan keagamaan.
4. Rekomendasi kelayakan mengajar dikeluarkan oleh penguji
materi pelajaran, wawancara dan penguji pengetahuan
keagamaan.
5. Apabila dinyatakan lolos seleksi maka akan segera dikeluarkan
surat kepetusan penetapan yang dikeluarkan oleh ketua Yayasan
dan ikut serta disetujui oleh Pembina Yayasan dan Kepala
Madrasah selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari setelah
diserahkannya rekomendasi,
6. Ketua Yayasan berhak membatalkan rekomendasi kelayakan
mengajar apabila disinyalir melanggar ketentuan yang telah
ditetapkan dan/atau melanggar kode etik keguruan,
7. Dalam hal kekosongan guru mata pelajaran, maka selambat-
lambatnya 15 (lima belas) hari harus diisi oleh guru pengganti
yang telah angkat di Madrasah dan jika sudah tidak mumpuni
untuk menggantikan dikarenakan tidak layak dengan mata
pelajaran tersebut atau kekurangan staf tenaga pengajar maka
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah terjadi kekosongan
tersebut untuk segera dilaksanakan proses seleksi.

Pasal 20

Pemberhentian Dewan Guru

1. Dewan Guru (bukan PNS) yang tidak masuk mengajar atau terlambat lebih dari 15 menit
dalam waktu 3 (tiga) kali berturut-turut pada satu mata pelajaran atau 6 (enam) kali dalam
satu semester pada satu mata pelajaran maka diberi peringatan pertama secara lisan.
Apabila setelah diberikan peringatan pertama masih mengulanginya maka diberi
peringatan kedua secara lisan dan tertulis. Dan apabila setelah diberi peringatan kedua
masih tidak mengindahkan serta tidak melaksanakan peringatan tersebut maka diberi
peringatan terakhir. Dan apabila  setelah peringatan terakhir tetap tidak mengindahkan
peringatan tersebut maka diberhentikan secara tidak terhormat dan tanpa diberi uang
pesangon,
2. Dewan Guru (bukan PNS) yang tidak mengajar selama 2 (dua) bulan berturut dengan
tanpa alasan yang dapat diterima maka diberhentikan dengan tanpa pesangon,
3. Alasan yang dapat diterima yang dimaksud dalam ayat (2) adalah alasan kesehatan, naik
haji dan kehamilan serta melahirkan hingga 40 (empat puluh) hari setelah kelahiran,
4. Dewan Guru (bukan PNS) yang diberhentikan secara terhormat berhak mendapat uang
pesangon dengan besaran 2 (dua) kali lipat dari gaji Kepala Madrasah,
5. Dewan Guru (bukan PNS) dinyatakan berhenti atau diberhentikan apabila;
1. Meninggal dunia, atau
2. Menyatakan mengudurkan diri, atau
3. Ditetapkan sebagai TERSANGKA oleh Polri, atau
4. Tidak tunduk kepada AD/ART Madrasah, atau
5. Melakukan tindak asusila, atau
6. Atas usulan tertulis ketua Yayasan yang didukung oleh Kepala Madrasah yang
dibuktikan dengan surat pernyataan yang tidak dapat ditarik kembali,
7. Dewan Guru PNS jika melakukan tindakan sebagaimana pada ayat (1), (2), (3),
(4), dan (5) maka oleh Kepala Sekolah diberi teguran dan peringatan serta
dilaporkan ke instansi terkait yang membawahinya.

Pasal 21

Tugas Guru

1. Menyusun Persiapan Belajar Mengajar (RPP),


2. Menyusun perencanaan pengajaran (SILABUS),
3. Membuat dan menyiapkan  administrasi kelas (Analisis Nilai),
4. Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM),
5. Membuat laporan KBM kepada Pimpinan Lembaga Pendidikan,
6. Melakukan koordinasi tugas mengajar dengan rekan kerja bila diperlukan,
7. Kerja sama dan membangun komunikasi dengan Wali Kelas,
8. Menyelenggarakan evaluasi siswa kepada Pimpinan Lembaga Pendidikan,
9. Melaporkan hasil evaluasi peserta didik kepada Wali Kelas untuk dimasukan kedalam
Raport dan Buku Induk,

Pasal 22

Wali Kelas

Wali kelas adalah dari Dewan Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

Pasal 23

Gaji

Pasal 16

Honorarium terdiri dari :

a. Tunjangan hari raya (THR) yang ditanggung oleh Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai
b. Tunjangan jabatan yang diperuntukan bagi kepala madrasah, waka kurikulum, waka
kesiswaan, kepala TU dan wali kelas
c. Tunjangan pengabdian yang diberikan kepada guru-guru dengan melihat lamanya
pengabdian, yaitu :
1. Golongan A diatas 3 tahun
2. Golongan B diatas 2 sampai 3 tahun
3. Golongan C antara 1 sampai 2 tahun
d. Honor kepala madrasah waka kurikulum, waka kesiswaan, Humas, Kepala TU, wali
kelas,
e. Honor pengajar atau guru dihitung berdasarkan jumlah jam mengajar
f. Honor guru praktek berdasarkan kehadiran
g. Transportasi untuk dinas luar

Pasal 17

1. Tunjangan Hari Raya (THR) dan tunjangan pengabdian bagi guru di tanggung oleh
yayasan Al Ihsan Sungai Rumbai bila dana mencukupi
2. Tunjangan kepala madrasah, waka kurikulum, waka kesiswaan, Humas, kepala TU dan
wali kelas ditanggung yayasan Al Ihsan Sungai Rumbai.
3. Transportasi dinas luar ditanggung oleh Yayasan Al Ihsan sungai Rumbai.

BAB IX

Rapat-Rapat Badan Pengurus

Pasal 24
1. Rapat yang dihadiri Pembina, Ketua Yayasan, Kepala Madrasah dan Komite Madrasah
sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun dan setiap waktu jika
dianggap perlu oleh Pembina dan/atau ketua Yayasan dan/atau kepala Madrasah atau
sekurang-kurangnya atas usulan 50% ditambah satu dari jumlah seluruh Yayasan atau
Dewan Guru atau Komite Madrasah yang memberitahukan kehendaknya itu dengan
tertulis kepada ketua Pembina dan/atau ketua Yayasan dan/atau Kepala Madrasah,
2. Dalam semua rapat, ketua Yayasan memegang pimpinan, Jika Pembina tidak dapat hadir
atau rapat yang tidak harus dihadiri oleh Pembina maka rapat dipimpin oleh Kepala
Madrasah,
3. Rapat pengurus yang bersifat istimewa dianggap sah jika dihadiri oleh Ketua Pembina,
ketua Yayasan dan Kepala Madrasah,
4. Yang dimaksud rapat pengurus yang bersifat istimewa pada ayat (2) adalah rapat yang
mengharuskan keterlibatan persetujuan Pembina, Ketua Yayasan dan Kepala Madrasah,
5. Semua rapat didasarkan dan berdasarkan pada musyawarah dan mufakat.

BAB X

Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Dan Mengajar (PKBM)

Pasal 25

1. PKBM MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai adalah setara dengan Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
2. Klasifikasi dipisahkan antara murid laki-laki dengan murid perempuan,
3. Pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler diselenggarakan dan dilaksanakan oleh Dewan
Guru atas persetujuan Kepala Madrasah dan diketahui oleh ketua Yayasan dan Pembina
Yayasan.

BAB XI 

Tambahan Dan Aturan Perubahan Ad/Art

Pasal 26

1. Putusan untuk merubah atau menambah AD/ART atau membubarkan MTs Al-Ihsan
Sungai Rumbai dianggap sah jika dilaksanakan Ketua dan Sekretaris Yayasan Al-Ihsan
Sungai Rumbai, Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah serta ditanda tangani oleh
ketua masing-masing dan disetujui oleh Pembina Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai
2. Dalam hal perubahan atau penambahan AD/ART atau pembubaran MTs Al-Ihsan Sungai
Rumbai adalah atas persetujuan semua pihak yang tidak dapat dikecualikan salah satu
dari jajaran-jajaran tersebut di atas,
3. Dalam hal pembubaran sebagaimana tersebut di atas, maka kekayaan MTs Al-Ihsan
Sungai Rumbai ini adalah sepenuhnya milik Pembina Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai. 

BAB XV

Penutup

Pasal 27

Hal lain yang belum diatur dalam AD/ART serta dianggap perlu maka akan diatur dikemudikan
hari yang disahkan oleh Pembina Yayasan dan/atau Ketua Yayasan dan/atau Kepala Madrasah
dalam lembaran terpisah dari AD/ART ini.

Ditetapkan di          : Sungai Rumbai

Pada Tanggal          : 01 Oktober 2017

Yang Membuat, Menyetujui dan Mengesahkan ;

 Yayasan Al-Ihsan Sungai Rumbai

1. H. Risman (Pembina) : 1.
2. H. Yakub Badri (Ketua) : 2.
3. Indra Gunawan, S.Kom (Sekretaris) : 3.
4. Rita Hastarita (Bendahara) : 4.
5. Wandri, S.Sos.I (Kepala MTs Al-Ihsan Sungai Rumbai) : 5.

Anda mungkin juga menyukai