Anda di halaman 1dari 25

Praktikum Statistik (SPSS)

Omega Tahun, SKM, M.Kes


Statistical Package for Social Science
(SPSS)
 SPSS pada mulanya merupakan akronim dari Statistical
Package for Social Science, kemudian diubah menjadi
Statistical Product and Service Solution.
 SPSS dikembangkan pada tahun 1968 oleh Norman H.
Nie dan Handlai Null yang pada saat itu merupakan
mahasiswa pasca sarjana ilmu politik.
 Sejak kelahirannya SPSS memang dimaksudkan untuk
melakukan analisa kuantitatif bagi penelitian-penelitian
ilmu sosial.
 Kepopuleran SPSS tidak lain karena kemampuannya
untuk melakukan analisis data yang kompleks dengan
instruksi yang mudah.
Empat Windows SPSS
Data Editor
 Output Viewer
 Syntax Editor
 Script Window
Memulai Penggunaan SPSS
Untuk memulai menggunakan
SPSS anda dapat mengklik icon
SPSS di layar desktop anda. Atau
anda juga dapat menemukan icon
SPSS di bawah menu program
Start → All Programs → SPSS
Inc→ SPSS 19.0/20.0-25.0 →
SPSS 19.0 – 25.0
Data Editor
Data editor adalah window yang pertama
kali terbuka ketika anda start-up dan
digunakan untuk memasukkan dan
menyimpan data dalam format
spreadsheet.
Data View
Variable View
Data View
Barisdi dalam data view adalah
banyaknya observasi
 Kolom adalah banyaknya variabel
Menu Khusus SPSS
 Data, untuk memodifikasi data secara keseluruhan seperti
mengurutkan data, menggabungkan data, melakukan data
transpose dll.
 Transform, yaitu menu untuk mentransformasikan data
berdasarkan kriteria tertentu seperti recoding, penjumlahan
antar variabel dll.
 Analyze, menu untuk mengolah data seperti uji-t, korelasi,
regresi dll.
 Graph, menu untuk memvisualisasikan data seperti
histogram, diagram pencar (scatter plot), dll.
 Utilities, menu pendukung yang berisi: informasi variabel,
informasi file, menu editor dll.
Variable View
Baris di dalam variabel view adalah
variabelvariabel dari data.
 Kolom adalah definisi dari tiap-tiap
variabel.
 Melalui variabel view anda dapat
mengubah setting data editor sesuai
dengan data yang dimiliki
Menu Pada Variable View
 Name. Kolom ini untuk memberikan nama variabel.
Nama variabel yang dituliskan disini akan muncul pada
data editor. Pemberian nama tidak boleh lebih dari 8
karakter.
 Type. Kolom ini untuk menyesuaikan data yang
anda masukkan, apakah berupa angka (numeric) atau
data nominal yang berupa huruf (string).
 Label. Kolom ini berfungsi untuk memberikan label
pada variabel yang kita inginkan. Pemberian label ini
akan tercetak pada hasil analisis (output) dan akan
sangat membantu dalam interpretasi output tersebut
Lanjutan.......
 Value. Kolom ini berfungsi untuk mendefinisikan value
data dari variabel yang dimaksud. Pemberian value ini
biasanya untuk data ordinal dan interval.
 Missing. Kolom ini berfungsi untuk mendefinisikan
nilai kosong yang ada dalam data yang dimiliki.
 Coloumn. Fungsi menu ini untuk mengubah jumlah
karakter yang dapat dimasukkan pada suatu variabel
tertentu.
 Measurement. Menu ini mendefinisikan jenis data apa
yang akan dianalisa. Pilihan yang ada antara lain : scale,
ordinal dan nominal
Kompetensi
Data Entri (Editing, Coding, Processing,
Cleaning)
Transformasi Data
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji Statistik Deskriptif dan Normalitas
Uji Statistik Inferensial
TEORI STATISTIK
1. Variabel (Variable)
suatu konsep yang memiliki variabilitas
atau keragaman

Variabel Variabel
Bebas Terikat

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 12


2. Skala Pengukuran (Measure)
Nominal
◦ Contoh: Pria = 1; Wanita=2
Ordinal
◦ Contoh: Setuju = 3; Netral = 2; Tidak Setuju = 1
Interval
◦ Contoh: 3, 5, 7
Rasio
◦ Contoh: Berat sebelum minum obat diet 70 kg dan berat
sesudah minum obat 60 kg.
Notes: Dalam SPSS Interval dan Rasio disebut Scale
(Scaled Values)

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 13


3. Tingkat Kepercayaan (Confidence
Interval(CI))
 Confidence Interval didasarkan pada gagasan yang
berasal dari Teorema Batas Sentral (Central Limit
Theorem). Gagasan pokok yang berasal dari teorema
tersebut ialah apabila suatu populasi secara berulang-
ulang ditarik sampel, maka nilai rata-rata atribut yang
diperoleh dari sampel-sampel tersebut sejajar dengan
nilai populasi yang sebenarnya.
 Contoh: jika tingkat kepercayaan sebesar 95% dipilih, maka 95
dari 100 sampel akan mempunyai nilai populasi yang sebenarnya
dalam jangkauan ketepatan sebagaimana sudah dispesifikasi
sebelumnya.
 Dalam SPSS CI menggunakan default sebesar 95%
 Dalam teori umumnya: 99%, 95% dan 90%

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 14


4. Signifikansi / Probabilitas (Significance
Level)
 Signifikansi atau disebut juga probabilitas merupakan
tingkat ketepatan (presisi) dalam kaitannya dengan
kesalahan pengambilan sampel (sampling error),
merupakan jangkauan dimana nilai populasi yang tepat
diperkirakan
 Contoh: Sig = 0,05 (SPSS menggunakan deafult sebesar
0,05
Range: 0,01 – 0,1. Semakin kecil sig-nya semakin besar
jumlah sampel.

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 15


5. Jumlah Data / Kasus (Case)
Dalam SPSS jumlah data disebut sebagai kasus.
Cara membacanya ialah dengan melihat baris.
Jadi jumlah baris sama dengan jumlah kasus /
data. Di SPSS jumlah data ini diberi simbol N.
SPSS tidak membedakan antara N (populasi)
dan n (sample).

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 16


6. Hipotesis (hypothesis)
 Hipotesis adalah dugaan sementara yang diajukan
peneliti yang berupa pernyataan-pernyataan untuk diuji
kebenarannya.
 Bentuk:
◦ Hipotesis penelitian: Ada hubungan antara motivasi dan prestasi
◦ Hipotesis operasional:
 H0= Tidak ada hubungan antara motivasi dan prestasi
 H1= Ada hubungan antara motivasi dan prestasi
◦ Hipotesis statistik:
 H0:  = 0
 H1:  ≠ 0
 Pengujuan hipotesis: Menggunakan nilai signifikansi

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 17


7. Derajat Kebebasan (Degree of Freedom)

Digunakan untuk menentukan nilai kritis (nilai yang


diambil dari tabel). Cara menentukan DF tergantung
dari masing-masing rumus.
Contoh: Rumus Uji T bebas (Independent T Test)
adalah n – 2; sedang untuk Uji T sampel berpasangan
(Paired T Test) adalah n – 1.

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 18


8. Nilai Kritis (Critical Value)
Nilai kritis digunakan untuk pengujian
signifikansi. Nilai dimana pengujian statistik
harus melampaui nilai tertentu agar hipotesis 0
ditolak. Misalnya nilai kritis t dengan derajat
kebebasan (DF) sebesar 12 dan tingkat
signifikansi (Sig) sebesar 0,05 adalah 1,98.
Nilai absolut t harus lebih besar dari 1,98 agar
H0 ditolak. Nilai kritis diambil dari table nilai
kritis t sedang nilai absolut (hitung / hasil riset)
berasal dari data

Sunday, November 7, 2021 Jonathan Sarwono ULTC 19


Mengapa Software Statistik
Dengan menggunakan software statistik
akan lebih:
 Mudah
 Cepat
 Stabil
 Teliti
Mengapa SPSS?
SPSS merupakan software statistik yang
paling populer, fasilitasnya sangat
lengkap dibandingkan dengan software
lainnya, penggunaannya pun cukup
mudah
Beberapa aplikasi yang digunakan
untuk analisis data :
SPSS
Lisrel
Amos
Epid Info
Dll
Fungsi SPSS :
Dalam penyusunan KTI digunakan sebagai
tools (alat) untuk :
1. Analisis Univariat (1 variabel) :
mengetahui frekuensi dan distribusi.
2. Analisis Bivariat (hubungan 2 variabel) :
mengetahui frekuensi, distribusi dan
determinan.
Determinan : faktor – faktor yang
mempengaruhi.
KERANGKA KONSEP

Variabel Independen
Variabel Dependen

PENYAKIT
JANTUNG
KORONER
Keterangan :
Variabel Dependen adalah variabel
Terikat/ variabel akibat.
Variabel Independen adalah Variabel
bebas / variabel sebab.

Anda mungkin juga menyukai