Anda di halaman 1dari 36

Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Table of contents
Kata Pengantar 3

Tentang Buku 4

Pengenalan dan Instalasi Python 5


1. Pengenalan Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Instalasi Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Instalasi Python Pada Linux Ubuntu 20.04 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Instalasi Python Pada Windows 10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

Dasar Pemrograman Python 11


Variabel dan Tipe Data pada Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Numbers . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Strings . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Boolean . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Operator pada Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Operator Aritmatika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
Operator Perbandingan (Comparison) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
Operator Logika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Kondisi If Else pada Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
If . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
elif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
else . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Perulangan pada Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
for . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
while . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
break dan continue . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Lists dan Dictionaries pada Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Lists . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Dictionaries . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Function . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
Class dan Object . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

Rizqi Maulana 1
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

PIP dan Virtual Environments 31


Package Installer (PIP) Pada Python . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31
Menambah Package dengan PIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32
Menghapus Package dengan PIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32
Melihat List Package dengan PIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32
Virtual Environments . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33

Rizqi Maulana 2
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Kata Pengantar
Bismillahirrahmannirrahiim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Ka-
rena berkat limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan buku Python Untuk
Pemula. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang
tua kami, keluarga kami,rekan-rekan kami dan semua pihak yang telah mendukung kami untuk
menyelesaikan buku ini.

Dengan segala kemampuan yang dimiliki penulis, kami berusaha memberikan yang terbaik
di dalam buku ini. Kami ingin membagikan sesuatu yang sudah kami pelajari berdasarkan
pengalaman yang didapatkan penulis baik secara langsung maupun tidak langsung kepada para
pembaca.

Tentunya kami menyadari masih banyak kekurangan dalam proses penyusunan buku ini. Untuk itu
kami meminta kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun dari para pembaca sehingga
bisa menjadikan kami menjadi lebih baik ke depannya.

Sekian semoga buku ini dapat bermanfaat dan mudah dipahami bagi penulis khususnya serta para
pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Rizqi Maulana 3
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Tentang Buku
Di dalam buku ini kita akan belajar dasar pemrograman menggunakan bahasa pemrograman
Python. Ada beberapa materi yang akan kita pelajari dari buku ini. Pertama kita akan mengenal
bahasa pemrograman Python serta bagaimana instalasi Python pada sistem operasi Linux Ubuntu
20.04 dan Windows 10.

Materi selanjutnya kita akan masuk ke bagian inti dari buku ini yaitu belajar mengenal syntaks-
syntaks dasar bahasa pemrograman Python. Walaupun di dalam bab ini tidak semua syntaks dasar
bahasa pemrograman Python akan kita pelajari mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan dari
penulis. Tetapi kami mencoba memberikan best practice sebagai langkah awal dalam mempelajari
bahasa pemrograman Python.

Pada materi ketiga kita akan mengenal tool yang ada pada Python seperti tool package installer
(PIP) dan Virtual Environment yang tentunya jika kita pelajari akan sangat bermanfaat nantinya
ketika kita ingin membangun sebuah aplikasi dengan bahasa pemrograman Python.

Dan Terakhir sebagai tambahan, kita akan mengenal IDE yang dikembangkan khusus untuk
developer Python yaitu Pycharm. Kami merekomendasikan IDE atau code editor ini karena
dengan dukungan fitur-fitur yang ada di dalamnya bisa memudahkan kita dalam mempelajari
bahasa Python.

Rizqi Maulana 4
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Pengenalan dan Instalasi Python


1. Pengenalan Python

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia pemrograman.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya komunitas yang mengembangkan aplikasi atau library-library
Python di salah satu situs penyimpanan source code terbesar (Github). Kepopuleran Python juga
bisa dilihat dari banyaknya jumlah lowongan pekerjaan yang membutuhkan programmer Python
di beberapa situs pencari kerja seperti Upwork, Freelancer,Remote OK. Jadi untuk kamu yang
sedang bingung memilih bahasa pemrograman apa yang akan dipelajari. Python bisa jadi salah
satu pilihan yang bagus untuk kamu pelajari.
Referensi:

• https://octoverse.github.com/#top-languages
• https://www.upwork.com/press/releases/upwork-releases-top-paying-programming-
languages-for-independent-web-mobile-and-software-developers

Instalasi Python

Sebelum kita mulai mempelajari bahasa pemrograman Python, tentunya kita perlu menginstal
Python pada PC atau Laptop kita. Tidak ada persiapan khusus atau syarat yang banyak agar kita
bisa menginstal Python. Python bisa berjalan pada Sistem Operasi Windows, Linux ataupun
Mac OS. Python mempunyai dua versi major yaitu Python versi 2 dan Python version 3. Python
versi 2 pertama kali dirilis pada tahun 2007 dan pada versi terakhir (2.7) dirilis pada tahun
2010. Sedangkan Python versi 3 pertama kali dirilis pada tahun 2008 dan sampai sekarang (buku
ini ditulis: 2020) masih terus dikembangkan. Untuk mengecek versi terbaru dari Python dan
mengetahui perbedaan versi 2 dan 3, kita bisa membacanya di situs resmi Python pada laman
situs berikut https://www.python.org/
Note: Pastikan kamu menginstal Python versi 3 (rekomendasi menggunakan versi yang terbaru)
karena pada materi-materi selanjutnya di buku ini semuanya akan dijalankan menggunakan Python
versi 3.

Instalasi Python Pada Linux Ubuntu 20.04

Ubuntu 20.04 dan Sistem Operasi dari versi lain Debian Linux biasanya sudah terinstal Python
3. Untuk memastikan bahwa Sistem Operasi kita sudah terinstal Python 3, ketikkan perintah

Rizqi Maulana 5
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

berikut melalui terminal linux:

python3 -V

Kalau sudah terinstal harusnya akan muncul tulisan Python dengan versi yang terinstal. Jika
belum terinstal, silahkan ikuti langkah-langkah instalasi nya di bawah ini:

Perbarui package list dari Ubuntu

sudo apt update && sudo apt install software-properties-common

Tambakan PPA deadsnake pada sistem

sudo add-apt-repository ppa:deadsnakes/ppa

Dan terakhir instal Python versi 3 (di sini kita menginstal versi 3.9.0)

sudo apt install python3.9

Untuk mengecek apakah Python sukses terinstal, jalankan perintah berikut

python3.9 --version

Sebagai alternatif, kita bisa membuat alias untuk perintah python pada terminal. Caranya
dengan menambahkan sebuah baris perintah pada konfigurasi file bash denga perintah berikut:

echo "alias python='/usr/local/bin/python3.9'" >> ~/.bashrc

Restart dan buka kembali terminal. Sekarang untuk mengecek versi Python yang terinstal cukup
dengan perintah yang lebih singkat:

python --version

Rizqi Maulana 6
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Instalasi Python Pada Windows 10

Menginstal Python pada Sistem Operasi Windows cukup mudah dan praktis karena sudah di-
sediakan installernya. Kita tinggal mendownloadnya di situs resmi nya atau bisa langsung klik
pada link berikut ini https://www.python.org/downloads/windows/. Oke setelah kita selesai
mendownload installernya, Jalankan installernya dengan mengklik 2x dan akan muncul jendela
instalasinya. Pada Halaman di bawah ini. Pilih opsi Add Python 3.9 to PATH kemudian klik
Customize installation.

Selanjutnya akan muncul beberapa opsi fitur-fitur yang tersedia. Pilih opsi Documentation dan
pip. Klik Next.

Rizqi Maulana 7
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Pilih beberapa opsi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini dan kemudian klik Install.

Tunggu proses instalasi sampai selesai.

Rizqi Maulana 8
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Jika sudah selesai, akan muncul halaman seperti di bawah ini. Klik close untuk menutup jendela
instalasi.

Untuk mengecek apakah Python sudah terinstal dengan benar atau belum, kita buka Command

Rizqi Maulana 9
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Prompt dan jalankan perintah di bawah ini.

python --version

Jika tidak ada kesalahan, seharusnya akan muncul tampilan seperti ini.

C:\>python --version
Python 3.9.0
C:\>

Rizqi Maulana 10
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Dasar Pemrograman Python


Hal pertama yang akan kita pelajari pada buku ini adalah membuat program sederhana untuk
menampilkan teks Halo Python pada screen dengan Python. Langkah pertama kita perlu
membuat sebuah file baru dengan format bahasa Python dan beri nama hello.py . Buka dengan
teks editor favorit kita (sublime, visual code, atom, notepad, dll) dan tuliskan kode berikut:

print("Halo Python")

Function print di Python digunakan untuk menampilkan pesan (bisa berupa teks atau objek
lainnya) pada layar atau output.

Satu baris kode di atas jika dijalankan nantinya hanya akan menampilkan sebuah teks “Halo
Python” pada layar. Terakhir untuk menjalankan program python, kita bisa menjalankannya
dengan menuliskan perintah ini pada terminal atau command prompt:

python hello.py

Kemudian tekan enter, jika berhasil maka seharusnya akan tampil tulisan Halo Python . Dari
materi di atas kita sudah belajar 3 hal dasar pada python: 1. Membuat file dengan format bahasa
python (.py). 2. Menulis kode pertama dalam bahasa Python. 3. Menjalankan program Python
dari terminal (linux, mac os) ataupun command prompt (windows).

Variabel dan Tipe Data pada Python

Setiap variabel dalam Python adalah sebuah objek dan kita tidak perlu mendeklarasikan variabel
dan tipe datanya sebelum menggunakan variabel itu sendiri. Kita akan belajar membuat variabel
dari beberapa tipe data yang ada pada Python. Untuk membuat variabel, kita cukup menuliskan
nama variabel diikuti tanda sama dengan (=) beserta nilai variabelnya.

Numbers

Python mendukung dua tipe data number - integers dan floating numbers (dan juga complex
numbers, yang mana tidak akan kita pelajari pada buku ini). Kita bisa melakukan operasi
aritmatika pada variabel Numbers di Python.

variable_numbers.py

Rizqi Maulana 11
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

# Tipe data integers


x=5
y=3
z=5+3

print(z)

# Tipe data floating numbers


a = 7.5

print(a)

Strings

Tipe data kedua yang akan kita pelajari adalah String . String didefiniskan dengan single quote
dan double quote. Sebuah Angka bisa menjadi String jika penulisannya diapit dengan single
quote atau double quote(jadi harus diperhatikan untuk penulisan angka). Untuk penulisan String
multi line (banyak baris) diapit dengan triple single quote ataupun double quote.

variable_string.py

# Menggunakan single quote


myFirstName = 'Rizqi'

