STANtrIAFI SPLN 8-3-1 : 1991

Keputusan
t-ampiran DirexsiPLN
PENJS XAAX IX.T tlSTBT X€GAR' tanggal25Apri!i991
i.; 0l-l KC594,DlFVl991.

TRANSFORMATOR
TENAGA
rNT }I : TINGKATISOI-ASIDAN UJI DIELEKTRIK
JARAKBEBASLUARDI UDARA

,'41? :*: .
: :|:
* ' **fu'
ie'
.
{ 1 |

., i !. l'",i,, ,,tu.,
' ie
-i, ,l''
** ',S.W',-
. ;i;*

,*.Wffix..
**"#.#*.
' -" €-f'"8, +;.
*tl
S6':;,
$*r;l
"

^,,;
.r:.
l
.:;

li
'

":;t

- . " . 1D. E P A R T E i E T P E R T A I I E A N G A N D A N E NE R G I

.
PERM
JALA'U TRTX}I)YO
UfUt USTRIK NEGARA
H). T35 - IGBAYORAN BARU - JAKARTA 12160 H
 SPLN8-3-f : 1991

TRANSFORMATOR TENAGA

BAGIAN 3-1 :
TINGKAT ISOLASI DAN UJI DIELEKTRIK
JARAK BEBAS LUAR DI UDARA

D i susunOl eh:

L. Kelompok Pembakuan Bidang Transmisi dengan

SuratKeputusanDireksi PerusahaanUmum Listrik
Negara No. : 077lDIRl88 tanggal 2\ September
1988;

2. Kelompok Kerja Transformator Tenaga dengan

Surat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan
Masalah Kelistrikan No.: 0401LMK/89 tanggal 14
Oktober 1989.

Di tcrbi tkanOl eh:

DEPARTEMEN PERTAII{BANGAN DAN ENERGI
PERUSAHAAN UI\{UM LISTRIK NEGARA
Jln'rrun"j Baru
:f,["i,l.f ,fiHvoran
t99l

- l -
SPLN E3-1 : 1991

-ii-
 SPLN8-3-1: 1991

Susunan Anggota Kelompok Pembakuan Bidang Transmisi

Berdasarkan Surat Keputusan Dircksi PerusahaanUmum Listrik Negara
No.: 077lDIRy88tanggal21 September1988

1. KepalaDinasPembakuan,
PusatPenyelidikan Masalah Kelistrikan
(ex-officio)(*)
Z. Ir. Rosid
3. Ir. Bambanglrawadi
4. Ir. Hoedojo
5. Ir. HasimSoerotaroeno
6. Ir. SambodhoSumani
7. Ir. AdiwardojoWarsito
8. Ir. Soewadji
9. Ir. Gumirang
1,0. Ir. ImamMashud
11. IskandarKasimBEE.
12. Ir. SoenarjoSastrosewojo
13. Ir. J. Soekarto
14. Ir. Moch.Basri
15. H. IskandarBE.
L6. Ir. TjahyoSasmoyo
L7. Ir. AgusDjumhana
1-8. Ir. WayanDelim
19. Ir. MarsahalaSamosir
20. Ir. PieterMabikafola
SebagaiKetua merangkap
Anggota Tetap
SebagaiKetua Harian merangkap
Anggota Tetap
SebagaiSekretaris merangkap
Anggota Tetap
SebagaiWakil Sekretaris merangkap
Anggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap

(*) Dipl. Ing. Th. H. Lumbantoruan

-tu
SPLN E-3-l : l99l

Susunan Anggota Kelompok Kerja Transformator Tenaga

Surat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No.:040/LMIVE9 tanggal 14 Oktober 19E9

1. Ir. Adiwardojo Warsito SebagaiKetua

merangkapAnggota
Ir. Sriwidjojo SebagaiSekretaris
merangkapAnggota
3. Ir. RenvilleSapulete SebagaiAnggota
4. Ir. WayanDelim SebagaiAnggota
5. Ir. Nono Subianto SebagaiAnggota
6. Ir. BataraLumbanRadja SebagaiAnggota
7. Ir. Bowo Setiadji SebagaiAnggota
8. Ir. AchmadSudjana SebagaiAnggota
9. Ir. SutjiptoSuwono SebagaiAnggota
10. AchmadRiandhieBE. SebagaiAnggota
1.1. Ir. ArdianadiIsbat SebagaiAnggota
t2. Ir. Agus Pranoto SebagaiAnggota
13. Ir. Suharijadi SebagaiAnggota
14. Ir. M. Machsin SebagaiAnggota
15. Ir. BambangSusilo SebagaiAnggota
t6. Ir. Vickner Sinaga SebagaiAnggota
17. Ir. IdhamKhalidP. MSc. SebagaiAnggota
18. Ir. Suyono SebagaiAnggota
19. Ir. AgoesPriambodo SebagaiAnggota
20. Ir. AlexanderHarahap SebagaiAnggota
21. Ir. HalomoanSibarani SebagaiAnggota

-iv-
 SPLN 8-3-f I lY)l

DAFTAR ISI

Halaman

Pasal Satu : RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

L. Ruang lingkup 1
2. Tujuan 2

PasalD ua: U MU M

3. U mu m

Pasal Tiga : Pf RSI'AR{TAN JARAK BEBAS BUSING

I"{]iG DITENTUKAN OLEH
TE G.{]i G A\ KE TA H.A}iAIi I SOI.AS I TRANS FO RMATOR

4. Persl'aratanjarak bebasbusinevang d.itentukanoleh teganganketahanan

isolasitransformator 3
4.I Belitan denganU6 < 300 kV 4
4.2 Belitan dengan U6 > 300 kV - transformatoryang dispesifikasikan
menurut Metoda 1 4
4.3 Belitan dengan Um z 300 kV - transformatoryang dispesifikasikan
menurut Metoda 2 4
SPLN8-3-r : 1991

-vt -
 SPLNE-3-1: 1991

TRANSFORMATORTENAGA

BAGIAN 3 . T

TINGKAT ISOI-ASI DAN UJI DIELEKTRIK JARAK BEBASLUAR DI UDARA

Pasal Satu

RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

1. Ruang lingkup.

Standar ini berlaku untuk transformator tenaga (termasuk oto-transformator) denganpengecualian

beberapa transformator kecil tertentu dan transformator khusus sebagaiberikut:

- Transformator fasa tunggal kapasitaskurang dari 1 kVA dan transformator fasa banyak kapasitas
kurang dari 5 kVA.
- Transformator instrumen (dicakup oleh publikasi IEC 1851dan 1862)^
- Transformatoruntuk konrertor statik (dicakup oleh PublikasiIEC 843,ttgadan 146s)
- Transformatorasut.
- Transformatoruji.
- Transformatortralisivangdipasangpada batangputar.
- Transformatorlas.

Apabila standar IEC untuk transformator-transformatoryang disebutkandi atas atau untuk transfor-
mator khususlainnya tidak ada, standar ini boleh diberlakukan secarakeseluruhanatau sebagian.

Standar ini menspesifikasikanjarak bebasdi udara antara bagian yang bertegangandari busing pada
transformator tenagaterendam-minyakdan obyek pada potensialtanah.

Yang dimaksudjarak bebasdi udara dalam standarini, adalahjarak dimana medan elektrostatisbebas
dari gangguan oleh badan isolasi. Standar ini tidak berhubungandengan persyaratanjarak loncatan
efektif atau jarak rambat sepanjang isolator busing,juga tidak mempertimbangkanresiko masuknya
burung atau binatang.

Tingkat Isolasi dan uji dielektrik yang disyaratkandalam SPLN 8-3 : 199L , "Transfomator Tenaga, Bagian
3 : Tingkat isolasidan Uji dielektrik" , diterapkan untuk transformator terendam-minyakhanyaberlaku
terhadap isolasidalam (lihat awal Ayat 4 dari publikasi tersebut).

Nilai dari teganganketahananpengenalyang dispesifikasikanuntuk isolasi dalam dari transformator

seharusnyawajar juga diambil sebagaiacuan untuk isolasi luar. Namun hal ini tidak selalu beriaku pada
semuakasus.Kegagalandari isolasidalam yang tak-pulih-sendiri adalah katastrofis dan umumnya
^
Current Transformer.
-)
Voltage Transformer.
'
Recommendation for mercury-arc convertors.
(" R..o**"ndation for potycrptalline SemiconductorRectifier Stacksand F4uipments.
-o
Semiconductor Convertors.

-1-
SPLN8-3-1: 1991
loncat denyar luar
mengakibatkan transformator tidak bisa dipakai untuk waktu yang lama, sementara
*rrttlkio hanya pemutusan pelayanansesaattanpa menyebabkankerusakan yang tetap'

oleh pemakai untuk

oleh karena itu untuk menambah keamanan, teganganuji yang dispesifikasikan
lain dari sistim. Jika ada
isolasi dalam transformator lebih tinggi dari pada untuk isoiasi luar komponen
perbedaan,jarak bebas luar dari traiJformafor seharusnyadirujuk sebagai pengganti spesifikasi tegan-
gan ketahanan isolasi luar.

pada waktu penetapan persyaratanstandar ini untuk julat tegangan lebih tinpgi, teiah diketahui bahwa
jarak bebasberlaku
ujung busing secara normal mempunyai bentuk elektroda bundar. Persyaratan
elektroda bunda.. Dianggap bahwa klem.konduktor dengan elektroda pelindung
antari -*irr!--asing
tegangan loncat denyar. Juga dianggap
merupakanbentuk yang sesuai,sehinggatidak akan mengurangr
jarak bebas efektif sebagaipelengkap transformator
bahwa sgsunankonduktor masuk tidak mengurangi
itu sendiri.
bebas efektif,
Catatan : Jika pemakai bermaksud untuk membuat hubungan khususyang mungkin untuk mengrirangijarak
hal ini harus disebutkan dalam permintaan penawaran'

teknik
LImi,mnya untuk mengusahakanjarak bebas yang memadai di udara menimbulkan kesulitan
transformal.or yang relatif kecil, atau bila ruang
rerurama pada sistim tJgangan tinggi, khususnyauntuk
instalasiterbatas.
prinsip yang diikuti di dalam rekomendasidari standarini, ialah untuk inengusahakanjarak bebasyang
pengujian
cukup fupu"ngdan tidak kritis yang memuaskantanpa diragukan (clenganpernbahasandan
lebihianjut) itau tahan terhadap berbagaikondisi sistim dan iklim yang be rbeda.
kecil
Bilamana pengalamansebelumnyayang cukup luasmenunjukkanbahwajarak bebasyang lebih
memadai,tentunya tidak perlu dirubah.

2. Tujuan

Standar ini bertujuan uniuk memberikan pedomantentangtingkat isolasidan uji dielektrik transfor-
mator tenagaunt;k clipakaisebagaiketentuandasardesainjarak bebasdiudara.

Pasal Dua

UMUM

Urnum.

Jarak bebas yang direkomendasikandirujuk terhadapnilai ketahananteganganpengcnaldari isolasi

r1aiarntransformitor, kecuali bila dispesifikasianlain dalam permintaan penawarandan pemesanan.
Jika jarak bebastransformatorsama dengan atau lebih besar dari pada nilai yang dispesifikasikan dalam
srandar ini dan pengenal busingnyadipilih secaratepat menurut Publikasi IF,C 137 : "Bushing for
Alternating voltag.lbou" 1000V", maka isolasiluar transformator harus dianggapmemuaskantanpa
pengujian lebih lanjut.

-2
 SPLN 8-3-l : 199tr"

C-atatan: j.. Kekuatan ketahanan impuls dari isolasi luar tergantung dari polaritas, berlawanan dengan apa yang.diasumstkan
untuk isofasi dalam. peigujian yang dilakukan rintut iShsi dlalamtransformator tidak memastikan bahwa isolasi
luar memuaskan. Jarak be5,asying?i."t omendasikan ,diukur un!$ polaritas_yang lebih berat (po'sitif)'
2. Diakui bahwa dalam bebeiapi kasus pengalaman yang baik dengan dokumentasi nasional yang baik
memungkinkan pemakaian jarak bebas yang tebitr kecil dan tltah mapan tanpa pembahasan dan pengujian lcbih
lanjut.

Jikajarak bebaslebih kecil dari yangtersebutdi atastelahtercantumdalamsebirahkontrak.mekauji

jenis boleh dilakukan pada r,rsuttuoyangmenirujarak bebassebenarnya ataupadatransformatoritu
sendiri.Prosedur pengujian yngdirekomendasikan untuk hal demikiandiberikan.

untuk bekerjapada altitud lebih tinggi dari 1000m, persyaratanjarak

Jikatransformatordispesifikasikan
bebasharusditambahlVo untuk setiapkelebihanL00m.
I Persyaratandiberikanuntuk jarak bebasberikut :
- Jarakbebasfase-ke-tanahdan fase-ke-netral;
I
l - Jarakbebasfase-ke-fase antarafasepadabelitanyangsama;
antaraterminalfasebelitin tegangantinggidan terminalfasebelitanteganganyanglchih
- Jarakbebas
rendah;

Menurut uraian di atas,nilai yangdirekomendasikan padahakekatnyaadalahnilai minimum.Desain

jarak bebasharusdisebutkandalamgambarsketsa.Jarakbebasini adalahnilai nominal,sebagaid;rsar
toleransipabrikasinormal dan nilai tersebutharusdipilih sedemikiansehinggajarak bebassebenarnya
palingsedikitsamadengannilai yangdispesifikasikan.Pernyataanini harusdiambil sebagaibukti balw-a
iranJfot*ator sesuaidenganrekomendasistandar,ataudenganniiai yangdimodifikasikandan tclah
disetujuisebagaihal khususdalamkontrak

Pasalfign

PERSYARATANJARAK BEBASBUSING YANG DITENTUKAN

OLE H TE GANGAI{ KETAHANAIY I SOI.ASI TRANSFORMATO R

4. Persyaratanjarak bebasbusingyangditentukanolehteganganketahananisolasitransformator.

Persyaratan sepertiyangdiuraikandibawah,tergantungpadanilai teganganbelitanUmdan

dirumuskan
padametodaspesifikasiisolasitransformator.

PublikasiIECTL-l: "InsulationCoordination,Part L : Terms,Definitions,Principlesandftulers"

berhubungandengankoordinasiisolasifase-ke-tanah.
PublikasiIEC 71-3 : Part 3 : "Phase-to-phaseInsulation Coordination-Principles Rules and Application
Guide", berhubungan dengan koordinasi isolasi fase ke-fase.
PublikasiIEC 71-1 danTl-3 menggunakanteganganketahanan acuan yang berbeda untuk julat tegangan
Urn lang berbeda.
Dalam julat A dan B (Um < 300 kV), tegangan acuan aclalahteganganfrekuensi-kerjadan tegangan
impuls petir.
Dalam julat C (Ur > 300 kV) teganganacuan untuk jarak bebas luar adalah tegangan impuls hubung.
Rincian selanjutnyalihat pendahuluan untuk Sub-ayat4.2 dan4.3 standar ini. Konvcrsi dari tegangan

-3-
SPLN8-3-1: l99t

ketahananpengenalterhadapjarak bebasdalam standar ini umumnya mengikuti Publikasi IEC 7L-1 dan
7L-3.

4.1 Belitan dengan Um <300 kV.

Jarak yang sama harus dipakai untuk jarak bebas fase-ke-tanah,fase-ke-netraldan fase-ke-fasedan
terhadap terminal belitan teganganyang lebih rendah.

Jarak bebasminimum yang direkomendasikan, diberikan dalam Tabel I dan II dengan mengacu kepada
tegangan standar yang ada dalam Tabel II dan III SPLN 8-3 : 1991 .

Bila uji jenis pada jarak bebas kurang, harus dilakukan uji impuls petir, kering dengan impuls positip,
sebanyaktiga kali tembakan, dengan tegangan uji sesuaiTabel I dan II.

4.2 Belitan dengon U6 > 300 kV -Transformatoryang dispesifikasikan menurut Metoda l.

Untuk perlengkapandenganUm dalamjulat ini, Publikasi IEC 71-3 menspesifikasikanpersyaratan yang

berbeda untuk isolasi fase ke-tanah dan fase-ke-fase.Jarak bebas isolasi udara diacu terhadap kondisi
impuls hubung. Transformator yang dispesifikasikan menurut Metoda L dalam SPLN 8-3 : 1991
bagaimanapun tidak mempunyai tingkat ketahanan impuls hubung pengenal.
Jarak bebas minimum yang direkomendasikandalam Tabel UI telah dipilih langsungpada nilai dasar
U6, dari jarak bebasstandaryangdipilih dalam Tabel IV. Hal ini karena diasumsikan bahwa persyaratan
isolasi luar seharusnyasama,dengan mengabaikanpenggunaanMetoda 1 atau Metoda 2 untuk pengu
jian pada isolasidalam.

Jarak bebas fase-ke-tanahdalam Tabel III juga dipakai untuk jarak bebasterhadapterminal belitan
t egang a ny a n g l e b i h re n d a h . (M e s ki pun demi ki an rasi o teganganatau hubunganyang ti dak um um
memerlukanpertimbanganjarak bebasyangkhusus).

4.2.1. Prosedur uji jenis

Bila uji jenis pada jarak bebas kurang, maka harus dilakukansepertiyang diuraikandalam Sub-ayat
4.3.3.Tegangan uji dipilih sebagaiberikut :
- tentukan nilai jarak bebas standar ;
- dengan acuan pada kurva yang sesuaidalam Gambar L atau2,tentukan teganganimpuls hubung
sesuaijarak bebasmenurut standarini. Teganganuji inilah yang digunakanuntuk pengujian .

4.3 Belitan dengan Um > 300 kV - Transformatoryang dispesifikasikan nrenurut Metoda 2

Transformatoryang dispesifikasikanmenurut Metoda 2 mempunyai teganganketahanan impuls hubung

pengenal menunjuk kepada belitan tegangantertinggi. Nilai ini yang diterapkanantarafasedengan
tanah,juga digunakansebagaiacuanisolasiluar.

Isolasi dalam diverifikasi melalui pengujian,denganteganganuji negatip pada faseyang diuji, dengan
L,5 kali teganganuji antara fase pada transformator fase-tiga.
Untuk isolasi luar teganganketahananfase-ke-faseditentukanberbedamenurut PublikasiIF,CTL-3
(lihat Tabel Prosedur uji yang sesuaimeliputi teganganimpuls polaritas positip untuk konfigurasi
fase-ke-tanalrdatt impuls polaritas negatip untuk jarak bebasfase-ke-fase(lihat Sub-ayat4..3,3).FIel ini
telah dipertimbangkanuntuk nilai jarak bebasyang diberikan dalam Tabel IV.

4.3.1. forak bebasfase-ke-tanoh,fase-ke-netral dqn fase-ke-faseantara fase-fase dqi belitan yang sanw

Jarak bebas dari bagian atas busing tegangantinggi dengan tanah (tangki, konservator,perlengkapan
pendinginan,serandang-hubung)atau denganterminal netral ditentukan dari Tabel IV kolom 4.
Jarak bebasantara tutup busing yangberbedafaseditentukan dari Tabel IV kolom 5.

-4-
 SPLN8-3-1: 1991

4.3.2" Iarak bebasantara tenninol belitonyottgberberia

memper-
Jarakbebasantaratcrminal pada belitan yang berbeda dari transformator harus dicek dengan
hatikan kedua kondisi hubung
impul-s dan impuls petir'

persyaratan ketahanan impuls hubung berdasarkankepada teganganberbeda yang dihitung sebelum-

nya, yang rimbul anrara dui terminal yang dimaksud selamapengujian impuls hubung (lihat SPLN 8-3
..lggr,Ayat 16) sesuaidenganrasio lilitan antar belitan. Nilai teganganini memberikan jarak bebas yang
disyaratlun d"nguo -"-perhatikan kondisi impuls hubung.Gambar 2, dipakai untuk mendapatkan
j-uk bebasyang Jiretomendasikan jika terminal menerima teganganyang berlawanan polaritasnya dan
iasio antara ariplitudo tegangannyaZataulebih kecil. Dalam hal lain, mernakaiGambar 1-.
terhadap perbedaan
C-atatan: Apabila Gambar 1 dan 2 diperbandingkan ternyata bahwa jarak bebas fase-ke-fasetahan
t"gungun yang lebih tinggi iari pada jaiak yzng sama,ang dibuat dalam konfigurasi Dua terminal
fase-ke-tanah.
kedua-duanya
t"fuuut diperkirakanmerfrunyai polaritas ying berlawanan , dan tingkat dielektrik maksimum pada
otitr tesansan ke tanah) relatir lebih rendah' Dengan asumsibahwa elektrodanva
g:tr::;[j:li;;:.i]utan

Walaupun demikian, jarak bebas harus memenuhi pula persyara-tantahan .impuls petir, yang
diperkirakan sebelu*tryu bahwa terminal belitan tegangan yanglebih rendah adalah pada potensial
-ketahanan
tanah, ketika tegangan impuls petir pengenalditerapkan kepada terminal tegangantinggi.
persyaratan jarak p"uauTabel IV kolbm 6 dan Gambar 3 , bersesuaiandenganteganganimpuls petir
pengenal ini, karena itu harus dipenuhi antara dua terminal.

