Pengkajian Bu Umi
Pengkajian Bu Umi
Pengkajian
Pengkajian adalah proses pengumpulan data secara sistematis yang bertujuan untuk
menentukan status kesehatan dan fungsional klien pada saat ini dan riwayat sebelumnya
(Potter & Perry, 2013). Pengkajian keperawatan terdiri dari 2 tahap yaitu mengumpulkan
dan verifikasi data dari sumber primer dan sekunder dan yang kedua adalah menganalisis
seluruh data sebagai dasar untuk menegakkan diagnosis keperawatan dalam
[ CITATION Wiw20 \l 1057 ].
Perawat perlu melakukan pengkajian secara lengkap dan menyeluruh dalam
memberikan asuhan keperawatan pada lansia (Comprehensive Geriatric Assesment).
Pengkajian tersebut meliputi pengkajian biopsikososial, pengkajian kondisi fisik,
pengkajian psikologis, status fungsional (ADL), status nutrisi, dan interaksi di antara
hal-hal tersebut. Pengkajian secara Komprehensif/Paripurna pada lansia ini bersifat
holistik;meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual; pada lingkup kuratif, rehabilitatif,
promotif, preventif; pengkajian status fungsional; pengkajian status psiko-kognitif;
pengkajian aset keluarga klien (sosial) dalam [ CITATION Drs15 \l 1057 ].
I. IDENTITAS
Identitas meliputi Nama, Alamat, Jenis kelamin, Umur, Status, Agama, Suku,
Tingkat pedidikan, Lama tinggal di panti/ keluarga, Keluarga yang dapat dihubungi,
dan Riwayat Pekerjaan.
Keluhan yang dirasakan saat ini meliputi : status kesehatan umum selama setahun
yang lalu, status kesehatan umum selama 3 bulan terakhir, keluhan-keluhan
kesehatan utama, serta pengetahuan tentang penatalaksanaan masalah kesehatan.
Kaji kebersihan mulut, apakah mukosa kering atau lembab, apakah ada
stomatitis, apakah terdapat karies pada gigi geligi serta apakah pasien
ompong atau tidak, apakah mengalami radang pada gusi dan kesulitan
dalam mengunyah dan menelan atau tidak.
5) Telinga
Kaji kebersihan telinga, adanya peradangan apa tidak. Namun pada
lansia biasanya pendengaran berkurang yang selanjutnya dapat berakibat
gangguan pendengaran. (biasanya pada lansia daya pengecap dan
produksi saliva menurun).
6) Leher
Apakah pasien mengalami pembesaran kelenjar thyroid dan kaku kuduk
atau tidak.
7) Dada
Apakah antara dada kiri dan kanan simetris, apakah pergerakan dinding
dada sama, apakah memakai alat bantuan pernafasan, apakah terdapat
nyeri tekan, apakah mengalami pernafasan cepat dan dangkal, saat di
perkusi apakah terdengar sonor, pekak atau hipersonor, dan pada saat
auskultasi apakah terdapat suara Ronkhi serta whezzing. Serta apakah
ada suara jantung tambahan.
8) Pemeriksaan payudara
Dapatkan persetujuan pasien dan tawarkan pendampingan : pastikan
privasi dan sediakan ruangan yang hangat.
Tanyakan apakah pasien telah merasakan adanya tonjolan payudara
dan minta pasien untuk menunjukkannya.
Ketika pasien sedang duduk nyaman, tangan beristirahat di atas paha,
perhatikan (inspeksi) adanya asismetri, pembengkakan lokal,
perubahan kulit, misalnya dekik (dimpling), kemerahan dan puting
yang melesak masuk atau keluar sekret.
Ulangi inspeksi dengan pasien bertolak pinggang (membuat otot
pektoralis berkontraksi), mengangkat tangannya di atas kepala
(meregangkan otot pektoralis) dan duduk membungkuk ke depan
dengan payudara menggantung.
Ketika pasien berbaring terlentang dan tangannya terletak di bawah
kepala, raba (palpasi) setiapa payudara : tekanlah jaringan payudara
ke dinding dada pasien menggunakan permukaan telapak tangan anda
yang dijaga tetap rata terhadap permukaan payudara. Lakukan
gerakan palpasi searah jarum jam yang meliputi jaringan payudara,
termasuk jaringan yang berada di bawah puting susu.