# Menggunakan double quote


myLastName = "Maulana"

# Penulisan Angka sebagai string


myAge = "25"

# Penulisan string multiline


myHobby = """Hobi saya adalah
bersepeda dan bermain game.
"""

# Mencetak 2 variabel string dengan perintah print


print(myFirstName + " " + myLastName)
print("Umur saya " + myAge)

Rizqi Maulana 12
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Boolean

Sama halnya pada bahsa pemrograman lain. Python juga mendukung tipe data Boolean yang
hanya mempunyai dua nilai atau value yaitu True dan False (harus diawali huruf besar).

variable_boolean.py

# Contoh penulisan boolean yang benar


a = True
b = False

# Contoh penulisan boolean yang salah


# Jika dijalankan, pada baris ini akan error
c = true

print(c)

Sebenarnya masih ada beberapa tipe data lain pada Python. Tetapi secara umum biasanya keba-
nyakan yang dipakai diantaranya 3 tipe data yang sudah kita pelajari di atas. Untuk mempelajari ti-
pe data yang lain, silahkan lihat pada laman ini https://docs.python.org/3.9/library/stdtypes.html.

Note: - untuk menjalankan kode yang ada pada contoh di atas atau di materi selanjutnya, caranya
sama seperti ketika kita membuat program pertama kita (Halo Python). Kita cukup membuat
file baru dengan format python (.py), tuliskan kode di atas dan jalankan melalui terminal atau
command prompt dengan perintah: python nama_file.py - tanda (#) yang ada pada setiap contoh
kode-kode di atas merupakan penulisan “komentar” pada Python (jadi itu tidak wajib untuk
dituliskan karena itu hanya digunakan untuk penjelasan) - Kita tidak perlu menambahkan tanda
semicolon (;) pada akhir setiap baris kode di Python. Jika kita menambahkannya maka akan
menimbulkan error. contoh benar => x = 5 contoh salah => x = 5;

Operator pada Python

Tentunya saat kita membuat suatu program terkadang tidak lepas untuk menggunakan Operator.
Seperti contoh menggunakan operator aritmatika untuk melakukan perhitungan atau operator
untuk melakukan komparasi atau perbandingan. Beberapa jenis Operator Python yang akan kita
pelajari antara lain: Operator Aritmatika, Operator Perbandingan (Comparison), Operator
Logika.

Rizqi Maulana 13
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Operator Aritmatika

Pada Python kita bisa menggunakan Operator Aritmatika seperti penjumlahan,pengurangan,per-


kalian dan pembagian, juga operator lain seperti modulus atau eksponensial.

operator_aritmatika.py

a=4
b=2
# Penjumlahan
c=a+b
# Pengurangan
d=a-b
# Perkalian
e=a*b
# Pembagian
f=a/b
# Modulus
g=a%b
# Eksponensial
h = a ** b

# Cetak output
print(c) # 6
print(d) # 2
print(e) # 8
print(f) # 2
print(g) # 0
print(h) # 16

Operator Perbandingan (Comparison)

Operator Perbandingan biasanya digunakan untuk membandingan dua nilai, apakah nilainya
sama dengan, tidak sama dengan, lebih besar, lebih kecil dll. Dan hasil atau kembalian dari
Operator Perbandingan berupa Boolean (True or False). Berikut beberapa contoh Operator
Perbandingan yang ditulis dalam bahasa Python.

operator_comparison.py

Rizqi Maulana 14
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

a=3
b=5
# Perbandingan sama dengan
c = a == b
# Perbandingan tidak sama dengan
d = a != b
# Perbandingan lebih kecil
e=a<b
# Perbandingan lebih kecil sama dengan
f = a <= b
# Perbandingan lebih besar
g=a>b
# Perbandingan lebih besar sama dengan
h = a >= b

# Cetak output
print(c) # False
print(d) # True
print(e) # True
print(f) # True
print(g) # False
print(h) # False

Operator Logika

Operator Logika biasanya digunakan untuk mengecek dua kondisi statemen. Ada 3 operator
Logika yang biasanya dipakai: and , or dan not .

• and : mengembalikan nilai True hanya jika kedua statemen benar.


• or : mengembalikan nilai True jika salah satu statemen benar.
• not : membalikkan hasil dari statemen. Mengembalikan False jika hasil dari statemen
bernilai True

operator_logical.py

a=3
b=9

# Contoh Penggunaan "and"

Rizqi Maulana 15
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

print(a < 5 and b > 6) # True


print(a < 5 and b < 6) # False
print(a > 5 and b < 6) # False

# Contoh Penggunaan "or"


print(a < 5 or b > 6) # True
print(a < 5 or b < 6) # True
print(a > 5 or b < 6) # False

# Contoh Penggunaan "not"


print(not(a < 5 or b > 6)) # False
print(not(a > 5 or b < 6)) # True

Kondisi If Else pada Python

Statemen If else umumnya digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Ketika kondisi yang dicek
bernilai True maka kode di dalam blok akan dieksekusi. Statemen If Else ditulis dengan keyword
if , if dan elif atau if , elif dan else . Supaya tidak bingung langsung saja kita praktekkan menulis
statemen If else pada Python.

If

Keyword if bisa digunakan untuk mengecek satu atau banyak kondisi. Jika pengembalian dari
kondisi yang dicek bernilai True atau benar, maka kode yg ada di dalam blok Statemen if akan
dijalankan.

"""
Note:
Penulisan kode di dalam blok atau scope pada Python bergantung pada Indentation (spasi di awal baris).
↪ Contoh jika kita ingin
menulis kode di dalam blok/scope Statemen if, maka penulisanny seperti ini:
"""

# Penulisan yang benar:


if(True):
print("Benar.") # ada spasi di awal baris (lebih menjorok ke dalam)

# Penulisan yang salah:

Rizqi Maulana 16
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

if(True):
print("Benar.") # tidak ada spasi di awal baris (sejajar dengan kode di atasnya)

condition_if.py

x=5
y = 10

# karena x lebih kecil dari y adalah benar. maka kode di dalam scope statemen if akan dijalankan.
if(x < y):
print("nilai x lebih kecil dari y.") # ini akan dijalankan

# karena x lebih besar dari y adalah salah. maka kode di dalam scope statemen if tidak akan dijalankan.
if(x > y):
print("nilai x lebih besar dari y.") # ini tidak akan dijalankan

elif

Keyword elif digunakan berpasangan dengan keyword if . elif berfungsi untuk melakukan
pengecekan kedua,ketiga dan seterusnya setelah Keyword if. Jadi ketika kondisi pada if bernilai
False tetapi kita ingin melakukan pengecekan lain, maka kita bisa menggunakan keyword elif.
Berikut contoh penggunaannya.

condition_if_elif.py

a = 80

# disini kita melakukan pengecekan kedua dan ketiga jika pada statemen if bernilai False. Kode pada blok ini
# akan dijalankan hanya jika statemen elif bernilai True.

# Pengecekan pertama dengan if: if(a > 90)


# Pengecekan kedua dengan elif: elif(a > 70)

if(a > 90):


print("Dapat nilai A.") # ini tidak akan dijalankan
elif(a > 70):
print("Dapat nilai B.") # ini akan dijalankan

Rizqi Maulana 17
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

else

Sama halnya dengan elif , else harus digunakan bersama keyword if. Kode di blok else akan
dijalankan jika pengecekan kondisi pada if ataupun elif bernilai False semua.

condition_if_else.py

a = 60

if(a > 90):


print("Dapat nilai A.") # ini tidak akan dijalankan
elif(a > 70):
print("Dapat nilai B.") # ini tidak akan dijalankan
else:
print("Dapat nilai C.") # ini akan dijalankan

Perulangan pada Python

Ada 2 tipe perulangan pada Python, for dan while.

for

Perulangan dengan for biasanya digunakan untuk mengulangi proses yang telah diketahui jum-
lahnya atau dalam range tertentu, Misalnya kita akan mencetak kata “Halo Python” sebanyak 5
kali.

loop_for_1.py

# Mencetak kata "Halo Python" sebanyak 5 kali


for (x in range(5)):
print("Halo Python.")

Pada kode di atas kita menggunakan function range(5) untuk mendapatkan jumlah perulangan
sebanyak 5 kali. Kta bisa menggunakan lists (tipe data di Python) atau string pada perulangan
for. Contoh kita ingin mencetak semua item yang ada di dalam lists atau mencetak semua huruf
dalam suatu kata (string).

loop_for_2.py

Rizqi Maulana 18
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

# Mencetak semua item pada variabel fruits (lists)


fruits = ['Apple', 'Banana', 'Mango', 'Durian']
for fruit in fruits:
print(fruit)

# Mencetak semua huruf satu per satu pada kata "Indonesia"


myCountry = "indonesia"
for x in myCountry:
print(x)

while

Berbeda dengan for, while digunakan untuk mengulangi proses yang belum diketahui jumlahnya.
Pada perulangan while, proses akan berhenti jika statemen di dalam while bernilai False. Selama
statemen atau kondisi pada while bernilai True maka proses akan selalu dijalankan.

loop_while.py

# Mencetak angka, jika angka lebih kecil dari 5


counter = 0
while counter < 5:
print(counter)
counter =+ 1

Hasil dari kode di atas akan mencetak angka 0,1,2,3,4, karena hanya angka-angka tersebut
yang nilainya lebih kecil dari 5. Dan apa fungsi dari kode count =+ 1 ? itu digunakan untuk
menambahkan nilai 1 pada variabel counter setiap kode di dalam blok while dijalankan. Karena
jika kita tidak melakukan itu, variabel counter akan selalu bernilai 0 dan itu akan menyebabkan
perulangan di dalam while tidak akan pernah berhenti karena nilai 0 lebih kecil dari 5 (endless
loop).

break dan continue

Di dalam statemen perulangan for dan while, kita bisa menggunakan keyword bantu lain yaitu
break dan continue. Jika break digunakan untuk menghentikan perulangan, continue digunakan
untuk melewati satu proses pada blok perulangan yang sedang dijalankan. Untuk lebih jelasnya,
kita coba praktekkan dengan menuliskan & menjalankan kode di bawah ini:

Rizqi Maulana 19
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

loop_for_break.py

# Menghentikan perulangan jika nilai x adalah 3


# Pada kode di bawah ini, jika nilai x sama dengan 3, maka perulangan akan dihentikan. Walaupun
↪ seharusnya
# perulangan akan berhenti setelah 5 kali berjalan.
for x in range(5):
print(x)
if x == 3:
break

loop_for_continue.py

# Melewati perulangan jika nilai x adalah angka genap (2, 4, 6 dst)


# Pada kode di bawah ini, hanya akan mencetak angka ganjil karena jika angka adalah genap, maka proses
↪ mencetak akan
# kita skip menggunakan keyword "continue"

for x in range(10):
if x % 2 == 0:
continue
print(x)

Lists dan Dictionaries pada Python

Lists

Pernah belajar tentang array di bahasa pemrograman lain seperti PHP, Javascript ataupun yang
lainnya?Lists serupa dengan tipe data array. Lists digunakan untuk menyimpan banyak item ke
dalam satu variabel. Untuk membuat Lists menggunakan tanda kurung kotak (square brackets).

Membuat dan Mengakses Item pada Lists

lists_create.py

# Membuat lists yang berisi nama-nama hewan


animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]

# Kita bisa mengakses item di dalam "Lists" berdasarkan urutannya (indexing)

Rizqi Maulana 20
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

# semisal kita ingin mengakses item "Bebek" (urutan kedua), maka kita bisa menggunakan indexing "1"
# kenapa tidak menggunakan indexing "2"? karena indexing dimulai dari angka 0, bukan 1 (n - 1)

print(animals[1]) # Bebek

# Jika kita ingin mengakses dengan urutan sebaliknya (dari urutan paling akhir), kita bisa menggunakan
↪ negative indexing
# Jika kita menggunakan indexing "-1", artinya kita mengakses item terakhir
# Jika menggunakan indexing "-2", artinya kita mengakses item kedua dari urutan terakhir

print(animals[-1]) # Cicak
print(animals[-2]) # Bebek

Menambah Item pada Lists

Untuk menambahkan item baru ke dalam Lists, kita bisa menggunakan beberapa cara. Berikut
contohnya.

lists_add_item.py

animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]

# Menambah item pada "Lists" dengan posisi (indexing) terakhir menggunakan function "append"
animals.append("Domba")
print(animals) # ["Ayam", "Bebek", "Cicak", "Domba"]

# Menambah item pada "Lists" dengan posisi (indexing) tertentu menggunakan function "insert"
# Contoh kita ingin menambahkan 1 item dengan posisi ketiga (indexing = 2)

animals.insert(2, "Buaya")
print(animals) # ['Ayam', 'Bebek', 'Buaya', 'Cicak', 'Domba']

Menghapus Item pada Lists

Sama halnya dengan menambahkan item, untuk menghapus item pada Lists, ada beberapa cara
yang bisa kita gunakan.

lists_delete_item.py

Rizqi Maulana 21
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]

# Menghapus item tertentu (Bebek) pada "Lists" dengan method "remove"


animals.remove("Bebek")
print(animals) # ["Ayam", "Cicak"]

# Menghapus item terakhir pada "Lists" dengan method "pop"


animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]
animals.pop()
print(animals) # ["Ayam", "Bebek"]

# Menghapus item berdasarkan posisinya (indexing) pada "Lists" dengan method "pop"
animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]
animals.pop(0)
print(animals) # ["Bebek", "Cicak"]

# Menghapus semua item pada "Lists" dengan method "clear"


animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]
animals.clear()
print(animals) # []

Menggabungkan Lists

Kita bisa menggabungkan suatu Lists ke dalam Lists lain menggunakan function extend ataupun
menggunakan operator +.

lists_join.py

# Menggabungkan sebuah "Lists" dengan "Lists" lainnya


animals = ["Ayam", "Bebek", "Cicak"]
otherAnimals = ["Domba", "Elang", "Gajah"]
animals.extend(otherAnimals)
print(animals) # ["Ayam", "Bebek", "Cicak", "Domba", "Elang", "Gajah"]

fruits = ["Apel", "Mangga", "Pisang"]


otherFruits = ["Durian", "Semangka", "Jeruk"]
allFruits = fruits + otherFruits
print(allFruits) # ["Apel", "Mangga", "Pisang", "Durian", "Semangka", "Jeruk"]

Rizqi Maulana 22
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Dictionaries

Dictionaries merupakan tipe data pada Python yang bisa berisi beberapa nilai dengan format
key:value. Penulisan Dictionaries menggunakan tanda kurung {} (curly brackets).
Membuat dan mengakses item pada Dictionaries
dictionaries_create.py

# Membuat Dictionaries untuk menyimpan informasi biodata seseorang (nama dan umur)
firstPerson = {
"first_name": "Hana",
"last_name": "Malika",
"age": 10
}

# Untuk mengakses item pada Dictionaries bisa menggunakan 2 cara


# Cara pertama
print(firstPerson['first_name']) # Hana
# Cara kedua dengan method "get"
print(firstPerson.get('age')) # 10

# Untuk mendapatkan semua "keys" dari Dictionaries


print(firstPerson.keys()) # dict_keys(['name', 'age'])

# Untuk mendapatkan semua "values" dari Dictionaries


print(firstPerson.values()) # dict_values(['Hana', 'Malika', 10, 12])

Menambah item pada Dictionaries


dictionaries_add_item.py

firstPerson = {
"first_name": "Hana",
"last_name": "Malika",
"age": 10
}

# Menambahkan item ke dalam Dictionaries


# Menambahkan item berat bedan (weight) ke dalam firstPerson
firstPerson['weight'] = 12
print(firstPerson) # {'first_name': 'Hana', 'last_name': 'Malika', 'age': 10, 'weight': 12

Rizqi Maulana 23
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Mengubah item pada Dictionaries

dictionaries_update_item.py

firstPerson = {
"first_name": "Hana",
"last_name": "Malika",
"age": 10
}

# Ada 2 cara untuk mengubah atau mengupdate sebuah value dari item pada Dictionaries

# Cara Pertama
firstPerson['age'] = 15

# Cara Kedua dengan method "update"


# Jika kita menggunakan cara ini, ketika item yang di update berdasarkan key (age) ditemukan, maka akan
↪ diupdate.
# Namun jika item belum ada, maka otomatis akan menambahkan item baru
firstPerson.update({"age": 15})
firstPerson.update({"hair_color": "black"})
print(firstPerson) # {'first_name': 'Hana', 'last_name': 'Malika', 'age': 15, 'hair_color': 'black'}

Menghapus item pada Dictionaries

dictionaries_delete_Item.py

firstPerson = {
"first_name": "Hana",
"last_name": "Malika",
"age": 10
}

# Untuk menghapus item dari Dictionaries, kita bisa menggunakan method "pop"
# Kita wajib menambahkan nama "key" jika menggunakan method "pop"
firstPerson.pop("age")
print(firstPerson) # {'first_name': 'Hana', 'last_name': 'Malika'}

# Untuk menghapus semua item, kita bisa menggunakan method "clear"

Rizqi Maulana 24
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

firstPerson.clear()
print(firstPerson) # {}

Function

Function merupakan sebuah blok kode yang hanya akan dijalankan jika Function tersebut di-
panggil. Kita bisa mengirimkan data yang dikenal sebagai arguments atau parameters ke dalam
Function.

Membuat dan Memanggil Function pada Python

Untuk membuat sebuah Function pada Python didefinisikan menggunakan keyword def. Se-
dangkan untuk memanggil Function, cukup menuliskan nama Function nya diikuti tanda kurung
().

function_create.py

# Membuat Function baru dengan nama belajar_python


def belajar_python():
print("Halo")

# Memanggil Function "say_hello"


belajar_python() # Halo

Arguments pada Function Python

Kita bisa mengirimkan suatu atau beberapa informasi ke dalam Function sebagai Arguments .
Arguments dituliskan setelah nama Function di dalam tanda kurung (). Kita bisa menambahkan
satu atau banyak Arguments ke dalam Function. Jika ada beberapa Arguments maka penulisannya
dipisahkan dengan tanda koma.

function_arguments_1.py

# Membuat Function dengan nama belajar_python yang memiliki satu Arguments "name"
def belajar_python(name):
print("Halo, Saya %s" % name)

# Memanggil Function belajar_python dengan Arguments "name" berupa string dengan value "Rizqi"
belajar_python("Rizqi") # Halo, Saya Rizqi

Rizqi Maulana 25
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

function_arguments_2.py

# Membuat Function dengan nama belajar_python yang memiliki dua Arguments: "name" dan "age"
def belajar_python(name, age):
print("Halo, Saya %s. Umur saya %d" % (name, age))

# Memanggil Function belajar_python


# dengan Arguments "name" berupa string dengan value "Rizqi"
# dan Arguments "age" berupa integer dengan value "30"
belajar_python("Rizqi", 30) # Halo, Saya Rizqi

Arbitrary Arguments

Jika kita membuat Function tetapi kita tidak tahu berapa banyak Arguments yang nantinya
dikirimkan ke dalam Function maka kita bisa menggunakan yang namanya Arbitrary Arguments.
Cara penulisannya yaitu dengan menambahkan tanda * sebelum nama Arguments di dalam tanda
kurung setelah nama Function.

function_arbitrary_arguments.py

# Membuat Function dengan nama belajar_python


# yang memiliki Arbitrary Arguments dengan nama "names"
def belajar_python(*names):
for name in names:
print("Halo, Saya %s" % name)

# Karena Function di atas memiliki Arbitrary Arguments,


# maka kita bisa mengirimkan banyak value sebagai Arguments ke dalam Function tersebut
belajar_python("Rizqi", "Fika", "Yudi")

Keyword Arguments

Pada Function di Python, kita bisa mengirimkan Arguments dengan nama key nya. Biasanya cara
ini digunakan jika kita tidak tahu urutan penulisan Arguments nya.

function_keyword_arguments.py

def belajar_python(name, age):


print("Halo, Saya %s. Umur Saya %d" % (name, age))

Rizqi Maulana 26
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

# Contoh Function di atas. Jika kita memanggil Function dan mengirim Arguments tanpa nama "key" nya
# maka kita harus menuliskannya secara berurutan (name, age)
belajar_python("Rizqi", 30) # Halo, Saya Rizqi. Umur Saya 30

# Tetapi jika kita memanggil Function dan mengirim Arguments dengan nama "key" nya
# maka kita tidak harus menulliskannya secara berurutan (age, name)
belajar_python(age = 25, name="Fika") # Halo, Saya Fika. Umur Saya 25

Arbitrary Keyword Arguments


Pada Arbitrary Arguments yang sudah kita pelajari sebelumnya, kita juga bisa menerapkan
Keyword Arguments pada saat mengirimkan Arguments ke dalam Function.
function_arbitrary_keyword_arguments.py

def belajar_python(**student):
print("Halo, Saya %s. Umur Saya %d" % (student['name'], student['age']))

# Memanggil Function belajar_python dengan Arbitrary Keyword Arguments


belajar_python(age=20, name="Rizqi") # Halo, Saya Rizqi. Umur Saya 30

Default Value Pada Arguments


Kita bisa mengeset Default Value untuk Arguments. Jika kita memanggil Function tanpa mengi-
rimkan Arguments nya, maka secara otomatis akan terisi dengan Default Value nya.
function_default_value_arguments.py

# Membuat Function belajar_python dengan Arguments "name" dan menentukan Default valuenya sebagai
↪ "Alien".
def belajar_python(name="Alien"):
print("Halo, Saya %s" % name)

# Memanggil Function belajar_python tanpa mengirimkan Arguments nya.


belajar_python() # Halo, Saya Alien

Class dan Object

Python merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Hampir semua yang ada
di Python adalah Objek, lengkap dengan property dan method nya. Class bisa diibaratkan sebagai

Rizqi Maulana 27
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

kerangka atau cetak biru untuk kita membuat sebuah objek.

Membuat Class dan Objek Keyword class digunakan untuk membuat sebuah Class pada Python.
Di dalam Class kita bisa menambahkan property dan method. Dan dari sebuah Class kita bisa
membuat sebuah objek.

class_create.py

# Membuat Class Cat dengan property color

class Cat:
color = "black"

# Kita bisa membuat object dari sebuah Class, di bawah ini kita akan membuat object dengan nama cat1
cat1 = Cat();
# Kita juga bisa mengakses property yang di definiskan di dalam Class
print(cat1.color) # black

Function constructor

Jika kalian pernah mempelajari pemrograman berorientasi objek mungkin tidak akan asing dengan
istilah constructor. Secara sederhana function/method constructor bisa di definisikan di dalam
sebuah Class, dan method constructor ini akan dijalankan ketika kita menginisiasi (membuat
objek dari sebuah Class) Class. Python menggunakan keyword __init__ untuk membuat sebuah
method constructor.

class_method_constructor.py

# Membuat Class Cat dengan property color dan menambahkan method constructor
# Kita akan menambahkan method constructor untuk mengubah nilai dari properti color
class Cat:
color = "black"

def __init__(self, color):


self.color = color

# Membuat objek baru


cat1 = Cat("orange")
print(cat1.color) # orange

Rizqi Maulana 28
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Membuat method pada Class

Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari cara membuat sebuah function/method pada
Python. Nah pada materi ini, kita juga akan belajar membuat sebuah method/function tetapi di
dalam Class.

class_create_method.py

# Membuat Class Cat dan menambahkan method say


# Kita akan menambahkan method say yang berisi perintah untuk mencetak teks "Meong..meong"
class Cat:
def say(self):
print("Meong..meong")

# Membuat objek baru


cat1 = Cat()
# Mengakses method di dalam class dari objek yang diinisiasi dari sebuah CLass
cat1.say() # Meong..meong

Parameter self

Jika kita perhatikan contoh-contoh kode di atas, disetiap method yang kita tulis, kita ikut menyer-
takan parameter atau argumen self. Parameter self bisa dibilang sebagai referensi dari instance
class itu sendiri dan biasanya digunakan untuk mengakses variabel atau method di dalam Class
itu sendiri. Penamaan self sendiri tidak wajib, jadi kita bisa menggantinya dengan nama terserah
tetapi yang pasti parameter self harus selalu dituliskan sebagai parameter pertama di semua method
di dalam Class.

class_self_parameter.py

# Membuat class Cat dengan method say


# Kita mengubah penamaan parameter "self" dengan nama "myParam"
class Cat:
color = "black"

def say(myParam):
print("My color is %s" % myParam.color)

# Membuat objek baru


cat1 = Cat()
# Memanggil method di dalam Class

Rizqi Maulana 29
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

cat1.say()

Rizqi Maulana 30
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

PIP dan Virtual Environments


Package Installer (PIP) Pada Python

Dukungan komunitas developer Python sangatlah besar, mereka membuat berbagai package-
package yang bisa kita digunakan. Ini memudahkan kita dalam membuat sebuah aplikasi, sehingga
tidak semuanya harus kita buat dari awal. Sebagai contoh jika kita ingin membuat sebuah aplikasi
berbasis web, maka kita bisa menggunakan Django. Jika kita ingin membuat aplikasi dekstop bisa
menggunakan Tinker. Atau jika kita ingin membangun sebuah machine learning. ada beberapa
package seperty Numpy, Pandas,Keras, Tensorflow dsb. Tentunya untuk bisa menggunakan
package-package tersebut, kita membutuhkan sebuah tool untuk menginstal package tersebut
dan komunitas Python menyediakan sebuah tool bernama PIP. Kita juga bisa mencari package
atau projek yang bisa ditambahkan dengan PIP pada laman situs berikut: https://pypi.org/.

PIP akan terinstal otomatis ketika kita menginstal Python 2 versi 2.7.9 atau versi di atasnya dan
untuk Python 3 versi 3.4 atau versi di atasnya. Untuk mengecek apakah PIP sudah terinstal pada
sistem, silahkan ketikkan perintah berikut di terminal (linux, mac os) atau command prompt
(windows):

python -m pip --version

Atau bisa juga dengan perintah yang lebih pendek seperti ini:

pip --version

Hasil Output nya akan menampilkan versi PIP nya.

