KP B
KELOMPOK 9 :
IV. MSDS
A. Asam salisilat
Aroma : tidak berbau
Wujud : padat
Warna : putih
Titik leleh : 157 – 159 oC
Titik didih : 211 oC
Berat molekul : tidak diketahui
Massa jenis : 1,443 g/cm3
Kelarutan : terlarut dalam air 2 g/l pada 20 oC
Bahaya :
H302 Berbahaya jika tertelan
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius
H361d Diduga dapat merusak janin
Penanganan bahaya :
1. Jika mengalami kontak dengan mata, bilas mata dengan air.
Lepaskan lensa kotak jika masih memakainya. Jika sudah dilepas,
lanjutkan membilas dengan air.
2. Jika terhirup, hiruplah udara segar dan usahakan dalam kondisi
yang senyaman mungkin untuk menghirup
3. Jika terbakar, maka gunakan pemadam api untuk memadamkan
api tersebut
B. Alkohol absolut
Aroma : menyengat
Wujud : cair
Warna : tidak berwarna
Titik leleh : -144 oC
Titik didih : 78,29 oC
Berat molekul : tidak diketahui
Massa jenis : 1,6 g/cm3
Kelarutan : terlarut dalam air 1000 g/l pada 20 oC
Bahaya :
H225 Cairan dan uap amat mudah menyala
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius
Penanganan bahaya :
1. Jika mengalami kontak dengan mata, bilas mata dengan air.
Lepaskan lensa kotak jika masih memakainya. Jika sudah dilepas,
lanjutkan membilas dengan air.
2. Jika terhirup, hiruplah udara segar dan usahakan dalam kondisi
yang senyaman mungkin untuk menghirup
3. Jika terbakar, maka gunakan pemadam api untuk memadamkan
api tersebut
C. MgSO4 anhidrat
Aroma : tidak berbau
Wujud : padat
Warna : putih
Titik leleh : 1,124 oC
Titik didih : tidak diketahui
Berat molekul : 120,37
Massa jenis : 2,66 g/cm3
Kelarutan : terlarut dalam air 300 g/l pada 20 oC
Bahaya :
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius
Penanganan bahaya :
1. Jika mengalami kontak dengan mata, bilas mata dengan air.
Lepaskan lensa kotak jika masih memakainya. Jika sudah dilepas,
lanjutkan membilas dengan air.
2. Jika terhirup, hiruplah udara segar dan usahakan dalam kondisi
yang senyaman mungkin untuk menghirup
3. Jika terbakar, maka gunakan pemadam api untuk memadamkan
api tersebut
D. NaHCO3
Aroma : tidak beraroma
Wujud : padat
Warna : putih
Titik leleh : 270 oC
Titik didih : tidak diketahui
Berat molekul : 84,01 g/mol
Massa jenis : 2,159 g/cm3
Kelarutan : terlarut dalam air 6,9 g/100 ml
Bahaya :
H320 Menyebabkan iritasi mata yang serius
Penanganan bahaya :
1. Jika mengalami kontak dengan mata, bilas mata dengan air.
Lepaskan lensa kotak jika masih memakainya. Jika sudah dilepas,
lanjutkan membilas dengan air.
2. Jika terhirup, hiruplah udara segar dan usahakan dalam kondisi
yang senyaman mungkin untuk menghirup
3. Jika terbakar, maka gunakan pemadam api untuk memadamkan
api tersebut
E. H2SO4
Aroma : tidak berwarna
Wujud : cair
Warna : kuning kecoklatan
Titik leleh : 10 oC
Titik didih : 288 oC
Berat molekul : 98,08 g/mol
Massa jenis : 1,84 g/cm3
Kelarutan : terlarut dalam air secara eksotermis
Bahaya :
H314 Menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan pada mata
Penanganan bahaya :
1. Jika mengalami kontak dengan mata, bilas mata dengan air.
Lepaskan lensa kotak jika masih memakainya. Jika sudah dilepas,
lanjutkan membilas dengan air.
2. Jika terhirup, hiruplah udara segar dan usahakan dalam kondisi
yang senyaman mungkin untuk menghirup
3. Jika terbakar, maka gunakan pemadam api untuk memadamkan
api tersebut
V. CARA KERJA
14 gr asam salisilat
40 ml methanol
4 ml H2SO4
Ditambahkan 40
ml methanol dan 4
ml H2SO4
Dipasangkan labu ke alat reflux dan panaskan selama 1,5 jam
Tambahkan NaHCO3 hingga netral dan fase air dari campuran dihilangkan
Jawaban :
Asam Salisilat + Metanol Metil Salisilat + H2O
M 0,1135 mol 0,2084 mol - -
R 0,1135 mol 0,1135 mol 0,1135 mol 0,1135 mol
S - 0,0949 mol 0,1135 mol 0,1135 mol
IX. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum, dapat disimpulkan bahwa didapatkan massa
metil salisilat sebesar 17,252 gram, % berat produk sebesar 69,05228 %,
indeks bias metil salisilat percobaan sebesar 1,539, error sebesar 0,588235
%, dan akurasi sebesar 99,411765 %.
X. DAFTAR PUSTAKA
Aisiyah, S, et al. 2016. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pembuatan Balsam Metil Salisilat untuk Mengatasi Rasa Nyeri
Sendi dan Otot di Lingkungan Mojosongo Surakarta. Surakarta :
UNISNU Jepara.
Cendrianti, F. 2011. Laporan Praktikum Sintesis Bahan Obat Sintesis Asam
Salisilat. Univeritas Jember. Jember.
Desriansyah, E. 2011. Sintesis Metil Salisilat.
Juliana. 2014. Prarancangan Pabrik Metil Salisilat Dari Metanol dan Asam
Salisilat Kapasitas 20.000 Ton / Tahun. Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta.
Priambodo, W. S. 2019. Pembuatan Metil Salisilat Menggunakan Katalis
Asam Dengan Metode Tanpa Pelarut. Jurnal Atomik., 2019, 04 (1)
hal 41 – 44. Universitas Mulawarman. Samarinda.
Wahyusari, P. 2014. Laporan Praktikum Kimia Organik 2. UIN Syarif
Hidayatullah. Jakarta.
Wulansari, D. A., Atmaja, L. 2016. Pengaruh Variasi Konsentrasi Metanol
terhadap Sifat Permeabilitas Metanol Membran Komposit /
Monmorillonit Termodifikasi Silan 10%. Surabaya : ITS.