Anda di halaman 1dari 23

01 Pertemuan 11

Uji Normalitas Data


Dalam penelitian
Uji Prasyarat eksperimen jenis one
group pretest-post test dan
nonequivalent control
Uji T dua group design, digunakan
kelompok
berpasangan
uji T untuk analisis
datanya.
Uji T membutuhkan uji
prasyarat yaitu:
●uji normalitas untuk uji
T dua kelompok
berpasangan
●uji normalitas dan uji
Uji T dua homogenitas untuk uji T
kelompok tidak
berpasangan dua kelompok tidak
berpasangan
Uji Normalitas
Sebelum melakukan pengujian statistik lebih lanjut,
kita harus menguji terlebih dahulu apakah data yang
kita miliki merupakan data yang berdistribusi normal
(menyebar normal). Untuk data yang menyebar dengan
normal, bisa digunakan uji statistik parametrik
(misalnya uji T), sedangkan data yang tidak menyebar
dengan normal diperlukan uji statistik terkhusus (uji
statistik non-parametrik) yang akan dibahas dalam
mata kuliah ini jika waktu memungkinkan.
Uji Normalitas Sumber: Statistika untuk Penelitian (Sugiyono,2019)

Suatu data membentuk distribusi normal bila banyak


data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama,
demikian juga simpangan bakunya
Uji Normalitas

Data yang tidak berdistribusi normal bisa dianalisis


dengan uji T apabila dilakukan transformasi terlebih
dahulu (akan dibahas kemudian jika waktu cukup), atau
dilakukan uji statistika nonparametrik
Uji Normalitas sebagai prasyarat uji T
UJI NORMALITAS
BERBANTUAN SPSS

Pada pertemuan kali ini, kita


akan belajar mengenai
bagaimana melakukan uji
normalitas dengan aplikasi
SPSS
SILAKAN LAKUKAN PERSIAPAN…

Buka aplikasi SPSS 26 yang sudah diinstall


pada laptop Anda dan pastikan Anda sudah
punya file Praktik Pertemuan 11
(diunduh dari link materi Statistika
https://bit.ly/STATISTIKA2122)
Melakukan Input Data

1. Buka file Praktik Pertemuan 11 pada sheet P11 – 1


2. Buka aplikasi SPSS 26
3. Double click pada New Data Set
Melakukan Input Data

4. Copy-kan data nilai


siswa pada file Praktik
Pertemuan 11 – 1 ke
Data View
Melakukan Input Data

5. Click pada Variable View, ubah nama


variabel misalnya menjadi NilaiSiswa.
Nama Variabel tidak boleh memuat
spasi, sehingga untuk nama variabel
yang terdiri dari lebih dari dua kata
jika ingin dipisahkan gunakan titik,
garis bawah, maupun pemisah lain.

Setelah mengubah nama variabel, cek


pada Data View, maka header kolom
pertama akan otomatis berubah nama
Melakukan Input Data

6. Karena data yang kita olah merupakan data nilai siswa, maka pada Variable
View di kolom Measure, pilih Scale sebagai jenis data
Menggambar Histogram Data dengan
SPSS
1. Untuk menampilkan
histogram data, pada menu
utama, pilih Analyze 
Descriptive Statistics 
Frequencies
2. Klik 2 kali pada variabel Nilai
Siswa sehingga variabel
berpindah ke kanan
3. Pilih Statistics… kemudian
centang pada box mean, median,
mode, sum, std. deviation,
variance, range, minimum,
maximum, dan S.E. mean.
Continue..
Sumber: Statistika Dasar (Sukestiyarno, 2014) dengan
perubahan
Menggambar Histogram Data dengan
SPSS

4. Pada Charts… pilih Histograms dan


centang Show normal curve on histogram.
Continue. Ok. Maka akan muncul hasil
analisis beserta histogramnya pada
windows output.

Sumber: Statistika Dasar (Sukestiyarno, 2014) dengan


perubahan
Dalam penelitian sosial terdapat dua nilai α
1. Kita susun terlebih dahulu hipotesis uji normalitas data yang sering digunakan, yaitu α=0,05 dan
α=0,01
nilai siswa kelas X materi Allah Tritunggal dan Roh Sumber: Statistika Terapan (Kadir, 2016)

Kudus sebagai berikut:

: Data nilai siswa kelas X materi Allah Tritunggal dan


Roh Kudus berdistribusi normal
: Data nilai siswa kelas X materi Allah Tritunggal dan
Roh Kudus tidak berdistribusi normal Uji Normalitas
Berbantuan
Catatan: Apabila diketemukan nilai signifikansi lebih
besar dari α=0,05, maka terima dan tolak (dengan kata SPSS
lain, jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka
data berdistribusi normal).

Sumber: Statistika Dasar (Sukestiyarno, 2014) dengan


perubahan
2. Untuk uji Normalitas pada SPSS,
Uji Normalitas
digunakan dua uji yaitu Uji Kolmogorov- Berbantuan
Smirnov dan Uji Shapiro-Wilk. Uji KS
digunakan jika ukuran sampel lebih dari 50,
SPSS
sedangkan uji SW digunakan jika ukuran
sampel kurang dari 50

3. Uji kenormalan data Kolmogorov-Smirnov memiliki rumus sbb:

Sumber: Statistika bagi Peneliti Pendidikan (Julius H.


Lolombuan, 2017)
4. Uji kenormalan data Shapiro-Wilk memiliki rumus sbb:

Dengan Uji Normalitas


Keterangan: Berbantuan
Coefficient test Shapiro-Wilk
: Data urutan ke- SPSS
: Data urutan ke-
: Rata-rata data

Sumber:
https://jagostat.com/metode-
statistika-2/uji-shapiro-wilks

5. Rumus tersebut bisa Anda tuliskan pada proposal penelitian Anda di bab III,
kemudian berikan keterangan bahwa perhitungannya akan dilakukan dengan bantuan
SPSS.
6. Untuk melakukan uji normalitas pada data nilai
siswa kelas X materi Allah Tritunggal dan Roh
Kudus, pilih menu AnalyzeDescriptive
StatisticsExplore
7. Masukkan variabel NilaiSiswa pada Dependent
List

Uji Normalitas
Berbantuan
SPSS

Sumber: Statistika Dasar (Sukestiyarno, 2014) dengan


perubahan
8. Pada bagian kanan pilih plots… kemudian kosongkan
centang pada Descriptive, kemudian aktifkan Normality
plots with tests dengan mencentangnya. Continue. Ok.

Uji Normalitas
Berbantuan
SPSS

Sumber: Statistika Dasar (Sukestiyarno, 2014) dengan


perubahan
Sumber: Statistika Dasar (Sukestiyarno, 2014) dengan
9. Karena data nilai siswa kelas X materi Allah Tritunggal perubahan
dan Roh Kudus memiliki banyak data 20 yaitu kurang dari
50 data, maka nilai uji yang kita gunakan adalah uji
Shapiro-Wilk.
Nilai α yang sering digunakan dalam
penelitian pendidikan adalah 5%=0,05

Uji Normalitas
Berbantuan
SPSS
10. Kita lihat bahwa berdasarkan Uji Shapiro-Wilk berbantuan
SPSS diperoleh nilai hitung Shapiro-Wilk sebesar 0,957 dan nilai
signifikansi 0,493>0,05, sehingga terima dan tolak Dengan kata
lain, data nilai siswa kelas X materi Allah Tritunggal dan Roh
Kudus berdistribusi normal.
Yang dicantumkan dalam laporan
penelitian…
1. Data nilai siswa
2. Histogram data dengan kurva normal
3. Statistika deskriptif (mean, median, modus dll)
berdasar perhitungan SPSS
4. Hipotesis uji normalitas
5. Nilai signifikansi berdasarkan perhitungan
SPSS
6. Kesimpulan normalitas data beserta
penjelasannya
TUGAS…

Sekarang, buka file Praktik


Pertemuan 11 sheet P11 – 3
kemudian lakukan uji
normalitas kemudian susunlah
seolah Anda sedang menuliskan
bagian dari laporan penelitian

Anda mungkin juga menyukai