Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR TEORI

KEPRIBADIAN
Dwi Uswatun Sholikhah, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Pendahuluan

APA

PENGEMBANG
AN
KEBRIBADIAN

MENGAPA BAGAIMANA
Apa itu Kepribadian?
• Kepribadian sering diartikan sebagai penampilan.
• Secara konseptual, kepribadian  penampilan dan tingkah laku (cara
bicara, cara berjalan) yang menggambarkan perilaku (pengetahuan,
sikap, ketrampilan atau brain, beauty and behavior)  sebagai tolok
ukur kualitas diri seseorang
• Pengembangan kepribadian  upaya mengubah penampilan agar
lebih menarik perhatian khalayak/lingkungan sosial
Bagaimana kepribadian di dapat?
• Kepribadian di takdirkan/didapat dari keturunan?
• Dapat di ubah dan di bentuk?
• Pendidikan dan pelatihan diperlukan?
Mengapa perlu kepribadian?
• Digunakan untuk seleksi di berbagai instansi. Seleksi sekolah, seleksi
kerja  psikotest
• Sangat penting dalam tata pergaulan di lingkungan keluarga,
masyarakat, pekerjaan.
• Kuliah ini untuk  Membentuk/memperbaiki mahasiswa dalam
rangka mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia-kerja.
UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
• Secara konseptual, terdapat 3 (tiga) unsur:
1. Penampilan  raut muka, cara berdiri, cara duduk, cara berjalan,
dan keluar/masuk ruangan
2. Hubungan antar pribadi  berkomunikasi, bahasa dan Tata bicara,
sebagai pendengar yang baik dan mengkritik/ menerima kritik, serta
membangun Tim Kerja.
3. Etika pergaulan  Wardrobe (tata-rias, tata busana), Table Manner
(tata boga dan perilaku di meja makan), dan Bahasa Tubuh
TAHAPAN PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN
1. Penilaian diri (self assesment), yaitu menilai kepribadian diri sendiri melalui upaya
membandingkan nya dengan kepribadian yang disukai, dan kepribadian yang tak disukai.
2. Membangun rasa percaya-diri, sebagai langkah awal untuk membangun kepribadian.
Dengan
 pendekatan biologis (bibit unggul)
 pendekatan theologis (keagamaan)
 Pendekatan sosiologis (lihat nasib orang lain dibawah kita)
3. Perencanaan mengembangkan diri, melalui analisis terhadap:
 Peluang karir
 Perencanaan karir
 Kunci Sukses
PERENCANAAN KARIR Benar-benar diharapkan sebagai
pilihan hidup menghadapi hari tua

Pelaku Meneruska
Wirausaha
bisnis n karir

KARIR KARIR
KARIR HARI
JANGKA JANGKA
TUA
PENDEK MENENGAH

Karyawan/ Layanan Layanan Menekuni Beralih


Birokrat
orang gajian masyarakat masyarakat hobi profesi

Untuk memperoleh pengalaman Agar hidup terasa masih


memeperoleh kesempatan untuk bermanfaat dan dihargai oleh
meniti karir yang diidam-idamkan lingkungan sosialnya
• Tidak ada orang yang buruk, kecuali
yang tidak tahu mempercantik
dirinya sendiri.

• Tidak ada orang yang bodoh, kecuali


yang tidak mau belajar

• Tidak ada orang yang tidak bisa,


kecuali yang tidak mau mencoba
Pengertian Teori dan
Teori Kepribadian
• Teori kepriadian adalah sekumpulan anggapan atau
konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai
tingkah laku manusia.
• Teori:
 Sigmund Freud  Psikoanalisis
 Teori Behaviorisme
 Rogers & Bandura  lingkungan sosial
 Aliran Humanisme  Allport, Rogers, Maslow
Fungsi Teori Kepribadian

• Fungsi Deskriptif  Merupakan fungsi teori kepribadian dalam menjelaskan


atau menggambarkan perilaku atau kepribadian manusia secara rinci,
lengkap, dan sistematis. Pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, dan
bagaimana seputar perilaku manusia dijawab melalui fungsi deskriptif.
• Fungsi Prediktif  Teori kepribadian selain harus bisa menjelaskan tentang
apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia sekarang, juga harus
bisa memperkirakan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia di
kemudian hari. Dengan demikian teori kepribadian harus memiliki fungsi
prediktif
Pola Kepribadian
• Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, yaitu aneka
perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai
kemasakan, perubahan-perubahan pada proses yang menyertainya,
serta berbagai faktor yang menentukannya
Perubahan Kepribadian
• Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu konsepsi tentang
bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah.
• Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakikat gangguan
kepribadian atau tingkah laku beserta asal-usul atau proses
perkembangannya
PERUBAHAN KEPRIBADIAN
• Faktor fisik : gangguan otak, kurang gizi, mengkonsumsi
obat-obat terlarang dan gangguan organik (karena
kecelakaan atau sakit)
• Faktor lingkungan sosial budaya : situasi politik,
ekonomi, keamaanan individu dan kelompok yang
menyebabkan rasa cemas, stress dan masalah sosial
• Faktor diri sendiri : tekanan emosional (frustasi
berkepanjangan) proses identifikasi atau imitas
(meniru)
KARAKTERISTIK PRIBADI YANG
SEHAT DAN SAKIT
 Mampu menilai diri secara realistik; menilai diri apa adanya, baik
kelebihan maupun kekurangannya, menyangkut fisik dan psikis
 Mampu menilai situasi secara realistik: menerima situasi/kondisi
kehidupan secara realistik dan menerimanya secara wajar dan tidak
mengharapkan situasi tersebut sebagai sesuatu yang harus sempurna
 Tidak sombong/angkuh apabila mencapai keberhasilan, frustasi dan
rendah diri apabila mengalami kegagalan tetapi tetap optimis
 Mandiri : mandiri dalam cara berpikir da bertindak, mampu
mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta
menyesuaikan diri dengan norma lingkungannya
 Dapat mengontrol emosi : merasa nyaman dengan emosinya, dapat
mengatasi situasi frustasi, stress secara positif dan konstruktif tidak
destruktif
 Berorientasi kepada tujuan: merumuskan tujuan berdasarkan pertimbangan
yang matang, tidak atas dasar paksaan dari luar dan berupaya mencapainya
dengan mengembangkan wawasan dan keterampilan
 Berorientasi keluar : memiliki oreintasi keluar diri, memiliki respek, peduli
dan empati terhadap orang lain dan masalah-masalah dalam lingkungannya
 Penerimaan sosial : terlibat dalam kegiatan sosial, memiliki sifat bersahabat
dengan orang lain Merasa berbahagia : merasakan kebahagiaan yang
didukung oleh achievment (pencapaian prestasi) dan affection (perasaan
dicintai atau di sayangi)
Personality
• Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem
psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam
penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya
Watak
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan
bersifat normative
Macam watak manusia:
a. Sanguinis
b. Melankolis
c. Koleris
d. Plegmatis
Tempramen
• Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah atau
tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya
beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada
faktor konstitusional dan terutama berasal dari keturunan

Sifat
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan, dengan
kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang secara sama,
memulai serta membimbing tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama
Kebiasaan (Habit)
• Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang
cocok atau respon apa yang terjelma dari kondisi itu

Sikap (attitude)
• Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang
lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian
(menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.

Anda mungkin juga menyukai