Anda di halaman 1dari 4

KLIPING IPS

(Perdagangan Internasional)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelas IX C
Kelompok: 1
Nurul Fahrah
Kasmiranda
Asni Anggreani Safitri
M.Taufiq
M.Anugrah

SMP NEGERI 2 LILIRILAU


TAHUN AJARAN 2023/2024
SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional itu sendiri sudah terjalin sejak masa kuno, ribuan tahun
sebelum masehi yaitu perdagangan antarkerajaan. Pada waktu itu transaksi dilakukan
dengan cara barter, meskipun ada juga yang sudah menggunakan matauang dari
logam ataupun perak. Perdagangan internasional dilatar belakangi oleh
berkembangnya spesialisasi dalam hal kebutuhan dan kegiatan produksi. Wilayah
perdagangan internasional masa kuno mesih terbatas karena perdagangan
internasional masa kuno masih terbatas. Alasan utamanya adalah
transportasi,perjalanan jauh lewat darat ataupun laut, biaya amatlah mahal dan penuh
risiko.Seiring berkembangannya zaman, perkembangan tekonologi transportasi,
terutama pelayanan, menunjang semakin meluasnya wilayah perdagangan
internasional. Ekspansi perdagangan Internasional semakin meningkat sesuai dengan
perkembangan teknologi, mulai dari transportasi, industri, dan informasi. Kegiatan
tersebut semakin berkembang pada transaksi barang dan jasa antar negara melalui
ekspor maupun impor.
A. Pengertian Perdangangan Internasional

Perdangangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa


antara dua negara/lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.

Berdasarkan kegiatan perdagangan internasional dan perdangangan


dalam negeri sebenarnya kegiatan yang dilakukan sama yaitu pertukaran
barang dan jasa. Namun terdapat beberapa perbedaan antara perdangangan
dalam negeri dan perdagangan internasional. Perbedaan ini dapat dilihat
dari beberapa aspek berikut:
1. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional Faktor yang
mendorong terjadinya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.
a. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara.
b. Perbedaan tingkat kualitas sumber daya manusia.
c. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
d. Perbedaan Budaya Suatu Bangsa.

Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu perbedaan


harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.
2. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
a. Manfaat Perdagangan Internasional
Dalam perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan,
ada beberapa manfaat yang diperoleh sebagai berikut.
 Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
 Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat
barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak
dapat dihasilkan oleh negara lain.
 Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan
mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.
 Mendorong kegiatan produksi. Setiap negara berusaha
memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran
semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga
permintaan terpenuhi.
 Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan
antarnegara.
 Kegiatan produksi dapat meningkatkan hasil sehingga perusahaan
bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.
 Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
 Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena
masing- masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas
barang
 Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga
kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.

b. Hambatan Perdagangan Internasional


Di samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan
internasional, ada beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan
internasional. Hambatan perdagangan internasional menyangkut harga
barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam negeri, bea
masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota, adanya peraturan,
dumping, pertentangan politik, dan peperangan.
1. Proteksi
Kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan
hambatan perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk
dalam negeri ini disebut proteksi.

2. Kuota
Kuota merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor
barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu
dibatasi dalam jumlah dan volumenya.

3. Tarif
Tarif merupakan kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Kebijakan
tarif ini dengan tujuan dapat meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan
untuk melindungi poduk dalam negeri.

4. Politik dumping
Politik dumping merupakan kebijakan menjual barang di luar negeri lebih
murah daripada di dalam negeri.

B. Jenis jenis perdangangan internasional


1. Ekspor, yaitu mengirimlan/menjual barang ke negara lain
2. Impor, yaitu masuknya barang dan jasa dari luar negeri
3. Barter, yaitu tukar menukar dengan barang
4. Konsinyasi, yaitu penjualan barang keluar negeri dimana belum terdapat
pembeli
5. Package deal, yaitu perdangan yang dilaksanakan lewat perjanjian
dagang dengan negara lain
6. Border crossing, yaitu perdangangan dua negara yang saling berdekatan
dengan tujuan memudahkan penduduknya untuk saling melakukan
transaksi.

C. Dampak positif dan negative perdagangan internasional


1. Dampak positif:
a) Mempererat tali persaudaraan antar negara
b) Menaikkan kesejahteraan dan kemakmuran negara
c) Menambah kesempatan kerja
d) Mendorong kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi)
2. Dampak negative:
a) Menghambat pertumbuhan dunia industri dalam negeri
b) Menyebabkan rasa ketergantungan dengan negara lain
c) Munculnya sifat konsumenrisme
d) Berpengaruhnya terhadap neraca pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai