Disusun Oleh :
( ) ( )
Menolak makan
Bermusuhan
Tingkatan Waham
Klien mencoba berfikir rasional bahwa apa yang ia yakini atau apa-
apa yang ia katakan adalah kebohongan, menutupi kekurangan dan
tidak sesuai kenyataan. Lingkungan sekitar klien mencoba
memberikan koreksi bahwa sesuatu yang dikatakan klien itu tidak
benar, tetapi hal ini tidak dilakukan secara adekuat karena besarnya
toleransi dan keinginan menjaga perasaan lingkungan hanya menjadi
pendengar pasif tetapi tidak mau konfrontatif berkepanjangan dengan
alasan pengakuan klien tidak mengatakan orang lain.
5. Fase Comforting
6. Fase Improfing
d. Waham curiga: kecurigaan yang berlebihan atau irasional dan tidak percaya
dg orang lain
g. Sisip pikir ; waham tentang pikiran yang ditempatkan ke dalam benak orang
lain atau pengaruh luar.
i. Waham Tak Berguna. Percaya bahwa dirinya tak berguna lagi sehingga
sering berpikir lebih baik mati (bunuh diri)
Rentang Respon
Faktor Predisposisi
Faktor Presipitasi
Proses pengolahan informasi yang berlebihan
Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal
Adanya gejala pemicu
Mekanisme Koping
Perilaku yang mewakili upaya untuk melindungi klien dari pengalaman yang
menakutkan berhubungan dengan respon neurobiologis yang maladaptif
meliputi :
Regresi : berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya
untuk mengatasi ansietas
Proyeksi : sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi
Menarik diri
Pohon Masalah
Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan
Mengidentifikasi Latih
Memfasilitasi dipilih
kebutuhannya pasien
SP 3
Mempertahanka
Evaluasi kegiatan
n program
yang lalu (SP 1 &
pengobatan
SP 2)
pasien secara
Memilih
optimal.
kemampuan
ketiga yang dapat
dilakukan
Pilih dan latih
potensi
kemampuan lain
yang dimiliki
Masukkan dalam
jadwal kegiatan
pasien
Setelah … kali SP 1
pertemuan, keluarga Identifikasi
mampu mengidentifikasi masalah keluarga
masalah dan menjelaskan dalam merawat
cara merawat pasien. pasien
Keluarga mampu : Jelaskan proses
Menyebutkan terjadinya waham
kegiatan yang Jelaskan tentang
sesuai dilakukan cara merawat
Memperagakan pasien
cara merawat Main peran
pasien dalam merawat
Mengidentifikasi pasien waham
masalah dan Susun RTL
mampu keluarga/jadwal
menjelaskan cara keluarga untuk
merawat pasien merawat pasien
SP 2
Evaluasi
kemampuan SP 1
Latih keluarga
langsung ke
pasien
Menyusun RTL
keluarga/ jadwal
kegiatan untuk
merawat pasien
SP 3
Evaluasi
kemampuan
keluarga
Evaluasi
kemampuan
pasien
RTL keluarga
- Follow up
- Rujukan
DAFTAR PUSTAKA