Anda di halaman 1dari 4

Survei GNSS Minggu ke-5 Farhan Aji Kumara/18/428705/TK/47207

Hasil Analisis QC

Moving Moving
Kesalahan yang sering Kesalahan yang
DOY Averange MP1(m) Averange MP2 IOD Slips IOD or MP Slips
terjadi jarang terjadi
(m)
no A/S; L1 C/A, (lite) missing
249 0,534650 0,460518 202 248
data present but no qc done data epoch(s)
no A/S; L1 C/A L2 P2, multipath MP2
250 0,489098 0,358950 190 239
data present but no qc done slip only
no A/S; L1 C/A L2 P2, multipath MP2
251 0,384422 0,398107 226 268
data present but no qc done slip only
no A/S; L1 C/A, multipath MP2
252 0,476207 0,366856 165 211
data present but no qc done slip only
no A/S; L1 C/A L2 P2, multipath MP2
253 0,462220 0,408720 188 222
data present but no qc done slip only

IOD sendiri merupakan perhitungan murni dari efek delay pada ionosfer, sedangkan IOD or MP adalah penghitungan dari feel delay
pada ionosfer di atas langit pengamatan yang kurang bagus sehingga menyebabkan sinyal akan mengalami banya delay saat melewati
ionosfer. IOD slips dan IOD or MP slips adalah efek dari kondisi atmosfer terutama pada lapisan ionosfer yang mempengaruhi
kecepatan sinyal GPS dari satelit ke receiver. Nilai dari IOD slips dan IOD or MP slips dikatakan baik apabila keduanya memiliki nilai
< 100. Dari 5 hasil data QC tersebut semuanya memiliki nilai >100. Jadi dapat disimpulkan nilai yang ada pada CORS CSEM DOY
249,250,251,252,253 dan 253 ini tidak memenuhi kualifikasi. Berdasarkan analisis IOD dan IOD or MP ini diketahui bahwa DOY
253 memenuhi kriteria yang paling baik dikarenakan nilai IOD Slips dan IOD or MP Slipsnya paling kecil diantara DOY yang lain.
Sedangkan untuk Nilai MP1 dan MP2 adalah multipath yang merupakan kombinasi linear antara pengamatan pseudorange dan carrier
phase, yang menunjukkan multipath pseudorange L1 untuk pengamatan kode C/A atau P, dan multipath pseudorange L2 untuk
pengamatan kode P. Nilai MP 1 dan MP2 dikatakan baik jika kurang dari 0,5 m. Pada data diatas, DOY 251 memiliki MP1 dan MP2
yang paling baik dikarenakan nilainya paling kecil. Secara keseluruhan DOY 249, 250, 251, 252, dan 253 memenuhi kualifikasi,
kecuali untuk MP1 pada DOY 249.
Hasil Cuplikan Plot NMEA CSEM

249 250

252
251

253

Setelah melihat hasil analisis dari cuplikan NMEA ini maka dapat disimpulkan bahwa IOD akan berpengaruh terhadap kepresisian
suatu data yang ada dalam cuplikan NMEA. Namun jika MP akan memiliki pengaruh terhadap keakuratan data. Jadi dapat kita lihat
dari hal ini semakin kecil nilai IOD maka akan semakin rapat gambar yang dihasilkan. Sedangkan semakin kecil MP maka akan
semakin akurat nilai penentuan posisi.
Dari cuplikan dan analisis QC untuk penentuan posisi, secara umum data pada CORS SCEM DOY 252 memiliki nilai kepresisian yang
tinggi dan juga dapat kita lihat dari cuplikan data NMEA bahwa pada DOY 252 memiliki nilai yang saling tidak jauh berbeda atau
memiliki nilai slip yang paling kecil diantara DOY lainny dengan tingkat kerapatan yang paling tinggi (secara visual). Sedangkan untuk
tingkat keakuratan, DOY 251 memiliki MP yang paling kecil diantara DOY yang lain yaitu Namun untuk tingkat keakuratan penentuan
posisi maka pada CORS CCCLP DOY 200 memiliki nilai yang paling akurat karena memiliki jumlah nilai MP terkecil dari DOY yang
lain yaitu MP1: 0,384422 dan MP2: 0,398107, Serta dari hasil plot dapat dilihat bahwa paling banyak nilai yang tergambar ditengah
dengan asumsi bahwa DOY 251 memiliki keakuratan yang mendekati posisi sebenarnya.

Hasil Cuplikan Log Absolute Positioning NMEA CSEM

249 250

251

252
253

Contoh Pembacaan Data GNSS hasil Pengamatan NMEA


$GPGGA,235944.00,0659.2367253,S,11022.6164538,E,1,09,1.0,11.763,M,24.638,M,0.0,*66

Dalam hal ini :


- $GPGGA : Global Positioning System Fix Data
- 235944.00 : waktu pengukuran pada 23:59:44:00 UTC
- 00,0659.2367253,S: posisi lintang 6°59.2367253’ LS
- 11022.6164538,E: posisi bujur 110°22.6164538’ BT
- 1 : solusi pengukuran RTK fixed (kualitas data)
- 9 : jumlah satelit yang diterima sebanyak 9 satelit
- 1.0 : horizontal dilution of precision
- 763,M : posisi tinggi orthometrik 763 meter
- 24.638,M : tinggi geoid (msl) pada elipsoid WGS’84
- 0.0 : waktu dalam detik sejak DGPS terakhir di-update
- *66 : data checksum, selalu dimulai dengan simbol *

Anda mungkin juga menyukai