Anda di halaman 1dari 1

Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang :

1. Psikologis :
Penyakit mental dan gangguan kepribadian berkaitan erat dengan beberapa
bentuk perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang sering kali dianggap sebagai
suatu gejala penyakit mental. Sigmun Freud membagi diri manusia menjadi 3 bagian :
 Id, bagian diri yang bersifat tidak sadar, naluriah dan implusif (mudah
terpengaruh oleh gerak hati).
 Ego, bagian diri yang bersifat sadar dan rasional (penjaga pintu kepribadian).
 Superego, bagian diri yang telah menyerap nilai – nilai kultural dan berfungsi
sebagai suara hati.
2. Sosiologis :
Perilaku menyimpang terjadi salah satunya karena ketidaksesuaian pesan, norma,
dan nilai yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialisasi atau individu lain.
Individu yang mempelajari perilaku-perilaku tersebut akhirnya tidak merasa bahwa
hal tersebut menyimpang, dan menganggap bahwa perilaku yang ia pelajari normal
untuk dilakukan. Misalnya keadaan lingkungan yang buruk, penyerapan norma yang
tidak sempurna di masyarakat sekitar, salah mencari guru, salah pergaulan atau
pertemanan dsb.
3. Biologis :
Kebanyakan perilaku menyimpang disebabkan oleh faktor biologis, seperti tipe sel
– sel tubuh. Beberapa tipe tubuh tertentu lebih cenderung melakukan perilaku
menyimpang dibanding tipe tubuh lainnya. Secara umum, tubuh manusia dibedakan
menjadi 3 tipe yaitu: endomorph (bundar, halus, gemuk), mesomorph (berotot,
atletis), dan ectomorph (tipis, kurus). Setiap tipe memiliki kecenderungan sifat – sifat
kepribadian dan kepribadian tertentu.
4. Kriminalogi :
Faktor ini menyebutkan bahwa perilaku menyimpang muncul karena adanya cap,
julukan, atau sebutan atas individu yang melakukan suatu perbuatan yang dianggap
menyimpang. Bila kita memberi cap terhadap seseorang sebagai orang yang
menyimpang, maka secara tidak langsung cap atau sebutan tersebut akan mendorong
orang itu untuk berprilaku yang menyimpang pula.

Anda mungkin juga menyukai