Perbandingan Penggunaan HFNC dan NIV terhadap Kejadian Intubasi Pasien ARDS Covid-19

atau
Prediktor Intubasi pada Pasien ARDS Covid-19

OBJEKTIF
Primer
- Proporsi jumlah pasien yang menggunakan HFNC yang dilakukan intubasi
- Proporsi jumlah pasien yang menggunakan NIV yang dilakukan intubasi

Sekunder
- Perbandingan proporsi jumlah pasien yang menggunakan HFNC dan NIV yang dilakukan intubasi
- Perbandingan mortalitas pasien yang menggunakan HFNC dan NIV
- Perbandingan durasi masa rawat di ICU pasien yang menggunakan HFNC dan NIV

DESAIN
Metode penelitian ini adalah retrospektif. Data yang diambil meliputi usia, jenis kelamin, BMI, komorbid
(hipertensi, diabetes melitus, gagal jantung, penyakit jantung coroner, aritmia, penyakit paru, penyakit ginjal,
penyakit liver), tanda tanda vital saat masuk rumah sakit (laju napas, nadi, tekanan darah), analisa gas darah
saat masuk rumah sakit.

SUBJEK
a. Populasi terjangkau
- Pasien terkonfirmasi covid menggunakan metode PCR yang dirawat di RS Pertamina Jaya
selama bulan Juli sampai Desember 2020
b. Sampel :
- Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi:
Kriteria inklusi :
o Usia >18 tahun
o Pasien dengan ARDS (PF ratio < 300)
Kriteria eksklusi :
o Memiliki komorbid penyakit paru
o PaCO2 >45
o Memiliki kontraindikasi melakukan ventilasi invasif
o Edema paru kardiogenik

VARIABEL PENELITIAN
Variabel yang diamati dari penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, BMI, komorbid (hipertensi, diabetes
melitus, gagal jantung, penyakit jantung coroner, aritmia, penyakit paru, penyakit ginjal, penyakit liver), tanda
tanda vital saat masuk rumah sakit (laju napas, nadi, tekanan darah), analisa gas darah saat masuk rumah
sakit.