A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : By. Mia
2. Tanggal lahir : 01 Januari 2021
3. Umur : 2 hari
4. Jenis Kelamin : -
5. Alamat : RSUD Polewali
6. Usia Gestasi : 35 Minggu
7. Tanggal Pengkajian : 02 Januari 2021
2. Ibu
Nama : Mia
Umur : 35 Tahum
Pekerjaan : IRT
Alamat : Tutar
Status gravida :G1P0A0
C. RIWAYAT KELUHAN
1. Keluhan Utama : BBLR
2. Keluhan Saat ini : Pada saat melakukan pengkajian pada tanggal 02 januari 2021 keluhan
yang didapatkan yaitu berat badan bayi belum mencukupi berat badan normal 23 gram
D. RIWAYAT PERSALINAN
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di puskesmas
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter dianjurkan untuk
KETERANGAN :
: Perempuan
: Laki- laki
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: meninggal
F. PENGKAJIAN FISIK
G:1 P:0A:0
Berat badan : 23 gr Pergerakan [ ] Aktif
Panjang badan : 46 cm [ ] Kurang
Suhu : 36,6 ºC
KEPALA JANTUNG & PARU
Lingkar Kepala : 31 cm Dada [] Simetris
Bentuk [] Bulat [ ] Kaput [ ] Asimetris
[ ] Cepal [ ] Lain- [ ] Retraksi
lain
Lingkar dada : 28 cm
Pernapasan : 40 x/menit
Fontanel Anterior [] Lunak
[ ] Spontan [ ] Alat bantu
[ ] Tegas
Bunyi napas [ ] Bronko Vesikuler
[ ] Datar
[ ] Vesikuler / Ronkhi
[ ] Menonjol
[ ] Rales
[ ] Cekung
[ ] Wheesing
Sutura Sagitalis [] Tepat
Denyut jantung : 150 x/menit
[ ] Terpisah
Waktu pengisian kapiler : [ ]<3”
[ ] Menjauh
[ ]> 3 ”
[ ] Tumpang tindih
Bunyi jantung [ ] S1/S2
[ ] Murmur
Hematom [ ] Ada [ ] Tidak
[ ] Gallop
ada
ABDOMEN
Wajah [] Simetris [ ]
Asimetris Lingkar Perut : 27 cm
Mata Posisi : [] Lunak [ ] Datar [ ]
Distensi
[ ] Bersih
[ ] Pembesaran hati/limfe
[ ] Kotor
[ ] Lain-lain
[ ] Pengeluaran sekret
Sclera [] Ikterik
Bising usus : 30 x/menit
[ ] Perdarahan
[ ] Lain-lain Lanugo [] Ada [ ] Tidak ada
Telinga Vernix [] Ada [ ] Tidak ada
Posisi [ ] Simetris [ ]
Asimetris
UMBILIKUS
Bentuk [ ] Normal [ Tidak
Normal [] Belum puput [ ] Sudah puput
Hidung PUNGGUNG
Posisi [] Simetris [ ] Keadaan punggung [ ]
Asimetris Asimetris
[ ] Kelainan Kongeital [ ] Pilonidal
[] Pengeluaran Cairan, Sebutkan tidak Fleksibilitas
ada
Tulang Punggung [ ] Normal
[] Nafas cuping hidung
[ ]
Kelainan
Mulut GENITALIA
Posisi [] Simetris [ ] Laki-laki [ ]
Asimetris Hypospadius
Mukosa [ ] Lembap [ ] [ ]
Kering Epispadius
[ ] Palatum mole [ ] Palatum Testis:
durum
Perempuan
[ ] Bibir sumbing [ ]Sumbing langit-
Labia minora []
langit
Menonjol
[ ]
Pergerakan Leher [] Aktif Tertutup
[ ] Kurang [] Labia mayor
TUBUH Keluaran: tidak ada
Warna [ ] Pink [] Anus paten
[ ] Pucat Kelainan : tidak ada
[ ] Sianosis
[ ] Kuning
EKSTRIMITAS NUTRISI
Jari tangan [ ] Ka/ki lengkap Jenis makanan [ ] ASI
[ ] Menonjol [] PASI
Jari kaki [] Ka/ki lengkap [ ] Lain-
lain:
Pergerakan [ ] Bebas
PASI diberikan sesuai kebutuhan cairan
[ ] ROM
terbatas dengan perhitungan : 30 ml
[ ] Tremor
[ ] Rotaso Ket :
: BB bayi dalam gram.
Garis telapak kaki [ ] jelas : Kebutuhan cairan bayi .
[ ] Tidak jelas : Pemberian cairan pada bayi
dengan partus Aterm.