Catatlah ukuran, posisi, pelekatan, mobilitas, permukaan, tepi dan
konsistensi setiap benjolan dan carilah tanda-tanda inflamasi terkait
(nyeri tekan, teraba hangat, kemerahan).
Raba kelenjar getah bening aksilaris. Minta pasien untuk duduk
menghadap anda dan tahanlah seluruh berat lengannya pada
pergelangan tangan anda. Setelah menjelaskan kemungkinan rasa
tidak nyaman yang dapat timbil, gunakan tangan anda yang lainnya
untuk melakukan pemeriksaan palpasi pada seluruh daerah di sekitar
ketiak, menekannya ke arah dinding dada. Ulangi untuk sisi ang
lainnya. Dalam [ CITATION Ala18 \l 1057 ].
9) Abdomen
10) Genetalia
Bagaimana kebersihan dari organ vital, apakah pasien mengalami
haemoroid atau hernia.
11) Ekstremitas
Mengkaji kekuatan otot yaitu dengan (skala 1 – 5 )
Kekuatan otot
1 : lumpuh
2 : ada kontraksi
3 : Melawan grafitasi dengan sokongan
4 : Melawan grafitasi tapi tidak ada tahanan
5 : Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit
6 : Melawan grafitasi dengan kekuatan penuh
12) Integumen
Lemak subkutan menyusut, kulit kering dan tipis, rentan terhadap trauma
dari iritasi, serta lambat sembuh. Dalam [ CITATION drS09 \l 1057 ].
Jelaskan : ……………………………………………………..
Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan lebih dari 3 bulan/lebih dari 1 bulan 1x dalam satu bulan
(2) Ada masalah atau banyak pikiran
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
(5) Cenderung mengurung diri
Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban ya,
maka masalah emosional ada atau ada
gangguan emosional
Gangguan emosional
□ Ya □ Tidak
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada keluar dan
mengerjakan sesuatu yang baru ?
□ Ya □ Tidak
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat
anda dibanding kebanyakan orang ?
□ Ya □ Tidak
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ?
□ Ya □ Tidak
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?
□ Ya □ Tidak
13 Apakah anda merasa anda penuh semangat ?
□ Ya □ Tidak
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?
□ Ya □ Tidak
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada
anda ?
□ Ya □ Tidak
Skor : Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal
- Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1.
- Skor antara 5 – 9 menunjukkan kemungkinan besar depresi.
- Skor 10 atau lebih merupakan depresi.
1. Kesedihan
1. Saya tidak merasa sedih
1. Saya merasa sedih
2. Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
3. Saya sangat sedih/tak bahagia dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2. Pesimisme
1. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
2. Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
3. Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
4. Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
3. Rasa kegagalan
1. Saya tidak merasa gagal
2. Bila merasa telah gagal melebihi pada umumnya
3. Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
4. Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami atau istri)
4. Ketidakpuasan
1. Saya tidak merasa tidak puas
2. Saya tidak mempunyai cara yang saya gunakan
3. Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
4. Saya tidak puas dengan segalanya
5. Rasa bersalah
1. Saya tidak kecewa dengan diri sendiri
2. Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
3. Saya merasa sangat bersalah
4. Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
6. Tidak menyukai diri sendiri
1. Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
2. Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
3. Saya muak dengan diri saya sendiri
4. Saya benci diri saya sendiri
7. Membahayakan diri sendiri
1. Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
2. Saya merasa lebih baik mati
3. Saya mempunyai rencana pasti tentang rencana bunuh diri
4. Saya akan membunuh saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
8. Menarik diri dari sosial
1. Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
2. Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
3. Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
4. saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka semuanya
9. Keragu-raguan
1. Saya membuat keputusan yang baik
2. Saya berusaha mengambil keputusan
3. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
4. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
10. Perubahan Gambaran Diri
1. Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada
sebelumya
2. Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
3. Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
4. Saya merasa bahwa saya jelek dan tampak menjijikkan
11. Kesulitan Kerja
1. Saya tidak bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
2. Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
3. Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan untuk melakukan
sesuatu
4. Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
12. Keletihan
1. Saya tidak merasa lebih lelah dari sebelumnya
2. Saya merasa lelah dari yang biasanya
3. Saya merasa lebih untuk melakukan sesuatu
4. Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
13. Anoreksia
1. Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya
2. Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
3. Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
4. Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
Sosial:
Hubungan dengan orang lain dalam wisma/di dalam keluarga : Tidak kenal,
Sebatas kenal, Mampu berinteraksi, mampu kerjasama.
