DAFTAR ISI....................................................................................................................................................i
Pengertian Uang..........................................................................................................................................1
Fungsi-Fungsi uang :....................................................................................................................................1
Lembaga keuangan......................................................................................................................................2
Fungsi utama lembaga keuangan................................................................................................................2
Lembaga Keuangan Perbankan (Banking Financial Institution)...................................................................2
Bank Sentral................................................................................................................................................3
FUNGSI BANK SENTRAL:..............................................................................................................................4
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN PERBANKAN (NON BANKING FINANCIAL INSTITUTION).............................5
LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8
Pengertian Uang
Dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
Dalam ekonomi tradisional, pengertian uang didefinisikan sebagai alat tukar. Tidak hanya uang
seperti sekarang ini, benda lain seperti emas, perak, bahkan garam pun bisa dijadikan uang
barang. Syaratnya ialah benda itu diterima secara umum oleh seluruh masyarakat setempat.
Ilmu ekonomi modern mendefinisikan pengertian uang lebih luas lagi. Bukan hanya sebagai alat
pembayaran jual beli barang, jasa, dan kekayaan lain, melainkan juga pembayaran utang.
Beberapa ahli menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Fungsi-Fungsi uang :
1. SATUAN HITUNG ( UNIT OF ACCOUNT )
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat
digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan,
menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman.
2. ALAT TRANSAKSI ( MEDIUM OF EXCHANGE )
Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau
jasa dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah
serta dijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan
sejumlah uang kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan
menerima sejumlah uang dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan
kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
3. PENYIMPAN NILAI ( STORE OF VALUE )
Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan
pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak
memegang uang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil
untuk dibelanjakan.
4. STANDAR PEMBAYARAN DI MASA MENDATANG ( STANDARD OF
DEFERRED PAYMENT )
Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi
balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli.
Contohnya seperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh
bekerja. Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di
masa depan.
Lembaga keuangan
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa
keuangan bagi nasabahnya, di mana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan
dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building
1
society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal
ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
1. Bank Umum
Definisi Bank umum adalah Bank yang melakukan kegiatan usaha di bidang jasa keuangan,
baik secara konvensional atau dengan prinsip syariah.
Fungsi utama dari suatu Bank umum adalah lembaga yang berperan sebagai perantara
keuangan. Pada praktiknya, dana yang masyarakat dihimpun dan disalurkan kembali kepada
masyarakat, baik individu maupun perusahaan yang membutuhkan modal.
Dengan kata lain, Bank umum memiliki peran sebagai lembaga keuangan yang menjembatani
pihak-pihak yang punya dana lebih (unit surplus) dengan pihak-pihak yang memerlukan
dana (unit defisit).
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang memberikan jasa keuangan dalam bentuk
tabungan, simpanan berbentuk deposito berjangka, dan lainnya yang bentuknya sama, lalu
menyalurkan dana tersebut untuk keperluan modal usaha masyarakat.
Umumnya Bank Perkreditan Rakyat ini berlokasi di dekat tempat masyarakat yang
membutuhkan modal. Adapun status BPR tersebut diberikan kepada;
Bank desa
Bank pasar
Bank pegawai
2
Lembaga perkreditan desa (LPD)
Badan kredit desa (BKD)
Dan lembaga lainnya sesuai UU Perbankan No. 7 tahun 1992
Adapun tugas pokok Bank Prekreditan Rakyat adalah:
Bank Sentral
Bank Sentral adalah lembaga keuangan yang memiliki tanggungjawab untuk menstabilkan
harga-harga dan nilai mata uang suatu negara. Di Indonesia, Bank Sentral adalah Bank
Indonesia yang berpusat di Jakarta dan mempunyai kantor bacang di beberapa daerah di
Indonesia.
Bank Sentral menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter yang akan diberlakukan di suatu
negara untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi
bank lainnya. Adapun tugas pokok Bank Sentral adalah:
3
kepada pemerintahan dan memberikan fasilitas untuk penyimpanan asset-aset
keuangan milik pemerintahan.
Bank Sentral berperan sebagai lembaga untuk melakukan Riset-riset ekonomi yang
berkaitan dengan masalah dan perkembangan sector moneter. Hal ini berkaitan dengan
tujuan Bank Sentral, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral melakukan kebijakan moneter secara berkelanjutan,
4
konsisten, tranparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintahan
dibidang perekonomian.
Dana yang terkumpul dari penarikan premi asuransi tersebut biasanya di investasikan
dalam bentuk surat berharga maupun di kreditkan kepada pihak lain. Dengan adanya
asuransi, diharapkan masyarakat memiliki beban yang lebih ringan ketika menghadapi
musibah atau mengalami kerusakan pada benda berharga. Asuransi saat ini memiliki
banyak jenis yaitu asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraa,
asuransi perumahan, dan lain sebagainya.
Perusahaan dana pensiun merupakan suatu badan usaha yang mempunyai kegiatan
menyediakan dana pensiun atau jaminan masa tua. Dana pensiun terkumpul melalui
pemotongan gaji karyawan atau pegawai setiap bulan ketika seseorang masih aktif
bekerja. Dana yang terkumpul tersebut akan dibayarkan kembali ketika yang
bersangkutan telah pensiun.
Dengan adanya dana pensiun, seseorang tidak perlu lagi merisaukan akan kebutuhan
uang ketika sudah tidak lagi aktif bekerja karena dana pensiun bersifat seperti tabungan
jangka panjang. Salah satu contoh perusahaan dana pensiun adalah P.T. Taspen dan
Perum Asabri.
Demikian ulasan mengenai fungsi lembaga keuangan bukan bank beserta jenis dan
juga fungsinya. Keberadaan lembaga keuangan bukan bank ini bisa memberikan
banyak manfaat bagi masyarakat seperti mendapatkan modal, pinjaman dengan bunga
rendah dan tanpa jaminan, jaminan dana pensiun, dan lain sebagainya.
PERUSAHAAN INVESTASI
5
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
PEGADAIAN
Pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah yang memberikan pinjaman
kepada perseorangan atau golongan ekonomi bawah yang besaran pinjamannya
ditentukan oleh barang jaminan. Seseorang bisa menggunakan uang pinjaman dari
pegadaian untuk keperluan apa saja karena pegadaian tidak merinci persoalan
penggunaan uang, sehingga dapat digunakan untuk keperluan usaha, perdagangan,
bahkan kebutuhan rumah tangga.
Jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian bisa bermacam-macam seperti
surat tanah, perhiasan, kendaraan bermotor, alat elektronik, dan lain sebagainya. Fungsi
lembaga keuangan bukan bank yaitu pegadaian adalah agar masyarakat terhindar dari
praktek rentenir dan terhindar dari pinjaman dengan bunga tinggi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Manurung, M. (2004). Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Rahardja, P. (2004). Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
7
8