(√) Tidak pernah opname () Pernah opname dengan sakit : Di RS : RSUD polewali
Pernah mendapat pengobatan : () Tidak (√ ) Ya
BB Sebelum Sakit : 70 Kg Pernah Operasi : ( √) Tidak ( ) Pasca Operasi Hari Ke :
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : () CM ( ) Somnolen ( ) Apatis () Soporos Koma ( ) Koma
Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : ( ) Tidak ( ) Ya
D. KEBUTUHAN DASAR
RASA NYAMAN NYERI
- Suhu : 36,4 C ( ) Gelisah ( ) Nyeri Skala Nyeri : 7 (0-10)
- Gambaran nyeri
- Lain-lain :
Masalah Keperawatan :
(√) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia
1
( ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan dengan - Keadaan kulit kepala : ( ) Bersih (√) Kotor
pasien telat makan - Keadaan kuku : (√ ) Pendek ( ) panjang ( ) Bersih ()Kotor
- Di sembuhkan dengan : resep obat dokter - Keadaan vulva/perineal : ( ) Bersih ( ) Kotor :
- Pembesaran tiroid : - Keluhan saat ini: (√ ) TAK ( ) Eritema ( ) gatal-gatal () luka
- Penampilan lidah : - Integritas kulit : () TAK ( ) Jaringan parut (√) kemerahan
- Bunyi Usus : x/menit ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
(√ ) terpasang Infus - Luka bakar : tidak terdapat luka bakar
(dimulai tgl : 24 Oktober 2021 (Derajat/Persen)
Jenis cairan: RL dan Sanmol
- Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
tpm : 16 tts/menit
belakang tubuh
Dipasang di : area kaki kanan
- Keadaan Luka: ( ) Bersih (√) Kotor
- Porsi makan yang di habiskan : 4 sendok makan / hari
- Lain-lain :
- Makanan yang di sukai : nasi putih
- Diiet : -
- Lain-lain :
Masalah keperawatan : Masalah Keperawatan :
(√ ) Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan (√ )Penurunan Rawat diri
( ) Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan ( ) Gangguan integritas kulit
- Kebisaan BAB : 1 x/ hari BAK :sering x/hari - Nadi : 81 x/menit Pernafasan : 22 x/menit
- Menggunakan laxsan : (√ ) tidak ( ) ya. - TD : 140/100mmHg
- Menggunakan diuretik : (√) tidak ( ) ya. - Bunyi Nafas :
- Keluhan BAK Saai ini : - Sirkulasi oksigenasi : ( √)TAK ( ) Pusing ( ) Sianosis
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) disuria ( ) akral dingin ( ) clubbing finger
( ) Keseringan () Urgensi ( ) Nocturia - Dada : (√ ) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeri dada
- Peristaltik usus : ( ) berdebar-debar ( ) Deviasi trackhea
2
( ) hipoperistaltik ( ) Hiperperistaltik Bunyi jantung Normal (frekwensi : x/m)
- Keluhan BAB saat ini : ( ) Mur-mur ( ) gallop
( ) Belum pernah BAB selama di RS - Riwayat penyakit : ( ) bronchitis ( )Asma
- Abdomen : ( )Tuberkulosis ( ) Empisema ( ) hipertensi ( ) demam rematik
Lunak/keras : Lunak ( ) flebitis () kesemutan
Massa : ( ) ada ( ) tidak ada - Lain-lain : DM Akses
Ukuran/lingkar Abdomen : cm
- Terpasang kateter urine : (√ ) Tidak ( ) ya
(dimulai tgl : 05 Oktober 2021 di :popok
- Lain-lain :
Masalah keperawatan Masalah keperawatan :
( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( )Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif
( ) Ggn pertukarn gas ( ) Penurunan Curah Jantung
( ) Risiko ganguan perfusi jaringan.......................
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : (√) Malam (√ ) Siang - Refleksi : (√ ) TAK ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam: 6 Jam Siang : 1 jam - Penglihatan : (√ ) TAK ( ) masalah:
- Kebiasaan tidur : malam - Pendengaran: (√) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : ( ) tidak (√) Ya, - Penciuman : (√) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor : - Perabaan : (√) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain : - Lain-lain : tidak dapat bicara
Masalah Keparawatan : Masalah Keparawatan :
(√ ) gangguan pola tidur ( ) Resiko Injury ( ) Resiko trauma
( ) Gannguan presepsi sensorik
NEOROSENSORIS KEAMANAN
Status Mental : sadar dan orientasi baik Alergi/sensitivitas : -
Kesadaran : (√ ) mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya: -
() koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab: -
( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : -
- kontak lensa : Perilaku resiko tinggi :- periksa : -
- Babinsky : (√ ) tidak ( ) ya
- Chaddock : (√ ) tidak ( ) ya
- Brudinsky : ( √) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :
( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( ) Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
3
( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik
baru).