$ python -m pip --version


pip 20.2.3 from /usr/local/lib/python3.9/site-packages/pip (python 3.9)

Namun, jika PIP belum terinstal. kita bisa mengikuti langkah-langkah instalasinya pada laman
situs berikut https://pip.pypa.io/en/stable/installing/. Kita juga bisa mengupgrade versi PIP yang
terinstal dengan menjalankan perintah berikut pada terminal atau command prompt:

python -m pip install --upgrade pip

Rizqi Maulana 31
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Setelah PIP berhasil kita install, kita akan belajar penggunaan PIP baik untuk menambahkan
package, menghapus package atau perintah lainnya. Semua perintah PIP harus dijalankan dari
terminal ataupun command prompt.

Menambah Package dengan PIP

Untuk menambah atau menginstal package dengan PIP, kita bisa menjalankan perintah
pip install package_name dimana package_name adalah nama package yang akan kita instal.
Kita bisa mencari package yang tersedia pada laman situs berikut https://pypi.org/.

pip install camelcase

Menghapus Package dengan PIP

PIP juga menyediakan perintah untuk menghapus package yang sudah kita instal yaitu dengan
perintah pip uninstall package_name .

pip uninstall camelcase

Melihat List Package dengan PIP

Penggunaan PIP terakhir yang akan kita pelajari adalah perintah untuk melihat package apa saja
yang sudah kita instal dengan PIP.

pip list

Setelah kita menjalankan perintah di atas, akan muncul package-package yang sudah terinstal
pada sistem.

$ pip list
Package Version
---------- -------
asgiref 3.3.1
Django 3.1.3
pip 20.2.3

Rizqi Maulana 32
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

pytz 2020.4
setuptools 49.2.1
sqlparse 0.4.1

Virtual Environments

Bagaimana jika kita mempunyai dua projek python tetapi keduanya menggunakan dua versi
Python yang berbeda dan kita juga menginstal package yang berbeda pula dengan PIP. Solusi dari
permasalahan ini adalah dengan membuat Virtual Environments. Dengan Virtual Environments,
kita bisa mengatur Python versi mana yang akan kita gunakan dan apa saja package yang akan
kita instal pada sebuah projek. Projek yang berbeda bisa menggunakan Virtual Environments
yang berbeda pula sehingga nantinya tidak akan menimbulkan konflik walaupun kita melakukan
upgrade versi python atau versi package pada salah satu project.

Module yang digunakan untuk membuat Virtual Environments yaitu module venv . Selanjutnya
kita akan belajar membuat Virtual Environments di dalam sebuah folder dan kita juga akan belajar
bagaimana mengaktifkan atau menonaktifkan Virtual Environments. Pertama kita buat dulu
sebuah folder baru dengan nama belajar-python. Kemudian masuk ke dalam folder tersebut.
Setelah itu jalankan perintah di bawah ini dari dalam folder yang kita buat pada terminal atau
command prompt:

python -m venv .venv

Jika perintah di atas dijalankan dan berhasil, maka ketika kita mengecek isi dari folder tadi, maka
akan muncul sebuah folder baru dengan nama .venv.

sakukode@sakukode:~/belajar-python$ ls -la
drwxrwxr-x 3 sakukode sakukode 4096 Des 7 10:01 .
drwxrwxr-x 4 sakukode sakukode 4096 Des 7 10:00 ..
drwxrwxr-x 5 sakukode sakukode 4096 Des 7 10:01 .venv

Sekarang kita coba mengaktifkan Virtual Environments yang sudah kita buat dengan perintah:

source .venv/bin/activate

Rizqi Maulana 33
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

Note: Perintah di atas digunakan untuk mengaktifkan Virtual Environments pada Sistem
Operasi Linux atau Mac Os. Sedangkan untuk Windows menggunakan perintah yang
berbeda:

.venv\Scripts\activate.bat

Tampilan terminal atau command prompt kita akan berubah seperti ini jika kita berhasil mengak-
tifkan Virtual Environments, ada teks “(.venv)” sebelum path folder projek kita.

(.venv) sakukode@sakukode:~/belajar-python$

Untuk menambah atau menghapus package dengan PIP di dalam Virtual Environments caranya ti-
dak berbeda ketika kita melakukannya tanpa Virtual Environments. Misal kita akan menambahkan
package bernama Flask.

pip install Flask

Dan kita bisa mengecek list package di dalam folder projek kita dengan perintah

pip list

hasil Output nya kurang lebih akan seperti ini

(.venv) sakukode@sakukode:~/belajar-python$ pip list


Package Version
------------ -------
click 7.1.2
Flask 1.1.2
itsdangerous 1.1.0
Jinja2 2.11.2
MarkupSafe 1.1.1
pip 20.2.3
setuptools 49.2.1
Werkzeug 1.0.1

Terakhir yang akan kita pelajari adalah cara menonaktifkan Virtual Environments, caranya mudah,
kita cukup menjalankan perintah di bawah ini pada terminal atau command prompt:

Rizqi Maulana 34
Python Untuk Pemula 13 Februari 2020

deactivate

Setelah Virtual Environment kembali tidak aktif, seharusnya tampilan path pada terminal atau
command prompt kita akan kembali seperti di bawah ini:

(.venv) sakukode@sakukode:~/python-apps/belajar-python$ deactivate


sakukode@sakukode:~/python-apps/belajar-python$

Rizqi Maulana 35

Anda mungkin juga menyukai