Anda di halaman 1dari 4

Nama – Nama Anggota Kelompok 2 :

Abdul Azis (2020030058)


Gurit Cokro A. (2020030051)
Rian (2020030046)
Moh. Bahrawi A. (2020030040)
Riski Lailiya R. (2020030034)
Federika Manas (2020030073)
Regina Cara (2020030076)
Elsa Agustin (2020030050)

Fase – Fase Komunikasi Terapeutik

1. Fase Prainteraksi

Tahap ini adalah masa persiapan sebelum memulai berhubungan dengan


klien.Tugas perawat pada fase ini yaitu :

a. Mengeksplorasi perasaan,harapan dan kecemasannya,


b. Menganalisa kekuatan dan kelemahan diri,
c. Mengumpulkan data tentang klien, sebagai dasar dalam membuat rencana interaksi,
d. Membuat rencana pertemuan secara tertulis, yang akan di implementasikan saat
bertemu dengan klien.
2. Fase Orientasi

Fase ini dimulai pada saat bertemu pertama kali dengan klien. Pada saat pertama
kali bertemu dengan klien fase ini digunakan perawat untuk berkenalan dengan klien dan
merupakan langkah awal dalam membina hubungan saling percaya. Tugas-tugas perawat
pada tahap ini antara lain :

a. Membina hubungan saling percaya, menunjukkan sikap penerimaan dan komunikasi


terbuka.
b. Merumuskan kontrak bersama klien.
c. Menggali perasaan dan pikiran serta mengidentifikasi masalah klien.
d. Merumuskan tujuan dengan klien.
3. Fase Kerja

Tahap kerja ini merupakan tahap inti dari keseluruhan proses komunikasi
terapeutik. Pada tahap ini perawat dan klien bekerja bersama-sama untuk mengatasi
masalah yang dihadapi klien.

4. Fase Terminasi

Fase ini merupakan fase yang sulit dan penting, karena hubungan saling percaya
sudah terbina dan berada pada tingkat optimal. Perawat dan klien keduanya merasa
kehilangan. Terminasi dapat terjadi pada saat perawat mengakhiri tugas pada unit tertentu
atau saat klien akan pulang. Terminasi merupakan akhir dari pertemuan perawat dan
klien

a. Terminasi sementara, berarti masih ada pertemuan lanjutan.


b. Terminasi akhir, terjadi jika perawat telah menyelesaikan proses keperawatan secara
menyeluruh.

Deskripsi data Pasien :

Nama pasien             : Tn. Bahrawi

Jenis Kelamin            : Laki-Laki


Umur                         : 40 Tahnu
Pekerjaan                   : Wiraswasta
Agama                       : Islam
Pendidikan Terakhir  : Perguruan Tinggi
Alamat                        : Jalan Delima 37 Sidoarjo
Keluhan : Sakit Kepala dan merasa sangat Pusing
Tanggal MRS : 06 Oktober 2021
 Fase Prainteraksi : Dalam tahapan ini perawat menggali perasaan dan menilik dirinya
dengan cara mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Pada tahap ini juga perawat
mencari informasi tentang klien sebagai lawan bicaranya. Setelah ini perawat merancang
strategi untuk pertemuan dengan klien.
1.      Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri
2.      Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya
3.      Perawat telah mendapatkan data-data pasien

 Fase Perkenalan :
Perawat menuju ruangan Pasien dan menyapa...
Perawat : “Selamat Pagi Pak,”
Pasien : “Iya selamat pagi”
Perawat : “Apa benar ini dengan Bapak Bahrawi?”
Pasien : “Iya benar”
Perawat : “Perkenalkan pak, saya Perawat Rian, saya yang bertugas merawat bapak hari
ini, apakah hari ini bapak mempunyai keluhan sakit?”
Pasien : “Dari tadi malam saya tidak bisa tidur, kepala saya sangat sakit dan terasa
pusing”
Perawat : “Oh baiklah pak kalau begitu untuk mengetahui penyakit bapak izinkan saya
melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, apakah bapak bersedia?”
Pasien : “Baiklah kalau begitu silahkan”

 Fase Kerja :
Perawat : “Amit nggeh pak, saya akan melakukan pemeriksaan mengukur tekanan darah
bapak terlebih dahulu”
Pasien : “Iya”
Perawat : “Silahkan bapak tangannya diangkat perlahan agar saya bisa memsang alat
pengukur tekanan darahnya”
Pasien : “Berapa tekanan darah saya mas?”
Perawat : “Tekanan darah Bapak Tinggi 180/100”
Pasien : “Tinggi sekali ya mas, apakah ada penyakit lain yang berbahaya mas?”
Perawat : “Tidak ada kok pak tenang saja, didalam bahasa medis ini namanya hipertensi
biasanya itu memang membuat kepala terasa sakit sekali dan sangat pusing
seperti yang bapak alami saat ini”
Pasien : “Oh syukurlah kalau hanya seperti itu mas”
Perawat : “iyya pak, nanti saya kasi obat untuk bapak supaya tekanan darah bapak bisa
turun”
Pasien : “Baik mas”

 Fase Terminasi :
Perawat : “oh iya pak, jangan lupa nanti kalau bapak sudah sampai dirumah kan bapak
mempunyai riwayat hipertensi jadi dijaga dulu ya pak pola makannya”
Pasien : “Makanan apa saja yang harus saya hindari mas?
Perawat : “Jangan makan yang makanan yang mengandung banyak garam, kemudian
daging kambing, kopi, jeroan dan terutama pikiran bapak tidak boleh terlalu
stress harus selalu rileks karna juga berpengaruh kepada tekanan darah
bapak”
Pasien : “Oh iyya mas”
Perawat : “Baiklah kalau begitu saya pamit untuk bertugas yang lain ya pak, semoga bapak
lekas sembuh dan ingat pesan saya tentang makanan yang harus dihindari ya
pak”
Pasien : “Baik mas terimakasih”
Kemudian perawat meninggalkan ruangan pasien..

Anda mungkin juga menyukai