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : ( ) tidak () ya Pria
4
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit (√) obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :
Obat Dosis Waktu Diminum secara teratur Tujuan
1 tablet /6 jam Teratur Untuk mengatasi infeksi dan
merupakan antibiotic yang
akan menghambat
Cefadroxil
perkembangan bakteri pada
kulit.
5
A. DATA GENOGRAM
G1
60
G2 48 45
48
G3 52
28 18 12
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Garis perkawinan
= Garis keturunan
= Pasien
= Perempuan meninggal
= Laki-laki meninggal
DATA FOKUS
6
Nama Pasien : Tn. ”H” Dx. Medik : DM Akses
Umur : 52 Tahun Ruangan : Perawatan Kemuning
Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal : 23 Oktober 2021
7
ANALISA DATA
1 4
2
1 DS : Penurunan rawat diri
- Pasien mengatakan nyeri Hambatan mobilitas fisik
Gangguan pola tidur
pada saat buka mmulut Nyeri akut
- Pasien mengatakan susah
bergerak
- Pasien mengatakan susah
menelan makanan
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak menahan rasa
sakit saat berbicara
- TTV : TD : 140/100 mm/Hg
N : 81 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,4 ºC
- Skala nyeri : (7)
- TB : 164 cm
-
8
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TERATASI
DITEMUKAN
1 Nyeri akut berhubungan dengan injury 23 november 2021 Belum teratasi
2 Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan
3. Deficit perawatan diri b/d kurangnya
. perawatan kebersihan ditandai dengan
rambut pasien tampak kotor, lepek,
kuku tangan panjang dan kotor.
9
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 2 3 4
1. Nyeri kronik Setelah dilakukan intervensi Intervensi utama :
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam, Manajemen nyeri
reaksi peradangnan maka diharapkan tingkat nyeri Tindakan :
menurun dan teratasi dengan - Observasi
kriteria hasil : Identifikasi lokasi,
- Keluhan nyeri menurun karakteristik, durasi,
- Meringis menurun frekuensi, kualitas dan
- Anoreksia menurun intensitas nyeri
- Tekanan darah membaik ‘identifikasi skala nyeri
- Terapeutik
- Nafsu makan membaik
Berikan teknik
- Pola nafas membaik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Fasilitasi istirahat tidur
- Edukasi
Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgesic, jika perlu
Pemberian analgesic
Tindakan :
- Observasi
Identifikasi factor risiko
troemboli vena
- Terapeutik
Pilih ukuran stocking yang
tepat
- Edukasi
Anjurkan melepas stocking
selama 30 menit pada setiap
shift
Intervensi pendukung :
Perawatan kenyamanan
Tindakan :
- Observasi
Identifikasi gejala yang tidak
menyenangkan
10
- Terapeutik
Berikan posisi nyaman
Berikan kompres dingin atau
hangat
- Edukasi
Jelaskan mengenai kondisi
dan pilihan
terapi/pengobatan
- Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgesic, antipruritas,
antihistamin, jika perlu
Deficit perawatan diri Setelah dilakukan intervensi Intervensi utama :
b/d kurangnya keperawatan selama 1 x24 jam, Dukungan perawatan diri;
perawatan kebersihan maka diharapkan perawatan diri berhias
ditandai dengan dapat teratasi dengan kriteria hasil: Tindakan :
rambut pasien tampak - Mempertahankan kebersihan - Observasi
kotor, lepek, kuku diri meningkat Identifikasi usia dan budaya
tangan panjang dan - Mempertahankan kebersihan dalam membantu
kotor. mulut meningkat berpakain/berhias
- Minat melakukan perawatan - Terapeutik
diri meningkat Sediakan pakaian pada tempat
yang mudah dijangkau
Sediakan pakaian pribadi,
sesuai kebutuhan.
Fasilitasi mengenakan
pakaian, jika perlu
Fasilitasi berhias (mis.
menyisir rambut, merapikan.)
Berikan pujian terhadap
kemampuan berpakaian secara
mandiri
- Edukasi
Informasikan pakaian yang
tersedia untuk dipilih, jika
perlu.
Ajarkan mengenakan pakaian,
jika perlu.
Intervensi pendukung :
Perawatan kuku
Tindakan :
- Observasi
Monitor kebersihan dan
kesehatan kuku
Monitor perubahan yang
terjadi pada kuku
11
- Terapeutik
Rendam kuku dengan air
hangat
Fasilitasi pemotongan dan
dan pembersihan kuku,
sesuai kebutuhan.
- Edukasi
Anjurkan memotong dan
membersihkan kuku secara
rutin
Anjurkan mengkonsumsi
makanan kaya biotin (mis.
susu, telur, kacang-
kacangan)
12
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia definisi dan
indikator diagnostik Edisi I, Cetakan III (revisi). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia, Jakarta Selatan
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia definisi dan
tindakan keperawatan Edisi I, Cetakan II. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia, Jakarta Selatan
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia definisi dan
kriteria hasil keperawatan Edisi I, Cetakan II. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia, Jakarta Selatan
13