NIM : 200731638083
OFFERING : C
1. Pengertian Kebudayaan
Kata”kebudayaan “ berasal dari kata Sansekerta buddhayah yaitu bentuk jamak dari
buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian ke-budaya-an dapat diartikan:
“Hal-hal yang bersangkutan dengan akal. “karena itu mereka membedakan “budaya dan
“kebudayaan”. Namun dalam istilah “antropologi budaya”perbedaan itu ditiadakan . Kata
“budaya”disini hanya dipakai segai suatu singkatan saja dari “kebudayaan”dengan arti
yang sama. disamping istilah “kebudayaan” ada pula istilah “peradaban” merupakan
istilah yang dipakai untuk menyebut bagian dan unsur dari kebudayaan yang halus, maju,
dan indah.
Wujud pertama adalah wujud ideal dari kebudayaan. Sifatnya abstrak,tidak dapat
diraba atau difoto. Lokasinnya ada di dalam kepala atau dengan perkataan lain, dalam
alam pikiran warga masyarakat tempat kebudayaan bersangkutan hidup. Dalam
bahasa Indonesia terdspst juga istilah lain yang sangat tepat untuk menyebut wujud
ideal dari kebudayaan ini ,yaitu adat atau adat-istiadat untuk bentuk jamaknya
Wujud kedua dari kebudayaan disebut sistem sosial atau sosial system,mengenai
tindakan manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia
yang berinteraksi, berhubungan, dan bergaul satu sama lain dari detik ke detik, dari
hari ke hari, tahun ke tahun, selalu menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata
kelakuan. Sistem sosial ini berwujud konkret, dapat difoto dan di dokumentasi.
Wujud ketiga dari kebudayaan disebut kebudayaan fisik. Berupa seluruh hasil fisik
dan aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat. Sifatnnya
paling konkret dan berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
difoto.
Ketiga wujud dari kebudayaan tersebut dalam masyarakat tidak dapat terpisah satu
dengan yang lain.
3. Unsur-unsur kebudayaan
Dengan mengambil sari dari berbagai kerangka tentang unsur-unsur kebudayaan yang
universal yang disusun oleh beberapa sarjana antropologi, maka Prof Dr. koentjaraningrat
dalam ukunya yang berjudul ilmu pengantar antropologi berpendapat bahwa ada tujuh
unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia. Ketujuh unsur
tersebut adalah
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi32
7. Kesenian
Sistem sosial dari suatu unsur kebudayaan universal yang berupa aktivitas-aktivitas
sosial yang dapat diperinci pada tahap pertamannya kedalam berbagai kompleks
sosial, dan pada tahap kedua tiap kompleks sosial dapat diperinci lebih khusus ke
dalam berbagaipola sosial. Pada tahap ke empat,tiap pola sosial dapat diperinci lebih
khusus kedalam berbagai tindakan.