PESONALITY DEVELOPMENT

DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD RIDWAN LUBIS M.KOM

 PERTEMUAN 1
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Definisi kepribadian (Atkinson dkk.(1998:202) Segala bentuk pola
pikiran,emosi dan prilaku yang berbeda dan merupakan karakteristik yang
menentukan gaya personal individu dan mempengaruhi intraksinya dengan
lingkungan.
Faktor faktor Penentu Kepribadian
• Keturunan
• Lingkungan Kepribadian
• Situasi
Karakteristik Kepribadian
1. Kepribadian menggambarkan perbedaan individu
2. Kepribadian menunjukan konsistensi dan berlangsung lama
3. Kepribadian dapat berubah

Batasan kepribadian
• Watak dan kepribadian adalah sama,tapi dapat berbeda
• Psiko-fisik kepribadian merupakan kerja tubuh dan jiwa.keduanya tidak dapat di pisahkan dan
salaing memengaruhi.
• Kepribadian lebih cendrung memberikan gambaran apa adanya
• Karaktersistik dalam berprilaku dan berfikir merupakan setiap individu memiliki pola
berprilaku dab berfikir yang khas sebagai karakteristiknya dalam menghadapi lingkungan,
sehingga kepribadian juga memiliki fungsi adaptasi
 PERTEMUAN 2
PENGENALAN DIRI
Pengenalan diri merupakan salah satu aspek yang paling sulit dalam kehidupan, yang
kemudian halnya dalam penyusuikan diri terhadap lingkungan.
Salah satu cara untuk mengetahui indentitas diri dari kebutuhan dan motivasinya adalah
dilandasi oleh teorinya Abraham Maslow.
Kebutuhan dan Gunanya
1. Dengan memahami kebutuhan pada diri kita maka dengan sendirinya dapat memahami apa
dan bagaimana serta siapa diri kita sebenarnya
2. Membantu kita dalam menyesuikan diri dan memahami orang lain dariberbagai lingkungan
3. Membantu mempertebal keyakinan serta rasa percaya diri kita dalam membangun
kepribadian
 Tempramen
Tempramen adalah campuran campuran dari humores atau cairan dalam badan manusia.
Dominasi dari salah satu cairan ini mempunyai pengaruh yang besar pada aspek psikis manusia.

Jenis Jenis Tempramen

1. Chole (tipe khasnya kholeris) : semangat besar,keras,hatinya mudah terbakar,daya juang
besar,optimis.
2. Melanchole (tipe khasnya melankholis) : mudah kecewa,daya juang kecil,muram,pesimistis.
3. Phlegma (tipe khasnya phlegmatis) : tak suka terburu buru,kalem tenang,tak mudah
terpengaruhi,setia.
4. Sanguis (tipek hasnya sanguinis) : hidup mudah berganti Haluan,ramah.
 KOMBINASI TEMPERAMEN
Dua belas kombinasi temperamen
Terdapat dua belas kemungkinan besar perpaduan temperamen yakni,
sanclor,sanmel,sanphleg,chlorsan,chlormel,chlorphleg,melson,melchlor,phlegsan,phlegchlor,p
hlegmel.

Terjadinya variable tambahan

Ada kemungkinan bahwa seseorang tidak cocok masuk kedalam salah satu dari kedua belas
jenis temperamen.
 PERTEMUAN 3
KONSEP DIRI (SELF CONCEPT)
Konsep diri adalah semua ide, pikiran,kepercayaan dan pendirian individu tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.
Menurut Beck & Wiliam, konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secaranya utuh.
Konsep diri dipelajari melalui pengalaman dan interaksi individu dengan orang lain
Komponen konsep diri.

Gambaran/citra diri
* Ideal * Ideal diri * Identitas diri
* Harga diri * Peran diri
* GAMBARAN / CITRA DIRI
Merupakan kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuh
* IDEAL DIRI
Sering disebut cita cita, keinginan, harapan tentang diri sendiri
* HARGA DIRI
Harga diri yang tinggi adalah prasaan yang berakar dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat

* Peran diri
Seperangkat prilaku yang diharapkan secara sosial berhubungan dengan fungsi individu pada
berbagai kelompok sosial

* Identitas diri
Kesadaran akan keunikan dari sendiri yang bersumber dari penilaian dan observasi diri sendiri
Tanda dan Gejalah Yang Ditemukan
• Tidak percaya diri
• Sukar mengambil keputusan
• Ketergantungan
• Masalah dalam hubungan interponal
• Ragu / tidak yakin terhadap keinginan
• Proyeksi / menyalahkan orang lain
*Keperiadian yang sehat*
1. Citra tubuh yang positif
2. Ideal diri yang realistis
3. Harga diri yang tinggi
4. Rasa identitas yang jelas
*keracuanan identitas*
1. Perasaan mengambang tentang diri sendiri
2. kerancuan gender

*konsep diri positif* *konsep diri negative*

1. Yakin mampu mengatasi masalah 1. Cendrung bersikap hiperkritis
2. Menerima pujian tanpa rasa malu 2. Responsif terhadap pujian
3. Ingin dan mampu memperbaiki diri sendiri 3. Merasa tidak di sukai orang lain
 PERTEMUAN 4
SIKAP (ATTITIDE)
Konsepnya….
• Sikap adalah kontriksi hipotensis yang mewakili tingkat suka atau individu terhadap suatu
objek
• Sikap adalah penilaian positif atau negative terhadap isu, ide, orang, kelompok sosial, benda
dan sebagainya
Sikap positif :
Kecenderungan yang menghasilkan seuatu yang diinginkan untuk individu dan organisasi
Sikap negative :
Kencendrungan pribadi yang menghasilkan sesuatu yang tidak diinginkan untuk individu dan
organisai.
 Komponen sikap

