Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMERIKASAAN GULA

DARAH SEWAKTU PADA NY. M DENGAN DIBETES MELLITUS TIPE II


DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD TUGUREJO
SEMARANG

DI SUSUN OLEH :
FADHILA
G3A017242

PROGRAM STUDI NERS (TAHAP PROFESI)


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2018
1. Identitas Pasien :
Nama : Ny. M
Tanggal lahir : 10 maret 1950
Usia : 68 tahun
Tanggal Masuk : 13 Agustus 2018, pukul 10.15 WIB

2. Diagnosa Medis : Hipoglikemi

3. Dasar Pemikiran :

Pada diabetes melitus tipe II terdapat dua masalah utama yang berhungan
resistensi
dengan insulin, yaitu insulin dan gangguan sekresi insulin. Normalnya insulin
akan terikat dengan reseptor khusus pada mukosa sel. Resistensi insulin pada DM tipe
II disertai dengan penurunan sekresi atau reaksi intrasel. Dengan demikian insulin
menjadi tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan.
Diabetes mellitus merupakan kelainan neterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar
gula dalam darah / hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah
tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk oleh hati dari makan yang dikonsumsi.
Insulin, yaitu suatu hormone yang diproduksi oleh pangkreas, mengendalikan
kadar gula dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. Pada
diabetes melitus, kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat menurun
atau pangkreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin. Keadaan ini dapat
menimbulkan hiperglikemia yang dapat mengakibatkan komplikasi metabolik akut
seperti diabetes ketoasidosis dan sindrom hiperglikemik hiperosmoler non
ketosik (HHNK). Hiperglikemia jangka panjang dapat ikut menyebabkan
komplikasi mikrovaskuler yang kronis (penyakit ginjal dan mata) dan
komplikasi neuropati (penyakit pada saraf). Jadi, pengukuran gula darah sewaktu
sangat penting guna untuk menegakkan suatu diagnosa dan perencanaan tindakan
selanjutnya.

4. Analisa Sintesa :
Gangguan sekresi insulin

Penurunan sekresi atau reaksi intrasel

Kenaikan kadar gula dalam darah/Hiperglikemi

Ketidakseimbangan kadar glukosa darah

Melakukan pengecekan Gula darah sewaktu (GDS)

5. Tindakan Keperawatan yang dilakukan :


Melakukan pengecekan Gula darah sewaktu (GDS)

6. Diagnosa Keperawatan :
Ketidakseimbangan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin

7. Data Fokus :

Ny.M dibawa ke IGD dengan keluhan lemas, mudah lelah jika beraktifitas, nyeri
pada bagian luka di kaki, luka tak kunjung sembuh sejak 5 bulan yang lalu
sehinga di bawah oleh keluarganya di RSUD Tugurejo Semarang untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, tekanan
darah pasien 153/89 mmHg, suhu 36,50C, nadi 89 kali per menit, RR 20 kali per
menit.
8. Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan
a. Prinsip bersih
Rasional : cuci tangan dan gunakan sarung tangan (handscoen) sebelum
melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien.
b. Komunikasikan kepada pasien tentang pemeriksaan gula darah
Rasional : meningkatkan kenyamanan pasien.
c. Siapkan peralatan sebelum melakukan tindakan
Rasional : terdapat jarum tusuk, kapas alcohol, stik gula darah, gluko test, dan
handscoen
d. Komunikasikan kepada pasien penusukan jarum untuk melakukan
pemerikasaan gula darah
Rasional : diharapkan pasien setuju dengan tindakan yang akan dilakukan
e. Buka jarum penusuk, masukkan stik pada pada gluko test, pilih bagian jari
yang akan di tusuk, ambil darah tempelkan pada stik, tunggu hasil.
Rasional : untuk mengetahui gula darah sewaktu pasien
f. Dokumentasikan hasil nilai gula darah sewaktu pasien
Rasional : Catat nilai GDS pasien yang muncul pada alat gluko test
g. Matikan alat, kemudian rapikan alat-alat

9. Tujuan Tindakan
Untuk mengetahui dan mengontrol kadar gula dalam darah.

10. Efek/Komplikasi/Bahaya yang dapat terjadi dari tindakan keperawatan dan


pencegahannya
1. Menurunkan keakuratan hasil tes darah.
Antisipasi : sebaiknya tidak menggunakan lembar atau strip tes yang sudah
terlalu lama

11. Evaluasi
a. DS : Pasien mengatakan mau/setuju untuk dilakukan pemeriksaan kadar gula
dalam darah
b. DO : Hasil GDS: 528
c. Tindakan keperawatan lain : melakukan pemberian terapi insulin 15 unit

DAFTAR PUSTAKA

Nanda International. (2009). NURSING DIAGNOSES : Defenitions &


Classifications. United States of America: NANDA International Philadelphia
Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare (2010), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2, Jakarta : EGC,.
Susanti, D. Buku panduan praktikum laboraturium konsep dasar keprawatan II.
Yogyakarta : PSIK Stikes A.Yani Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai