1.

Aku Ingin
 Makna:
Seseorang yang ingin membuktikan cintanya pada kekasihnya dengan bukti bukan
dengan janji atau harta benda. Ia akan membuktikan cintanya dengan kerelaan
berkorban jiwa dan raga.

 Larik puisi:
Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat
Diucapkan kayu kepada api
Yang menjadikannya abu..
Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat
Disampaikan awan kepada hujan
Yang menjadikannya tiada

 Tema:
Cinta, karena pada puisi itu terdapat kata “Aku ingin mencintaimu dengan
sederhana” dapat menunjukan rasa ingin mencintai dengan tulus.

2. Doa
 Makna:
Manusia selalu tergantung pada tuhannya dalam kondisi suka maupun duka.

 Larik puisi:
Biar susah sungguh...
Mengingat Kau penuh seluruh...
Cahya - Mu panas suci...
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi...
Tuhanku...
Di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling...

 Tema:
Ketuhanan, karena tema puisi itu bertujuan agar pembaca menyadari selalu ada
tuhan didekatnya.

3. Tlah Kau Robek Kain Biru pada Bendera ini

 Makna:
Penyair mengingakan kembali tentang peristiwa heroik saat arek-arek Surabaya
melawan pasukan Belanda pada tanggal 10 November 1945. Tujuannya agar
pembaca menyadari bahwa kemerdekaan bangsa ini diraih dengan pengorbanan
jiwa dan raga.

 Larik puisi:
Telah kau robek kain biru pada bendera itu
tinggal merah-putihnya, kian terasa indah
di mata, mata kita semua!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
 Jayalah bangsaku, jayalah negeriku!
Jayalah Indonesiaku!

 Tema:
Perjuangan, karena puisi tersebut banyak membicarakan tentang kemerdekaan dan
pengorbanan bangsa untuk melawan penjajah.