Anda di halaman 1dari 4

JENIS-JENIS DATUM

Datum statik:
Apabila koordinat dari titik-titik BM Kerangka koordinat memiliki nilai definitif yang tetap
dalam fungsi waktu kapanpun. Datum Statik ini biasanya digunakan berdasarkan asumsi
bumi yang bersifat tetap, atau pengaruh dinamika bumi diasumsikan tidak akan
mempengaruhi nilai koordinat yang telah ditetapkan. Ilustrasi Datum Statik dapat dilihat
pada gambar berikut:
Datum dinamik:
Apabila koordinat dari titik-titik BM kerangka koordinat memiliki nilai yang berubah-ubah
dalam fungsi waktu, mengikuti perubahan akibat efek geodinamika dan deformasi.
Penerapan Datum Dinamik ini berdasarkan kenyataan bumi yang Benchmark (x,y,z)
bersifat dinamis, yang jelas akan mempengaruhi nilai koordinat yang ditetapkan. Ilustrasi
Datum Dinamik dapat dilihat pada gambar berikut:

Datum semi dinamik:


Apabila koordinat dari titik-titik BM kerangka koordinat memiliki nilai yang ditetapkan
dalam satu epoch acuan tertentu. Dengan adanya epoch reference tersebut kita dapat
mengadopsi pengaruh geodinamika dan deformasi terhadap set (kumpulan) koordinat
dengan pendekatan Model Deformasi, yang disusun dari pemodelan geodinamika dan
deformasi. Ilustrasi Datum Semi Dinamik berikut pendefinisian epoch reference-nya dapat
dilihat pada gambar berikut:
Datum Statis Datum Dinamik Datum Semi-Dinamik
Koordinat memiliki nilai Koordinat terus berubah Koordinat diikatkan pada
definitif yang tetap dalam epoch referensi tertentu
fungsi waktu kapanpun
Tidak memperhitungkan Memperhitungkan Memperhitungkan
deformasi deformasi deformasi
Koordinat yang dihasilkan Perubahan koordinat akan Perubahan koordinat
akan segera tidak cocok, membingungkan pengguna seminimal mungkin
perlu dilakukan update karena sulit untuk di-
secara berkala manage

Untuk mendefinisikan Datum Semi Dinamik, dan Dinamik, maka kita harus
masukkan unsur Model Deformasi (bumi) untuk melihat bagaimana dinamika bumi
tersebut terlihat dan apa konsekuensinya terhadap set koordinat tugu atau bench mark titik
Kerangka Koordinat.
Deformasi adalah perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu benda (Kuang,
1996). Berdasarkan definisi tersebut deformasi dapat diartikan sebagai perubahan
kedudukan atau pergerakan suatu titik pada suatu benda secara absolut maupun relatif yang
salah satu penyebabnya adalah pergerakan lempeng bumi. Suatu titik dikatakan bergerak
absolut apabila terdapat perubahan gerakan dari titik itu sendiri dan suatu titik dikatakan
bergerak relatif apabila gerakan titik itu dilihat dari referensi titik lain. Perubahan
kedudukan ini mengacu pada suatu sistem koordinat referensi yang digunakan.
Model deformasi adalah fungsi dari pergerakan linier lempeng tektonik dan
deformasi kerak bumi fase inter-seismic yang dapat diperoleh dari vektor kecepatan
pergerakan stasiun-stasiun GPS di permukaan bumi. Model deformasi yang baik adalah
yang dapat menggambarkan pola pergerakan lempeng tektonik secara keseluruhan dengan
akurat.
Datum Koordinat yang dipilih di masing-masing negara terlihat menyesuaikan
dengan sistem dinamika bumi di masing-masing negara bersangkutan. Untuk daerah
dynamic region seperti New Zealand, Jepang, Turki, Papua New Guinea, South Korea,
Israel memilih Datum Koordinat Semi Dinamik. Sementara itu untuk daerah yang stabil
secara geodinamik, seperti Australia, Malaysia, Brunei terlihat memilih Datum Koordinat
Statik
Kelompok 5
Farhan Aji Kumara (18/428705/TK/47207)
Farhan Akmal Noer Rosadi (18/428706/TK/47208)
Ade Irma Kurnia Putri (19/439639/TK/48369)
Firman Ramadhan Putra (19/443676/TK/48872)
Handika Setiawan Putra (19/443680/TK/48876)
Rifqi Alghifari Wibowo (19/446564/TK/49669)
Sigit Pamungkas (19/446568/TK/49673)

Anda mungkin juga menyukai