APGAR KELUARGA
(Skrinning singkat mengkaji fungsi SOSIAL Lansia)
Pengkajian fungsi sosial ini lebih ditekankan pada hubungan lansia dengan keluarga
sebagai peran sentralnya dan informasi tentang jaringan pendukung. Hal ini penting
dilakukan karena perawatan jangka panjang membutuhkan dukungan fisik dan emosional dari
keluarga. Pengkajian aspek fungsi sosial dapat didukung dengan menggunakan alat skrining
singkat untuk mengkaji fungsi sosial lanjut usia, yaitu APGAR Keluarga. Dalam [ CITATION
Drs15 \l 1057 ].
Tdk
No Fungsi URAIAN Selalu Kadang2
pernah
1. Adaptation Saya merasa puas karena saya dapat
meminta bantuan keluarga (teman-teman)
saya saat ada sesuatu yang mengganggu
saya.
2. Partnership Saya merasa puas karena keluarga (teman-
teman) saya membicarakan setiap hal dan
berbagai masalah dengan saya.
3. Growth Saya merasa puas karena keluarga (teman-
teman) saya menerima dan mendukung
keinginan saya untuk terlibat dalam aktivitas
atau kegiatan baru.
4. Affection Saya merasa puas karena keluarga (teman-
teman) saya memperlihatkan kasih sayang
dan berespons terhadap emosi saya, seperti
rasa marah, penderitaan, dan kasih sayang.
5. Resolve Saya merasa puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya dan saya meluangkan
waktu bersama-sama.
INTERPRETASI HASIL :
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Spiritual :
Bagaimana Aktivitas ibadah apakah terdapat Hambatan.
Skor Total ( )
Skor Nilai : 24 – 30 : Normal/tidak ada gangguan kognitif
Nilai : 18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
Nilai : 0 – 17 : Gangguan kognitif berat
Total score
** tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka
**tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup
** menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya
menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata tertutup
**klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
perputaran leher (klien sambil berdiri)
**tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk
** kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
kontinuitas langkah kaki
**tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
berbalik
Keterangan:
0 – 5 resiko jatuh rendah
6 – 10 resiko jatuh sedang
Interpretasi hasil:
Score:
≤ 10 detik : risiko jatuh rendah
11 -19 detik : risiko jatuh rendah-sedang
20 –29 detik : risko jatuh sedang – risiko tinggi
≥ 30 detik : gangguan mobilitas dan risiko jatuh tinggi
4. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
PEMUKIMAN
Mengkaji luas bangunan, bentuk bangunan, jarak dengan sumber air,
sarana pembuangan air limbah (SPAL), petugas sampah, polusi udara,
serta pengelolaan binatang pengerat.
FASILITAS
Transportasi
Kondisi jalan masuk panti/rumah , dan Jenis transportasi yang dimiliki
dan jumlahnya.
Komunikasi
I. INFORMASI PENUNJANG
a. Mammagrafik, yaitu pemeriksaan yang dapat melihat struktur internal dari
payudara, hal ini mendeteksi secara dini tumor atau kanker.
b. Ultrasonografi, biasanya digunakan untuk membedakan tumor sulit dengan
kista.
c. CT. Scan, dipergunakan untuk diagnosis metastasis carsinoma payudara pada
organ lain.
d. Sistologi biopsi aspirasi jarum halus.
e. Pemeriksaan hematologi, yaitu dengan cara isolasi dan menentukan sel-sel
tumor pada payudara. Dalam [ CITATION Rin18 \l 1057 ]
DAPUS
Alan G Japp, C. R. (2018). Macleod's Clinical Diagnosis (2 ed.). (N. A. Ika Prasetya Wijaya,
Penerj.) Indonesia: Elsevier Singapore Pte Ltd.
dr. S. Tamher, M. d. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Drs. Sunaryo, M. H. (2015). ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK. Yogyakarta: ANDI.
Rina Nuraeni, S. N. (2018). Asuhan Keperawatan Gangguan Maternitas. (S. Aeni
Rahmawati, Penyunt.) Cirebon: LovRinz Publishing.
Wiwik Widiyawati, D. J. (2020). KEPERAWATAN GERONTIK. Literasi Nusantara.