Anda di halaman 1dari 9

Penyakit Jantung

Pada Kehamilan
Oleh :
ABDUL AZIS
(2020030058)
Definisi
Kehamilan dengan penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena kehamilan dapat
memberatkan penyakit jantung yang dideritanya. Dan penyakit jantung dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
Penyakit jantung dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang
tinggi pada kehamilan atau persalinan.
Etiologi
Penyebab dari penyakit jantung sendiri dibagi menjadi dua :

Kelainan Primer
Kelainan primer dapat berupa kelainan kongenital, bentuk kelainan katub, iskemik dan
cardiomiopati. Jadi kelainan primer ini sendiri lebih disebabkan karena kelainan pada
fisiologi jantungnya.

Kelainan Sekunder
Berupa penyakit lain, seperti hipertensi, anemia berat, hipervolumia, perbesaran rahim, dll .
untuk kelainan sekunder ini sendiri lebih disebabkan oleh penyakit-penyakit lain
Patofisiologi
Hal ini menerangkan penyakit jantung obstruksi sangat
buruk dalam toleransi kehamilan, terutama toleransi
terhadap peningkatan 30-50% peningkatan curah jantung
pada awal trimester kedua.
Selain itu, kompresi vena kava inferior dan autotrensfusi
dari perpindahan darah ke plasenta dan komtraksi uterus
akan meningkatkan beban awal jantung (preload).
Manifestasi Klinis
Beberapa tanda dan gejala pada ibu hamil yang memiliki
penyakit jantung selama kehamilan meliputi adanya nyeri dada terkait
aktivitas dan emosi ibu, sesak nafas berat baik itu saat istirahat
maupun terjadi di malam hari, dan sinkop (kehilangan kesadaran
karena kekurangan suplai oksigen di otak). Akibat beberapa gejala
tersebut, ibu akan cepat merasa lelah dan susah beraktivitas. (Sinclair,
2010)
Klasifikasi
Kehamilan yang disertai penyakit jantung secara klinis dibagi menjadi empat
stadium (Manuaba, 1998) :

Kelas 1 :
• Tanpa gejala pada kegiatan biasa
• Tanpa batas gerak biasa
Kelas 2 :
• Waktu istirahat tidak terdapat gejala
• Gerak fisik terbatas
• Cepat lelah, palpitasi, sesak napas, dapat nyeri dada, edema tangan/tungkai
Kelas 3 :
• Gerakan sangat terbatas karena gerak minimal saja dapat menimbulkan gejala payah jantung.
Kelas 4 :
• Dalam keadaan istirahat sudah terjadi gejala payah jantung
Pemeriksaan Penunjang
• EKD, untuk mengetahui kelainan irama dan
gangguan konduksi
• Ekokardiografi, untuk mengetahui kelainan
fungsi dan anatomi dari bilik, katup, dan
pericardium
• Radiologi, (namun harus dihindari pada ibu
hamil)
• Phonokardiogram, untuk menilai bunyi
jantung
Komplikasi
Pada ibu dapat terjadi gagal jantung kongesif,
edema paru, hingga kematian. Dapat pula terjadi
abortus pada kehamilan muda.
Pada janin dapat terjadi lahir premature, BBLR,
hipoksia, gawat janin, dan pertumbuhan janin
terhambat.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai