TUGAS IPS

NAMA KELOMPOK:

MELVI LESTARI LUMBA

RISKY ADITYA PUTRA
ROLAN BONDE
GUIFILDO BERISON RAGHO
 TENTANG

EKONOMI MARITIM PERDAGANGAN

ANTARDAERAH DAN ANTAR NEGARA
 Perdagangan Antardaerah

Para tokoh ekonomi klasik dari Adam Smith

samapi kepada John Stuatt Mill tertarik pada
perdagangan antarnegara atau perdagangan
internasional karena dapat menjadi mesin
pertumbuhan ekonomi.
Beberapa tokoh pun akhirnya melihat bahwa
perbedaan ruang yang mendorong
perdagangan antarnegara juga dapat
mendorong perdagangan antardaerah.
 Pengertian Perdagangan Antardaerah

Perdagangan antarnegara maupun perdagangan

antardaerah hakikatnya merupakan pertukaran barang
dan jasa antar ruang.
Perdagangan antardaerahatau disebut juga
perdagangan domestik adalah perdagangan yang
diselenggarakan antartempat atau wilayah yang berbeda
didalam negera yang sama.
Untuk wilayah dalam negara yang sama, jarak antar
pasar cenderung lebih pendek dan kerangka kerja
kelembagaan dan moneter biasanya sama sehingga
wilayah-wilayah itu memiliki mata uang yang sama,
pasar modal yang terintegrasi serta sistem perbankan
umum memfasilitasi perdagangan.
Karakteristik Perdagangan Antardaerah

Ada beberapa karakteristik perdagangan antardaerah yaitu :

1. Spesialisasi sebagai hasil dari pembagian kerja.
2. Biaya produksi yang rendah yang tujuanya adalah memberikan
kepuasan maksimal dengan harga rendah.
3. Pertukaran barang. Pertukaran ini bertujuan untuk pengadaan barang-
barang di daerah yang tidak memiliki persediaan atau memiliki persediaan
dalam jumlah yang sangat kecil ditempat tertentu dari daerah yang
kemampuan produksinya surplus.
4. Saling kerja sama yang dapat menyebabkan hubungan perdagangan
yang erat dan semangat kerja di antara daerah-daerah.
5. Mengejar laba. Tujuan produsen dalam perdagangan daerqah adalah
mendapatkan laba yang maksimal.
6. Terarah pada konsumen. Pada perdagangan antardaerah, produsen
memproduksi barang-barang yang disukai oleh konsumen.
7. Kepuasan maksimum melalui pertukaran barang dan jasa antardaerah.
8. Transaksi sukarela tergantung pada kebijakan rakyat.
 Perdagangan Antardaerah di Indonesia

Perdagangan antardaerah di Indonesia terjadi sejak jaman Hindia Belanda

karena ada perbedaan sumber daya alam dan sumber daya manusia
disetiap wilayah. Kondisi ini mengakibatkan komoditas yang dihasilkan
tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam.
Selain itu perdagangan antardaerah di Indonesia terjadi karena daerah
penghasil sumber daya alam atau bahan mentah tidak memiliki pabrik
untuk pengolahannya. Akibatnya daerah penghasil bahan mentah
mengirim bahan mentah tersebut ke daerah yang memiliki pabrik yang
dapat mengolah menjadi bahan setengah jadi atau bahan mentah.
Bebrapa jenis komoditas yang diperdagangkan antardaerah di Indonesia
meliputi hasil hutan, pertanian dan perternakan.
 Perdagangan Antarnegara

Pertukaran barang dan jasa antara penduduk negara yang sama

walau antardaerah disebut perdagangan dalam negeri. Pertukaran
barang dan jasa antara penduduk negara yang berbeda disebut
perdagangan antarnegara atau internasional.
Pertukaran atau jual beli barang dan jasa dapat terjadi antara dua
negara atau lebih.
Aktivitas Perdagangan Antarnegara

Dalam aktivitas perdagangan antarnegara dikenal istilah :

1. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri
ke luar negeri. Pelaku ekonomi yang mengekspor barang dan jasa di
sebut ekspotir. Ekspor dilakukan untuk memperoleh pendapatan berupa
mata uang asing atau devisa. Untuk mendukung kegiatan ekspor,
pemerintah dapat melakukan beberapa hal yaitu :
a.Memberi kemudahan kepada produsen berkaitan dengan kegiatan
ekspor.
b. Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang dalam negeri,
c. Melakukan promosi produk dalam negeri di luar negeri.

2. Impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri.
Pelaku ekonomi yang mengimpor barang diisebut importir. Agar dapat
membeli barang dan jasa dari luar negeri, pelaku ekonomi harus
menukar mata uang dalam negerinya dengan mata uang tertentu,
Manfaat Perdagangan Antarnegara

Terdapat banyak manfaat yang dapat diambil dari perdagangan

antarnegara yaitu :
1. Mendapatkan devisa
Apabila kita mengekspor suatu komoditas, kita akan
mendapatkan mata uang asing seperti dolar Amerika serikat atau
yen Jepang. Mata uang asing ini disebut devisa. Devisa dapat
digunakan antara lain untuk mengimpor barang dari negara lain.
2. Memperluas Kesempatan Kerja
Perdagangan antarnegara terutama kegiatan ekspor memberi
kesempatan untuk memperluas kesempatan kerja. Dibutuhkan
tenaga kerja untuk menghasilkan barang-barang yang akan
diekspor.
3. Menstabilkan Harga
Suatu jenis barang di dalam negeri harganya mahal atu jumlahnya
kurang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Untuk
mengatasinya, barang tersebut dapat diimpor dari negara lain. Kebijakan
impor barang membuat harga akan stabil dan pemintaan dapat di
penuhi.
4. Meningkatkan Kualitas Konsumsi
Melalui perdagangan antarnegara, penduduk dapat membeli berbagai
barang yang belum tentu dapat dihasilakn di dalam negeri atau mutunya
belum sebaik produk luar negeri. Perdagangan antarnegara dapat
memacu industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan agar dapat bersaing di pasar internasional
5. Mempercepat Alih Teknologi
Dibutuhkan pengetahuan atau keterampilan untuk menggunakan
barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Alih teknologi
memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang
lebih modern