perdagangan. Dalam lingkup sederhana, kamu pasti pernah menjadi salah seorang
pelaku kegiatan perdagangan, misalnya sebagai pembeli atau pedagang.
Kegiatan perdagangan muncul karena adanya beberapa unsur perbedaan
antarwilayah, seperti
a. perbedaan jenis kebutuhan;
b. perbedaan potensi alam;
c. perbedaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia.
Perdagangan adalah kegiatan atau proses pertukaran barang dan jasa dari produsen
ke konsumen antara satu wilayah dan wilayah lain. Kegiatan perdagangan dan
pemasaran mempunyai peranan penting terhadap perkembangan suatu daerah.
Usaha perdagangan dapat mempertinggi nilai suatu barang, mempertinggi tingkat
konsumsi masyarakat dalam jenis dan kualitas barang, serta memperluas pergaulan
hidup antarmanusia, antardaerah, dan antarnegara.
Jenis-Jenis Perdagangan
a. Berdasarkan jumlah barang yang diperjualbelikan, perdagangan dapat dibedakan
atas tiga jenis, yaitu perdagangan besar, perdagangan sedang, dan perdagangan
kecil.
1) Perdagangan besar adalah kegiatan perusahaan yang menjual atau membeli
barang dari eksportir atau importir, misalnya ekspor kayu dan tekstil.
2) Perdagangan sedang adalah kegiatan jual beli barang dari pedagang besar ke
grosir atau distributor.
Produk-produk perdagangan dari Indonesia yang dijual ke luar negeri, antara lain
minyak dan gas bumi, karet, ikan laut, kelapa, kopra, dan garmen.
Hasil olahan pangan dengan bahan dasar sagu yang berasal dari Pulau
Maluku dan Irian Jaya.
Kursi rotan yang bahan baku rotannya banyak dihasilkan dari Pulau Sumatra,
dan Kalimantan.
Barang-barang elektronika dari Pulau Batam.
Hasi pangan dan aneka sandang yang berasal dari Pulau Jawa.
Kain songket dari Sumatra, kain tenun dari Nusa Tenggara, dan Kain batik
dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Seringkali sumber daya alam yang tersedia di suatu negara tidak terdapat di negara
yang lain. Dengan demikian komoditas yang diperdagangkan pun tidak sama,
sehingga dibutuhkan kerja sama yang saling melengkapi. Hal ini yang mendorong
terjadinya hubungan perdagangan antarbangsa.
Dalam dunia perdagangan antarbangsa baik antara negara Indonesia dengan negara
tetangga maupun Indonesia dengan negara asing lainnya, hubungan perdagangan
ini dikenal dengan istilah ekspor dan impor.
1. Kegiatan Ekspor
Pengertian Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa keluar negeri. Banyak
sekali ragam komoditas yang diekspor dari negara kita ke berbagai negara di dunia.
Komoditas ekspor tersebut antara lain:
Kegiatan ekspor terdiri atas ekspor Migas dan Non Migas. Komoditas ekspor migas
terdiri atas minyak dan gas alam, sedangkan selain minyak dan gas alam termasuk
komoditas non migas. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia antara
lain negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan negara lainnya.
Pengertian Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri. Seperti
juga komoditas ekspor, yang menjadi komoditas impor pun banyak jenisnya.
Barang-barang impor utamanya berupa bahan baku dan barang-barang penolong
untuk industri seperti mesin-mesin industri tekstil, komponen elektronika, software,
baja, dan perakitan kendaraan bermotor.
Dari uraian tersebut di atas jelaslah bahwa Indonesia walaupun kaya akan sumber
daya alam, namun tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan dari dalam negeri
sendiri. Perdagangan tidak hanya berupa barang saja tetapi juga jasa.
Kegiatan perdagangan terutama dalam hal ekspor dan impor memiliki banyak
manfaat bagi para pelakunya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
a. Meningkatkan pendapatan negara
b. Memberikan penghasilan bagi para pelakunya
c. Tercukupinya kebutuhan akan suatu barang di negara yang bersangkutan
d. Mengaktifkan perputaran nilai uang
e. Meningkatkan kesejahteraan