Perkiraan dua jarak bebas yanglebih tinggi harus dipakai.

pengujian i-pulr hubung pada trarxformator akan menginduksikan juga tegangan antar fase dari belitan
terhubung-bintang yung tiin, Harus dicek apakahkondisi ini memerlukanjarak bebasfase-ke-faseyang
lebih besardalam bclitan demikian,sepertiyangdipakai untuk belitan ini sendiri pada Sub-ayat4.1.

4.3.3 Proseduruji ienis

A pa b i l a u j i j e n i s d i l a k u k a n p a d a j arak bebaskurang, proscdur uj i harusdi l akukansebagaibe r ikut :

pengujianpada s112tu konfiguasi fase-ke-tanah (atau fase-ke-netral,atau terhadap terminal belitan yang
b"rGgutrgan lebih rendahj harus rerdiri dari pengujian impuls hubung, kering denganpolaritas positif
padaierminal fasedari belitan (belitan vansbcrtcganganlebih tinggi tersebut).
bt.ttrodu pasangannyaharus ditanahkan. Jika terminal yang diuji mempunyai belitan fase-tiga,terminal
fase lainnyajuga harus ditanahkan.

c-atatan' danoreh itu

karena
ffffili:;1il#"T:,::i'""iiitr!:[xi]:il#'-::ru;i:ffi:.":fi#',n:nT"'ff11"0
pengujianpadajarakbebasfase-ke-fase dari transformatorfase-tigaharusterdiri dari pengujianimpuls-
hubungkering dengansetengahdari teganganuji yangdispesifikasikan, positif padasatuterminalfase,
setengahy*g luir"ta negatifpada terminalfaselainnya,dan terminalketigaditanahkan(lihat Publikasi
IEC 7l-3,Ayat I0, 12dan 1a).
Kombinasiteganganuji fase-ke-tanah sesuaiPublikasilF,CTl-3, disalinulangdalam
dan fase-ke-fase,
:
TabelV. Nilai um 525kV dan 765kV untukdiperiksakembali.

Bila fase-fase luar ditempatkan simetris denganmemperhatikanfasetengah,cukup untuk melakukan

pengujianterpisa[ satu dengan polaritas positif pada fase tengah, dan yanglain dengan polaritas positif
pada faseluar, fasetengahmempunyai polaritas negatif. Bila susunanterminal fase tidak simetris, dapat
dilakukan pengujian lebih dari 2 kali.

Masing-masing pengujian harus terdiri dari L5 kali penerapanteganganimpuls denganbentuk gelom-

ban g 2 5 0 1 2 5 0 As e s u a i d e n g a n Publ i kasi IE C 60-2 : " H i gh V ol tage Test Techni ques,P art 2 : Test
Procedures."

-5-
SPLN 8-3-r : 1991

C-atatan: Praedurpengujian untuk jarak bebas luar fase-ke-fasedi atas, yang mengikuti Puiikasi lF'CTl-3, bertrcda di dalam
beberapa pandangan dari prosedur pengujian impuls hubung yang dispesifikasikan untuk isolasi dalam dari
transformator pada Ayat 16 dari SPLN 8-3 : 1D1. Kedua proseciur pengujian tidak dapat saling mengganti.

TABEL I

Iarak bebasyang direkomendasikandai bagianbusingyangbeftegangan pada transformator

tenagayangmempunyaibelitan denganteganganteftingi Um < 300kV.
SeriI (berdasarkankebiasaanpraktis selaindi Ameika Seikat dan beberapanegaralainnya).

Tegangan Pengenal Jarak bebas

Tegangan Tegangan pengenal ketahananimpuls minimal
tertinggi ketahanan frekuensi petir puncak (**)
kerja waktu
Um (efektif) singkat (efektif) I)engan Dengan
rujukan rujukan
(kv) (kv) Daftar l,') Daftar 2 daftar 1 daf tar 2

1.1 1
3.6 L0 ?n 40 6)
7.2 ?n 40 60 6C 9C
t2 ?a 60 75 90 t25
L7.5 38 75 95 125 110
24 50 95 r25 fi0 225
% 70 145 rt0 215 315

52 95 250 .i --el
aJi,r

72.5 tq 325 $a
185 450 83r)
I23
2n 550 1050
L45
275 650 \25A
170 325 754 1450
360 850 1500
245 395 950 1800

')
Di lingkungan PLN tidak digunakan

-6-
 SPLN8-3-l : 1991

TABEL II
Iarak bebas yang direkomendasikandari bagian pada transformatortenoga
busingyangbertegangan
yangmempunyaibelitan denganteganganteningi Um < i00 kV.
Sei II (berdasarkankebiasaanpraktis selain di Ameika Seikat dan beberapanegaralainnya).

Tegangan Pengenal
Tegangan I Teganganpengenal ketahanan impuls
tertinggi I ketahananfrekuensi petir (puncak)
I k"rja waktu
Um (efektif) | singkat(efektif) Dengan
rujukan
(kv) i (kv) Daftar 1"') daf tar 2

4.44 75 65
13.20
L3.97 34 110 140
14.53

26.4 50 150 225

%.5 70 2N 330
72.5 1,10 350 6yJ
185 450 830
L23

145 -=-->__<2n 550 r050

275 650 L250

1r0
750 1450
825 1600
qll 1800

D i l r n g k u n g a nP L \ t r d a \ C r g r n a \ a n

TABEL III
Iarak bebasyang direkontendasikan dari bagian busingyang benegongottpada
transformator tenagayang mempunyai belitan dengan teganganteftingi
Um > 300 kV yang ditentukan sesuai Metoda 1.

Tegangan Pengenal Jarakbebas

Tegangan Teganganpengenal ketahanan impuls minimal
tertinggi ketahananfrekuensi petir (puncak (*-)
kerjawektu
Um (efektiO singkat(efektil,r fase fase
(kv) (kv) (kv) ke tanah ke fase

----- 395 950 2250

60 1050 23p/0 ?f.50

60 1050 2m ?,650

510 IL75 27ffi 3100

| --- s7o I 1300 2700 3100
,)---
420 <= I
l-.-.--..------.--.---
630 r
I i

- 7-
SPLN8-3-r: 1991

TABEL M
Iarak bebasyangdirekonrcndasikan dai bagianbusingyangbertegangan
pada transfomtatortenagayang
menrputtyoibelitandengantegangantertittggiUm > 300kV,yongditenfttkansesuaiMetoda2.

Jarak bebas minimal (--)

Tegangan Teganganpengenal Tegangan pengenal I Fase ketanah I Fase kefase I Ke belitan
tertinggi ketahananfrekuensi ketahananimpuls I berdasarken I berdasarkan I lain berda-
kerjawaktu petir (puncak) | kepadategang I kepadategang-
tegang-lsarkankepa-
Um (efektiO singkat(efektif -an ketahanan -an ketahanan
(kv) (kv) (kV) | impulshubung
hubung I impulshubungI ketahanan
(lihatSub- (lihat Sub- impulspetir
ayat4.3.I) ayat4.3.1 (lihat Sub
ayat4.3.2)

850
2250
950
2650
1050
3100
TL75
1300

L425

1550

1800

1950

TABEL V
Gabunganteganganuji impulsltubungfase-ke-tanah danfase-ke-faseuntuk nilai Un yangberbeda.
Nilai tegangan untuk
fase-ke-fase uji jenis sesuai
Sub-ayat4.3.3.yangdipilih sesuaidengantegangan
pengenalketahananimpulshubungfase-kelanah yangditetapkankepadatransformatortersebut.

Tegangantertinggi Teganganpengenalketahanan Teganganpengenalketahanan

Um (efekti0 impuls-hubung
fase-ke-tanah impuls-hubungfase-ke-fase
(kv) (puncak) (kV) (puncak) (kV)

750 rr75
850 1300
850 1300

950 L425
950 L425
_=__=_
IQJQ 1550
1050 1675

LI75 1800
--=-|425 2400
-F-lsso
2550

-8-
 SPLNt3-r : 1991

D m

UKV
s00 l OOO 1500 2000

pengenolketahananintpulshubung'
kepadategangon
fase-ke-tanahberdasarkan
Gambar I : Iarak bebas

1000 1500 2000 2500

bcnlasorkankcpada tcgango,titrtpul.r luJDttttl|t'uttgtfunbuluntarfQse'

(ianiltar 2 : Jarak ltabasfu.sc-kc-fa.re

-9-
SPLN 8-3-1: 1991

500 1000 1500 2000

(iuniltur 3 : Juruk ltcbus btnJu:;arkun ka';t61tul(Nunqan itnpttl.r ltclir.

-l0-