Cognitive

Affective Atitude

Behavioral
 Komponen sikap
Kognitif
Keyakinan terhadap objek sikap (positif dan negative)

Afektf
Rasa senang atau tidak senang berkaitan dengan nilai nilai (pos dan neg)

Behavivoral (perilaku)
Kesiapan seseorang untuk bertingkah laku sesui dengan objek sikapnya
(aksi positif dan negative)
 Instrumental

Knowlege Attitude Ego Defence

Value Expression
 Fungsi Sikap
Value expressive function
Memungkinkan kita untuk mengekspresikan siapa kita dan apa yang kita yakni

Ego defensive function

Sikap melindungi diri, menutupi kesalahan, agresi, dalam rangka mempertahankan diri

Knowledge function
Sokap membantu memahami lingkungan dengan melengkapi evaluasi tentang obyek di
lingkungan

Instrumental function
Sikap memungkinkan individu untuk memperoleh atau memaksimalkan reward dan
meminimalkan punishment
 Pembentukan sikap melalui proses belajar sosial
1. Clossical conditioning
Teori ini di kenal sebagai teori belajar, bila situasi stimulus yang mengakibatkan munculnya
respon emosional diulang berkali kali bersamaan stimulus yang lain

2. Instrumental conditioning
Prilaku akan meningkat bila diikuti oleh adanya penguatan yang positf

3. Modeling (meniru)
Modeling yang artinya meniru, dengan kata lain juga merupakan proses pembelajaran dengan
melihat dan memperhatikan
 Mengukur sikap
1. Observasi prilaku
Untuk mengetahui sikap seseorang terhadap sesuatu dapat diperhatikan melalui prilakunya
2. Pertanyaan langsung
Dalam metode ini jawaban yang diberikan oleh mereka yang ditanyai dijadikan indicator sikap
mereka
3. Pengungkapan langsung
Secara tertulis dapat dilakukan dengan menggunakan item tunggal maupun dengan
menggunakan item ganda
4. Pengukuran terselubung
Dalam metode ini objek pengamatan bukan lagi prilaku yang tampak didasari atau sengaja
dilakukan oleh seseorang melaikan reaksi reaksi fissiologis yang terjadi diluar kendali orang
yang bersangkutan
 PERTEMUAN 5
KOMUNIKASI

Komusikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksid dapat dipahami.

Tiga unsur utama dari definisi komunikasi yang beragam yaitu:

1.Komunikasi harus dipandang sebagai peroses
Bahwa komusikasi merupakan serangkaian tahapan/Langkah
2.Pengiriman informasi arti dan pengertian
Informasi tidak dikirim begiti saja, tetapi harus di terima dan dimengertikan, sehingga tidak
miscommunication
3.Mencakup aspek manusia dan bukan manusia
Baik manusia, mesin, tumbuhan , hewan juga bersamaan menjadi suatu jaringan kerja
komunikasi
 Sejarah komunikasi
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organisasi. Sinyal
sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengannya evolusi
kehidupan, maka sinyal sinyal kimiawi primitive yang di gunakan dalam berkomunikasi juga
ikut berefolusi dan membuka peluang terjadinya prilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin
pada ikan.

Komponen komunikasi
* Pegiriman atau komunikator * Umpan balik
* Pesan * Gangguan
* Saluran * Konteks
* Penerima atau komunikan
 Fungsi komunikasi
1. Fungsi control 3. Fungsi ekspresi emosi
2. Fungsi informasi 4. Fungsi motivasi

Faktor faktor penentu komunikasi

1. Manusia
2. kebutuhan, minat, revansi berita ataupun pesan bagi komunikasi
3. Ketepatan atau kesesuaian penggunaan sarana dan metode dari komunikator

Hambatan dalam komunikasi

1. Hambatan bersifat teknis 4. Hambatan struktur
2. Hambatan prilaku 5. Hambatan latar belakang sosial budaya
3. Hambatan Bahasa 6. Hambatan karena proses komunikasi
 PERTEMUAN 6
ETIKA DAN ETIKED
Defenisi etika
Dari segi etimologis, etika erasal dari kata latin ”ethicus” dan ”ethos”
(bahsa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.
Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia ,
mana yang dapat dinilai baik, dan mana tidak baik.

Fungsi etika
• Sarana untuk memperoleh oreantasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas yang
membingungkan.
• Alat pengawas bagi pikiran dan hati Nurani dalam rangka menentukan man yang baik dan
mana yang buruk.
Defini etiked
Etiked berasal dari bahsa Prancis “etiquette”, yang berarti kartu undangan yang lazim dipakai
oleh raja raja Prancis apabila akan pesta
Etiket merupakan sekumpulan peraturan peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat
oenting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses.
Secarik kertas yang di tempelkan pada kemasan barang (dagang) yang menurut keterangan (misal
: nama, sifat, isi dan asal) mengenai barang tersebut.

Macam macam nilai yang mendukung etiked

• Nilai nilai kepentingan umum
• Nilai nilai kejujuran, keterbukaan dan kebaikan
• Nilai nilai kesejahtraaan
• Nilai nilai kesopanan, harga menghargai
• Nilai diskresi penuh pikiran
Manfaat etiked
• Memupuk persahabatan, agar kita diterima dalam pergaulan
• Untuk menyenangkan serta memuaskan oranglain
• Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi
Contoh etiked
Perkenalan
• Memperkenalan diri
• Mengenalkan teman
Urusan pribadi
• Dilarang membicarakan persoalan pribadi di kampus
• Usahakan tidak saling meminjam uang
• Dilarang membicarakan prestasi keluarga dikampus, kecuali jika ditanya