INJEKSI INTRAVENA

No. Dok. : 445.002/ /PKM-SBG/ -2019

No. Revisi :
SOP
Tanggal : 23 Maret 2019
Terbit
Halaman : 1/2

UPT ZAINUDDIN
PUSKESMAS 19660602 198901 1 003
SEBANGAU

1. Pengertian Memasukkan obat melalui selang intravena.

2. Tujuan Untuk mendapatkan efek obat yang diinginkan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445.001/ /PKM-SBG/ -2019

Tentang Injeksi Intravena.

4. Referensi Uliyah, M. Dan Hidayat Azis A. Keterampilan Dasar Praktik Klinik.

Penerbit Salemba Medika 2008

5. Prosedur 1. Memastikan identitas pasien sesuai dengan rekam medis pasien.

2. Meminta persetujuan tindakan medis kepada pasien/keluarga dengan
melampirkan Informed consent persetujuan tindakan medis.
3. Cuci tangan.
4. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.
5. Periksa obat dan dosis sesuai dengan kebutuhan pasien, kemudian
masukkan obat ke dalam spuit.
6. Cari tempat penyuntikan obat pada selang intravena.
7. Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan stop aliran.
8. Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit hingga
menembus bagian tengah dan masukkan obat perlahan-lahan ke
dalam selang intravena.
9. Setelah selesai, tarik spuit.
10. Periksa kecepatan infus dan observasi reaksi obat.
11. Cuci tangan.
12. Catat obat yang telah diberikan dan dosisnya.

1
6. Diagram
Alir Memastikan Meminta Cuci
identitas pasien persetujuan tangan
sesuai dengan tindakan medis
rekam medis kepada
pasien. pasien/keluarga.

Periksa obat
Cari tempat penyuntikan dan dosis
Jelaskan pada
obat pada selang intravena. sesuai dengan
pasien mengenai
kebutuhan
prosedur yang
pasien, kemudian
akan dilakukan.
masukkan obat
ke dalam spuit.

Lakukan
Masukkan obat Setelah selesai, tarik spuit.
desinfeksi
perlahan-lahan
dengan kapas
ke dalam selang
alkohol dan
intravena.
stop aliran.

Periksa
Catat obat yang Cuci kecepatan infus
telah diberikan dan
tangan dan observasi
dosisnya.
reaksi obat.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit 1. Poli umum
Terkait 2. Poli Gigi
3. KIA/KB
4. Ruang Tindakan

9. Dokumen 1. Buku Status Pasien.

Terkait 2. Rujukan Internal
3. Buku Register Ruang Tindakan
4. Lembar resep
5. Form Tindakan
6. Persetujuan Tindakan Medik

10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

Historis diberlakukan
Perubahan