Nim : 19101123
UPACARA PEMBUKAAN
PEMBUKAAN
I/P : Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan kita
Yesus Kris¬tus, yang mengasihi dan menyerahkan diri bagi kita, besertamu.
DOA PEMBUKAAN
I/P :Allah Bapa Yang Maharahim, kasih setiaMu berlimpah kepada kami. Berkenanlah
memberkati kedua saudara kami ini. Anugerahkanlah niat yang murni, hati yang jujur, dan kasih
sejati, agar dapat membangun pribadi yang dapat saling melengkapi. Bukalah hati mereka
terhadap sabdaMu, agar usaha mereka membawa kebahagiaan yang sejati. Demi Kristus, Tuhan
dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I:
Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus 12:31-13:8a
Saudara-saudara, carilah karunia-karunia yang paling baik. Tetapi saya menunjukkan kepadamu
suatu jalan yang lebih baik lagi. Sekiranya saya dapat berbicara dalam semua bahasa manusia
dan malaikat, tetapi tidak mempunyai cinta kasih, saya seperti gong yang bergaung atau canang
yang gemerincing. Sekiranya saya dapat bernubuat dan menyelami segala rahasia dan semua
pengetahuan; sekiranya iman saya sempurna sehingga dapat memindahkan gu nung, tetapi tidak
mempunyai cinta kasih, saya belum apa-apa. Sekiranya saya membagi-bagikan seluruh milik
saya, dan bahkan menyerahkan tubuh saya untuk dibakar, tetapi tidak mempunyai cinta kasih,
saya tidak beruntung sedikitpun. Cinta kasih itu sabar, murah hati, tidak sombong, dan tidak
bertindak kurang sopan. Cinta kasih tidak mencari untungnya sendiri, tidak cepat marah dan
tidak mengingat-ingat kejahatan. Cinta kasih tidak bersuka cita atas kelaliman, tetapi ikut
bergembira atas kebenaran. Cinta kasih menerima segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Cinta kasih tiada
berkesudahan.
BACAAN INJIL:
U : Terpujilah Kristus.
I/P: Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-muridNya: “Seperti Bapa mengasihi Aku,
demikian pula aku mengasihi kamu. Tinggallah dalam kasihKu. Jikalau kamu menuruti
perintahKu, kamu tinggal dalam kasihKu. Aku juga menuruti perintah BapaKu, dan karena itu
tinggal dalam kasihNya. Ini Kuka takan kepadamu, supaya sukacitamu menjadi sempurna. Inilah
perintahKu, bahwa kamu harus saling mengasihi seperti Aku mengasihi kamu.”
U: Terpujilah Kristus.
HOMILI
Paulus menyatakan bahwa kita telah dipertunangkan dengan Kristus. Kita adalah mempelai
wanita yang akan bertemu dengan mempelai laki-laki di dalam pesta kawin Anak Domba.
Sebagaimana seperti seseorang yang sudah dipertunangkan dengan orang lain, maka calon
mempelai perempuan harus bisa menjaga diri dan kuat menghadapi segala godaan yang ada. Ia
harus fokus kepada pasangannya dan tidak boleh bercabang hati. Jangan sampai di masa-masa
penantiannya ia terpikat dan berpaling kepada yang lain. Karena kita telah dipertunangkan
dengan Kristus kita pun harus menjadi tunangan yang setia, jangan sampai kita tertipu dan
disesatkan oleh kuasa-kuasa lain di luar Tuhan yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan.
Inilah yang dikuatirkan Paulus: "Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari
kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya." (2 Korintus 11:3). Berhati-hatilah! Jangan sampai hati kita berpaling pada dunia
ini dan membuat hati Tuhan cemburu. "...Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan
dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah." (Yakobus 4:4). Kita tahu bahwa di dunia ini banyak sekali
penyesat-penyesat yang dapat saja menghancurkan keluarga-keluarga Kristen, studi, bisnis dan
bahkan juga pelayanan.
Sebagai tunangan Kristus mari kita tetap setia dan menjaga kekudusan sambil menanti-
nantikan kedatanganNya sebagai mempelai laki-laki yang tidak akan lama lagi. Ingatlah, kita
sudah dikuduskan dan ditebus oleh darah Kristus di atas kayu salib, berarti kita sudah
sepenuhnya menadi milikNya.
Jagalah hidupmu agar tak bercacat cela, sehingga ketika mempelai laki-laki itu datang Dia tidak
berkata, "...sesungguhnya aku tidak mengenal kamu." (Matius 25:12)
DOA PEMBERKATAN:
I/P : Allah Yang Mahakuasa dan Mahakasih, kasih setiaMu berlimpah bagi kami. Engkau
menganugerahkan Hawa kepada Adam sebagai penghibur dan teman berbagi sukaduka
kehidupan, sesuai ciri pribadinya, dan setia sepanjang hidup.
Engkau menganugerahkan Santo Yusuf kepada Maria, sebagai suami yang suci, penuh kasih,
melindungi, dan sangat memperhatikan isteri.
Berkenanlah memberkati kedua cincin ini, lambang niat suci, hati yang jujur, dan kasih yang
murni, agar saudara-saudari kami yang memakainya selama bertunangan, saling belajar
mengenal, dijauhkan dari hawa nafsu tak teratur, membangun persaudaraan yang suci murni,
sehingga terlaksanalah pembangunan pribadi yang saling mengisi, saling melengkapi satu sama
lain; apalagi semoga tercapailah cita-cita mereka membangun keluarga yang baha gia, sumber
kebahagiaan dan penghiburan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
U: Amin.
Putri
Putra
Kemudian orangtua/wali pihak lelaki memasang cincin kepada tunangan wanita, kemudian
orangtua/wali pihak wanita memasang cincin kepada tunangan pria
( Lagu ” Cerahnya Hari Ini ” )
I/P: Terimalah dan rawatlah baik-baik hadiah yang saling anda berikan, agar yang
kalian janjikan dengan lambang pemberian ini, pada waktunya dapat kalian
laksanakan.
U. Amin
Bersama-sama
B: Allah yang mahakuasa dan kekal, sebelum segala abad, Engkau telah merenca nakan masa
depanku. Sebelum alam semesta Kaucipta, Engkau ingat akan aku dan memenuhi aku dengan
berkatMu. Terpujilah Engkau, ya Allah, sebab Engkau mencipta aku dengan kehendakMu yang
dari kekal.
Aku mengucap syukur kepadaMu, sebab Engkau menyediakan bagiku suatu sakra men, dan
dengan sakramen itu, maka hubungan kami berdua akan menjadi lambang hubungan PuteraMu
dengan Gereja: hubungan cinta kasih dalam naungan rahmatMu.
Berilah supaya dia yang kupilih, menjadi tunanganku ini, betul sesuai dengan kehendakMu:
suatu bantuan bagiku dalam pengembangan cinta kasihku dan pengabdian kepadaMu - lahir dan
batin.
Berilah supaya dalam segala hal, dia membantu aku, dan aku membantu dia, untuk hidup sesuai
dengan kehendakMu. Sehingga kehidupan kami akan menjadi cermin keluarga suci Nazaret:
riang gembira dan sopan, serius dan riang; rajin dan penuh iman.
Dalam masa persiapan ini: ajarilah kami cinta kasih sejati. Cinta kasih yang tak mengutamakan
kesenangan sendiri, kepentingan sendiri, dan bahagia sendiri; melainkan selalu mengusahakan
keselamatannya jiwa dan raga, dunia akhirat.
Untuk itu kami memerlukan rahmatMu: semangat berkorban yang sejati. Kami yakin, masa
depan kami akan lebih berbahagia kalau kami sudah berlatih berkorban, menguasai diri,
mengekang diri, untuk cinta sejati.
Ya Allah, kami hendak mempergunakan saat-saat persiapan ini untuk saling mengenal, saling
menghargai, saling menghormati.
Bantulah, agar dalam diri tunanganku ini, aku semakin mampu melihat wajah Kristus dan bunda
Maria, agar pertunangan kami dipenuhi dengan rasa hormat, sopan, dan cinta sejati.
Kami hendak menjaga pancaindra, mulut untuk kata-kata dan semua hal yang pantas, mata untuk
pandangan yang murni, telinga untuk menerima kata-kata dengan baik. Semoga kami
menggunakan badan anugerahMu ini untuk saling menyucikan.
Aku percaya, ya Tuhan: Engkaulah yang mempersatukan kami, Yang membimbing kami untuk
semakin bersatu dalam cinta kasih, Yang memberi kami kekuatan untuk untuk bertekun
melaksanakan kehendakMu. Sebab kebahagiaan sejati hanya akan kami peroleh kalau kami
memang sungguh melaksanakan kehendakMu, bersatu dengan Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami. Amin.
DOA PERMOHONAN
I/P: Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia mengangkat mereka menjadi putera-puteriNya
dalam Kristus, dan menunjukkan mereka kepada dunia sebagai saksi-saksi kasih sayangNya.
Marilah mohon dengan penuh harapan:
L: Ya Allah, Engkau menetapkan syarat-syarat kasih mesra agar dengan menepatinya, manusia
menemukan kebahagiaan. Kami mohon:
U: Semoga kami dapat senantiasa mengamalkan kasihMu, ya Tuhan.
L: Ya Allah, semoga kedua saudara kami ini dalam masa pertunangan mereka semakin mengenal
kehendak Allah. Kami mohon:
L: Ya Allah, semoga seluruh umat di wilayah ini mendampingi mereka berdua dengan doa dan
bimbingan. Kami mohon ....
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
I/P: Allah Bapa Pencipta semesta alam. Kami telah bersatu mengungkapkan kegembiraan kami
atas rahmat cinta kasih yang telah Kauanugerahkan khususnya kepada kedua saudara kami ini.
Semoga mereka semakin diteguhkan dalam meretas jalan cinta mereka dengan senantiasa
terbuka pada cinta kasihMu sendiri. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
I/P: Semoga Tuhan sumber segala cinta dan damai berdiam dalam hati kita semua, mengarahkan
tingkah laku kita, dan meneguhkan kita dalam cinta kasihNya. Demi nama Bapa dan Putera, dan
Roh Kudus.
U: Amin.
LAGU PENUTUP (