(Perdagangan Antardaerah, Antarpulau, dan Antarnegara)
Nama : Ulfan Prasetya
Kelas : 8J No. Absen : 31
PERTANYAAN :
1. Apa yang dimaksud pengertian perdagangan ?
2. Jelaskan pengertian perdagangan antardaerah, antarpulau, dan antarnegara ! 3. Sebutkan manfaat dan tujuan perdagangan antardaerah, antarpulau, dan antarnegara ! 4. Sebutkan contoh perdagangan antardaerah, antarpulau, dan antarnegara ! 5. Sebutkan faktor pendorong dan penghambat perdagangan antardaerah, antarpulau, dan antarnegara !
JAWABAN :
1. Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan.
2. - Perdagangan antardaerah merupakan perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk/lembaga suatu daerah dengan penduduk/lembaga suatu daerah lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama. - Perdagangan antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/lembaga suatu pulau dengan penduduk/lembaga suatu pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama. - Perdagangan antarnegara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain.
3. A. Manfaat dari perdagangan antardaerah/antarpulau adalah sebagai berikut :
- Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen - Meningkatkan produktivitas - Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. B. Manfaat dari perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut : - Memperoleh keuntungan - Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri - Menjalin Persahabatan Antarnegara - Transfer Teknologi Modern. C. Tujuan adanya perdagangan antardaerah/antarpulau adalah sebagai berikut : - Memperoleh Keuntungan - Memperluas Jangkauan Pasar. D. Tujuan adanya perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut : - Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi - Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain - Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja - Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi - Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.
4. A. Contoh perdagangan antardaerah :
- Perdagangan antara daerah Jepara dan daerah Blora Jepara merupakan daerah penghasil ukiran kayu dengan kualitas terbaik dan diminati daerah disekitarnya. Oleh karena itu, Jepara membutuhkan bahan baku berupa kayu karena kayu di daerahnya masih tergolong sedikit. Blora sendiri merupakan salah satu daerah penghasil kayu terbesar. Sehingga inilah yang kemudian membuat perdagangan antardaerah Jepara dan Blora terjadi. - Perdagangan dari daerah Cilacap ke daerah Wonosobo Cilacap merupakan salah satu daerah penghasil ikan laut terbesar di Jawa Tengah, sehingga diminati di daerah sekitarnya. Sedangkan Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi yang daerahnya tidak terdapat laut. Dimana daerah Cilacap menjual hasil komoditas ikan lautnya ke daerah Wonosobo yang tidak bisa menghasilkan ikan laut. - Perdagangan antara daerah Temanggung dan daerah Kudus Temanggung merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Tengah. Kudus sendiri memiliki pabrik rokok terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, Kudus membutuhkan bahan baku berupa tembakau karena di daerahnya tidak terdapat perkebunan tembakau. Sehingga inilah yang kemudian membuat perdagangan antardaerah Temanggung dan Kudus terjadi. B. Contoh perdagangan antarpulau : - Perdagangan antara pulau Kalimantan dan pulau Jawa Kalimantan merupakan daerah penghasil cengkeh kualitas terbaik. Dimana pulau Jawa sendiri merupakan daerah yang memiliki pabrik rokok terbesar di Indonesia seperti Djarum Kudus, dan Gudang Garam Kediri. Tentunya kedua pabrik rokok tersebut membutuhkan komoditas cengkeh yang di pulau Jawa sendiri tidak ada perkebunan cengkeh. Sehingga inilah yang kemudian membuat perdagangan antar pulau Kalimantan dan Jawa terjadi. - Perdagangan dari pulau Papua ke pulau Kalimantan Papua merupakan lokasi dimana tambang emas terbesar di dunia berada. Emas berkualitas yang dihasilkan oleh Papua sangat diminati dan merupakan salah satu emas berkualitas terbaik di Dunia. Kalimantan sendiri merupakan daerah perkebunan sehingga mereka tidak memiliki sumber bahan tambang baik emas ataupun nikel. Oleh karena hal ini, maka perdagangan antar pulau Papua dan Kalimantan pun terjadi. Dimana pulau Papua menjual hasil komoditas emasnya ke pulau Kalimantan yang tidak bisa menghasilkan emas. - Perdagangan tekstil dari pulau Jawa ke pulau Sumatera Pulau Jawa dikenal sebagai pusat tekstil. Daerah yang paling besar dengan pabrik dan pusat pembuatan pakaian adalah Bandung Jawa Barat, Pekalongan Jawa Tengah dan yogyakarta yang merupakan pusat batik nasional. Sedangkan di pulau Sumatra tidak banyak industri tekstil yang bisa berkembang. Oleh sebab itu, terjadilah perdagangan antar pulau dimana pulau Jawa menjual Komoditas tekstilnya ke Pulau Sumatra. C. Contoh perdagangan antarnegara : - indonesia mengimpor produk-produk elektronik dari negara lain, seperti jepang, korea, atau china untuk kebutuhan di dalam negeri. - Indonesia menjual hasil bumi, seperti kopi, lada, cengkeh ke Negara Singapura, karena di Singapura minim adanya perkebunan. - Indonesia mengekspor karet ke beberapa negara misalnya Amerika Serikat, sehingga terjadi antarnegara Indonesia ke negara Amerika Serikat.
5. A. Faktor pendorong perdagangan antardaerah/antarpulau
- Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki - Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah - Perbedaan tingkat kejarangan (scarcity). B. Faktor penghambat perdagangan antardaerah/antarpulau - Letak lokasi yang jauh - Kurangnya interaksi antar masyarakat - Kurangnya transportasi dan komunikasi - Potensi penghasilan daerah - Perbedaan kondisi alam - Infrastruktur tidak mendukung. C. Faktor pendorong suatu negara melakukan perdagangan antarnegara, yaitu : - Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. - Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara. - Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi. - Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. - Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. - Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain. - Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. D. Faktor penghambat perdagangan antarnegara, yaitu : - Perbedaan mata uang antarnegara - Kualitas sumber daya yang rendah - Pembayaran antarnegara sulit dan beresiko - Adanya kebijaksanaan impor pada suatu negara - Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional.