Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Dwi Afriansyah

NIM : 200502080
Program Studi : S-1 Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Agribisnis
Dosen Pengampu : Helova Leonard Panjaitan SP, MP

LATIHAN SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan risiko dalam agribisnis ?


Jawaban:
o Yang dimaksud dengan risiko dalam agribisnis ialah kemungkinan kerugian dan
keuntungan dimana tingkat risiko tersebut ditentukan sebelum suatu tindakan diambil
berdasarkan ekspektasi atau perkiraan petani sebagai pengambil keputusan. Oleh karena
itu, perlu dilakukan manajemen risiko.

2. Apa yang dimaksud dengan ketidakpastian dalam agribisnis ?


Jawaban:
o Dalam agribisnis, ketidakpastian (uncertainty) merupakan kondisi yang menyebabkan
tumbuhnya risiko. Risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk
(kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga seperti risiko produksi penurunan
volume dan mutu produk), risiko kepemilikan, risiko keuangan dan pembiayaan, risiko
kerugian karena kecelakaan, bencana alam, dan faktor alam lainnya, kerugian karena
perikatan, serta kerugian karena hubungan tata kerja.

3. Bagaimana hubungan antara risiko dengan return ?


Jawaban:
o Risiko dan return sangat berkaitan dalam segi investasi. risiko suatu investasi dapat
diartikan sebagai
probabilitas tidak dicapainya tingkat keuntungan yang diharapkan, atau kemungkinan
return yang diterima menyimpang dari yang diharapkan. Risiko investasi mengandung
arti bahwa return di waktu yang akan datang tidak dapat diketahui, tetapi hanya dapat
diharapkan. Dengan demikian terjadi hubungan linier antara risiko dengan return yang
diharapkan.

4. Apa perbedaan antara risiko harga dengan risiko keuangan dalam agribisnis ?
Jawaban:
o Perbedaan yang mencolok antara risiko harga dan risiko keuangan dapat dilihat dari segi
waktu munculnya. Jika risiko harga muncul disaat proses produksi sudah berjalan, maka
risiko keuangan muncul sebelum proses produksi atau disaat para petani maupun
pengusaha agribisnis sedang merencanakan pengelolaan keuangan mereka.

5. Mengapa dalam berbisnis di bidang pertanian timbul kondisi ketidakpastian, sehingga para
investor enggan untuk berinvestasi?
Jawaban:
o Ini dikarenakan, dalam berinvestasi, apalagi untuk jangka panjang, terdapat berbagai
macam risiko yang perlu dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya seperti risiko produksi,
risiko kepemilikan, risiko keuangan dan pembiayaan, risiko kerugian karena kecelakaan,
bencana alam, dan faktor alam lainnya, kerugian karena perikatan, serta kerugian karena
hubungan tata kerja. Ini tentu menjadi bahan pertimbangan bagi para investor untuk
berinvestasi dalam bisnis pertanian.

6. Jelaskan pengertian bahwa risiko dan ketidakpastian merupakan faktor eksternalitas !


Jawaban:
- Faktor Eksternalitas memiliki arti berbagai hal atau variabel yang berada diluar kendali
petani atau pengusaha agribisnis lainnya.
o Faktor Eksternalitas: Risiko
Hal yang mencakup disini termasuk risiko iklim dan cuaca yang kurang
bersahabat (kering, banjir atau bencana lain), hama dan penyakit yang mengganas
dan iklim usaha yang tidak kondusif.
o Faktor Eksternalitas: Ketidakpastian (Uncertainty)
Yang menjadi permasalahan utama ialah fluktuasi produksi (jumlah dan
kualitasnya), selera konsumen dan fluktuasi harga.

Anda mungkin juga menyukai