G. TERAPI
DATA FOKUS
Nama Pasien : By. Mia Dx. Medik : BBLR
Umur : 2 Hari Ruangan :-
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 02 january 2021
Analisis Data
Data Masalah
Ds : Berat badan bayi yang belum Defisif Nutrisi
mencukupi berat badan normal
Do : Berat 2300 gram
Kesimpulan diagnosis
Diagnosis aktual :
Defisit nutrisi b.d berhubungan dengan ketidak mampuan mengabsorbsi nutrie d. d berat badan menurun
minimal 10% dibawah rentang ideal yaitu 2300 gram
Diagnosis risiko :
Diagnosis promosi :
Kesiapan peningkatan menjadi orang tua d. d Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan peran
menjadi orang tua
Diagnosa Standar luaran Standar Intervensi
Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan intervensi Menejemen Nutrisi
ketidak mampuan keperawatan selama 3 X 24 Observai
mengabsorbsi nutrie d. d jam maka status nutrisi Identifikasi status nutrisi
berat badan menurun membaik dengan kriteria : Identifikasi alergi dan
minimal 10% dibawah Berat badan membaik intoleransi makanan
rentang ideal yaitu 2300 Verbalisasi keinginan untuk Identifikasi makanan
gram meningkatkan nutrisi yang disukai
meningkat Identifikasi kebutuhan
kalori dan jenis nutrien
Identifikasi perlunya
penggunaan selang
nasogastrik
Monitor asupan
makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil
pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
Lakukan oral hygien
sebelum makan,jika perlu
Fasilitasi menentukan
pedoman diet ( mis.
Piramida makanan
Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
sesuai
Barikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
Barikan suplemen
makanan, jika perlu
Hentikan pemberian
makan melalui selang
nasogatrik jika asupan oral
dapat ditoleransi
Edukasi
Anjurkan posisi duduk,
jika mampu
Ajarkan diet yang di
programkan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
( mis. Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrie yang di butuhkan,jika
perlu.
Resiko Infeksi d. d Setelah dilakukan intervensi Menejemen imunisasi/
malnutrisi d. d keperawatan selama 2 X24 jam vaksinasi
maka tingkat infeksi menurun Observasi
dengan kriteria Identifikasi riwayat
Kebersihan tangan kesehatan dan riwayat alergi
meningkat Identifikasi
Kebersihan badan kontraindikasi pemberian
meningkat imunisasi ( mis. reaksi
Nafsu makan meningkat anafilaksi terhadap vaksin
sebelumnya dan atau sakit
parah dengan atau tanpa
demam.
Identifikasi status
imunisasi setiap kunjungan
ke pelayanan kesehatan
Terapeutik
Berikan suntikan pada
bayi di bagian paha
anterolateral
Dokumentasikan
informasi vaksinasi ( mis.
Nama produsen, tanggal
kadaluwarsa)
Jadwalkan imunisasi
pada interval waktu yang
tepat.
edukasi
Jelaskan tujuan,
manfaat, reaksi yang terjadi,
jadwal, dan efek samping
Informasikan imunisasi
yang di wajibkan
pemerintah ( mis. Hepatitis
B, BCG, difteri, tetanus,
pertusis, H. Influenza
,polio, campak, measles,
rubela.)
Informasikan imunisasi
yang melindungi terhadap
penyakit namun saat ini
tidak di wajibkan
pemerintah (mis. Influenza,
pneumokokus.)
Informasikan vaksinasi
untuk kejadian khusus ( mis.
Rabies, tetanus.
Informasikan penundaan
pemberian imunisasi tidak
berhenti mengulang jadwal
imunisasi kembali
Informasikan penyedia
layanan pekan imunisasi
nasional yang menyediakan
vaksin gratis.
Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan intervensi Promosi Antisipasi
menjadi orang tua d. d keperawatan selama 3 x 24 jam Keluarga
mengekspresikan maka peran menjadi orang tua Observasi
keinginan untuk membaik dengan kriteria : Identifikasi
meningkatkan peran Perilaku positif menjadi kemungkinan krisis situasi
menjadi orang tua orang tua meningkat atau masalah perkembangan
Interaksi perawatan bayi serta dampaknya pada
meningkat kehidupan pasien dan
Verbalisasi kepuasan keluarga
memiliki bayi meningkat Identifikasi metode
pemecahan masalah yang
sering digunakan keluarga
Terapeutik
Fasilitasi dalam
memutuskan strategi
pemecahan masalah yang di
hadapi keluarga
Libatkan seluruh
anggota keluarga dalam
upaya antisipasi masalah
kesehatan jika
memungkinkan
Lakukan kunjungan
kepada keluarga secara
berskala. Jika perlu.
Buat jadwal aktivitas
bersama keluarga terkait
masalah kesehatan yang di
hadapi
Edukasi
Jelaskan
perkembanngan dan prilaku
yang normal kepada
keluarga
Kolaborasi
Kerjasama dengan
tenaga kesehatan terkait
lainnya, jika perlu
Nama : Haryuni
Nim : B0220348
Keperawatan C
Tugas : Konsep Dasar Keperawatan II
Dosen : Eva Yuliani, S. Kep Ns, M. Kep, Sp.Kep.An